C. INTERVENSI
Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah,
mengurangi atau mengoreksi masalah masalah yang diidentifikasi pada diagnose
keperawatan. Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnose keperawatan dan
menyimpulkan rencana dokumentasi ( Nursalam, 2001, dikutip dari Iyer, 1996 )
NO
.
HARI /
TGL
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1.
Selasa
Ketidak
TUJUAN
DAN
KRITERIA
HASIL
Setelah
INTERVENSI
RASIONAL
- pantau ma
- untuk me
, 17
seimbangan nutrisi
dilakukan
Sukan / pe
ngetahui
April
kurang dari
tindakkan
ngeluaran
ke efekti
2013
kebutuhan tubuh
keperawatan 3
nya
fan nutrisi
berhubungan
x 24 jam agar
dengan intake
kebutuhan
klien mak
malkan ma
menurun
nutrisi
an Sedikit
sukkan nut
terpenuhi
agar terpe
trisi
dengan KH :
nuhi nutri
1. Klien
si dalam
ngetahui
tubuh
klien kura
mau ma
kan menu
yang di
- anjurkan
- kaji pola nu
trisi
- memaksi
- untuk me
ng nutrisi
atau tidak
42
sajikan
habis di
2.
Selasa,
Hipertermi b/d
makan
Setelah
17
proses penyakit
dilakukan
April
tindakkan
2013
perawatan 3 x
24 jam suhu
tubuh normal
dengan KH :
1. suhu tubuh
Klien kem
bali normal
3.
Selasa
Perubahan perfusi
Setelah
- Awasi tanda
- Member
,17
jaringan b/d
dilakukan
kan infor
April
penurunan
tindakkan
gisian kap
masi ten
2013
komponen seluler
perawatan 3 x
iler, warna
tang derajat
24 jam
kulit/memb
/keadeku
peningkatan
rane mukosa,
atan perfusi
perfusi
dasar kuku
jaringan
jaringan
observasi
Untuk me
43
dengan KH :
tanda ta
ngetahui
1.menunjukka
nda infe
adanya
ksi
tumor, du
perfusi adek
- rawat luka
lor, kalor,
uat, misalnya
klien secara
pus dan
tanda vital
steril
fungsila
stabil
- kolaborasi
dengan
sion
- Agar supa
dokter da
ya luka ber
lam pembe
sih
rian obat
- Agar cepat
antibiotik
penyembu
han pada
4.
- kaji skala
luka
- skala aktvi
lakukan
Aktivitas
tas klien
tindakkan
klien
65 %
Selasa
Intoleransi
Setelah di
, 17
aktivitas b/d
April
kelemahan fisik
2013
keperawatan 3
- bantu
- agar aktivi
x 24 jam di
Klien da
tas klien
harapkan klien
lam berak
terpenuh
bias
vitas
beraktivitas
- dekat kan
- agar klien
mudah
44
mandiri
Barang
menjang
dengan KH :
yang di bu
kau bar
1. Klien ti
tuhkan
ang yang
klien
dibutuh
dak lem
ah
- libat kan
2. 4
Keluarga
- agar klien
dalam me
merasa di
mbantu ak
perhatikan
4
3
kan
tivitas
5.
klien
- observasi
- Untuk me
Selasa
Kerusakkan
Setelah
,17
dilakukan
Keadaan
ngetahui
April
adanya luka
tindakkan
luka
adanya
2013
dicubitus
perawatan 3 x
- observasi
24 jam nyeri
tanda ta
- Untuk me
berkurang
nda infe
ngetahui
dengan KH :
ksi
adanya
1. luka klien
- rawat luka
pus
tumor, du
dalam ke
klien secara
lor, kalor,
adaan ber
steril
pus dan
sih
2. Kaji tum
- kolaborasi
dengan
fungsila
sion
45
or, dulor,
dokter da
- Agar supa
kalor, pus
lam pembe
ya luka ber
dan fung
rian obat
sih
silasion
antibiotik
- Agar cepat
penyembu
han pada
6.
Selasa,
Kurangnya
Setelah di
17
pengetahuan
lakukan
Penyuluhan
ya klien
April
tentang penyakit
tindakkan
Tentang kese
mengeta
2013
b/d kurangnya
perawatan 3 x
Hatan pada
hui tentang
informasi tentang
24 jam
Klien
penyakit
penyakit
memberikan
pendidikan
kesehatan pada
pasien dengan
KH :
1. Klien ku
rang pa
ham den
gan pen
yakitnya
- Melakukan
luka
- Agar supa
nya
46
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Pelaksanaan tindakan keperawatan adalah inisiatip dari rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang spesifik ( Nursalam, 2003)
Tahap ini merupakan tahap keempat dari proses kepeerawatan, oleh karena
itu pelaksanaannya dimulai setelah rencana tindakan dirumuskan dan mengcu
kepada rencana tindakan sesuai skala ; sangat urgen, dan tidak urgen ( non
urgen ) ( Nursalam, 2000).
NO
HARI /
DIAGNOSA
DAR
TANGGAL
KEPERAWATAN
1.
Selasa, 17
Ketidak seimbangan
April 2013
ak nafsu makan
PARAF
47
anoreksia
A:
20.15
- Memantau masukkan /
pengeluarannnya
20.30
- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh
20.45
R:
20.15
- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi
20.30
- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi
20.45
- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi
2.
Selasa, 17
Hipertermi b/d
atau tidak
D : klien mengatakan badan
April 2013
proses penyakit
48
3.
.4.
R:
D : Klien mengatakan muka
Selasa, 17
Ketidak efektifan
April 2013
perfusi jaringan
perifer b/d
penurunan
A:
Selasa, 17
komponen seluler
Intoleransi aktivitas
R:
D : Klien mengatakan kaki
April 2013
Terasa lemah
A:
14.00
14.15
14.30
- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien
14.45
R:
14.00
49
14.15
14.30
14.45
5.
Diperhatikan
D : Klien mengatakan
Selasa, 17
Kerusakkan
April 2013
adanya luka
dan perih
dicubitus
A:
14.00
- Mengobservasi
keadaan luka
14.15
- Mengobservasi tanda
tanda infeksi
14.30
14.45
- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik
50
R:
14.00
- Untuk mengetahui
adanya pus
14.15
- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion
14.30
14.45
- Agar cepat
Penyembuhan Pada
6.
luka
D : Klien mengatakan tidak
Selasa, 17
Kurangnya
April 2013
pengetahuan tentang
penyakit b/d
nya
kurangnya informasi
tentang penyakit
A:
14.00
- Melakuka penyuluhan
Tentang kesehatan
Pada Klien
51
R:
14.00
1.
penyakitnya
D : Klien mengatakan lem
Rabu, 18
Ketidak seimbangan
April 2013
ak nafsu makan
anoreksia
A:
20.15
- Memantau masukkan /
pengeluarannnya
20.30
- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh
20.45
R:
20.15
- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi
20.30
- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi
52
20.45
- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi
2.
Rabu, 18
Hipertermi b/d
atau tidak
D : klien mengatakan badan
April 2013
proses penyakit
3.
4.
R:
D : Klien mengatakan muka
Rabu, 18
Ketidak efektifan
April 2013
perfusi jaringan
perifer b/d
penurunan
A:
Rabu, 18
komponen seluler
Intoleransi aktivitas
R:
D : Klien mengatakan kaki
April 2013
Terasa lemah
A:
20.15
20.30
20.45
- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien
21.00
53
R:
20.15
20.30
20.45
21.00
5.
Diperhatikan
D : Klien mengatakan
Rabu, 18
Kerusakkan
April 2013
adanya luka
dan perih
dicubitus
A:
20.15
- Mengobservasi
keadaan luka
20.30
- Mengobservasi tanda
tanda infeksi
54
20.45
21.00
- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik
R:
20.15
- Untuk mengetahui
adanya pus
20.30
- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion
20.45
21.00
- Agar cepat
Penyembuhan Pada
6.
luka
D : Klien mengatakan tidak
Rabu, 18
Kurangnya
April 2013
pengetahuan tentang
penyakit b/d
nya
kurangnya informasi
55
tentang penyakit
A:
- Melakuka penyuluhan
20.15
Tentang kesehatan
Pada Klien
R:
- Agar supaya klien
20.15
mengetahui tentang
1.
penyakitnya
D : Klien mengatakan lem
Kamis, 19
Ketidak seimbangan
April 2013
ak nafsu makan
anoreksia
A:
14.00
- Memantau masukkan /
pengeluarannnya
14.15
- Menganjurkan klien
makan sedikit tapi seri
ng agar terpenuhi nutri
si dalam tubuh
14.30
56
R:
14.00
- Untuk mengetahui ke
efektifan nutrisi
14.15
- Memaksimalkan ma
sukkan nutrisi
14.30
- Untuk mengetahui
klien kurang nutrisi
2.
Kamis, 19
Hipertermi b/d
atau tidak
D : klien mengatakan badan
April 2013
proses penyakit
3.
4.
R:
D : Klien mengatakan muka
Kamis, 19
Ketidak efektifan
April 2013
perfusi jaringan
perifer b/d
penurunan
A:
Kamis, 19
komponen seluler
Intoleransi aktivitas
R:
D : Klien mengatakan kaki
April 2013
Terasa lemah
A:
20.15
57
klien
20.30
20.45
- Mendekatkan barang
yang dibutuhkan klien
21.00
R:
20.15
20.30
20.45
21.00
5.
Diperhatikan
D : Klien mengatakan
Kamis, 19
Kerusakkan
April 2013
adanya luka
dan perih
58
dicubitus
A:
20.15
- Mengobservasi
keadaan luka
20.30
- Mengobservasi tanda
tanda infeksi
20.45
21.00
- Berkolaborasi dengan
Dokter dalam pember
ian obat antibiotik
R:
20.15
- Untuk mengetahui
adanya pus
20.30
- Untuk mengetahui
adanya tumor, dulor,
kalor, pus dan
fungsilasion
20.45
59
21.00
- Agar cepat
Penyembuhan Pada
6.
luka
D : Klien mengatakan tidak
Kamis, 19
Kurangnya
April 2013
pengetahuan tentang
penyakit b/d
nya
kurangnya informasi
tentang penyakit
A:
- Melakuka penyuluhan
20.15
Tentang kesehatan
Pada Klien
R:
20.15
60
E. EVALUASI
Evaluasi asuhan keperawatan merupakan tahap mekanisme umpan
balik diman perawat menilai tercapai atau tidaknya tujuan yang diharapkan sesuai
denganrencana yang telah dibuat. Dengan demikian evaluasi dapat berupa
evaluasi formatif maupun evaluasi sumatif.
NO
HARI /
WAKTU
DIAGNOSA
.
1.
TANGGAL
Selasa, 17
KEPERAWATAN
Ketidak
April 2013
seimbangan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
Nafsu makan
b/d anoreksia
EVALUASI
S : Klien mengata
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
07.00
- Memantau
masukkan /
PARAF
61
pengeluarannya
07.15
- Menganjurkan
pasien makan
sedikit tapi
sering agar
terpenuhi nutrisi
dalam tubuh
07.30
- Mengkaji pola
nutrisi
E:
07.00
- Untuk
mengetahui
keefektifan
nutrisi
07.15
- Memaksimal
kan masukkan
nutrisi
07.30
- Untuk
mengetahui
pasien kurang
nutrisi atau
62
2.
tidak
S : Klien mengata
Selasa , 17
Intoleransi
April 2013
aktivitas b/d
kelemahan fisik
lemah
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
07.00
- Kaji skala
aktvitas klien
07.15
- Bantu klien
dalam
beraktivitas
07.30
- Dekatkan
barang yang
dibutuhkan
klien
07.45
- Libat kan
keluarga dalam
63
membantu
aktivitas klien
E:
07.00
- Skala aktivitas
klien 65 %
07.15
- Agar aktivitas
klien terpenuhi
07.30
- agar klien mu
dah menjang
kau barang
yang di butuh
kan
07.45
- Agar klien
merasa diperha
tikan
3.
Selasa, 17
Kerusakkan
S:
April 2013
P : Klien
adanya luka
mengatakan
dicubitus
bokong nya
terasa
64
nyeri dan
perih
Q : klien
mengatakan
nyeri seperti
nyilu
nyilu
R : klien
mengatakan
nyeri dekat
anus
S : 4 6 sedang
T : klien
mengatakan
Sakit nya
hilang da
07.00
tang
O: Klien tampak
07.15
cemas
A : Masalah belum
teratasi
07.30
P : Intervensi belum
teratasi
65
I :
07.45
- Mengobservasi
keadaan luka
- Mengobservasi
tanda tanda
infeksi
- Merawat luka
secara steril
07.00
- Berkolaborasi
dengan dokter
07.15
dalam pemberi
an obat antibio
tik
E:
- Untuk mengeta
07.30
07.45
hui adanya
tumor, dulor,
kalor, pus
dan Fungsila
66
sion
- Agar supaya
luka bersih
- Agar cepat
penyembuhan
4.
pada luka
S : Klien mengata
Selasa, 17
Kurangnya
April 2013
pengetahuan
tentang penyakit
tentang penyakit
b/d kurangnya
nya
informasi tentang
O : Klien tampak
penyakit
bingung
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dilanj
utkan
I :
07.00
- Memberikan
Penyeluhan
kesehatan pada
klien
E:
67
07.00
- Agar supaya
klien mengeta
hui tentang
1.
penyakitnya
S : Klien mengata
Rabu, 18
Ketidak
April 2013
seimbangan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
Nafsu makan
b/d anoreksia
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
14.00
- Memantau
masukkan /
pengeluarannya
14.15
- Menganjurkan
pasien makan
sedikit tapi
sering agar
68
terpenuhi nutrisi
dalam tubuh
14.30
- Mengkaji pola
nutrisi
E:
14.00
- Untuk
mengetahui
keefektifan
nutrisi
14.15
- Memaksimal
kan masukkan
nutrisi
14.30
- Untuk
mengetahui
pasien kurang
nutrisi atau
2.
tidak
S : Klien mengata
Rabu, 18
Intoleransi
April 2013
aktivitas b/d
kelemahan fisik
lemah
O : Klien tampak
lemah
69
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
14.00
- Kaji skala
aktvitas klien
14.15
- Bantu klien
dalam
beraktivitas
14.30
- Dekatkan
barang yang
dibutuhkan
klien
14.45
- Libat kan
keluarga dalam
membantu
aktivitas klien
E:
14.00
- Skala aktivitas
klien 65 %
70
14.15
- Agar aktivitas
klien terpenuhi
14.30
- agar klien mu
dah menjang
kau barang
yang di butuh
kan
14.45
- Agar klien
merasa diperha
3.
tikan
S : klien mengatakan
Rabu, 18
Kerusakkan
April 2013
bokong nya
adanya luka
dicubitus
perih
O: Klien tampak
cemas
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi belum
teratasi
I :
14.00
- Mengobservasi
71
keadaan luka
14.15
- Mengobservasi
tanda tanda
infeksi
14.30
- Merawat luka
secara steril
14.45
- Berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberi
an obat antibio
tik
E:
14.00
- Untuk mengeta
hui adanya pus
14.15
- Untuk mengeta
hui adanya
tumor, dulor,
kalor, pus
dan Fungsila
sion
- Agar supaya
72
14.30
luka bersih
- Agar cepat
14.45
4.
penyembuhan
pada luka
S : Klien mengata
Rabu, 18
Kurangnya
April 2013
pengetahuan
tentang penyakit
tentang penyakit
b/d kurangnya
nya
informasi tentang
O : Klien tampak
penyakit
bingung
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihen
tikan
I :
14.00
- Memberikan
Penyeluhan
kesehatan pada
klien
E:
14.00
- Agar supaya
klien mengeta
hui tentang
73
1.
penyakitnya
S : Klien mengata
Kamis, 19
Ketidak
April 2013
seimbangan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
Nafsu makan
b/d anoreksia
O : Klien tampak
lemah
A : Masalahsebagian
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
07.15
- Memantau
masukkan /
pengeluarannya
07.30
- Menganjurkan
pasien makan
sedikit tapi
sering agar
terpenuhi nutrisi
dalam tubuh
07.45
- Mengkaji pola
74
nutrisi
E:
07.15
- Untuk
mengetahui
keefektifan
nutrisi
07.30
- Memaksimal
kan masukkan
nutrisi
07.45
- Untuk
mengetahui
pasien kurang
nutrisi atau
tidak
2.
Kamis, 19
Intoleransi
S : Klien mengata
April 2013
aktivitas b/d
kelemahan fisik
lemah
O : Klien tampak
lemah
A : Masalah belum
75
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
I :
07.00
- Kaji skala
aktvitas klien
07.15
- Bantu klien
dalam
beraktivitas
07.30
- Dekatkan
barang yang
dibutuhkan
klien
07.45
- Libat kan
keluarga dalam
membantu
aktivitas klien
E:
07.00
- Skala aktivitas
klien 75 %
07.15
- Agar aktivitas
76
klien terpenuhi
07.30
- agar klien mu
dah menjang
kau barang
yang di butuh
kan
07.45
- Agar klien
merasa diperha
3.
tikan
S : klien mengatakan
Kamis, 19
Kerusakkan
April 2013
bokong nya
adanya luka
dicubitus
perih
O: Klien tampak
cemas
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi belum
teratasi
I :
07.00
- Mengobservasi
keadaan luka
77
07.15
- Mengobservasi
tanda tanda
infeksi
07.30
- Merawat luka
secara steril
07.45
- Berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberi
an obat antibio
tik
E:
07.00
- Untuk mengeta
hui adanya pus
07.15
- Untuk mengeta
hui adanya
tumor, dulor,
kalor, pus
dan Fungsila
sion
07.30
- Agar supaya
luka bersih
78
- Agar cepat
07.45
penyembuhan
pada luka