Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


TANJAB TIMUR

Jl. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat

SEHAT
2008

Telp: -

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


NURDIN HAMZAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
NOMOR
TAHUN 2016
TENTANG
PENETAPAN URAIAN TUGAS IPCLN
(Infection PreventionAnd Control Link Nurse)
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
Menimbang

: a.

bahwa

rumah

sakit

sebagai

salah

satu

saranan

kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan


kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis
dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk
b.

memberikan pelayanan yang bermutu;


bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, maka dipandang perlu ditetapkan Uraian
Tugas IPCLN (Infection PreventionAnd Control Link

Mengingat :

1.

Nurse);
Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan

2.

Undang - Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah

3.

Sakit
SK Menkes 1165.A./Menkes/SK/X/2004 tentang Komisi

4.

Akreditasi Rumah Sakit


SK Menkes No 270/MENKES/2007 tentang Pedoman
Manajerial PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5.

Lainnya
SK Menkes No 382/Memkes/2007 tentang Pedoman PPI

6.

di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan

7.

Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011

8.

tentang

Keselamatan

Pasien Rumah Sakit;


Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 986 / Menkes /
Per / XI / 1992 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan RS;
MEMUTUSKAN

Menetapkan

Kesatu

Kedua

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NURDIN


HAMZAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TENTANG
URAIAN TUGAS IPCLN (Infection PreventionAnd Control Link
Nurse);
: Penetapan uraian tugas IPCLN dimaksud dalam diktum kesatu

Ketiga

tercantum dalam lampiran keputusan ini.


: Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berpedoman
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keempat

: Keputusan ini belaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di
Padatanggal

: MuaraSabak
:
2016

Direktur RSU NurdinHamzah


Kabupaten Tanjung Jabung Timur

dr. H.Rinaldi
NIP. 19700429 200212 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


TANJAB TIMUR

Jl. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat


Lampirat
Nomor
Tentang

Telp: -

: surat Keputusan Direktur RSU Nurdin Hamzah


:
:
PENETAPAN URAIAN TUGAS IPCLN
(Infection Prevention And Control Link Nurse)
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH

Sebagai perawat pelaksana harian/ penghubung betugas :


1. Mengisi dan mengumpulkan formolir surveilans setiap pasien di unit rawat
inap masing-masing, dan menyerahkan kepada petugas IPCN
2. Memberi motivasi dan teguran pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unitnya masingmasing.
3. Memberitahukan kepada IPCN dan membuat laporan apabila ada
kecurigaan adanya HAIs pada pasien.
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan
bagi pengunjung di ruang rawat masing-masing, konsultasi prosedur yang
harus dijalankan bila belum paham
5. Memonitoring kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan
standar isolasi.

SEHAT
2008

1. Sebagia surveilor IPCN Bertugas


a. Membuat rencana surveilans
b. Membuat format surveilans
c. Mengumpulkan data surveilans
d. Menganalisisi, menginterprestasi, dan menginformasikan insiden rate
infeksi
e. Menggunakan teknik statik yang tepat untuk menggambarkan data rate
infeksi
f. Menggunakan tabel, graph, dan chart dalam pelaporan tulisan
2. Sebagai investigator
a. Mengidentifikasi dan menginvestigasi KLB
b. Menginvestigasi dan menindaklanjuti staf, pasien, pengunjung yang
terpapar atau tertusuk jarum tajam atau benda tajam lainnya bekas
pakai
3. Sebagai manejer
a. Merencanakan, membuat, memonitor dan evaluasi, merevisi program,
kebijakan, SPO PPI
b. Merencanakan program pengembangan evaluasi dan revisi program
PPI, kebijakan, SPO PPI
c. Membuat program, kebijakan, SPO tentang kesehatan karyawan
d. Mengajukan peralatan, personil dan sumber sumber untuk program PPI
e. Menganjurkan teknik yang benar mengambil mengirim dan menyimpan
spesimen
f. Mengajukan kepada staf administrasi tentang implikasi dalam arsitektur
dan renovasi atau membangun gedung
g. Menyiapkan laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunanPPI
h. Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, pengunjung dalam usaha PPI
i. Membangun kreatifitas dan inovasi di praktek PPI
j. Mempertimbangkan cost efektif dalam membuat rekomendasi PPI
4. Edukator
a. Menkaji kebutuhan pendidikan staf, pasien, pengunjung daklam upaya
PPI
b. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada staf, pasien, pengunjung
tetntang PPI
c. Mengembangkan tujuan, objektif dan rencana pembelajaran untuk
kebutuhan pendidikan dalam program PPI
d. Mengembangkan kemampuan dan evaluasi melaksanakan dalam usaha
PPI
e. Mengembangkan prinsip belajar dewasa dalam
pengembangan
strategik pendidikan
f. Berpartisifasi dalam program orientasi staf
5. Sebagi konsultan
a. Sebagai konsultasi pada individu, staf, pasien, pengunjung tentang PPI
b. Memberikan konsultasi tentang kompensasi staf berhubungan dengan
terpaparnya infeksi
6. Sebagiai Auditor
Melakukan audit tentang program PPI seperti :
a. Kepatuhan kebersihan tangan
b. Kepatuhan membuang limbah
c. Fasilitas kebersihan tangan
7. Sebagai Advokator

a. Memberikan saran tentang pembatasan kerja bagi karyawan yang


terpapar infeksi
b. Menganjurkan kepada semua petugas agar melapor jika ada tertusuk
jarum atau benda tajam
c. Menindak lanjuti staf, pasien, pengunjung yang terpapar infeksi
8. Koordinator
a. Melaksanakan koordinasi PPI dengan lintas sektoral
b. Kolaborasi dengan dokter karyawan dalam program imunisasi staf
c. Mengkoordinasikan dengan bagian manajemen resiko dalam investigasi
pasien yang klaim dengan infeksi
d. Sebagai penghubung antara staf, dokter, petugas lain yang
berhubungan dengan PPI
e. Mengkoordinasikan penampilan fasilitas atau memperbaiki kualitas
kegiatan sehubungan denganusaha PPI
9. Sebagai Komunikator
a. Mengkomunikasikan metode, teknologi baru dalam PPI
b. Mengkomunikasikan sumber informasi dan akreditasi yang dibutuhkan
c. Mengkomunikasikan penemuan baru dan anjuran komite kepada orang
yang perlu
d. Mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur tindakan PPI
e. Mempromosikan program PPI dengan institusi lain
f. Mengkomunikasikan teknik yang efektif dalam usaha PPI kepada staf
10.Motivator
a. Memotivasi staf, pasien, pengunjung serta masyarakat rumah sakit
untuk melasanakan PPI yang baik dan benar
11. Sebagai evaluator
a. Melakukan pengukuran pencapaian program PPI
b. Evaluasi lingkungan, produk, perlatan gedung
c. Evaluasi data entri komputer untuk program PPI
d. Evaluasi efektifitas hasil pembelajaran PPI
e. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan dalam upaya PPI
f. Evaluasi penggunaan teknik baru dalam upaya PPI
g. Evaluasi secara periodik kefektifan dan surveilans dan modifikasi bila
perlu
12.Peneliti
a. Melaksanakan penelitian terhadap terjadinya infeksi
b. Melakukan penelitian tentang usaha PPI
c. Berpartisifasi dalam proyek penelitian PPI ataupun tyerjadinya infeksi
13.Fasilitator
a. Memfasilitasi pertemuan komite PPI
b. Mengajukan kebutuhan peralatan dalam usaha PPI kepada bagian
administrasi dan komite PPI
14.Member
a. Menjadi member dan berpartisifasi di berbagai profesi yang
berhubungan dengan PPI
b. Mengikuti pertemuan ilmiah profesi
c. Berpartisipasi di berbagai organisasi untuk meningkatkan pengetahuan
d. Meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan PPI yang mutakhir
melalui networking, literatur, pertemuan profesi

Lampiran
Keputusan
Kepala RS. X
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA


DI RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Kebijakan Umum
a.

Penggunaan antibiotik harus diatur kewenangannya untuk meningkatkan


penggunaan antibiotik yang rasional.

b.

Pemberian antibiotik diawasi oleh Tim PPRA Rumah Sakit dan selalu
disesuaikan dengan pola kuman di Departemen atau Instalasi terkait.

c.

Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim PPRA secara periodik setiap 6
bulan dan dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kebijakan Khusus
No

1.

2.

3.

4.

Lini

Lini 1

Lini 2

Lini 3

Lini 4

Jenis AB
Amoksisilin
Eritromisin
Trimetropim
Sulfametoxazol
Cefadroxil
Amoxiclav
Ceftriaxone
Cefixime
Ampisilin Sulbactam
Ciprofloxacin
Ceftazidim
Cefeperazon
Sulbactam
Levofloxacin
Fosfomycin
Aztreonam
Tygecillin
Meropenem
Doripenem
Imipenem
Vancomycin
Linezolid
Tiecoplanin
Ertapenem

PJ
Dokter Umum

Dokter Umum
Dokter Spesialis

Dokter Spesialis
Dokter Spesialis IPCD

Dokter Spesialis IPCO / KIC


Berdasar klinis dan kultur
Persetujuan Tim PPRA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dr.H.RINALDI
NIP. 19700429 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai