Rasisme di Amerika

Setiap orang di dunia ini memiliki hak yang sama, tidak mempedulikan agama, ras, warna kulit, negara, suku bangsa. Namun hal ini bertentangan dengan paham rasisme. Paham ini sudah lama ada, bahkan masih terjadi sampai sekarang. Lalu apakah yang disebut dengan rasisme? Menurut Wikipedia rasisme memiliki arti suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu, bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur yang lainnya. Rasisme di Amerika erat hubungannya dengan supremasi putih. Supremasi Putih adalah sebuah ideologi yang menganggap bahwa ras putih lebih superior dari ras lainnya (Wikipedia). Salah satu hal yang menyebabkan rasisme anti-hitam terjadi di Amerika karena ras kulit putih di mayoritas sedangkan ras kulit hitam minoritas. Ini menyebabkan ras kulit putih menganggap dirinya superior dan boleh mendiskriminasikan ras kulit hitam, sedangkan ras kulit hitam yang minoritas berusaha untuk merdeka dan melawan agar mendapatkan hak yang sama dengan ras kulit putih, sehingga banyak terjadi pemberontakan. Hal ini membuat ras kulit kulit putih menganggap ras kulit hitam itu tidak bermoral, hanya bisa memberontak, bodoh, dan sering melakukan tindak kekerasan. Rasisme sebenarnya sudah terjadi di Amerika sejak tahun 1700-an. Pada tahun ini Amerika sudah mengenal sistem perbudakan. Salah satu hal yang menyebabkan terjadi perbudakan di Amerika adalah perkembangan industri kapas yang sangat besar di wilayah selatan. Pada saat yang sama, Revolusi Industri yang melahirkan pabrik tekstil dalam skala besar, dengan cepat meningkatkan permintaan akan kapas mentah. Hal ini meyebabkan mereka membutuhkan budak untuk menjadi pekerja di perusahaan kapas. Ladang tebu yang membutuhkan banyak tenaga kerja, juga berperan dalam meluasnya perbudakan di wilayah selatan. Orang kulit hitam di Amerika terus-terusan mendapatkan perlakuan diskriminasi. Tidak hanya dipaksa menjadi budak, mereka pun tidak mendapatkan hak untuk memilih di pemilihan umum. Kebebasan budak di Amerika dimulai pada saat Abraham Lincoln memimpin Amerika Abraham Lincoln menganggap perbudakan adalah suatu kejahatan. Dalam pidato di Peoria, Illionis, di tahun 1854, ia menayatakan bahwa semua peraturan harus disusun kembali dan perbudakan di Amerika harus dibatasi hingga akhirnya dihapuskan. Hingga akhirnya terjadi
1

perang saudara antara Amerika Selatan dan Utara. Amerika Selatan mendukung perbudakan sedangkan Amerika Utara menolak perbudakan. Sekitar 7000 orang tewas dalam perang saudara ini, dan yang hilang dan terluka ada sekitar 20.000 orang dari setiap pihak. Pada tahun 19 November 1863, Lincoln membangun pemakaman nasional di Gettysburg. Hingga akhirnya Amerika Selatan memenangkan peperangan, dan perang saudara berakhir. Namun akhirnya Abraham Lincoln meninggal karena dibunuh. Kepemerintahan Amerika digantikan oleh Andrew Johson. Sepanjang musim panas 1865 Johson meneruskan program rekonstruksi Lincoln. Namun banyak orang kulit putih di Selatan yang merasa dominasi sosial dan politiknya terancam kalau hak orang kulit hitam dan putih disamakan. Mereka berusah mencegah orang kulit hitam mendapatkan persamaan hak. Hingga akhirnya kekerasan terhadap kulit hitam semakin bertambah. Hal ini menyebabkan pada tahun 1870 dibuat undang-undang baru, yaitu Undang-Undang Penegakan Hukum(Enforcement Act) yang menghukum keras siapa saya yang berusaha mencabut hak sipil orang kulit hitam yang dimerdekakan. Meskipun undang-undang tersebut diberlakukan, hal ini belum berhasil menghapus kekerasan yang dialami oleh orang kulit hitam di Amerika Selatan. Bahkan ada organisasi yang mengintindiminasi orang kulit hitam dan mencegah mereka untuk menggunakan haknya. Organisasi itu adalah Ku Klux Klan. Kegagalan Rekonstruksi punya arti perjuangan bago orang-orang Afrika-Amerika untuk persamaan dan kebebasan tertunda sampai abad ke -20, ketika hal itu menjadi masalah nasional dan bukan lagi masalah Selatan saja. Pada tahun 1920-an, rasisme terus merebak. Ku Klux Klan (KKK) semakin kuat dan mengincar orang kulit hitam, Katolik, Yahudi, dan imigran. Orang-orang menuduh imigran dan pemimpin buruh (yang dituduh sebagai Bolshevik) bersalah atas perang dan masalahmasalah lain dalam sektor bisnis. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi ilegal, namun masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Mereka bahkan membunuh orang kulit putih yang dianggap melindungi oleh orang kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh-tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King. Akibat aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham. Di penjara, ia menulis surat yang diberi judul, Surat dari Penjara Birmingham, Dalam suratnya, King menyatakan bahwa ia merasa dipanggil untuk menyuarakan suara
2

kenabian terhadap ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik orang-orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di Birmingham. Baginya, mereka adalah orangorang yang tidak peka dan tidak dapat melakukan analisis terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai dalam keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi kekuasaan orang-orang kulit putih, sedangkan Malcolm X tewas diujung peluru tiga orang Afrika-Amerika yang ironisnya dia perjuangkan nilai-nilai dan hakhaknya serta tidak ada yang tahu siapa dan apa di balik kematiannya. Kendati demikian, impian Malcolm X menyebarkan visi antirasisme dan nilai-nilai Islam yang humanis, menggugah kalangan Afro-Amerika dan dunia. Pada tahun 1943 rasisme pun masih terus terjadi. Hal ini terjadi ketika seorang wanita kulit hitam bernama Rossa yang masuk penjara hanya karena masalah tempat duduk bus. Orang kulit hitam yang naik ke bus dan membayar tarif lewat pintu depan, dilarang duduk ke seatnya melewati tempat duduk orang kulit putih. Jadi setelah bayar, orang kulit hitam harus kembali turun dari pintu depan menuju pintu belakang baru bisa duduk ditempat duduknya. Intinya tak ada orang kulit putih yang boleh dilewati oleh orang kulit hitam. Nah, Rosa saat itu setelah membayar tarif, ia berjalan kearah kursinya namun diberhentikan oleh James. Ia menyuruh Rosa untuk turun dan masuk lewat pintu belakang, namun ketika Rosa turun, bus itu melaju dan meninggalkan Rosa. Ketika Rosa dipenjara Para warga kulit hitam di Montgomery, tempat dimana kejadian itu terjadi, menunjukkan rasa solidaritasnya dan meminta pemerintah untuk menghapuskan undang-undang segregasi ras itu. Mereka melakukan boikot untuk tidak menggunakan bus yang awalnya hanya berlangsung 1 hari, menjadi selama 381 hari. Ini menyebabkan bus mengalami kerugian yang cukup besar. Meskipun Presiden Barrack Obama berhasil terpilih menjadi orang kulit hitam pertama di Amerika, namun rasisme masih terjadi di Amerika hingga saat ini. Ku Klux Klan, atau biasa disebut KKK masih tetap eksis di Amerika. Namun pergerakan mereka dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Sembunyi-sembunyi namun tetap membahayakan. Anggota KKK harus mengenakan jubah putih, masker, dan topi kerucut agar terlihat menakutkan, serta untuk menyembunyikan identitas mereka. KKK kedua berkembang di awal 1920-an dan pertengahan dengan mengadopsi kostum serupa. Kelompok ini terkenal akan kegiatan ritualnya yaitu membakar salib besar. Meski hingga saat ini, arti dari ritual itu belum diketahui. Aksi KKK terbaru adalah pembakaran seorang wanita Afro-Amerika, yang terjadi pada tanggal 23 Oktober 2012. Insiden itu terjadi di Taman Civitan di kota Winnsboro pada

saat tiga pria menyerang Sharmeka Moffitt saat dia sedang berolahraga. Kasus ini diselidiki oleh FBI. Tidak hanya itu saja, mungkin Anda tahu salah satu anggota One Direction, Zayn Malik, sering mendapatkan perlakuan rasisme karena dia mempunyai keturunan Pakistan. Tidak hanya itu saja, ia-pun sering dikatakan teroris karena dia beragama Islam. Zayn Malik bahkan sempai menutup akun twitternya karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Ini hanya contoh kecil saja, masih banyak kejahatan rasisme yang tidak diketahui banyak orang. Tersembunyi namun nyata. Terjadi perbedaan mencolok antara rasisme yang terjadi dahulu dengan rasisme yang terjadi sekarang. Dahulu rasisme begitu mudah ditemui. Pembunuhan, perbudakan, tindakan diskriminasi, pemberontakan. Banyak yang menderita karena rasisme baik karena perbudakan, perang, ataupun kelaparan. Perjuangan orang kulit hitam dan orang kulit putih yang tidak setuju dengan rasisme cukup membuahkan hasil. Lambat namun pasti rasisme di Amerika semakin menurun, dan pendukung anti rasisme pun semakin banyak. Namun tetap saja rasisme tetap tumbuh subur di Amerika. Persoalan ini bukan hanya masalah negara Amerika saja, namun semestinya ini menjadi masalah internasional. Membutuhkan bantuan dari semua negara untuk membasmi rasisme tidak hanya di Amerika, namun untuk semua negara yang masih banyak menganut paham rasisme. Salah satu cara untuk menghilangkan rasisme adalah memberi pengetahuan dan pengertian terhadap masyarakat yang menganut paham rasisme mengenai persamaan hak-hak setiap manusia, agar mereka menyadari paham yang mereka tanamkan salah. Tapi itu bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan. Rasisme yang terjadi di Amerika sangat bertentangan dengan apa yang kita dengar, kita mungkin sering mendengar Amerika adalah negara yang menjungjung HAM (Hak Asasi Manusia) dan demokrasi. Sudah sering kita dengar negara ini memberikan sanksi terhadap negara-negara yang melanggar HAM dan demokrasi, namun kenyataan di dalam negaranya sendiri? Amerika hingga saat ini belum bisa mengatasi rasisme yang terjadi di negaranya sendiri. Seharusnya rasisme tidak pernah terjadi, apalagi bagi negara yang menggunakan sistem HAM, seperti Amerika. Bukannya setiap manusia mempunyai hak yang sama?

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Supremasi_putih http://id.wikipedia.org/wiki/Ku_Klux_Klan http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Amerika_Serikat http://id.wikipedia.org/wiki/Malcolm_X http://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Luther_King http://reevo.co/peoples-history/2012/09/13/rosa-parks-melawan-rasisme-dengankeberanian?page=0,1#.UMwQruTPQ3g http://id.berita.yahoo.com/wanita-kulit-hitam-tewas-rasis-kembali-terjadi-di-161039092.html http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/aksi-rasis-kelompok-ku-klux-klan-membakarwanita-afro-amerika.htm#.UMxjf-TPQ3g http://news.liputan6.com/read/446855/wanita-kulit-hitam-tewas-rasis-kembali-terjadi-di-as