CHE GUEVARA SANG REVOLUSIONER Judul : Che Guevara Sang Revolusioner No. ISBN :9786022790846 Penulis : Robert Junaidi Penerbit : Palapa Alta Utama Tanggal terbit : November - 2013 Pendahuluan
Peran Che yang begitu besar pada revolusi kuba
orang tentu akan beranggapan ia adalah asli orang Kuba. Tetapi Che Guevara adalah pria kelahiran Argentina yang tak ingin melihat penindasan yang dilakukan oleh sesama manusia. Akta kelahiran Che menunjukkan bahwa dia lahir pada 14 Juni 1928, namun yang sebenarnya adalah 14 Mei 1928. Nama asli Che adalah Ernesto Guevara Lynch de La Serna Arnesto dilahirkan di Rosario, Argentina, dia lahir dari keluarga berdarah campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Sakit asma yang diderita Che mengharuskan keluarganya pindah dari Buenos Aires ke kota kecil alta gracia. Orangtua Che merupakan penganut liberal dan marxis, sehingga sedari kecil Che sudah terbiasa bergaul dan berinteraksi dengan siapapun. Perjalanan Che Guevara
Che sudah memulai perjalanan sejak dia lulus sekolah
dasar, ia berkeliling Argentina untuk mengetahui kondisi negerinya yang penuh kemiskinan. Pada tahun 1949 dan 1951 ia melakukan perjalanan panjangnya dengan seorang teman menjelajahi amerika latin hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Ia mengunjungi Amerika Selatan, Chili di mana dia bertemu Salvador Allende, dan di Peru ia bekerja sama selama beberapa minggu di Leprasorium (rehabilitasi penderita kusta) San Pablo. Perjalanan Ernesto dengan sepeda motornya, sedikit banyak memberikan perubahan besar dalam dirinya sehingga ketika ia kembali ke daerah asalnya ia berkeyakinan bulat ia harus merubah dunia meskipun itu artinya perang. Kemudian Ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala, yang saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis. Pertemuan dengan Fidel Castro Di Meksiko Fidel Castro mengenal Che, yang saat itu Che bersahabat dekat dengan saudara Fidel, Raul. Mereka didekatkan oleh pandangan yang sama yakni pemikiran sosialis yang dipengaruhi Marxisme-Leninisme. Setelah pertemuannya dengan Raul dan Fidel, Che pun bergabung dalam kelompok Gerakan 26 Juli yang digagas Fidel dan kembali ke Kuba untuk melakukan Revolusi. Tujuannya satu yakni menggulingkan kepemimpinan diktator Batista di Kuba. Fidel bersama Raul dan Che yang membawa serta 82 kombatan lalu kembali melakukan strategi perang gerilya di Kuba, dan berjaya pada 1959. Batista berhasil dilempar dari kekuasaan. Fidel Castro menjadi pemimpin Kuba dan Che yang seorang dokter itu didaulat Fidel menjadi Menteri Industri dan Pemimpin Bank Sentral Kuba.
Pada saat revolusi dimenangkan, Guevara merupakan
orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan dianggap yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskw.
Che mengorganisasi dan memimpin “Instituto Nacional
de la forma Agraria”, yang menyusun hukum agraria yang isinya menyita tanah-tanah milik kaum feodal (tuan tanah). Kematian Che Guevara
Jiwa revolusi Che rupanya masih lekat melihat
ketidakadilan akibat sistem kapitalisme di negara lain. Pada 1965 ia bersama dengan sekitar 100 kombatan kemudian pergi ke Afrika untuk membantu revolusi di Kongo. Setelah sempat kembali diam-diam ke Kuba, Che melanjutkan perjalanannya ke Bolivia.
Di sana ia membantu revolusi dalam operasi Militer
Pembebasan Nasionalis Bolivia (ELN). Bersamanya disebut pula ikut 50 kombatan Kuba. Namun, kiprah Che di Bolivia berakhir ketika ia ditangkap militer Bolivia dan dieksekusi pada 9 Oktober 1967. Saat itu usianya 39 tahun.