Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN SOAL AKUNTANSI

MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Isna Putri Rahmawati

HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA

DISUSUN OLEH:
Bio Audi Hanantio (F1316031)
Devit Tenta Pramana (F1316040)
Lela Indria Pratiwi (F1316068)
Luluk Lutfiana (F1316069)
Shofiah Wartika Hutasuhut (F1316096)

Problem 6.27

1. a) Rasio Margin Kontribusi

Total Margin Kontribusi


Total Penjualan

$ 300.000
$ 750.000

x 100%

x 100%

= 40%
atau
Margin Kontribusi per Unit
Harga Jual per Unit

Rasio Margin Kontribusi =

$ 300.000 :30.000 bola


= $ 750.000 :30.000 bola

$ 10
$ 25

x 100%

x 100%

x 100%

= 40%
Break Even Point (Titik Impas)
Laba = (Margin Kontribusi per Unit x Q) - Biaya Tetap
1
= ($10 x Q) - $210.000
$10Q = $210.000
$ 210.000
$ 10

= 21.000 bola
atau

Unit Penjualan untuk Mencapai Titik Impas

Target Laba+ Biaya Tetap


Margin Kontribusi per Unit
0+$ 210.000
=
$ 10

$ 210.000
$ 10

= 21.000 bola
1

Margin Kontribusi
Laba Bersih

b) Tingkat Leverage Operasi =

$ 300.000
$ 90.000

= 3,33

2. Jika biaya variable mengalami kenaikan sebesar $3 per bola,


maka:
Per Unit ($)
Harga Jual
Biaya Variabel ($15 +
$3)
Margin Kontribusi

25
18

Persentase
(%)
100
72

28

a) Rasio Margin Kontribusi

Total Margin Kontribusi


Total Penjualan

100%
=

$ 7 x 30.000 bola
$ 750.000

$ 210.000
$ 750.000

x 100%

x 100%

= 28%
atau
Rasio Margin Kontribusi

Margin Kontribusi per Unit


Harga Jual per Unit

100%
$7
= $ 25

x 100%

= 28%
b) Break Even Point (Titik Impas)

Laba = (Margin Kontribusi per Unit x Q) - Biaya Tetap


1 = ($7 x Q) - $210.000
$7Q = $210.000
$ 210.000
$7

= 30.000 bola
atau

Unit Penjualan untuk Mencapai Titik Impas

Target Laba+ Biaya Tetap


Margin Kontribusi per Unit

0+$ 210.000
$7
$ 210.000
$7

= 30.000 bola

3. Pada penjualan $750.000, ekpektasi laba $90.000, setelah biaya


variabel naik menjadi $18 per bola, maka:
Laba
= (Margin Kontribusi per Unit x Q) - Biaya Tetap
$90.000= ($7 x Q) - $210.000
$7Q
= $300.000
$ 300.000
$7

= 42.857 bola

Atau
Unit Penjualan untuk Mencapai Target Profit =
Target Laba+ Biaya Tetap
Margin Kontribusi per Unit

$ 90.000+ $ 210.000
$7

$ 300.000
$7

= 42.857 bola
Jadi, jumlah unit penjualan harus meningkat 12.857 bola (42.857 bola
30.000 bola) dari jumlah penjualan sebelumnya agar mendapatkan
laba $90.000 seperti tahun lalu.
Secara ringkas perubahan MK, BEP, dan Penjualan dalam satuan bola
adalah sebagai berikut:
Saat Ini
Kombinasi rasio margin
BEP dalam jumlah
Penjualan
jumlah

40%
21.000
bola
dalam 30.000
bola

Ekspekta
si
28%
30.000
bola
42.857
bola

Catatan: Jika tahun selanjutnya biaya variabel naik, perusahaan baru


akan mendapatkan titik impas jika jumlah penjualan 30.000 bola
seperti tahun lalu.
4. Agar margin kontribusi 40% seperti tahun lalu, maka harga jual per
bola untuk menutup kenaikan biaya variabel sebagai berikut:
Penjualan per bola = Biaya Variabel per bola + Margin Kontribusi per
bola
P
= $18 + 0,4P
0,6 P
= $18
P
= $30
Hasil Verifikasi sebagai berikut:
Harga Jual per bola
$30
100%
Biaya Variabel per bola $18 60 % Margin Kontribusi
$12
40%
Untuk tetap mendapatkan rasio margin kontribusi 40%, ketika ada
kenaikan biaya variabel $3 per bola, maka harus ada kenaikan
penjualan $5 per bola.
5. Penurunan biaya variabel 40% dan biaya tetap menjadi dua kali lipat,
maka rasio Margin Kontribusi menjadi:
Harga Jual per unit = $25
= 100%
$9
Biaya Variabel = $ 9 -> $ 25 X 100 = 36 %

Margin kontribusi = $16->

Rasio Margin Kontribusi =

$ 16
$ 25 X 100

64 %

Total Margin Kontribusi


$ 16 X 30.000 bola
= $ 25 X 30.000 bola
Total Penjualan

100% = 64%
Biaya tetap = $210.000 X 2 = $420.000
Break Even point dalam bola
Laba
= (margin kontribusi per unit X Quantitiy) biaya tetap
0
= $16Q - $420.000
16

= 26.250 bola

Alternatif

= 420.000

->

Unit

penjualan

untuk

mencapai

titik

impas

biaya tetap
Margin Kontribusi Per Unit

$ 420.000
$ 16

= 26.250

bola
Catatan :
Walaupun break even point yang baru ini lebih tinggi dibandingkan
break even point perusahaan sekarang yaitu 21.000 bola (lihat
perhitungan 1 di atas), ini lebih kecil dari break even point perusahaan
jika perusahaan tidak mengotomatiskan pabrik dan biaya tenaga kerja
variabel naik tahun depan, yaitu 30.000 bola (lihat perhitungan 2 di
atas).
6. a) Laba
$90.000
$16Q
Q

=
=
=
=

(Margin kontribusi per unit X Q) biaya tetap


$16Q - $420.000
$510.000
31.875 Bola
Target profit+ Biaya tetap
$ 90.000+ $ 420.000
Alternatif --->
=
Margin kontribusi per unit
$ 16

31.875 bola

Jadi perusahaan harus meningkatkan jumlah unit penjualan 1.875


(31.875 bola-30.000 bola) untuk mendapatkan laba $90.000
pertahun.
Catatan :
Oleh karena itu, perusahaan harus menjual 1.875 bola lagi (31.875
30.000 = 1.875) dari keadaan yang telah terjual saat ini untuk
memperoleh laba sebesar $90.000 per tahun. Namun, ini tetap lebih
kecil sebesar 42.857 bola dari yang seharusnya terjual untuk
memperoleh laba $90.000 jika pabriknya tidak diotomatiskan dan
biaya tenaga kerja variabelnya meningkat tahun depan.
b) Laporan format kontribusinya menjadi seperti berikut:
Penjualan (30.000 bola X $25 per bola)
Biaya variabel (30.000 bola X $9 per bola)
$270.000
Margin kontribusi
=
Biaya tetap
Laba bersih usaha
Tingkat operasi leverage =
=

$750.000
=

$480.000
=
$420.000
=
$60.000

marginkontribusi
Laba bersih

$ 480.000
$ 60.000

=8
c) Ketika biaya tenaga kerja variabel meningkat, hal ini sering
menyebabkan terjadinya kesulitan untuk menaikkan harga kepada
pelanggan sebagai akibat kenaikan biaya tenaga kerja variabel
tersebut. Oleh karena itu perusahaan terpaksa untuk melakukan
otomatisasi yang menyebabkan operating leverage yang semakin
tinggi, yang seringkali menimbulkan break even point yang lebih
tinggi dan resiko perusahaan yang semakin tinggi. Jadi menurut
kami, kami tidak mendukung pembangunan pabrik baru.

Problem 6.30
1. Margin kontribusi per kaos adalah sebagai berikut:
Harga jual per unit :
Biaya variabel
:
Biaya pembelian bahan per kaos : $8
Biaya komisi per siswa :
$1,5

$13,50

($ 9,50)
$ 4,00

Margin kontribusi per kaos :

Dengan tidak adanya biaya tetap, maka jumlah penjualan agar


mendapat laba $1.200 sebagai berikut :
Unit
penjualan
untuk
mencapai
target
profit
=
Target profit
Margin Kontribusi per Unit
=

$ 1.200
$4

= 300 kaos
Nilai penjualan = 300 kaos x $13,50 = $4.050
2. Adanya pesanan yang pasti sebanyak 75 kaos dan tidak boleh
dibatalkan selanjutnya menjadi biaya tetap.
Biaya tetap : 75 kaos x $8 = $600
Margin kontribusi per kaos sebagai
Harga jual per unit
Biaya variabel
Margin kontribusi per kaos

berikut :
= $13,5
= ($ 1,5)
= $12

Break Even Point (Titik Impas)


Laba = (Margin Kontribusi per Unit x Q) - Biaya Tetap
1 = ($12 x Q) - $600
$12Q = $600
$ 600
Q
= $ 12
Q
= 50 kaos
Nilai titik impas = 50 kaos x $13,50 = $675

Contoh Jenis Usaha


Struktur Biaya
Biaya Tetap
yang Tinggi

Jenis Usaha
Karaoke

Biaya Variabel
yang Tinggi

Garmen

Kelebihan
Pada
usaha
yang
menggunakan
basis
biaya
tetap
yang
tinggi,
keuntungan
akan meningkat
lebih besar saat
penjualan
meningkat
Pada
usaha
yang
menggunakan
basis
biaya
variabel
yang
tinggi,
keuntungan
yang
didapat
tidak
terlalu
signifikan
dibanding
dengan naiknya
penjualan

Kekurangan
Saat
penjualan
menurun,
kerugian
yang
dialami
akan
lebih signifikan
bahkan
bisa
menybabkan
kebangkrutan

Saat
penjualan
menurun,
kerugian
yang
dialami
akan
lebih
sedikit,
sehingga potensi
untuk bangkrut
akan lebih kecil

Contoh Jenis biaya variabel dan biaya tetap


Jenis Usaha
Biaya variabel
Karaoke
Biaya makan minum
pelanggan
Biaya royalti lagu

Biaya Tetap
Sewa gedung

Garmen

Biaya depresiasi gedung


dan peralatan
Biaya asuransi tenaga kerja

Biaya bahan baku


Biaya listrik (mesin)

Biaya tenaga kerja


Biaya asuransi tenaga kerja
Biaya iklan
Biaya pemeliharaan gedung
dan peralatan

Biaya pewarna kain


Biaya tenaga kerja
tambahan

Biaya tenaga kerja

Anda mungkin juga menyukai