Teorema Fungsi Invers dan Koordinat

Misalkan kita mempunyai sistem persamaan y = f (x ) dengan x , y Rn , yaitu variabel

dan persamaan sama banyak
Dengan menggunakan teorema fungsi implisit, kita dapat menentukan syarat agar
persamaan tersebut dapat diselesaikan x = g (y ) dengan f (g (y )) = y . Fungsi g
disebut fungsi invers dari f .
Syarat agar sistem persamaan dapat diselesaikan di sekitar titik x0 adalah

Contoh :
Misal ada suatu transformasi
2 x+3 y =u
3 x+5 y =v
i. Selidiki apakah tranformasi tersebut mempunyai invers
ii. Tentukan fungsi inversnya
Penyelesaian :
i.

Syarat agar transformasi punya invers adalah

| || |

ux u y 2 3
=
=1 0
vx v y 3 5

Jadi transformasi tersebut punya invers

ii.

x=

Invers dari transformasi tersebut diperoleh dengan aturan Cramer, yaitu

| |
| |
u 3
v 5
2 3
3 5

=5 u3 v

y=

| |
| |
2 u
3 v
2 3
3 5

=2 v 3 u

Contoh Soal :
Misalkan diketahui pemetaan

Apakah pemetaan ini mempunyai Invers

Penyelesaian
Syarat pemetaan mempunyai invers adalah

Perhatikan bahwa syarat ini sesuai syarat untuk sistem persamaan linier (lihat Aljabar
Linier)
Inversnya adalah

Contoh Soal :
Misalkan diketahui pemetaan :

Dan mempunyai invers. Buktikan bahwa

Dengan
Penyelesaian
Perhatikan bahwa bentuk yang dicari dari
Maka

Koordinat Kurva Linier

Misalkan kita mempunyai fungsi dua Variabel dengan nilai di R2 dengan
Dengan determinan Jacobi tak nol di daerah dfinisinya.
Tanpa mengurangi keumuman, kita dapat menganggap bahwa nilai determinan tersebut
positif
Berdasarkan teorema invers, maka kita dapat mendefinisikan fungsi

Masalah yang sulit di bidang x , y dapat diselesaikan di bidang u, v atau sebaliknya.

Misalkan diketahui x = u v dan y = u + v
Nilai determinan Jacobinya adalah
Inversnya

dan

Grafik u konstan dan v konstan

Example
Misalkan diketahui x = u v dan y = u + v
Misalkan sekarang kita mempunyai persamaan gelombang
akan ditulis dalam koordinat u, v
Hasilnya adalah

Koordinat Lengkung Terkenal

Koordinat Polar
Di bidang, ada juga koordinat lengkung terkenal yaitu koordinat polar
(x = r cos dan y = r sin )
Nilai determinan Jacobinya adalah

Jadi, persamaan di atas merupakan koordinat untuk r = 0

Koordinat Tabung
Di ruang, ada juga koordinat lengkung terkenal yaitu koordinat tabung
Nilai determinan Jacobinya adalah

Koordinat Bola
o Di ruang, ada juga koordinat lengkung terkenal yaitu koordinat bola
z = r sin
x = r cos cos
y = r cos sin
o Nilai Determinan Jacobinya adalah

Koordinat Bola di dimensi Lebih Tinggi