RSUD KabupatenMimika
TGL/BLN/THN
PENGESAHAN
:
Revisi Ke.
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD MIMIKA
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
a. Ekspansif
1) Ke muka : menyumbat koane, terjadi buntu hidung.
2) Ke bawah : mendesak palatum mole (bombans)/
menonjol, terjadi gangguan menelan sesak
napas.
b. Infiltratif
1) Ke atas: masuk ke foramen laserum, menyebabkan
sakit kepala, paresis/paralisis N III. IV, V, VI secara
sendiri atau bersama-sama, menyebabkan gangguan
pada mata (ptosis, diplopi. oftalmoplegi, neuralgi
trigeminal).
2) Ke samping:
Menekan N IX, X: paresis palatum mole, faring,
gangguan menelan.
Menekan N XI: gangguan fungsi otot sternokleidomastoideus dan otot trapezius.
Menekan N XII: deviasi lidah.
Metastasis
Melalui aliran getah bening, menyebabkan pembesaran
kelenjar getah bening leher. (kaudal dari ujung
mastoid, dorsal dari angulus mandibula, medial dari
otot sternokleiodomastoideus).
Metastasis jauh ke: hati, paru, ginjal, limpa, tulang
dan sebagainya.
5. Diagnosis
7. Pemeriksaan Penunjang
a. TBC nasofaring
b. Adenoid persisten (pada anak)
c. Angiofibroma nasofaring juveniles (pada laki-laki muda).
1. X-foto: CT scan, untuk melihat perluasan tumor serta
untuk kepentingan pemberian radiasi.
2. Biopsi:
Biopsi sedapat mungkin diarahkan pada tumor/daerah
yang dicurigai. Dilakukan dengan anestesi lokal.
Biopsi minimal dilakukan pada dua tempat (kiri dan
kanan), melalui rinoskopi anterior, bila perlu dengan
bantuan cermin melalui rinoskopi posterior. Bila perlu
biopsi dapat diulang sampai tiga kali.
Bila tiga kali biopsi hasil negatif, sedang secara klinis
mencurigakan adanya karsinoma nasofaring, biopsi dapat
diulangi dengan anestesi umum.
Biopsi melalui nasofaringoskopi dilakukan bila penderita
trismus, atau keadaan umum kurang baik.
Biopsi kelenjar getah bening leher dengan aspirasi jarum
halus dilakukan untuk konfirmasi.
8. Terapi
9. Edukasi
10. Prognosis
Ad vitam
Ad sanationam
Ad fungsionam
: dubia ad malam
: dubia ad malam
: dubia ad malam
I/II/III/IV
A/B/C
a.
b.
15. Kepustakaan
Sekret
Tumor
Penyusun
dr. Antonius Pasulu,MKes,Sp.THT
NIP. 19770411 200605 1 001