Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai 'The Klan' adalah sebuah kelompok rasis ekstrem
di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865.
Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka
mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit
hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma.
Meskipum kelompok ini dicap sebagai organisasi ilegal oleh pemerintahan AS, tetapi
mereka tetap melakukkan aksi pembunuhan terhadap masyarakat kulit hitam. Bahkan
mereka juga menyerang warga kulit putih yang dianggap melindungi warga kulit hitam dari
mereka (kkk).
Namun, hingga kini pemerintah AS dianggap belum pernah melakukan usaha serius untuk
memberantas kelompok yang dikategorikan berbahaya ini.
Keberadaan
Klan ke-2
1915–1944
Klan ke-3
sejak 1946
Anggota
Klan ke-1
550.000
Klan ke-2
4.000.000[1] (Puncak 1924)
Klan ke-3
6.000[butuh rujukan
Sejak kemenangan donald trump pada pemilu AS 2016,kelompok kkk ini mulai berani lagi
untuk menampakan diri mereka diranah publik. Bahkan mereka melakukkan parade untuk
merayakan kemenangan trump dalam pemilu tersebut. Rencananya, parade akan digelar di
Pelham, sebuah kota kecil berjarak sekitar 40 menit dari Roxboro. Namun panitia
memindahkan lokasi di Pelham karena di sana telah berkumpul kelompok lain penentang
KKK.
Mereka memindahkan tempat parade nya ke
Roxboro, Carolina Utara.
Amanda Barker, yang menyebut dirinya "komandan kekaisaran" Loyal White Knights
sekaligus istri pendiri organisasi itu, berkata bahwa parade itu memang merayakan
kemenangan Trump. Loyal White Knights adalah organisasi sayap kanan dan rasis-ekstrem
yang pandangan politiknya sebangun KKK. Mereka adalah perwujudan KKK era modern,
dan panggung politik mutakhir AS melapangkan kesempatan mereka tampil.
Barker menyinggung ritual khas KKK awal 1920-an hingga 1950-an, yakni pembakaran
salib, yang akan mereka lakukan kembali. Demi mendukung kebijakan Trump, mereka juga
telah berkeliling di beberapa kota di Carolina Utara sambil menyebarkan selebaran memuat
penindakan tegas terhadap imigran gelap. Serupa sikap KKK sejak 1960-an, mereka
mengaku telah mengumpulkan 50 aktivis penentang kaum lesbian, gay, biseksual dan
transgender serta melarang hubungan antar-ras.
Amerika Serikat pernah mengalami perang sipil antara 1861-1865 yang disebabkan
oleh perbedaan pendapat mengenai perbudakan orang kulit hitam. 11 negara bagian
di selatan yang menamakan diri Konfederasi berusaha memisahkan diri dari Amerika
Serikat namun gagal setelah kalah dalam perang sipil. Di akhir perang, 6 mantan
perwira Konfederasi membentuk sebuah perkumpulan di mana anggotanya terdiri dari
orang-orang yang mendukung superioritas orang kulit putih.
Perkumpulan ini sering mengadakan pertemuan dan membentuk apa yang mereka
sebut "Invisible Empire of The South" karena grup ini tumbuh di bagian selatan
Amerika Serikat.
Di era 1920 an, Amerika Serikat mengalami perubahan sosial dan politik yang drastis.
Wanita lebih bebas berekspresi, urbanisasi meningkat disertai imigran dari negara-negara
lain, pelarangan alkohol, dan semakin bebas orang kulit hitam mengekspresikan diri. Hal-hal
tersebut membuat orang-orang konservatif di selatan sangat tertarik untuk menjadi bagian
dari Ku Klux Klan.
Grup ini menekankan kepada anggotanya untuk anti imigrasi, anti Yahudi, anti Katolik dan
anti Komunis. Nilai-nilai yang dianut juga bertentangan dengan kemajuan jaman seperti
wanita yang harus pasif dan orang kulit putih yang mendapat perlakuan spesial.
Anggota Ku Klux Klan merasa terancam dengan perubahan jaman. Mulai dari era setelah
perang sipil hingga saat ini Amerika Serikat mengalami perubahan yang tidak bisa diterima
oleh grup rasis ini. Terutama sejak orang kulit hitam mendapat peran lebih dalam
masyarakat, grup ini sering melancarkan aksi-aksi yang didasari kebencian. Antara 1867-
1868 klan setidaknya telah membunuh 7 anggota legislatif berkulit hitam. Pada 1871 500
orang bertopeng menyerang penjara dan menghukum mati 8 napi berkulit hitam.
Di awal abad ke-20, aksi klan semakin banyak. Menebar ancaman di media cetak,
membunuh atau melakukan tindak kekerasan kepada orang kulit hitam hanya karena
berinteraksi dengan wanita kulit putih, serta melakukan tindakan mengancam kepada orang
kulit putih yang berteman atau berasosiasi dengan orang kulit hitam.
Ku Klux Klan adalah sebuah perkumpulan yang tertarik kepada hal-hal mistis Para
anggotanya didoktrin untuk melakukan ritual-ritual tertentu dan memakai kostum mulai dari
inisiasi anggota baru hingga saat rapat. Ritual yang terkenal adalah membakar salib.
Membakar salib sebenarnya sudah dilakukan sejak lama sebagai bentuk protes terhadap
kesewengan gereja, namun bagi anggota Ku Klux Klan membakar salib adalah bentuk
intimidasi terhadap musuh-musuhnya dan simbol memanggil orang-orang lain untuk ikut
dalam perjuangan mereka. Dalam ritual ini para anggota akan berkumpul di luar ruangan
memakai gaun putih dengan tudung yang menutupi wajah yang membuat suasana terasa
mistis.
Karena sepak terjang dan aroma mistisnya, Ku Klux Klan adalah salah satu organisasi yang
terkenal di Amerika Serikat. Oleh karena itu para pelaku industri entertainment
menjadikannya sebagai salah satu referensi. Contohnya film Bad Boys II yang dibintangi
aktor Will Smith, terdapat satu adegan dimana anggota Ku Klux Klan mengadakan ritual
membakar salib. Serial terkenal X-Files juga pernah membuat episode mengenai pemain
baseball kulit hitam yang dibunuh oleh anggota Ku Klux Klan.
Seringkali Ku Klux Klan disinggung dalam sebuah film atau novel atau bahkan sebuah
lelucon untuk mengangkat isu diskriminasi dan rasisme yang masih terjadi bahkan di negara
seperti Amerika Serikat.