Anda di halaman 1dari 5

Kawan-kawan ku yang saya banggakan jangan pernahp kalian tinggal

diam dengan keadaan terpuruknya Hukum di Negara kita yang penuh


dengan segala kepentingan mereka para pejabat Hukum yang sama
sekali tidak berfikir bagaimanakah negara ini aka ditegakkan
apabila mereka hanya duduk manis dan tinggal diam dalam sebuah
tahta Haramnya.
Kami datang kemari untuk menuntut keadilan, yang seadil-adilnya,
kami muak dengan tingkah para koruptor yang telah merusak moral,
merusak etika, merusak bendera merah putih, bahkan telah
menginjak injak harga diri Negara yang rakyat cintai ini... Untuk
itu kami bersikap sebagai Mahasiswa yang menuntut kehormatan
Bangsa, Tanah Air Kita, Negara kita, yang telah para koruptor
rusak dengan segala kepentingan anda.

Kami Kecewa para pemerintah yang telah menjual harga diri bangsa
ini, dengan menjual aset negara yang sangat kami cintai, tidak
sejengkal tanahpun kami jual pada mereka yang merusak, merobek
bangsa ini,kami takkan tinggal diam, Lawan, Berontak, Maju, jaga
NKRI Harga Mati.
Wahai para tikus keluarlah dari mejamu, dan jangan mengumpat,
anda hanya berani menghadapi laci, dan pengecut dengan menjelma
sebagai orang menggunakan kopyah Nasional bangsa ini. Sungguh kau
maling yang tamak, kau layaknya perampok yang memakan bernderamu
sendiri.
Negara Ini di mata Kami adalah Orang tua yang memberiku
segalanya, inilah Ibu Pertiwiku, Kami menjemput orang-orang yang
tak bertanggung jawab untuk diadili dan dihukumi dengan aturan
yang berlaku. Kami Turun di jalan ini tak seberapa pedih mereka
Rakyat terlantar yang selalu dalam kepedihan. Mereka Para Miskin
yang selalu di Dibodohi, Kami menuntut banyak atas perbuatan para
eksekutor yang mengatas namakan mereka.
Bagaimana Kami akan diam, melihat, mendengar, menyimak, Negara ini di
hancurkan oleh tingkah kalian oknum pemerintah yang mencerderai
kehormatan bangsa ini. Kami turun kejalan adalah sebagai anak bangsa
yang peduli pada rakyat yang telah di sakiti oleh anda dengan teramat
parah, tahukah anda bahua para pahlawan yang memerdekaan Negara ini
dengan susah payah, yang memiliki patirotisme yang tak ternilai dengan
apapun, untuk itu buka hati anda, mata anda. telinga anda, dengar dan

simak baik-baik. Jika anda masih saja melakukan praktek-praktek


menjual bangsa ini, maka kami takann tinggal diam sampai tetes darah
penghabisan.

Kami Bergerak karena nurani kami berkata, bahwa peraturan apapun tanpa kebijakan akan rusak,
dan jika yang terhormat para pemangku tahta yang memiliki kebijakan hanya diam, maka kami
akan terus bergerak dengan membawakan masa untuk meminta keadilan anda.
---------->><<--------Kami Turun Kejalan adalah simbol dari ketidak adailan, kami tak mau ketidak adilan pada negeri
ini terus berlangsung hingga menyengsarakan masyarakat, Jiwa kami merupakan jiwa mereka
yang tertindas, kami datang kemari menuntut atas jiwanya, Jiwa rakyat Indonesia, Mohon
keadilan serta menuntut segala kebijakan agar keadilan ini tetap dijunjung.
---------->><<--------Resiko sebagai pemimpin adalah harus memberikan banyak manfaat kepada rakyat, tidak
menyengsarakan, tidak menyiksa rakyat, apakah atas nama aturan kemudia anda semena-mena
dalam berbuat, Wahai pemimpin ingatlah Rakyat Indonesia telah lama sengsara lama tersakiti,
tersiksa, demi mereka rakyat yang polos mohon kebijakan dari Anda dan dengarkan suara
hatinya.
---------->><<--------style="text-align: justify;"> Betapa sangat jahatnya jika tidak mendengar pernyataan Rakyat,
kesengsaraan yang berlarut-larut dalam waktu yang tidak dapat dihitung dengan angka,
kemudian anda wahai pemerintah kenapa hanya duduk manis di meja dan makan, ngopi
sedikitpun anda tidak pernah berfikir bagaimana kami, rakyat yang selalu termenung melihat
kemewahan anda, maka itu tuntutan kebijakan ini akan kami lakukan sampai pada kebijakan
tersebut diberlakukan, atau dibuat.
---------->><<--------Kami turun kejalan adalah sebagai rakyat tidak pernah kenyang makan, tidak nyenyak tidur,
berbeda dengan anda wahai para pemangang stempel, dapatkah anda merasakan betapa susahnya
menjadi rakyat kecil yang jauh dari kemewahan, kami datang untuk menuntut kebijakan anda,
menuntut kejelasan peraturan yang anda buat, menuntut sebagai rakyat yang selama ini merasa
dirugikan.
---------->><<--------Mungkin tidak semua mahasiswa seperti kami, akan tetapi kami datang dan turun kejalan
merupakan pijakan dari keterwakilan mahasiswa secara keseluruhan, kami datang membawa
berbagai macam maksud demi kelangsungan kesenjangan sosial yangh selama ini terpenjara
karena peraturan, dimanakah nurani anda untuk anda agar mendengar mereka
---------->><<--------Mohon dengarkan suara kami, sebagai rakyat, sebagai sosail kontrol, mohon tidak untuk
menutup telinga karena telinga anda akan busuk, lihatlah kami pandanglah sebagai rakyat yang
menuntut kebijakan, segala ketimpangan sosial selama ini ternjadi, kami mohon untuk keadilan
serta kebijakan anda yang pro rakyat dan kami akan menjadi pelopor rakyat yang senantiasa
menemani mereka sampai pada ketika anda mengeluarkan kebijakn demi rakyat.
---------->><<--------Mungkin tanpa kami turun kejalan kalain tidak akan mendengar keluahan, tanpa kami
berdemonstrasi kalian tidak akan melihat, betapa sengsaranya rakyat dengan tingkah laku anda
sebagai pemerintah, kami menuntuk kebenaran yang bijak, rakyat adalah segalanya, rakyat
adalah raja, dan anda adalah pekerja mereka, kenyataam ini telah terbalik, si pekerja sekarang

sudah menjadi raja, kini kami menuntut kebijakan anda wahai para raja pedulikah terhadap para
raja kalian yang sengsara yakni rakyat Indonesia.
Koruptor adalah sampah,
Koruptor adalah penghianat,
Koruptor adalah Kejahatan,
Koruptor adalah Kenistaan,
Koruptor adalah Perampok,
Koruptor adalah Teroris,
Koruptor adalah Pemerkosa yang keji...
Kami datang untuk memeberikan statment, Kami Turun kejalan adalah Nurani Rakyat, Suara
Rakyat, Suara Nasional, Suara Merah Putih, Suara Kesucian..
yang menyuarakan Rasa Sakit, rasa tertindas, rasa dibohongi, rasa aniaya, rasa di dholimi, rasa
yang pedih teramat dalam dan sangat menyayat hati kami, Kami menuntut atas hak kami, yang
dimalingi, dan para koruptor merupkan pembunuh masal.
-------------->><<--------------Di hari ini kami tak peduli akan panasnya matahari, menyengat, menusuk dada kami, keringat
yang bercucuran ini adalah air mata deras mereka rakyat yang tertindas, di hari ini kami tetap
bersemanagt demi mereka rakyat yang tertindas..
-------------->><<--------------Koruptor penjahat nasionalisme, koruptor perusak moral bangsa, tak ada kata maaf bagi
koruptor, Negeri ini sangat sakit, negeri ini tak ada tempat untuk para koruptor, Indonesia yang
penuh dengan kejayaan kini dikotori oleh koruptor, Kami suarakan untuk keadilan, Wahai
kawan-kawanku para Aktivis Mahasiswa jangan kita lengah menghadapi mereka para koruptorkorupto busuk itu.. Lawan, Gerak...
-------------->><<--------------Maju Kedepan, melangkah, bertindak demi keadilan bangsa, Basmi para koruptor, Hukum
Mereka dengan sanga berat, seberat-beratnya, melecehkan martabat bangsa ini, maling tetap saja
maling, praktek-praktek korupsi harus kita lawan... Kami turun kejalan untuk mereka para
koruptor agar di adili, dan di lucuti dari negeri ini....
blue;">-------------->><<--------------Ratusan Juta rakyat Indonesia Lapar, Haus, Miskin, sedangkan para koruptor masih saja
bergentayangan di di gedung-gedung amanah rakyat, dimeja mengkilat, mengendarai mobil
mewah tanpa malu, kami akan terus bergerak, berontak dan lawan para koruptor yang menjadi
penyakit mental bangsa, perusak sistem pembangunan pemerintah, Anda Korupttor tak layak
hidup di negeri ini....
-------------->><<--------------Maju dan jangan gentar wahai saudaraku para aktivis, jangan kalian tidur nyenyak melihat
mereka para perampok negara ini, NKRI akan bersaksi bahwa hukum harus di tegakkan, basmi
korupsi di negeri ini, Mereka telah menjual, menggerogoti bahkan membunuh bangsa ini, tak ada
kata maaf bagi para koruptor..
-------------->><<--------------Siapapun anda kami tak takut, siapapun menghalangi kami, kami akan terus maju,, bawa
koruptor-koruptor pengecut ke meja hijau untuk diadili, merobek-robek nyawa jutaan rakyat
Indonesia tercinta ini, kami bersedia mengawal, dan akan terus turun kejalan sampai darah
penghabisan..

Kami Bernyanyi kesmangatan dibawah terik mentari yang mengupas Kulit..


Kami Bukan Pemberontak, bukan pula cucunguk yang Suka mengumpat..
Kami Datang Turun Kejalan menuntut Keadilan..
Kami adalah jelata yang selalu dalam ketimpangan..
Kami adalah sosok penuh kerelaan..
Namun kenapa kerelaan kami dipermainkan..
Wahai..... Kapitalis...
Tunjukkan Hidungmu... dan jangan pura-pura menangis...
Kami bukan segerombolan preman yang sadis..
bukan sekelompok pembunuh anarkis...
Kami datang hanya sosok manusia..
Kami orang lapar.. yang punya rasa..
Bukan si kenyang yang pandai berkata..
kaum buruh adalah sosok yang penuh derita...
Monopoli Kebusukan kalian telah membuat sakit kami..
Kerusakan mental serta moral yang kalian lakoni membuat kami menjadi berani mati..
Buruh tak undur diri..
Buruh tak pantang mati..
Buruh selalu berani..
Buruh tak ingin disakiti apalagi dibohongi..
Wahai Kapitalis....
Langkah demi langlah kami pastikan akan masuk pada jantung kalian..
Jantung Kekejaman akan kejahatan ekonomi...
Kejahatan yang tak bermoral pembunuh masal...
Maka Buruh datang penuh mental....
Hidup adalah pilihan...
Buruh mengerti akan pelihan..
Buruh juga mengerti akan kebohonan yang kalian lakukan..
Kalian yang Sok paham Aturan..
Sok menjalankan Kebijakan...
Sok tahu akan kenyataan...
Tahukah darah merah ini telah terbakar feodalismemu..
Tahukah antara kepastian ada keraguan...
Kami datang tidaklah dalam keraguan..
akan tetapi karena harapan dan kebenaran...
Wahai Pemangku Kebijakan...
center;"> Sudah bijakkah kalian dalam berjalan..
Makan minum kalian adalah keringat kami yang kalian kuras..
yang kalian rampas...
yang kalian Tebas..

yang kalian Kupas..


yang kalian Peras
dimana rasa sosial kalian untuk mengerti...
Kapan kalian merasa bosan akan kehingaran diatas derita..
Untuk Keadilan Buruh tak mundur demi kesenjangan...

Wahai Para penganut... Syetan...


Kini Ancaman datang didepan mata...
ancaman yang ramah penuh suara ini.. sorak ini..
adalah bentuk dari keringat yang menetes setiap hari yang kalian jilat habis...
Dunia akan menjadi saksi..
tanah yang kami injak ini, meski panas mengengat kami akan berteriak...
Buruh...
Buruh...
Buruh...
Hidup dalam nista..
hidup dalam Nestapa...
dan sekarang turun kejalan untuk kedamaian dan keadilan...
sekian.. contoh Teks Orasi Demo Buruh | Pusi Buruh | UPDATE....!!!
Baca juga ini..
Kalimat Orasi Demo | Contoh Naskah
Contoh Orasi Demo Penegakan Hukum pada Koruptor
Syair Puisi untuk Orator Mahasiswa dalam Demo
Contoh Kalimat Untuk Orasi Demo Anti Korupsi
Naskah Orasi Mahasiswa dalam Demo Kebijakan Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai