Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN 1

SKALA KOMA GLASGOW ( GCS )


PARAMETER
KARATERISTIK

Respon Membuka
Mata.

NILAI

Membuka secara spontan setelah disentuh.

Mata membuka bila diajak bicara, dipanggil nama.

Mata membuka bila diberi rangsang nyeri yang kuat.

Mata tidak membuka walau diberi rangsang nyeri.


Mampu mengikuti perintah sederhana.

1
6

Mampu menunjuk tempat, tempat rangsang nyeri.

Respon Motorik.
Fleksi menjauh dari tempat rangsang nyeri yang

Respon Verbal.

diberikan.

Fleksi abnormal.

Ekstensi abnormal.

Sama sekali tidak ada respon terhadap rangsang nyeri.


Orientasi penuh / baik dan mampu berbicara.

1
5

Orientasi tidak penuh.

Bisa bicara, kata-kata yang diucapkan jelas dan baik


tetapi tidak sinkron dengan apa yang dibicarakan.

Bisa bersuara tetapi tidak dapat ditangkap dengan jelas


artinya.

Tidak bisa bersuara apapun walau diberi rangsang


nyeri.

Sumber : Rumah Sakit Panti Rapih, Standar Asuhan Keperawatan Medikal


Bedah. Yayasan Panti Rapih. Jogjakarta.

LAMPIRAN 2

SKALA KEMAMPUAN AKTIVITAS

SKALA

KARATERISTIK

Tidak tergantung pada orang lain.

Butuh sedikit bantuan.

Butuh bantuan, pengawasan dan bimbingan orang lain.

Butuh bimbingan bantuan orang lain dan bantuan alat.

Sangat tergantung pada orang lain dan alat.

Sumber : Rumah Sakit Panti Rapih, Standar Asuhan Keperawatan Medikal


Bedah. Yayasan Panti Rapih. Jogjakarta.

LAMPIRAN 3

SKALA TONUS OTOT


NILAI
O

KARATERISTIK
Otot sama sekali tidak bergerak, tidak tampak kontraksi, bila

lengan/tungkai dilepaskan akan jatuh, 100 % pasif.


1

Tampak berkontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan


sewaktu jatuh.

Mampu menahan tegak/menahan gaya gravitasi, tapi dengan


sentuhan akan jatuh.

Mampu menahan tegak walaupun sedikit di dorong tetapi tidak


mampu melawan tekanan/dorongan.

Kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain.

Kekuatan penuh.

Sumber : Rumah Sakit Panti Rapih, Standar Asuhan Keperawatan Medikal


Bedah. Yayasan Panti Rapih. Jogjakarta.

LAMPIRAN 4

SKALA NYERI

NILAI

INTENSITAS NYERI

TIDAK ADA NYERI

1-3

NYERI RINGAN

4-6

NYERI SEDANG

7-9

NYERI BERAT

10

NYERI HEBAT

Sumber : Rumah Sakit Panti Rapih, Standar Asuhan Keperawatan Medikal


Bedah. Yayasan Panti Rapih. Jogjakarta.

LAMPIRAN 5

KODE TINGKAT KETERGANTUNGAN

Tingkat 0

: Perawatan dini secara penuh

Tingkat 25%

: Memerlukan penggunaan alat atau peralatan

Tingkat 50%

: Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain

Tingkat 75%

: Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain dan peralatan


atau alat

Tingkat 100%

: Tergantung dan tidak berpartisipasi

LAMPIRAN 6

LAMPIRAN 7

Anda mungkin juga menyukai