Anda di halaman 1dari 2

MISSISSIPPI

Oleh Laela Khotimatul Qiptiya/ Ilmu Sejarah B 2017/17407141038

Mississippi merupakan negara bagian Amerika Serikat bagian selatan yang beribukotakan
Jackson dengan luas wilayah sekitar 125.443 km². Negara bagian ini memiliki angka
kepadatan penduduk sebesar 60,7 jiwa/km². Nama negara ini berasal dari Sungai Mississippi
yang mengalir di sepanjang perbatasan barat. Mississippi paling luas 32 dan 32 terpadat dari
negara-negara bagian Amerika. Nama Mississippi sendiri diambil dari bahasa penduduk asli
Amerika yang berarti “bapak air”. Dalam sejarah AS, Mississippi memiliki peran penting
dalam pengangkutan air. Karena itu sungai Mississippi diarungi berbagai mansion-mansio
antik. Sejak 12 ribu tahun yang lalu, Peradaban Mississippi, merupakan salah satu peradaban
manusia pertama, membangun kota dan gundukan tanah sebagai tempat tinggal di sekitar
sungai Mississippi mengalami masa keruntuhan peradaban mereka pada abad 14. Saat
penjelajah Eropa datang ke 'dunia baru' di abad ke-17, mereka harus berhadapan dengan
penduduk lokal di negara Osage dan Missouria yang terletak di tanah Missouri kini. Ketika
penjelajah Perancis masuk ke Amerika di abad ke-18, mereka mendirikan Lousiana di hilir
Mississippi sebagai pelabuhan awal untuk menyusuri sungai. Imbasnya, Perancis mendirikan
kota Ste. Genevieve (1735) dan St. Louis (1764) yang sampai saat ini menjadi bagian dari
negara bagian Missouri. Setelah sempat dikuasai Spanyol, Amerika Serikat yang sudah
menyatakan kemerdekaan membeli negara bagian di barat Mississippi lewat Louisiana
Purchase tahun 1803. Akibatnya, para penduduk di bagian selatan tinggi (upland south)
berpindah ke Missouri, termasuk budak-budak keturunan Afrika-Amerika. Pada tahun 1820,
Missouri ditetapkan sebagai negara bagian budak (slave state). Gelombang pendatang baru
terus berdatangan. Warga keturunan Eropa mulai masuk dari Virginia, Kentucky dan
Tennessee dan membangun kota-kota baru di sepanjang sungai Missouri. Termasuk dalam
rombongan itu adalah orang keturunan Jerman yang mendirikan Missouri Rhineland. Jauh
sebelum orang Eropa tiba, peradaban pertanian tumbuh subur di tepian sungai Mississippi
dan meninggalkan gundukan tanah yang monumental serta dibangun hampir bersamaan
dengan piramida Mesir.

Pada 15 April 1927 terjadi banjir dahsyat di Mississippi. Banjir ini disebabkan turun hujan
selama 18 jam tak ada hentinya. Banjir tak bisa dibendung, dari Illinois ke Mississippi,
Kentucky hingga Texas, sungai membanjiri lahan seluas 60 ribu kilometer persegi, dengan
kedalaman hingga 9 meter. Banjir membawa perubahan sosial dan politik secara jangka
panjang. Warga AS keturunan Afrika mengalihkan loyalitas mereka dari Partai Republik
yang secara historis punya sikap antiperbudakan ke partai Demokrat. Saat banjir terjadi,
pemerintahan dikendalikan Presiden Calvin Coolidge dari Partai Republik. Bencana juga
mendorong migrasi besar-besaran warga keturunan Afrika dari Selatan ke Utara. Mississippi
menjadi saksi bisu atau tempat terjadinya perang saudara kelompok ekstrem Ku Klux Klan,
sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember
1865. Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka
mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit
hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia, dan Katolik Roma. Meskipun kelompok Ku
Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan sebagai organisasi ilegal, namun
masih tetap menjalankan aksi brutalnya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini
juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam.

Sumber:

1. https://lifestyle.okezone.com/read/2012/10/17/544/705329/tengok-sejarah-paman-
sam-di-sungai-mississipi Akses: 4 Oktober 2019
2. https://www.kompasiana.com/iftikar/5b3c540716835f3670499ee2/menengok-asal-
usul-dunia-barat-amerika-di-missouri?page=all
3. IG Krisnadi, Sejarah Amerika, Yogyakarta: Ombak, 2012.

Anda mungkin juga menyukai