Soal Dan Pembahasan Kesebangunan Dan Bangun Ruang Sisi Lengkung Bag 1 Kelas IX SMP
Soal Dan Pembahasan Kesebangunan Dan Bangun Ruang Sisi Lengkung Bag 1 Kelas IX SMP
Diketahui AP adalah garis singgung pada lingkaran O. Titik B terletak pada lingkaran O dan AB
memotong lingkaran O di titik C. Buktikan bahwa AP 2 AC AB.
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut !
C
O
Karena
2ABP POC
CPO OCP 90o APC
CPO OCP POC 180o
maka
CPO OCP POC 180o
180o 2APC 2 ABP 180o
ABP APC.
Karena
ABP APC
PAB CAP
maka
BPA PCA dan ABP : APC.
Karena ABP : APC , maka
AB AP
AP AC
Diperoleh
AP 2 AC AB
2. Perhatikan gambar berikut
CE BE ..(1)
6 p CE
DC CE
5
Pandang ABC dan FBE !
Karena
ABC FBE
BCA BEF
CAB EFB
maka ABC : FBE.
Diperoleh
AC BC x BE CE ..(2)
y
BE
FE BE
Dari (1) dan (2) diperoleh
7
x BE CE
BE
x 5
7 x7y
y
BE
5
y
BE
5
Karena x y 3, maka
7
7
2
15
7 15 21
x y y y3 y 3 y
dan x
5
5
5
2
5 2
2
Sehingga x y
15 21
18.
2 2
BG ED .(1)
BE BG
5a BG
2
Karena BG BF FG dan BF ED, maka
BG ED FG (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh
5
5
ED ED FG ED ED FG
2
2
3
ED FG
2
ED 2
FG 3
Jadi DE : GF = 2 : 3
Diketahui ABC. Titik P terletak pada AB; dan Q pada BC; R pada AC. Dari titik P dibuat garis
AB. Dari Q dibuat garis BC, dari R dibuat garis AC. Ketiga garis tersebut berpotongan
membentuk KLM. Jika panjang AB = c; BC = a; ML = p; MK = x. Nyatakan x dengan a, p, dan c.
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut !
C
R
K
A
BC MK
a x
ap
x
c
5. Sebuah bak air berbentuk balok seperti pada gambar dibawah ini, dengan ukuran panjang = 140 cm,
lebar = 120 cm, dan tinggi = 80 cm. Bak ini berisi air dan tinggi permuakaan air 20 cm dari atas bak.
Dibawah bak ada kran yang dapat mengeluarkan air sebanyak 2 liter/detik. Bila kran dibuka selama 4
menit, tentukan ketinggian air sekarang (dalam cm)
Pembahasan:
Volum mula-mula
plt
140 120 80 20
140 120 60
1.008.000 cm3
3
1 liter = 1 dm = 1000 cm3
2 liter = 2.000 cm3
Volum air yang keluar 4 60 2.000 480.000 cm3
Volum air setelah kran dibuka = 1.008.000 480.000 = 528.000 cm3
maka
528.000 528.000
t
Pembahasan:
Volum kubus ABCD.EFGH 103 1.000 cm3
1
1
Volum prisma AQP.ERS = AQ AP AE 5 5 10 125 cm3
2
2
Volum bangun BCDPQ.FGHSR = 1.000 125 = 875 cm3
7. Perhatikan gambar berikut
Hitunglah Volume prisma ABQP.DCRS yang terjadi dari kubus ABCD.EFGH bila dipotong seperti
gambar diatas. Rusuk kubus = 10 cm.
Pembahasan:
Volum ABQP.DCRS
3
Volum kubus ABQP.DCRS
8
3
103 375 cm3
8
8. Sebuah kubus dilubangi seperti gambar berikut. Rusuk kubus 40 cm. Tentukan luas permukaan benda
tersebut.
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut !
F
E
D
A
Pembahasan:
Perhatikan dasar prisma berikut !
1
1
3
Luas alas prisma 6 x x 2 x x 2 3
2
2
2
Volum prisma = Luas alas tinggi
3
= x 2t 3
2
1
Volum limas = Luas alas tinggi
3
1 3
1
= x 2t 3 x 2t 3
3 2
2
3
1
Volum bangun di luar limas dalam prisma = x 2t 3 x 2t 3 x 2t 3
2
2
1 2
1
Perbandingan volum limas : volum di luar limas x t 3 : x 2t 3 :1 1: 2
2
2
10. Sebuah limas T.ABCD teratur. AB = 10 cm. Tinggi limas 12 cm. Limas tersebut dipotong sejajar
bidang alas melalui tengah-tengah tinggi. Tentukan volume bagian bawah limas tersebut.
Pembahasan:
Misal titik M adalah titik potong garis PR dan QS.
1
1
Karena TM TO, maka PQ AB 5 cm.
2
2
Volum ABCD.PQRS = Volum T . ABCD - Volum T .PQRS
1
1
AB BC TO PQ BC TM
3
3
1
1
10 10 12 5 5 6
3
3
400 50 350 cm3
11. Tentukan nilai m.
Pembahasan:
12
6
20 18 cm.
13
13
Pembahasan:
14 a 24
7 a 24
5a 120 130 a 2
10
26
5
26
26
b
26 b
26 b
b 13
14 2 24
14 28
1 2
13.Trapesium ABCD dibawah ini terbentuk dari dua pasang segitiga siku-siku kongruen.
AED FBA dan panjang DF = 20 cm.
AB EF DF DE 20 5 3 cm.
BF AE AD 2 DE 2 102 5 3
100 75 5 cm.
1
1
jumlah sisi sejajar AE 40 5 100 cm2
2
2
14. Gambar berikut adalah laying-layang ABCD. Layang-layang tsb terbentuk dari sepasang segitiga
siku-siku kongruen.
10
AO
1
AO
1
1
6 3
2
AO
6 3
3 6 cm.
OC
2
6 3
2
2
2
2
BO
6 1
sin BCO
BCO 30o
BC
12 2
Karena DOC BOC , maka BCD 2BCO 2 30o 60o
sin BCO
tan ABO
AO 3 6 1
o
o
Pembahasan:
Karena AD = AE = 4 cm, EC = BD = 3 cm, maka AB = AC = 7 cm dan BE = DC.
Karena BE = 5 cm, maka DC = 5 cm.
16. Gambar berikut adalah persegi panjang ABCD dengan BE dan DF tegak lurus AC.
a. Buktikan bahwa BE = DF
b. Jika AD = 18 cm dan BCA 30o , tentukan ABE dan ADF , AB, BE dan EF
11
Pembahasan:
a. Perhatikan bahwa
BE AC dan DF AC
BAE DCF (berseberangan)
EBA FDC (berseberangan)
AB CD (persegi panjang)
maka berdasarkan dalil sudut-sisi-sudut, ABE CDF .
Jadi BE = DF
b. Perhatikan ABC !
AC AB 2 BC 2
AB
1
AB
1
18 18
3
AB
6 3 cm.
CB
18
3
3
3
3
3
6 3
AB AC
6 3 12 3 BE 6 18 9 cm.
BE BC
12
BE
18
Perhatikan ABE CDF !
CF AE AB 2 BE 2
6 3
92 27 3 3 cm.
EF AC AE CF 12 3 2 3 3 6 3 cm.
17. Pada gambar berikut diketahui PQR segitiga siku-siku sama kaki, QS garis bagi PQR. PQ = 10 cm.
Tentukan panjang QS
12
Pembahasan:
Karena PQR segitiga siku-siku sama kaki, maka PR PQ 10 cm.
Perhatikan bahwa
PQS TQS (QS adalah garis bagi segitiga PQR)
QSP QST
maka berdasar dalil sudut-sisi-sudut PQS TQS dan TQ PQ 10 cm
PQ PR
10
10
TS 10 2 10 10
TS TR
TS 10 2 10
QS QT 2 TS 2
2 1 cm.
10 10 2 1
10 10 3 2 2
10 1 3 2 2
102 10
2 1
10 4 2 2
10,82
Jadi panjang QS = 10,82 cm
18. Pada gambar berikut, KL = 28 cm dan KM = 21 cm. Tentukan panjang OX + QY !
13
Pembahasan:
Y
Q
xx
21 cm
xx
28 cm
Perhatikan bahwa :
YQM IKL dan XOL IKM , maka OX QY KI .
Perhatikan MKL !
ML KL2 KM 2 282 212 35 cm
KL KM 28 21
16,8 cm.
ML
35
OX QY 16,8 16,8 33,6 cm.
KI
19. Pada gambar berikut, ABCD adalah jajaran genjang dengan ED = BH. Buktikan bahwa segitiga CEG
dan segitiga AHF kongruen.
Pembahasan:
Pandang CEG dan AHF !
Karena AD // BC dan AB // DC, maka AB = CD.
Karena ED = BH dan AB = CD, maka AH = CE.
Karena
AHF CEG (berseberangan)
FAH GCE (dalam berseberangan)
AH = CE
maka berdasar dalil sudut-sisi-sudut CEG AHF .
14
20. Pada trapesium PQRS sama kaki, kedua diagonalnya sama panjang. Ini dapat dibuktikan dengan
prinsip kongruensi . (soal pilihan ganda)
a. Sisi, sisi, sisi
b. Sudut, sisi, sudut
c. Sisi, sudut,sisi
d. Sisi, sisi, sudut
Pembahasan:
Perhatikan trapesium sama kaki PQRS berikut dengan PQ RS .
R
Q
x
Untuk membuktikan PR SQ perlu dibuktikan bahwa PQS SRP. yaitu dengan cukup
membuktikan PQS SRP dan SPQ PSR sebab diketahui PQ RS .
Jadi prinsip yang digunakan adalah sudut-sisi-sudut.
Jawaban: B
21. Pada gambar berikut, PQRS adalah segiempat dengan sudut SRT adalah pelurus sudut QRS.
Perpanjangan QR dan PS bertemu di titik T.
a. Buktikan bahwa segitiga PQT dan SRT sebangun.
b. Tuliskan pasangan-pasangan sisi yang sebangun.
Pembahasan:
a. Perhatikan bahwa:
TPQ TRS x o
QTP STR
PQT 180o TPQ QTP 180o TRS STR RST
maka PQT : SRT
15
PQ QT TP
SR RT TS
22. ABCD adalah sebuah trapesium dengan AB // CD. Buatlah P di AD dan Q di BC sehingga AP : PD =
BQ : QC = 3 : 2, Buktikan bahwa :
a. PQ // AB
b. PQ = (3CD + 2AB) / 5
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut !
S E
AD DE
AP PS
Karena DE = CF dan AP : PD = 3 : 2, maka
5 CF
3
PS CF .. (1)
3 PS
5
Perhatikan bahwa BQR : BCF , maka
BQ QR
BC CF
Karena BQ : QC = 3 : 2, maka
3 QR
3
QR CF .. (2)
5 CF
5
Dari (1) dan (2) diperoleh PS = QR.
Jadi PQ // AB.
b. Perhatikan gambar berikut !
D
F
16
EB BC
FQ QC
Karena BQ : QC = 3 : 2, maka
EB 5
2
FQ EB
FQ 2
5
Karena AE = PF = CD dan FQ
PQ PF FQ
2
CD EB
5
2
CD AB AE
5
2
CD AB CD
5
5CD 2 AB CD
5
5CD 2 AB 2CD
5
3CD 2 AB
PQ
5
2
EB, maka
5
XZ YZ
15 20
3
AB YB cm.
AB YB
AB YB
4
17
Pembahasan:
Karena CXY CAY 180o dan CXY YXB 180o (berpelurus), maka
CAY YXB.
Karena
ABC XBY
CAY CAB YXB
maka ABC XBY . Diperoleh
AB AC BC
XB XY BY
AB AC
AB 10
10 8 40
1
AB
13 cm
XB XY
8
6
6
3
3
Karena BY XC , maka
40
AB BX XC
8 XC
3
XB
BY
8
XC
5 8 XC
3
XC
5 XC 24 3 XC
2 XC 24
XC 12 cm.
Keliling ABC
AB BC AC
1
1
13 20 10 43 cm.
3
3
1
1
1
2
s kelilingABC 43 21
2
2
3
3
s s AB s BC s AC
Luas ABC
65 65 40 65
20
3 3
3
3
65
10
3
18
65 25 5 35
3 3 3 3
5
11375
9
5
25 455
9
25
7
455 2
455 cm2
9
9
Pembahasan:
Perhatikan bahwa ABC : DEC.
AC BC
5 y4
2 y 8 20 y 6 cm.
DC EC
2
4
Perhatikan bahwa segitiga ABC siku-siku di C, maka
tan x
BC 10
2 x 63, 43o.
AC 5
19