Anda di halaman 1dari 3

The Anarchist Cookbook, Buku Kontroversial

Sebuah buku klasik yang banyak dipuja orang giladan


juga dibenci kaum anarkis-- karena memuat berbagai artikel
tentang bagaimana cara merakit bom. Sejak diterbitkannya
buku ini pada tahun 1971 oleh Lyle Stuart Inc. hampir semua
toko buku yang ada di Amerika Serikat memboikot untuk
menjualnya. Namun tetap saja buku ini menjadi salah satu
buku terlaris yang dipesan secara mail order oleh berbagai
orang di seluruh dunia. Hingga tahun 1993 saja buku ini telah
terjual sebanyak 2 juta kopi. Berbagai tindak kekerasan yang
terjadi di AS banyak diilhami oleh isi buku ini. Salah satu
contohnya adalah David Koresh, pemimpin sekte Branch
Davidian (ingat insiden bunuh diri massal 86 anggota sekte
ini di Waco, Texas tahun 1993 lalu ?). Ia disinyalir
mempelajari cara membuat bom dan granat tangan dari
buku ini juga. Tak heran kemudian jika berbagai pihak di AS
kemudian mengharamkan buku ini untuk dibaca oleh anakanak
muda
disana.
William Powell, sang pengarang buku ini dikabarkan telah
melepaskan segala hak atas royalti buku ini. Powell yang kini
telah menikah dan punya anak serta memeluk agama
Kristen-Anglikan itu mengaku telah insyaf dan menyadari
bahwa buku yang ditulisnya sepanjang tahun 1968-1969 itu
adalah hasil dari rasa amarah di masa-masa pubertasnya
yang tak terarahkan. Ketika menulis buku ini Powell berumur
19 tahun serta baru saja lulus SMA dan memasuki era pascaABG. Kala itu isyu Perang Vietnam dan gerakan kultur
tandingan (counterculture movement) tengah memanas di
Amerika.
Powell adalah seorang anak muda yang menolak keras untuk
menjalani wajib militer guna dikirim ke Vietnam.
Kemarahannya atas perang Vietnam menjadikannya seorang
demonstran yang radikal dan militan. Ia seringkali ikut serta
dalam demonstrasi-demonstrasi anti-perang Vietnam dan
berbagai aksi pawai damai, walau ia sendiri mengakui bahwa
ia tidak pernah tergabung dalam sebuah organisasi sayap kiri
atau sayap kanan radikal di AS. Powell yang menulis sendiri
buku itu tanpa dibantu oleh seorang editor mendapatkan

bahan-bahan bagi materi bukunya itu dari hasil risetnya di


Perpustakaan Umum New York. Banyak materi merakit bom
di Anarchist Cookbook yang ia dapatkan dari buku-buku
manual Angkatan Darat dan Pasukan Elit AS. Ide sentral buku
ini sebenarnya menurut Powell adalah bahwa, cara-cara
kekerasan dapat pula secara efektif membawa sebuah
perubahan politik. Ia sendiri kini juga tidak lagi
mempercayai pandangannya di masa lalu tersebut.
Yang dulu sama sekali tak disadari oleh Powell ternyata hak
cipta atas penerbitan buku ini tidak dipegang oleh dirinya
namun oleh penerbitnya yaitu, Lyle Stuart Inc. Hal ini
kemudian yang membuat ia kesulitan untuk memohon agar
penjualan terhadap bukunya itu dihentikan. Dalam konstitusi
AS, sebuah hasil karya intelektual warga negaranya
mendapat jaminan penuh dari amandemen pertama. Hal
inilah yang kemudian turut mempersulit pemerintah AS guna
secara resmi melarang peredaran buku yang potensial amat
berbahaya tersebut. Sementara itu mereka yang mengklaim
sebagai organisasi anarkis banyak pula yang menghujat
serta membenci Anarchist Cookbook ini. Menurut mereka
buku tersebut sangat tidak relevan sama sekali dengan
paham anarkisme dan malah seringkali merugikan mereka,
khususnya
bagi
penerbitan
buku/tabloid
anarkis.
Imej bahwa anarkisme itu selalu melekat erat dengan
kekerasan salah satunya ikut dilestarikan pula oleh buku ini,
begitu kata kaum anarkis di AS. Anarki bukanlah
melemparkan bom kepada aparat atau menembak kepala
seorang polisi, demikian kata mereka lagi. Seorang anarkis
haruslah concern untuk membangun sebuah struktur
kehidupan yang membawa efek positif pada perubahan
sosial yang total dikontrol oleh masyarakat akar rumput
tanpa
adanya
sebuah
hirarki
struktural.
Buku Anarchist Cookbook ini kemudian banyak mengilhami
orang-orang dibalik industri kriminal di AS untuk menerbitkan
buku-buku dengan tema serupa. Misalnya seperti buku
Perampokan Bersenjata yang Sukses, Bagaimana Cara
Mencuci Uang dan sebagainya. Anarchist Cookbook ini
tanpa disadari oleh Powell ternyata juga telah terbit edisiedisi tiruannya (copy cat) yang malah juga terbit berseri,
Anarchist Cookbook II, Anarchist Cookbook III.
Pada tahun 1993, Michael Elansky, seorang operator Bulletin
Board System ditahan oleh pihak Kepolisian Connecticut
karena mendistribusikan sebuah e-zine bernama Anarchy for
Fun and Profit yang isinya kurang lebih serupa dengan

materi Anarchist Cookbook. Namun kemudian segala


tuntutan yang dituduhkan kepadanya dihentikan oleh
pengadilan setempat.
Kalo kalian tertarik untuk memahami anarkisme lebih dalam
sangat disarankan agar tidak membaca Anarchist Cookbook
ini. Coba surf ke WWW.HARDERRECORDS.COM atau
WWW.LAWAN.ORG untuk membaca berbagai artikel tentang
Anarkisme dalam bahasa Indonesia. Atau kalian juga bisa
kontak organisasi Food Not Bombs pada alamat di bawah ini
nanti. Mereka memiliki banyak buku panduan menuju
Anarkisme yang sebenarnya dan dibagikan secara GRATIS
jika kalian menyurati mereka lebih dulu.
Hei, saya jadi menduga apakah serangkaian peristiwa
pemboman pada BEJ, Gereja di Medan, Kediaman Kedubes
Filipina di Jakarta serta berbagai tempat di tanah air para
pelakunya juga memasukkan Anarchist Book ini sebagai
santapan rohani bagi aksi-aksi tak bermoralnya itu. Lalu
bagaimana dengan penggranatan di Kediaman Sutiyoso
tempo hari ? Ehm, kenapa sang gubernur sialan itu nggak
ikut meledak sekalian dengan granatnya juga yah ? (WENDI)
FOOD NOT BOMBS 3145 Geary #12, San Francisco,
CA 94118, United States of America

Anda mungkin juga menyukai