Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM PETROGRAFI

Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Point Counting Data Record sheet (rocks and Aggregates)


Sampel: Lp5 Matrik Hematite Tanggal : Selasa, 31 Mei 2016
Kompo
Baris
sisi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1

Presentase(%)
Minera
0 1 2 3 4 5
l
Quartz
0 1 2 3 2 2 2 4 3 3 2 3 4 2 3 36
16%
Serisit
Glass
Magnet
ite
Hemati
te
Vein

26

40

1
0

90

24

10,7%

225

100%

TOTAL

11,6%
4%
17,7%
40%

LAPORAN RESMI PRATIKUM PETROGRAFI


Nama: ARDHIAN FARDLI JULIAN
NIM : 410014062

Kelompok
Tanggal

: 6 (Selasa, 12.45WIB)
: 31 Mei 2016

Kode Sampel : Lp5 Matrik Hematite


Jenis Batuan : Batuan Alterasi

Perbesaran Okuler
: 10x / 22
Perbesaran Obyektif : 4x / 0,10p

PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
PPL

XPL

Keterangan Gambar :
1. Kuarsa (16%)
2. Serisit (11,6)
3. Glass (4%)
4. Magnetite (17,7%)
5. Hematite (40%)
6. Vein (10,7)

Deskripsi Mikroskpik :
Pada pengamatan mikroskopik sayatan tipis batuan dengan kode sample
lp5 matrik hematite, dengan menggunakan perbesaran lensa okuler 10x / 22 dan
perbesaran lensa obyektif 4x / 0,10p dapat diamati beberapa mineral antaralain :
Mineral Kuarsa, Magnetite, Hematite, Serisit,dan Glass serta dijumpai vein yang
belum terisi oleh mineral. Termasuk kedalam tipe alterasi potasik dengan ciri-ciri
terdapat mineral ubahan muskovit(serisit),kuarsa,magnetite dan hematit. dengan
pola alterasi pervasive yaitu pergantian sebagian mineral pembentuk batuan.

PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
Deskripsi Mineral:
1. Hematite
Ppl = Warna: Coklat, Relief: Tinggi
Xpl = 2. Kuarsa
Ppl = Warna: Colorless, Relief: Rendah, Bentuk: Anhedral, Pleokroisme:
rendah.
Xpl = Bias rangkap: Abu-abu(Orde I), Pemadaman Paralel, Uniaxial.
3. Serisit
Ppl = Warna: Tidak Berwarna,
Xpl = Bias rangkap: Merah, (Orde I),
4. Magnetit
Ppl = Warna: Hitam, Relief: Selalu tinggi, (Sulit diamati dengan mikroskop
polarisasi)
Xpl = -

Petroganesa :
Berdasarkan tipe alterasi yaitu potasik, batuan ini merupakan batuan yang
terbentuk pada zona potasik yang berada pada bagian dalam suatu sistem
hidrotermal dengan kedalaman bervariasi yang umumnnya berada pada ratusan
meter dekat dengan daerah pembentukan batuan beku intrusive yang terkait
dengan fluida(>300C), salinitas tinggi dan karakter magmatic kuat.

Anda mungkin juga menyukai