Tugas AKMEN Kelm 4
Tugas AKMEN Kelm 4
MANAJEMEN
Dosen Pengampu : Isna Putri Rahmawati
HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA
DISUSUN OLEH:
Bio Audi Hanantio (F1316031)
Devit Tenta Pramana (F1316040)
Lela Indria Pratiwi (F1316068)
Luluk Lutfiana (F1316069)
Shofiah Wartika Hutasuhut (F1316096)
Problem 6.27
$ 300.000
$ 750.000
x 100%
x 100%
= 40%
atau
Margin Kontribusi per Unit
Harga Jual per Unit
$ 10
$ 25
x 100%
x 100%
x 100%
= 40%
Break Even Point (Titik Impas)
Laba = (Margin Kontribusi per Unit x Q) - Biaya Tetap
1
= ($10 x Q) - $210.000
$10Q = $210.000
$ 210.000
$ 10
= 21.000 bola
atau
$ 210.000
$ 10
= 21.000 bola
1
Margin Kontribusi
Laba Bersih
$ 300.000
$ 90.000
= 3,33
25
18
Persentase
(%)
100
72
28
100%
=
$ 7 x 30.000 bola
$ 750.000
$ 210.000
$ 750.000
x 100%
x 100%
= 28%
atau
Rasio Margin Kontribusi
100%
$7
= $ 25
x 100%
= 28%
b) Break Even Point (Titik Impas)
= 30.000 bola
atau
0+$ 210.000
$7
$ 210.000
$7
= 30.000 bola
= 42.857 bola
Atau
Unit Penjualan untuk Mencapai Target Profit =
Target Laba+ Biaya Tetap
Margin Kontribusi per Unit
$ 90.000+ $ 210.000
$7
$ 300.000
$7
= 42.857 bola
Jadi, jumlah unit penjualan harus meningkat 12.857 bola (42.857 bola
30.000 bola) dari jumlah penjualan sebelumnya agar mendapatkan
laba $90.000 seperti tahun lalu.
Secara ringkas perubahan MK, BEP, dan Penjualan dalam satuan bola
adalah sebagai berikut:
Saat Ini
Kombinasi rasio margin
BEP dalam jumlah
Penjualan
jumlah
40%
21.000
bola
dalam 30.000
bola
Ekspekta
si
28%
30.000
bola
42.857
bola
$ 16
$ 25 X 100
64 %
100% = 64%
Biaya tetap = $210.000 X 2 = $420.000
Break Even point dalam bola
Laba
= (margin kontribusi per unit X Quantitiy) biaya tetap
0
= $16Q - $420.000
16
= 26.250 bola
Alternatif
= 420.000
->
Unit
penjualan
untuk
mencapai
titik
impas
biaya tetap
Margin Kontribusi Per Unit
$ 420.000
$ 16
= 26.250
bola
Catatan :
Walaupun break even point yang baru ini lebih tinggi dibandingkan
break even point perusahaan sekarang yaitu 21.000 bola (lihat
perhitungan 1 di atas), ini lebih kecil dari break even point perusahaan
jika perusahaan tidak mengotomatiskan pabrik dan biaya tenaga kerja
variabel naik tahun depan, yaitu 30.000 bola (lihat perhitungan 2 di
atas).
6. a) Laba
$90.000
$16Q
Q
=
=
=
=
31.875 bola
$750.000
=
$480.000
=
$420.000
=
$60.000
marginkontribusi
Laba bersih
$ 480.000
$ 60.000
=8
c) Ketika biaya tenaga kerja variabel meningkat, hal ini sering
menyebabkan terjadinya kesulitan untuk menaikkan harga kepada
pelanggan sebagai akibat kenaikan biaya tenaga kerja variabel
tersebut. Oleh karena itu perusahaan terpaksa untuk melakukan
otomatisasi yang menyebabkan operating leverage yang semakin
tinggi, yang seringkali menimbulkan break even point yang lebih
tinggi dan resiko perusahaan yang semakin tinggi. Jadi menurut
kami, kami tidak mendukung pembangunan pabrik baru.
Problem 6.30
1. Margin kontribusi per kaos adalah sebagai berikut:
Harga jual per unit :
Biaya variabel
:
Biaya pembelian bahan per kaos : $8
Biaya komisi per siswa :
$1,5
$13,50
($ 9,50)
$ 4,00
$ 1.200
$4
= 300 kaos
Nilai penjualan = 300 kaos x $13,50 = $4.050
2. Adanya pesanan yang pasti sebanyak 75 kaos dan tidak boleh
dibatalkan selanjutnya menjadi biaya tetap.
Biaya tetap : 75 kaos x $8 = $600
Margin kontribusi per kaos sebagai
Harga jual per unit
Biaya variabel
Margin kontribusi per kaos
berikut :
= $13,5
= ($ 1,5)
= $12
Jenis Usaha
Karaoke
Biaya Variabel
yang Tinggi
Garmen
Kelebihan
Pada
usaha
yang
menggunakan
basis
biaya
tetap
yang
tinggi,
keuntungan
akan meningkat
lebih besar saat
penjualan
meningkat
Pada
usaha
yang
menggunakan
basis
biaya
variabel
yang
tinggi,
keuntungan
yang
didapat
tidak
terlalu
signifikan
dibanding
dengan naiknya
penjualan
Kekurangan
Saat
penjualan
menurun,
kerugian
yang
dialami
akan
lebih signifikan
bahkan
bisa
menybabkan
kebangkrutan
Saat
penjualan
menurun,
kerugian
yang
dialami
akan
lebih
sedikit,
sehingga potensi
untuk bangkrut
akan lebih kecil
Biaya Tetap
Sewa gedung
Garmen