: Fitriani Marsim
Nim
: 1403410003
Tabel 2. Perbandingan struktur dan organel sel prokariotik dengan sel eukariotik
1. Struktur Sel ProkariotikSel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti.
Makhluk hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik, contoh bakteri
(Bacteria) dan sianobakteri (Cyanobacteria). Struktur sel prokariotik sebagai berikut.
Berdasarkan ada-tidaknya membran inti sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sel
prokariotikdan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya ditemukan pada Bakteri (Eubacteria dan
Archaebacteria). Sementara itu, empat kingdom lainnya (Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia) memiliki sel eukariotik.
Apakah Anda masih ingat perbedaan prokariotik dan eukariotik? Istilah prokariotik berasal
dari bahasa Yunani. Proartinya sebelum dan karyonartinya
biji atau inti, dalam hal ini mengacu pada membran inti. Sel prokariotik memiliki materi
genetik (DNA) yang terkonsentrasi di daerah yang disebut
nukleoid. Namun, daerah tersebut tidak memiliki membran pemisah dengan bagian dalam sel
lainnya.
Istilah eukariotik berasal dari bahasa Yunani, eu artinya nyata dan karyon artinya inti. Sel
eukariotik memiliki inti sel (nukleus) nyata yang dibatasi oleh membran inti. Secara umum,
sel eukariotik lebih kompleks dan lebih besar dibandingkan sel prokariotik. Berikut ini tabel
perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Tabel 1. Perbedaaan antara sel prokariotik dan eukariotik
Tabel 2. Perbandingan struktur dan organel sel prokariotik dengan sel eukariotik
1. Struktur Sel ProkariotikSel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti.
Makhluk hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik, contoh bakteri (Bacteria) dan
sianobakteri (Cyanobacteria). Struktur sel prokariotik sebagai berikut.
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
b. Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma berfungsi
Berdasarkan ada-tidaknya membran inti sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sel
prokariotikdan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya ditemukan pada Bakteri (Eubacteria dan
Archaebacteria). Sementara itu, empat kingdom lainnya (Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia) memiliki sel eukariotik.
Apakah Anda masih ingat perbedaan prokariotik dan eukariotik? Istilah prokariotik berasal
dari bahasa Yunani. Proartinya sebelum dan karyonartinya
biji atau inti, dalam hal ini mengacu pada membran inti. Sel prokariotik memiliki materi
genetik (DNA) yang terkonsentrasi di daerah yang disebut
nukleoid. Namun, daerah tersebut tidak memiliki membran pemisah dengan bagian dalam sel
lainnya.
Istilah eukariotik berasal dari bahasa Yunani, eu artinya nyata dan karyon artinya inti. Sel
eukariotik memiliki inti sel (nukleus) nyata yang dibatasi oleh membran inti. Secara umum,
sel eukariotik lebih kompleks dan lebih besar dibandingkan sel prokariotik. Berikut ini tabel
perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik.
Tabel 1. Perbedaaan antara sel prokariotik dan eukariotik
Tabel 2. Perbandingan struktur dan organel sel prokariotik dengan sel eukariotik
1. Struktur Sel ProkariotikSel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti.
Makhluk hidup uniseluler termasuk golongan sel prokariotik, contoh bakteri (Bacteria) dan
sianobakteri (Cyanobacteria). Struktur sel prokariotik sebagai berikut.
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai
pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
b. Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma berfungsi
sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
c. Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-enzim. Enzim-enzim untuk
mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
d. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat enzimenzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
e. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
f. DNA tersusun dari gula deoksiribosa, fosfat, dan basabasa nitrogen. DNA berfungsi
sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada
keturunannya.
g. RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA. RNA berfungsi membuat kodekode genetik sesuai pesanan DNA, kemudian akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses sintesis protein.
2. Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik yaitu sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sistem
endomembran yaitu organelorganel bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel hewan dan sel tumbuhan
tergolong sel eukariotik. Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu
membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel.