OLEH:
Nadiya Pratiwi (066114217)
Kelas G
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Perbedaan DNA dan RNA ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Yudhie Suchyadi, S.Si
selaku dosen mata kuliah Kimia Organik II Universitas Pakuan yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perbedaan DNA dan RNA. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................
i
Daftar Isi ...................................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan ...................................................................................................
1
1.1.
Latar
Belakang
1
1.2.
Rumusan
Masalah
3
1.3.
Tujuan
1.4.
3
Manfaat
3
BAB II Pembahasan...................................................................................................
4
2.1.
DNA
(Deoxyribonucleic
Acid)
2.1.1.
4
Definisi
DNA
2.1.2.
4
Struktur
DNA
2.1.3.
5
Karakteristik
2.1.4.
7
Replikasi
2.1.5.
7
DNA
Repair
2.1.6.
11
Fungsi
DNA
2.1.7.
12
Letak
DNA
DNA
DNA
13
2.2.
RNA
(Ribonucleic
Acid)
13
2.2.1. Definisi RNA.................................................................................................
13
2.2.2. Struktur RNA.................................................................................................
13
2.2.3. Tipe RNA 14
2.2.4. Fungsi RNA 14
2.2.5. Letak RNA 15
2.3.
Kode
2.4.
15
Perbedaan
2.5.
16
Cara
Genetik
DNA
Menentukan
dan
DNA
RNA
dan
RNA
19
BAB III Penutup .......................................................................................................
21
3.1.
Kesimpulan
21
3.2.
Saran
21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada tahun 1869 Friedrick Mescher , seorang muda bangsa Swiss yang
belajar pada Hoppe-Seyler yang terkemuka di Jerman , mengisolasi inti dari
sel darah putih dan menemukan bahwa inti mengandung suatu zat kaya fosfat
yang sampai sekarang ini tidak diketahui yang dinamakannya nuklein , dan
pada tahun 1871 secara nubuat menulis :
Menurut saya tampaknya seluruh family dari zat yang mengandung fosfor
ini, agak sedikit berbeda satu sama lainnya, akan timbul sebagai sekelompok
zat nuklein , yang kemungkinan patut mendapat pertimbangan yang sama
dengan protein
Ketika nuklein ditetapkan bersifat asam , namanya diganti menjadi asam
nukleat. Riset mengenai biomolekul ini pada decade pertama dari abad ini
menemukan bahwa asam nukleat, seperti protein merupakan polimer. Unit
monomerik dari suatu asam nukleat disebut nukleotida; jadi, asam nukleat
juga disebut polinukleotida.
Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA ( deoxyribonucleic acid ) atau
asam deoksiribonukleat dan RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat.
DNA oleh seorang dokter muda Friedrich Miescher yang mempercayai bahwa
rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel.
Penelitian berlanjut mengenai asam nukleat menemukan bahwa unit
nukleotida ini terkait satu sama lain melalui ikatan fosfodiester membentuk
struktur makromolekular , yang dalam kasus DNA, dapat mempunyai berat
molekul milyaran. Kedua jenis asam nukleat ditemukan pada semua tumbuhtumbuhan dan hewan. Virus juga mengandung asam nukleat; namun, tidak
seperti tumbuh-tumbuhan atau hewan, suatu virus memiliki RNA ataupun
DNA, tetapi tidak keduanya.
Walaupun kimiawi dari asam nukleat diteliti secara serius setelah
penemuannya, 75 tahun berlalu sebelum makna biologi dari makro molekul
ini disadari. Saran yang diajukan oleh Avery dan rekan, pada tahun 1944,
yang
terdiri dari
unit-unit
mereplikasi
dirinya
dengan
tujuan
membentuk
sel-sel
baru
untuk
memproduksi organisme itu dalam sebagian besar organisme, DNA suatu sel
mengerahkan sintesis molekul RNA, satu tipe RNA, yaitu messenger
RNA(mRNA), meninggalkan inti sel dan mengarahkan tiosintesis dari
berbagai tipe protein dalam organisme itu sesuai dengan kode DNA-nya.
(Campbell, 2000)
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan DNA?
2. Apa yang dimaksud dengan RNA?
3. Apa saja perbedaan antara DNA dan RNA?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu RNA dan DNA
2. Untuk mengetahui bagaimana transkip informasi genetik
3. Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat dan fungsi RNA
1.4. Manfaat
1. Sebagai bahan bacaan dan referensi bahan mata kuliah untuk mahasiswa,
dosen serta masyarakat tentang Perbedaan DNA dan RNA.
2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam
tentang DNA dan RNA serta perbedaan yang dimilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Replikasi Semikonservatif
Masing-masing pita DNA bertindak sebagai template, sehingga
terbentuk pita tunggal baru yang komplementer/saling melengkapi
dengan pita tunggal DNA lama, yang pada akhirnya menjadi dua
DNA baru yang identik dengan DNA lama.
Replikasi Konservatif
terbentuknya
rantai
bantu
dengan
topoisomerase
(DNA
girase)
yang
3
Lagging strand: untaian baru yang arahnya dari 3-5 sehingga
terbuka
kemudian
sebagai
masing-masing
membentuk
pita
baru
pelengkapnya.
Hipotesis dispersal, campuran antara potongan pita double helix
DNA yang lama dengan yang baru dibentuk
orientasi 5'
Sintesis untaian DNA baru yang searah dengan pembukaan garpu
replikasi dapat berlangsung tanpa terputus (sintesis secara kontinu).
Untaian DNA yang disintesis secara kontinu semacam ini disebut
sebagai untaian DNA awal (leading strand). Sintesis untaian DNA
baru yang searah dengan pembukaan garpu replikasi dapat
berlangsung tanpa terputus (sintesis secara kontinu). Untaian DNA
yang disintesis secara kontinu semacam ini disebut sebagai untaian
DNA awal (leading strand).
Pada untaian DNA awal, polimerisasi DNA berlangsung secara
kontinu sehingga molekul DNA baru yang disintesis merupakan satu
unit. Pada untaian DNA awal, polimerisasi DNA berlangsung secara
kontinu sehingga molekul DNA baru yang disintesis merupakan satu
unit. Fragmen-fragmen DNA pendek yang disintesis tersebut disebut
fragmen Okazaki, karena fenomena sintesis DNA secara diskontinu
tersebut pertama kali iungkapkan oleh Reiji Okazaki pada tahun 1968.
2.1.5. DNA Repair
DNA Repair merupakan proses perbaikan DNA yang mengalami
kerusakan, diantaranya karena:
a
b
c
Homolongous
recombination
(HR),
menggunakan
sister
berikutnya.
Mengontrol aktivitas hidup secara langsung maupun tidak
3
4
langsung.
Melakukan sintesis protein.
Sebagai autokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk menggandakan
diri (replikasi).
Sebagai heterokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk dapat
pada
materi
genetik
virus,
terutama
golongan
merupakan
rantai
tungga
polinukleotida.Setiap
Lima karbon
Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan
DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan
Urasil (U)
Gugus fosfat
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu
RNAd
RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer
dengan salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan
atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke
ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian
menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino
pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif
panjang.
RNAr
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam
ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 46% molekul
RNAr dan 70 80% protein.
RNAt
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per
satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga
rangkaian baa pendek (disebut antikodon). Suatu asam amino akan
melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung
antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu
membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam
sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan
kodonnya pada RNAd.
polipeptida.
2.2.5. Letak RNA
Ditinjau dari jenisnya, RNA terdapat dalam :
1. RNA d (RNA duta), terdapat dalam nukleus, RNA d dicetak oleh
salah satu pita DNA yang berlangsung didalam nukleus.
2. RNA p(RNA pemindah) atau RNAt (RNA transfer), terdapat di
sitoplasma.
3. RNAr (RNA ribosom), terdapat didalam ribosom.
2.3.
Kode Genetik
1. Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau
RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat proses sintesis
protein.
2. Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai
DNA yang akan menentukan susunan asam amino.
3. Mudahnya dari susunan kode kode genetik itu ternyata bisa digunakan
sebagai bahasa sandi antar DNA dan RNA untuk mengumpulkan asam
amino yang merupakan kumpulan 3 basa nitrogen yang akhirnya bisa
menjadi protein (poly peptida).
Ada beberapa aspek yang perlu diketahui mengenai kode genetik, yaitu:
Pada waktu tRNA yang membawa asam amino diikat ke dalam sisi A pada
ribosom, maka bagian antikodonnya berpasangan dengan kodon yang
2.4.
Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk molekul RNA berupa
rantai tunggal yang terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda.
RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti DNA tetapi
tidak mengandung timin, sebagai gantinya RNA mengandung urasil.
Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak perlu sama dengan sitosin,
demikian pula jumlah adenin, tidak perlu sama dengan urasil.
Selain itu perbedaan RNA dengan DNA yang lain adalah dalam hal
(Suryo, 1992):
1 Ukuran dan bentuk
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA
berbentuk double helix, sedangkan RNA berbentuk pita tunggal. Meskipun
demikian pada beberapa virus tanaman, RNA merupakan pita double
namun tidak terpilih sebagai spiral.
2 Susunan Kimia
Pada DNA tersusun dari nukleotida-nukleotida. Satu
nukleotida terdiri dari nukleosida dan fosfat, sedangkan
satu nukleosida terdiri dari satu gula pentosa dan satu
basa nitrogen berupa pirin atau pirimidin. Susunan kimia
DNA terdiri dari 3 macam molekul, yaitu :
1. Gula deoksiribosa
2. Fosfat
pada
RNAterdiri
dari
rantai
tunggal
RNA d(RNA duta), terdapat dalam nukleus, RNA d dicetak oleh salah
satu pita DNA yang berlangsung didalam nukleus
4 Fungsinya
DNA memiliki berbagai macam fungsi antaralain:
Sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi lain.
1. Sebagai perancang utama dalam proses sintesis protein.
5 Jenisnya
DNA memiliki beberapa jenis antara lain:
1. B-DNA
B-DNA
merupakan
DNA
yang
direplikasi
dan
RNA,
yang
merupakan
proses
sintesis
tunggal
Fungsinya
yang
mengandung
banyak
semanggi. Fungsinya menerjemahkan kodon pada RNAd ke dalam asam amino > mencari asam amino sesuai
hasil
terjemahan
di
sitoplasma
>
mengikat
dan
Metode Schnider
Jaringan dan asam trikloro asetat panas dan diperkirakan DNA dapat
diuji oleh reaksi kalorimetri dengan fenilalanin, yang mana akan bereaksi
dengan purin dioksiribosa dan tidak bereaksi dengan purin ribosa.
3
Metode Feligen
Fuchsin sulfurous acid akan berwarna merah dengan DNA, dan tidak
dengan RNA. Reaksi ini diterapkan untuk mempelajari distribusi RNA dan
DNA didalam bagian-bagian sel.
4
Secara Spektroskopi
Pengaukuran absorbsi cahaya oleh RNA dan DNA pada 260 nm
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN)
merupakan tempat penyimpanan informasi genetik
Asam
nukleat
adalah
polinukleotida
yang
terdiri
dari
unit-unit
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari molekul DNA. DNA
berbentuk double helix, sedangkan RNA berbentuk pita tunggal. DNA
berfungsi memberikan informasi atau keterangan genetik, sedangkan fungsi
RNA tergantung dari :
-
3.2.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Fessenden. 1990. Kimia Organik Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Suryo. 1992. Genetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Mubarika, Sofia. 1990. Rekayasa Genetika. Yogyakarta: Pusat Antar Antar
Univertsitas-Bioteknologi UGM
Anonim.http://w-afif-mufida-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-688471%20BioMed-DNA%20&%20RNA.html. Diakses pada tanggal 8 November 2015.
Anonim. http://science.howstuffworks.com. Diakses pada tanggal 8 November