Anda di halaman 1dari 5

UMUM

 Penduduk AS pernah saling bunuh dalam peristiwa yang dikenal sebagai "Perang Sipil Amerika Serikat".
 Perang sipil Amerika (American Civil War) adalah perang saudara yang terjadi di AS pada 1861 hingga 1865.
 Perang tersebut terjadi antara pemerintah pusat AS (Serikat / Union), melawan Konfederasi Amerika
(Confederate States), negara pecahan AS yang didirikan oleh negara-2 bagian selatan AS yang mendukung
praktik perbudakan kulit hitam.
 Akibat perang tersebut, lebih dari ½ juta rakyat AS kehilangan nyawanya & kondisi negara tersebut -
utamanya bagian selatan - sempat porak poranda.
 Perang sipil Amerika: salah satu perang paling berpengaruh dalam sejarah peperangan di era modern karena
taktik & teknologi yang digunakan dalam perang ini nantinya diadopsi oleh para pelaku perang di belahan
dunia lain, khususnya PD I.
 Perang sipil Amerika: adalah perang pertama di mana metode parit sebagai garis pertahanan & taktik
perang total digunakan.

LATAR BELAKANG PEMICU PERANG SAUDARA

 Di abad ke-19, berdasarkan kondisi sosial ekonominya, AS bisa dibagi ke dalam 2 wilayah:

 Wilayah Utara yang sektor industri serta infrastruktur modernnya berkembang pesat.

• Dari segi taraf hidup & budaya, wilayah utara dianggap lebih makmur & lebih liberal ketimbang
wilayah selatan yang dianggap lebih tradisional & lebih kolot.

 Wilayah Selatan yang relatif lebih tertinggal serta masih menggantungkan dirinya pada sektor pertanian,
khususnya kapas.

• Di wilayah selatan inilah terdapat budak-budak kulit hitam yang dimiliki & diperkerjakan oleh para
petani kaya setempat untuk membantu menggarap lahan pertanian

 Kondisi sosial di AS abad ke-19: ada "negara bagian bebas" (free states) untuk wilayah utara dan "negara
bagian budak" (slave states) untuk wilayah selatan.
 Akibat kritik dan penolakan yang diperlihatkan wilayah utara terhadap praktik perbudakan di wilayah
selatan, hubungan antara masyarakat kedua wilayah pun mulai menegang.
 Ketegangan antara kedua wilayah semakin menjadi-jadi ketika pada tahun 1819, daerah Missouri ingin
menjadi negara bagian AS yang baru.
 Masalah muncul ketika terjadi perbedaan pendapat mengenai apakah Missouri sebaiknya diterima sebagai
negara bagian bebas atau negara bagian budak.
 Kondisi sosial di AS abad ke-19: ada "negara bagian bebas" (free states) untuk wilayah utara dan "negara
bagian budak" (slave states) untuk wilayah selatan.
 Akibat kritik dan penolakan yang diperlihatkan wilayah utara terhadap praktik perbudakan di wilayah
selatan, hubungan antara masyarakat kedua wilayah pun mulai menegang.
 Ketegangan antara kedua wilayah semakin menjadi-jadi ketika pada tahun 1819, daerah Missouri ingin
menjadi negara bagian AS yang baru.
 Masalah muncul ketika terjadi perbedaan pendapat mengenai apakah Missouri sebaiknya diterima sebagai
negara bagian bebas atau negara bagian budak.
 1830-an: suara-2 yang menginginkan penghapusan aktivitas perbudakan semakin banyak seiring dengan
menjamurnya gerakan abolisionisme di negara-2 bagian utara.
 Wilayah selatan lantas merespon fenomena penolakan perbudakan tersebut dengan mengancam akan
memerdekakan diri bila perbudakan sampai dihapuskan.
 Akibatnya, masalah perbudakanpun berkembang menjadi masalah sosial politik yang kompleks & dilematis.
 November 1860: Abraham Lincoln (anti perbudakan), terpilih sebagai Presiden AS yang baru.
 Kemudian 7 negara bagian di wilayah selatan (Carolina Selatan, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia,
Louisiana, & Texas), memisahkan diri dari AS & mendirikan negara baru yang bernama "Konfederasi
Amerika" (Confederate States of America).
 Mei 1861: negara Konfederasi menetapkan Richmond, Virginia, sebagai ibukotanya.

PEPERANGAN DARAT

FRONT TIMUR (1861-1863)

 Perang saudara baru meletus pada tanggal 14 April 1861 ditandai dgn pasukan Konfederasi berhasil
menduduki Benteng Sumter, Carolina Selatan.
 Jatuhnya Benteng Sumter ke tangan pasukan Konfederasi diikuti dgn bergabungnya negara bagian
Arkansas, Tennessee, Virginia, & Carolina Utara ke dalam Konfederasi sehingga ada 11 negara bagian
yg menjadi anggota Konfederasi.
 Bagi Pemerintah (UNI), kemenangan pasukan Konfederasi direspon oleh Presiden Lincoln dgn
memerintahkan perekrutan relawan perang besar-besaran & blokade di sekitar wilayah Konfederasi.
 Juli 1861: pertempuran berskala besar antara pasukan Serikat dgn Konfederasi akhirnya pecah di
Sungai Bull Run, selatan ibukota Washington, yg berakhir dgn kemenangan pasukan Konfederasi
sehingga pasukan Serikat yg selamat terpaksa mundur ke ibukota.
(PERANG PERTAMA DIMENANGKAN OLEH KONFEDERASI (wilayah selatan))
 Parlemen AS mengeluarkan resolusi yg menyatakan bahwa perang melawan Konfederasi dilakukan
bukan untuk menghapus perbudakan, melainkan untuk menjaga keutuhan negara.
 Resolusi tsb: utk membuat negara-2 bagian budak yg masih menjadi bagian dari Serikat
mengurungkan niatnya utk bergabung dgn Konfederasi.
 MARET 1862, serikat yang berkekuatan 100.000 personil memulai Peninsular Campaign 
bertujuan untuk merebut Richmond, ibukota dari konfederasi dengan serangan besar – besaran.
 Pasukan serikat gagal untuk menguasai Richmond karena berhasil dihadang dan dikalahkan oleh
pasukan konfederasi dalam pertempuran yang berlangsung selama 7 hari pada bulan Juni 1862.
 Pada medan perang front timur pasukan konfederasi menghasilkan keberhasilan dan terus berlanjut
hingga akhir agustus 1962.dan berlanjut pada pertempuran bull run untul kedua kalinya.
 Keberhasilan pasukan Konfederasi yg dipimpin Robert E. Lee tdk terlepas dari taktik yg digunakan
yaitu memecah pasukannya menjadi 2 bagian di mana sebagian utk merebut gudang senjata Serikat
sehingga memaksa pasukan Serikat mengkonsentrasikan perhatiannya utk mempertahankannya.
 Sementara sebagian lainnya pasukan Konfederasi dgn jumlah yg lebih banyak muncul sehari
kemudian dgn melakukan serangan mendadak yg berhasil memukul mundur sisa-2 pasukan Serikat
kembali ke Washington.
 Pd saat pasukan Konfederasi berada di anak sungai ANTIETAM, berhasil dicegat pasukan Serikat
sehingga terjadi pertempuran sengit yg mengakibatkan korban jiwa 23.000 orang.
 Pertempuran di ANTIETAM tsb menjadi hari paling berdarah dalam sejarah AS.
 Dampak pertempuran di Antietam mengakibatkan invasi pasukan Konfederasi ke Maryland gagal.
 Popularitas Lincoln semakin menanjak sehingga Lincoln bisa mengumandangkan Proklamasi
Emansipasi mengenai pembebasan budak di seluruh wilayah AS.
 satu periode yg paling berdarah, terjadi pertempuran di GETTYSBURG- Pennsylvania.
 Awalnya pasukan Konfederasi ingin merebut Pennsylvania utk mengancam kedudukan Washington
sekaligus utk mendapatkan pengakuan diplomatis dari negara-2 Eropa, namun pasukan Konfederasi
mendapatkan perlawanan sengit dari pasukan Serikat.
 Setelah melalui pertempuran sengit selama 3 hari, pasukan Konfederasi dipukul mundur dgn
kerugian korban tewas 28.000 orang.
 Akibat pertempuran di Gettysburg tsb, pasukan Konfederasi tidak bisa lagi melakukan invasi skala
besar ke wilayah utara.
FRONT BARAT (1861-1863)
 Daerah pertempuran berlangsung di sekitar sungai Mississippi, karena sungainya dapat dilayari
sehingga menjadi jalur masuk vital transportasi menuju Samudra Atlantik.
 Agustus 1861: pasukan Konfederasi yg berjumlah 2X lebih banyak berhasil mengalahkan pasukan
Serikat di tepi Anak Sungai Winson
 Keberhasilan pasukan Konfederasi tdk bertahan lama krn mereka juga mengalami kekalahan di
Arkansas pd Maret 1862 sehingga negara bagian Missouri tetap berada dibawah kendali pihak
Serikat
 April 1862: pasukan Serikat berhasil menguasai New Orleans tanpa perlawanan berarti sehingga
pihak Serikat mengontrol penuh S. Mississippi.
 Pertempuran di Shiloh: pasukan Serikat awalnya berada dalam posisi terdesak karena tidak
menyangka akan mendapatkan serangan mendadak dari pihak Konfederasi.
 Datangnya bantuan kpd pasukan Serikat akhirnya bisa memenangkan pertempuran yg memakan
korban tewas 23.000 jiwa di kedua belah pihak.
 Keberhasilan pasukan Serikat terus berlanjut dimana pasukan Serikat berhasil mengalahkan pasukan
Konfederasi di dekat Fayetteville, Arkansas, Desember 1862.
 Namun pasukan Serikat masih blm berhasil menaklukkan Vicksburg yg terletak di tepi timur Sungai
Mississippi walaupun sudah melakukan penyerangan berkali-kali dari arah utara.
 Pihak Serikat lalu melakukan modifikasi taktik dgn cara menyelinap ke sebelah selatan Vicksburg dari
tepi barat Sungai Mississipi dan memutus jalur logistik kota tersebut sejak permulaan Mei 1862.
 Juli 1862, pasukan Konfederasi di Vicksburg mengibarkan bendera putih tanda menyerah maka
seluruh Sungai Mississippi dikuasai oleh pihak Serikat.
 November 1863, pasukan Serikat kembali berhasil mengalahkan pasukan Konfederasi di
Chattanooga yg terletak di tepi Sungai Tennessee.
 Dengan kemenangan dalam pertempuran di Chattanooga, seluruh wilayah Tennessee kini berada di
bawah kendali pihak Serikat.
 Dengan demikian, jalur penyerbuan menuju Georgia serta Virginia - lokasi dari Richmond, ibukota
Konfederasi - menjadi terbuka lebar.

FASE AKHIR PEPERANGAN (1864-1865)

 Lincoln mengangkat Ulysses S. Grant sbg pemimpin militer tertinggi Serikat

 Grant mengajukan ide Perang Total (total war), yaitu taktik menghancurkan bangunan-2 penting
milik pihak Konfederasi (mis. rumah, lahan pertanian, jalan raya).

 Rencana perang Grant tsb dikenal sebagai "Grant's Overland Campaign" (Kampanye Lewat Darat
Milik Grant).

 dimulai dgn mengirimkan pasukan Serikat utk melakukan serangan kilat lewat Wilderness, Virginia,
pd Mei 1864.

 Namun, pasukan Konfederasi bergerak cepat & sukses memukul mundur pasukan Serikat di
Wilderness.

 Grant lalu memerintahkan pasukannya bergerak ke Spotsylvania, namun pasukan Serikat kembali
berhasil dipukul mundur oleh pasukan Konfederasi.

 Grant kemudian menggerakkan pasukannya ke Cold Harbor yg lokasinya dekat dgn ibukota
Richmond, namun pasukan Serikat lagi-2 berhasil dipukul mundur dgn jumlah korban tewas lebih
dari 12.000 orang.

 Beralih ke sebelah selatan, pasukan Serikat yg berkekuatan 110.000 orang melakukan penyerbuan ke
Georgia, Mei 1864.
 Pasukan Serikat banyak melakukan taktik serangan sembunyi-2 untuk menekan jumlah korban
tewas.

 Pasukan Serikat semakin dekat dengan kota Atlanta & berhasil memutus jalur logistik kota tersebut.

 Pihak Konfederasi membumi hanguskan kota Atlanta dan meninggalkannya pd September 1864.

 Desember, pasukan Serikat berhasil menguasai kota pesisir Savannah.

 Konfederasi semakin terdesak krn Virginia satu-satunya negara bagian yg masih berada di bawah
kendali mereka.

 Robert E. Lee naik menjadi pemimpin militer tertinggi pihak Konfederasi, namun hal tsb tidak banyak
mengubah alur peperangan.

 April 1865 kota Petersburg dan ibukota Richmond jatuh ke tangan pasukan Serikat yg sudah
melakukan pengepungan di sekitar Petersburg sejak bulan Juni 1864.

 Robert E. Lee dan para pengikutnya yg masih tersisa melarikan diri ke arah barat.

 Pada akhirnya Jenderal Robert E. Lee memutuskan menyarah kepada serikat pada April 1865.

 Dengan menyerahnya jenderal-2 Konfederasi, maka perang sipil AS pun berakhir dgn kemenangan di
pihak Serikat.

 Negara-2 bagian anggota Konfederasi kembali menjadi bagian dari AS.

 Berakhirnya perang sipil Amerika diwarnai dgn insiden tewasnya Presiden Lincoln akibat dibunuh
oleh John Wilkes Booth, 14 April 1865.

PERANG ANGKATAN LAUT SERIKAT (opsional buat kalian)

 Saat perang dimulai, AL Serikat memiliki 90 kapal perang, dimana hanya 42 yg berada di tempat,
lainnya banyak berada di pangkalan LN.
 Pada saat Jenderal Robert E.Lee menyerah, AL Serikat berjumlah 626 kapal perang, 65 di antaranya
berlapis baja.
 Dari kekuatan kecil hampir 9.000 pelaut pd thn 1861, AL Serikat meningkat menjadi sekitar 59.000
pelaut sampai akhir perang.
 Alokasi anggaran angkatan laut per tahun melonjak dari sekitar $ 12.000.000 menjadi mungkin $
123.000.000.
 Blokade yg dilakukan terhadap sekitar 3.500 mil garis pantai Konfederasi merupakan faktor yg tak
terhitung nilainya dlm kekalahan terakhir Konfederasi.
 Pihak Konfederasi hrs memulai dr hampir nol dlm membangun AL.
 Konfederasi dpt melakukan pembangunan AL dgn baik sebagian besar karena upaya tak kenal lelah
dr Sekretaris AL yg cakap yaitu Stephen Mallory mengirim agen ke Eropa utk membeli kapal perang,
berusaha membiayai kembali kapal-2 Serikat yg disita atau ditenggelamkan, melakukan segala upaya
mempersenjatai dan mempekerjakan kapal-2 milik Selatan di pelabuhan Konfederasi.
 Satu-satunya kelalaian utama Mallory adalah keterlambatannya dlm melihat keunggulan pemerintah
Konfederasi mengontrol penerobos blokade yang membawa masuk pasokan strategis.
 9 Maret 1862: pertempuran antara North's Monitor dan South's Virginia (bekas Merrimack) menjadi
pertempuran pertama yg pernah terjadi antara kapal perang berlapis baja.
FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG BERPENGARUH DALAM PERANG SAUDARA AS

 Jumlah penduduk kubu Serikat lebih unggul sehingga peluang mereka utk memenangkan perang
sejak awal lebih besar
 Kemajuan infrastruktur, kubu Serikat lebih unggul sehingga peluang mereka utk memenangkan
perang sejak awal lebih besar. Wilayah utara punya lebih banyak uang, pabrik, kuda, rel kereta, dan
lahan pertanian.
 Selama perang sipil, pihak Serikat melakukan blokade di sekitar wilayah Konfederasi sehingga tidak
bisa mengekspor kapas yang notabene merupakan komoditas ekonomi andalannya.
 Kenegarawan dan kehebatan sebagai ahli perang dari Abraham Lincoln.
 Ulysses S. Grant sbg pemimpin militer tertinggi pihak Serikat, mengajukan konsep Perang Total (total
war), yaitu taktik menghancurkan bangunan-2 penting milik pihak Konfederasi.
 Keunggulan AL Serikat yg secara effektif memblokade pihak Konfederasi
 Posisi Konfederasi yg lbh lemah mengakibatkan pasukan Serikat mampu menghancurkan peternakan,
ladang, dan sumber pangan lain
 Konfederasi berharap inggris akan membantu suplai kapasnya tetap lancer. Namun inggris menolak
membantu
 Konfederasi menolak penghapusan praktik perbudakan, sementara itu Abraham Lincoln dan para
aktivitas abolisionis menghendaki perbudakan dihapuskan.

SIGNIFIKANSI DAN BIAYA PERANG SAUDARA AS

 Di sisi positif, kemenangan Utara, di atas dan di luar superioritas angkatan laut, jumlah, industri dan
sumber daya, juga sebagian disebabkan oleh kenegarawan dari Lincoln, yg pd thn 1864 telah
menjadi ahli perang.
 Di sisi negatif, kemenangan Utara didapat akibat kontribusi kegagalan transportasi Konfederasi,
material, dan kepemimpinan politik.
 Perang Saudara Amerika dinamai oleh beberapa kalangan sebagai “perang kuno”; sedangkan yang
lain menyebutnya sebagai “perang sejarah modern”.
 Sebenarnya perang sipil Amerika adalah “perang transisi”, yg memiliki dampak sangat besar, secara
teknologi, pada perkembangan senjata dan teknik modern.
 Sekitar 1.556.000 tentara Serikat terlibat perang, dimana sebanyak 634.703 korban (diantaranya
360.000 orang tewas dan 275.175 luka-luka).
 Sekitar 800.000 orang bertugas di pasukan Konfederasi, dimana ada 483.000 korban (sekitar 258.000
orang tewas dan kira-2 sebanyak 225.000 luka-luka).
 Kerugian Amerika Serikat lebih dari $ 15.000.000.000
 Kerugian khususnya di wilayah Selatan tempat terjadinya perang berupa kehilangan sistem tenaga
kerja dan kehancuran
 Penderitaan fisik dan moral yg tidak terhitung, serta luka spiritual yang disebabkan oleh bencana
perang

Anda mungkin juga menyukai