Anda di halaman 1dari 42

41

C. INTERVENSI
Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah,
mengurangi atau mengoreksi masalah masalah yang diidentifikasi pada diagnose
keperawatan. Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnose keperawatan dan
menyimpulkan rencana dokumentasi ( Nursalam, 2001, dikutip dari Iyer, 1996 )
NO
.

HARI /
TGL

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1.

Selasa

Ketidak

TUJUAN
DAN
KRITERIA
HASIL
Setelah

INTERVENSI

RASIONAL

- pantau ma

- untuk me

, 17

seimbangan nutrisi

dilakukan

Sukan / pe

ngetahui

April

kurang dari

tindakkan

ngeluaran

ke efekti

2013

kebutuhan tubuh

keperawatan 3

nya

fan nutrisi

berhubungan

x 24 jam agar

dengan intake

kebutuhan

klien mak

malkan ma

menurun

nutrisi

an Sedikit

sukkan nut

terpenuhi

agar terpe

trisi

dengan KH :

nuhi nutri

1. Klien

si dalam

ngetahui

tubuh

klien kura

mau ma
kan menu
yang di
sajikan

- anjurkan

- kaji pola nu
trisi

- memaksi

- untuk me

ng nutrisi
atau tidak

42

habis di
2.

Selasa,

Hipertermi b/d

makan
Setelah

- Kaji tanda

- Agar meng

17

proses penyakit

dilakukan

tanda vital

etahui suhu

April

tindakkan

pada klien

tubuh pada

2013

perawatan 3 x

klien

24 jam suhu

pres hangat

tubuh normal

dingin pada

Aya suhu

dengan KH :

klien

tubuh nya

1. suhu tubuh

3.

- Berikan kom

- Kolaborasi

- agar sup

turun

Klien kem

Dengan

- agar suhu

bali normal

Dokter da

tubuhnya

lam pemb

kembali

erian obat

normal

analgetik
- Awasi tanda

- Member

Selasa

Perubahan perfusi

Setelah

,17

jaringan b/d

dilakukan

vital kaji pen

kan infor

April

penurunan

tindakkan

gisian kap

masi ten

2013

komponen seluler

perawatan 3 x

iler, warna

tang derajat

24 jam

kulit/memb

/keadeku

peningkatan

rane mukosa,

atan perfusi

perfusi

dasar kuku

jaringan

43

jaringan

- catat adanya

- vasokontri

dengan KH :

keluhan rasa

Ksi ke org

1.menunjukka

dingin, perta

Gan vital

hankan suhu

menurun

perfusi adek

tubuh dan ha

kan sirku

uat, misalnya

ngat sesuai

lasi perif

tanda vital

indikasi

er

stabil

- berikan trans

- meningkat

fusi darah

kan jumlah

sesuai ind

sel pemba

kasi

wa oksigen
memperba
iki defisien
si untuk
menurun
kan resiko
pendara
han

44

4.

Selasa

Intoleransi

Setelah di

, 17

aktivitas b/d

April

kelemahan fisik

2013

- kaji skala

- skala aktvi

lakukan

Aktivitas

tas klien

tindakkan

klien

65 %

keperawatan 3

- bantu

- agar aktivi

x 24 jam di

Klien da

tas klien

harapkan klien

lam berak

terpenuh

bias

vitas

beraktivitas

- dekat kan

- agar klien
mudah

mandiri

Barang

menjang

dengan KH :

yang di bu

kau bar

1. Klien ti

tuhkan

ang yang

klien

dibutuh

dak lem
ah

- libat kan

2. 4

Keluarga

- agar klien

dalam me

merasa di

mbantu ak

perhatikan

4
3

tivitas
klien

kan

45

5.

Selasa

Kerusakkan

Setelah

- observasi

- Untuk me

,17

integritas kulit b/d

dilakukan

Keadaan

ngetahui

April

adanya luka

tindakkan

luka

adanya

2013

dicubitus

perawatan 3 x

- observasi

24 jam nyeri

tanda ta

- Untuk me

berkurang

nda infe

ngetahui

dengan KH :

ksi

adanya

1. luka klien

- rawat luka

pus

tumor, du

dalam ke

klien secara

lor, kalor,

adaan ber

steril

pus dan

sih
2. Kaji tum

- kolaborasi
dengan

fungsila
sion

or, dulor,

dokter da

- Agar supa

kalor, pus

lam pembe

ya luka ber

dan fung

rian obat

sih

silasion

antibiotik

- Agar cepat
penyembu
han pada

6.

- Melakukan

luka
- Agar supa

Selasa,

Kurangnya

Setelah di

17

pengetahuan

lakukan

Penyuluhan

ya klien

April

tentang penyakit

tindakkan

Tentang kese

mengeta

46

2013

b/d kurangnya

perawatan 3 x

Hatan pada

hui tentang

informasi tentang

24 jam

Klien

penyakit

penyakit

memberikan

nya

pendidikan
kesehatan pada
pasien dengan
KH :
1. Klien ku
rang pa
ham den
gan pen
yakitnya
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Pelaksanaan tindakan keperawatan adalah inisiatip dari rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang spesifik ( Nursalam, 2003)
Tahap ini merupakan tahap keempat dari proses kepeerawatan, oleh karena
itu pelaksanaannya dimulai setelah rencana tindakan dirumuskan dan mengcu
kepada rencana tindakan sesuai skala ; sangat urgen, dan tidak urgen ( non urgen)
( Nursalam, 2000).
NO.

HARI /
TANGGAL

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI
( DAR )

PARAF

47

1.

Selasa, 17

Ketidak

D : Klien mengatakan lem

April 2013

seimbangan nutrisi

ah mual muntah dan tid

kurang dari

ak nafsu makan

kebutuhan tubuh
b/d anoreksia

A:

07.00

- Memantau masukkan /
pengeluarannnya

07.15

- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh

07.30

- Kaji pola nutrisi

R:
07.00

- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi

07.15

- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi

07.30

- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi

2.

Selasa, 17

Hipertermi b/d

atau tidak
D : Klien mengatakan badan

48

April 2013

proses penyakit

nya panas dan kepala


terasa pusing
A:

07.00

- Mengkaji tanda tanda


vital pada klien

07.15

- memberikan kompres
hangat dingin pada
klien

07.30

- berkolaborasi dengan
Dokter dalam pembe
rian obat analgetik
R:

07.00

- agar mengetahui
suhu tubuh pada klien

07.15

- agar supaya suhu tu


buhnya turun

07.30

- agar suhu tubuhnya ke


mbali normal

3.

Selasa, 17

Ketidak efektifan

April 2013

perfusi jaringan

D : Klien mengatakan muka


nya pucat, bibir kering,

49

perifer b/d

dan kulit pucat

penurunan
komponen seluler
A:
07.00

- Mengawasi tanda vital,


kaji pengisian kapiler,
warna atau membrane
mukosa dasar kuku

07.15

- Mencatat adanya ke
luhan rasa dingin, perta
hankan suhu tubuh
dan hangat sesuai indi
kasi

07.30

- Memberikan transfusi
darah sesuai indikasi

R:
07.00

- Memberikan informasi
tentang derajat atau ke
adekuatan perfusi jar
ingan

50

07.15

- Vasokontriksi ke organ
vital menurunkan sir
kulasi perifer

07.30

- Meningkatkan jumlah
sel pembawa defisiensi
untuk menurunkan res

.4.

Selasa, 17

Intoleransi aktivitas

April 2013

b/d kelemahan fisik

iko perdarahan
D : Klien mengatakan kaki
Terasa lemah
A:

07.00

- Kaji skala aktvitas


klien

07.15

- Membantu klien dalam


beraktivitas

07.30

- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien

07.45

- Melibat kan keluarga


dalam membantu aktiv
itas klien

R:
07.00

- Skala aktivitas klien

51

65 %
07.15

- Agar aktivitas klien


terpenuhi

07.30

- Agar klien mudah


menjangkau barang
yang dibutuh kan

07.45
5.

- Agar klien merasa


Diperhatikan
D : Klien mengatakan

Selasa, 17

Resiko tinggi

April 2013

infeksi b/d insisi

bokongnya terasa nyeri

pembedahan

dan perih

A:
07.00

- Mengobservasi
keadaan luka

07.15

- Mengobservasi tanda
tanda infeksi

07.30

- Merawat luka secara


steril

07.45

- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik

52

R:
07.00

- Untuk mengetahui
adanya pus

07.15

- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion

07.30

- Agar supaya luka


bersih

07.45

- Agar cepat
Penyembuhan Pada

6.

luka
D : Klien mengatakan tidak

Selasa, 17

Kurangnya

April 2013

pengetahuan

tahu tentang penyakit

tentang penyakit

nya

b/d kurangnya
informasi tentang
penyakit
A:
07.00

- Melakuka penyuluhan
Tentang kesehatan

53

Pada Klien

R:
- Agar supaya klien

07.00

mengetahui tentang
1.

penyakitnya
D : Klien mengatakan lem

Rabu, 18

Ketidak

April 2013

seimbangan nutrisi

ah mual muntah dan tid

kurang dari

ak nafsu makan

kebutuhan tubuh
b/d anoreksia

A:

20.15

- Memantau masukkan /
pengeluarannnya

20.30

- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh

20.45

- Kaji pola nutrisi

R:
20.15

- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi

54

20.30

- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi

20.45

- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi

2.

Rabu, 18

Hipertermi b/d

atau tidak
D : Klien mengatakan badan

April 2013

proses penyakit

nya panas dan kepala


terasa pusing
A:

20.15

- Mengkaji tanda tanda


vital pada klien

20.30

- memberikan kompres
hangat dingin pada
klien

20.45

- berkolaborasi dengan
Dokter dalam pembe
rian obat analgetik
R:

20.15

- agar mengetahui
suhu tubuh pada klien

20.30

- agar supaya suhu tu


buhnya turun

55

20.45
3.

- agar suhu tubuhnya ke


mbali normal
D : Klien mengatakan muka

Rabu, 18

Ketidak efektifan

April 2013

perfusi jaringan

nya pucat, bibir kering,

perifer b/d

dan kulit pucat

penurunan
komponen seluler
A:
20.15

- Mengawasi tanda vital,


kaji pengisian kapiler,
warna atau membrane
mukosa dasar kuku

20.30

- Mencatat adanya ke
luhan rasa dingin, perta
hankan suhu tubuh
dan hangat sesuai indi
kasi

20.45

- Memberikan transfusi
darah sesuai indikasi

R:
20.15

- Memberikan informasi

56

tentang derajat atau ke


adekuatan perfusi jar
ingan
20.30

- Vasokontriksi ke organ
vital menurunkan sir
kulasi perifer

20.45

- Meningkatkan jumlah
sel pembawa defisiensi
untuk menurunkan res

4.

Rabu, 18

Intoleransi aktivitas

April 2013

b/d kelemahan fisik

iko perdarahan
D : Klien mengatakan kaki
Terasa lemah
A:

20.15

- Kaji skala aktvitas


klien

20.30

- Membantu klien dalam


beraktivitas

20.45

- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien

21.00

- Melibat kan keluarga


dalam membantu aktiv
itas klien

57

R:
20.15

- Skala aktivitas klien


65 %

20.30

- Agar aktivitas klien


terpenuhi

20.45

- Agar klien mudah


menjangkau barang
yang dibutuh kan

21.00
5.

- Agar klien merasa


Diperhatikan
D : Klien mengatakan

Rabu, 18

Resiko tinggi

April 2013

infeksi b/d insisi

bokongnya terasa nyeri

pembedahan

dan perih

A:
20.15

- Mengobservasi
keadaan luka

20.30

- Mengobservasi tanda
tanda infeksi

20.45

- Merawat luka secara


steril

58

21.00

- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik

R:
20.15

- Untuk mengetahui
adanya pus

20.30

- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion

20.45

- Agar supaya luka


bersih

21.00

- Agar cepat
Penyembuhan Pada

6.

luka
D : Klien mengatakan tidak

Rabu, 18

Kurangnya

April 2013

pengetahuan

tahu tentang penyakit

tentang penyakit

nya

b/d kurangnya
informasi tentang
penyakit

A:

59

20.15

- Melakuka penyuluhan
Tentang kesehatan
Pada Klien

R:
- Agar supaya klien

20.15

mengetahui tentang
1.

penyakitnya
D : Klien mengatakan lem

Kamis, 19

Ketidak

April 2013

seimbangan nutrisi

ah mual muntah dan tid

kurang dari

ak nafsu makan

kebutuhan tubuh
b/d anoreksia

A:

14.00

- Memantau masukkan /
pengeluarannnya

14.15

- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh

14.30

- Kaji pola nutrisi

R:

60

14.00

- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi

14.15

- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi

14.30

- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi

2.

Kamis, 19

Hipertermi b/d

atau tidak
D : Klien mengatakan badan

April 2013

proses penyakit

nya panas dan kepala


terasa pusing
A:

14.00

- Mengkaji tanda tanda


vital pada klien

14.15

- memberikan kompres
hangat dingin pada
klien

14.30

- berkolaborasi dengan
Dokter dalam pembe
rian obat analgetik
R:

14.00

- agar mengetahui
suhu tubuh pada klien

61

14.15

- agar supaya suhu tu


buhnya turun

14.30
3.

- agar suhu tubuhnya ke


mbali normal
D : Klien mengatakan muka

Kamis, 19

Ketidak efektifan

April 2013

perfusi jaringan

nya pucat, bibir kering,

perifer b/d

dan kulit pucat

penurunan
komponen seluler
A:
14.00

- Mengawasi tanda vital,


kaji pengisian kapiler,
warna atau membrane
mukosa dasar kuku

14.15

- Mencatat adanya ke
luhan rasa dingin, perta
hankan suhu tubuh
dan hangat sesuai indi
kasi

14.30

- Memberikan transfusi
darah sesuai indikasi

62

R:
14.00

- Memberikan informasi
tentang derajat atau ke
adekuatan perfusi jar
ingan

14.15

- Vasokontriksi ke organ
vital menurunkan sir
kulasi perifer

14.30

- Meningkatkan jumlah
sel pembawa defisiensi
untuk menurunkan res

4.

Kamis, 19

Intoleransi aktivitas

April 2013

b/d kelemahan fisik

iko perdarahan
D : Klien mengatakan kaki
Terasa lemah
A:

14.00

- Kaji skala aktvitas


klien

14.15

- Membantu klien dalam


beraktivitas

14.30

- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien

14.45

- Melibat kan keluarga

63

dalam membantu aktiv


itas klien

R:
14.00

- Skala aktivitas klien


65 %

14.15

- Agar aktivitas klien


terpenuhi

14.30

- Agar klien mudah


menjangkau barang
yang dibutuh kan

14.45
5.

- Agar klien merasa


Diperhatikan
D : Klien mengatakan

Kamis, 19

Resiko tinggi

April 2013

infeksi b/d insisi

bokongnya terasa nyeri

pembedahan

dan perih

A:
14.00

- Mengobservasi
keadaan luka

14.15

- Mengobservasi tanda
tanda infeksi

64

14.30

- Merawat luka secara


steril

14.45

- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik

R:
14.00

- Untuk mengetahui
adanya pus

14.15

- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion

14.30

- Agar supaya luka


Bersih

14.45

- Agar cepat
Penyembuhan Pada

6.

Kamis, 19

Kurangnya

April 2013

pengetahuan

luka
D : Klien mengatakan tidak
tahu tentang penyakit

65

tentang penyakit

nya

b/d kurangnya
informasi tentang
A:

penyakit

- Melakuka penyuluhan

14.00

Tentang kesehatan
Pada Klien

R:
14.00

- Agar supaya klien


mengetahui tentang
penyakitnya

E. EVALUASI
Evaluasi asuhan keperawatan merupakan tahap mekanisme umpan
balik diman perawat menilai tercapai atau tidaknya tujuan yang diharapkan sesuai
denganrencana yang telah dibuat. Dengan demikian evaluasi dapat berupa
evaluasi formatif maupun evaluasi sumatif.
NO
.
1.

HARI /
TANGGAL
Selasa, 17

WAKTU

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Ketidak

EVALUASI
S : Klien mengata

PARAF
`

66

April 2013

seimbangan nutrisi

kan lemah, mual

kurang dari

muntah dan

kebutuhan tubuh

tidak

b/d anoreksia

Nafsu makan
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :

07.00

- Memantau
masukkan /

07.15

pengeluarannya
- Menganjurkan
pasien makan
sedikit tapi
sering agar
terpenuhi
nutrisi
dalam tubuh

67

07.30

- Mengkaji pola
nutrisi
E:

07.00

- Untuk
mengetahui
keefektifan
nutrisi

07.15

- Memaksimal
kan masukkan
nutrisi

07.30

- Untuk
mengetahui
pasien kurang
nutrisi atau

2.

Selasa, 17

Hipertermi b/d

April 2013

proses penyakit

tidak
S : Klien mengata
kan badan nya
panas dan kepala
terasa pusing
O : Klien tampak
panas badannya
dengan 39 0 C

68

A : Masalah belum
teratasi
p : Intervensi di lanj
kan
I:
07.00

- Mengkaji
tanda
tanda vital

07.15

pada klien
- Memberikan
kompres han
gat dingin pada

07.30

klien
- Berkolaborasi
dengan Dokter
dalam pembe
rian obat
analgetik

07.00

E:
- Agar meng
etahui

69

suhu tubuh
07.15

pada klien
- Agar supaya
suhu tubuhnya

07.30

turun
- Agar suhu
tubuhnya ke
mbali normal

3.

Selasa, 17

Ketidak efektifan

S : : Klien mengata

April 2013

perfusi jaringan

kan mukanya

perifer b/d

pucat, bibir

penurunan

kering, dan

komponen seluler

kulit pucat
O : Klien tampak
pucat, bibir
kering dan ku
lit pucat
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dila
njutkan

70

I:
07.00

- Mengawasi
tanda vital,
kaji pengisian
kapiler, warna
atau memb
rane mukosa
dasar kuku

07.15

- Mencatat
adanya ke
luhan rasa
dingin, perta
hankan suhu
tubuh dan
hangat sesuai
indikasi

07.30

- Memberikan
transfusi
darah sesuai
indikasi
E:

71

07.00

- Memberikan
informasi
tentang derajat
atau keadeku
atan perfusi jar
ingan

07.15

- Vasokontriksi
ke organ vital
menurunkan sir
kulasi perifer

07.30

- Meningkatkan
jumlah sel
pembawa
defisiensi untuk
menurunkan res

4.

Selasa, 17

Intoleransi aktvitas

iko perdarahan
S : Klien mengata

April 2013

b/d kelemahan fisik

kan kaki terasa


lemah
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum

72

teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
07.00

- Kaji skala
aktvitas klien

07.15

- Bantu klien
dalam
beraktivitas

07.30

- Dekatkan
barang yang
dibutuhkan
klien

07.45

- Libat kan
keluarga
dalam
membantu
aktivitas klien
E:

07.00

- Skala akti
vitas klien

73

65 %
07.15

- Agar aktivitas
Klien terpe
nuhi

07.30

- Agar klien
mudah men
jang kau bar
ang yang di
butuh kan

07.45

- Agar klien
merasa diper
hatikan

5.

Selasa, 17

Resiko tinggi

S:

April 2013

infeksi b/d insisi

P : Klien mengata

pembedahan

kan bokong nya


terasa nyeri dan
perih
Q : Klien mengata
kan nyeri seper
ti nyilu nyilu
R : Klien meng
atakan nyeri

74

dekat anus
S : 4 6 sedang
T : Klien mengata
kan sakit nya
hilang datang
O: Klien tampak
cemas
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi belum
teratasi
I :
07.00

- Mengobservasi
keadaan luka

07.15

- Mengobse
rvasi tanda
tanda
infeksi

07.30

- Merawat luka
secara steril

07.45

- Berkolaborasi

75

dengan dokter
dalam pemberi
an obat antibio
tik
E:
07.00

- Untuk mengeta
hui adanya pus

07.15

- Untuk meng
etahui adanya
tumor, dulor,
kalor, pus
dan Fungsila
sion

07.30

- Agar supaya
luka bersih

07.45

- Agar cepat
penyembuhan

6.

pada luka
S : Klien mengata

Selasa, 17

Kurangnya

April 2013

pengetahuan

kan tidak tahu

tentang penyakit

tentang peny

b/d kurangnya

akit nya

76

informasi tentang

O : Klien tampak

penyakit

bingung
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dilanj
utkan
I :

07.00

- Memberikan
Penyeluhan
kesehatan pada
klien
E:

07.00

- Agar supaya
klien mengeta
hui tentang

1.

Rabu, 18
April 2013

14.00

Ketidak

penyakitnya
S : Klien mengata

seimbangan nutrisi

kan lemah, mual

kurang dari

muntah dan

kebutuhan tubuh

tidak

b/d anoreksia

Nafsu makan
O : Klien tampak

77

lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
2.

Rabu, 18

14.30

April 2013

Hipertermi b/d
proses penyakit

S : Klien mengata
kan badan nya
panas dan kepala
terasa pusing
O : Klien tampak
panas badannya
dengan 39 0 C
A : Masalah belum
teratasi
p : Intervensi di lanj

3.

Rabu, 18
April 2013

15.00

Ketidak efektifan

kan
S : : Klien mengata

perfusi jaringan

kan mukanya

perifer b/d

pucat, bibir

penurunan

kering, dan

komponen seluler

kulit pucat

78

O : Klien tampak
pucat, bibir
kering dan ku
lit pucat
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dila
4.

Rabu, 18

15.30

April 2013

Intoleransi aktvitas

njutkan
S : Klien mengata

b/d kelemahan fisik

kan kaki terasa


lemah
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi

5.

Rabu, 18
April 2013

16.00

Resiko tinggi

dilanjutkan
S : Klien mengata

infeksi b/d insisi

Kan bokongnya

pembedahan

luka terasa nyeri


dan perih
O : Klien tampak le

79

mah dan cemas


A : Masalah belum
Teratasi
P : Intervensi di lan
6.

Rabu, 18

16.30

April 2013

Kurangnya

jutkan
S : Klien mengata

pengetahuan

kan tidak tahu

tentang penyakit

tentang peny

b/d kurangnya

akit nya

informasi tentang
penyakit

O : Klien tampak
bingung
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihen

1.

Kamis, 19
April 2013

14.00

Ketidak

tikan
S : Klien mengat

seimbangan nutrisi

akan terasa

kurang dari

lemah,mual

kebutuhan tubuh

munt ah tidak

b/d anoreksia

nafsu makan
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah sebag

80

gian teratasi
P : Intervensi di lan
2.

Kamis, 19

14.30

April 2013

Hipertermi b/d
proses penyakit

jutkan
S : Klien mengata
kan badannya
panas dan
kepala terasa
pusing
O : : Klien tampak
panas badan
nyadengan
39 0 C
A : Masalah sebagi
an teratasi
P : Intervensi di

3.

Kamis, 19
April 2013

15.00

Ketidak efektifan

Lanjutkan
S : Klien mengata

perfusi jaringan

kan mukanya

perifer b/d

pucat, bibir

penurunan

kering, dan

komponen seluler

kulit pucat
O : Klien tampak

81

pucat, bibir
kering dan ku
lit pucat
A : Masalah sebagi
an teratasi
P : Intervensi dila
4.

Kamis, 19

15.30

April 2013

Intoleransi aktvitas

njutkan
S : Klien mengata

b/d kelemahan fisik

kan kaki terasa


lemah
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi

5.

Kamis, 19
April 2013

16.00

Resiko tinggi

dilanjutkan
S : Klien mengata

infeksi b/d insisi

Kan bokongnya

pembedahan

luka terasa nyeri


dan perih
O : Klien tampak le
mah dan cemas

82

A : Masalah sebagi
an teratasi
P : Intervensi di lan
jutkan

Anda mungkin juga menyukai