PEDOMAN
PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN
DAN SERTIFIKASI PENDIDIK BAGI
GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)
PEDOMAN
Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik
Bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tim Penyusun:
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata
Sawangan
4. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur
5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik
Industri Bandung
6. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya
Yogyakarta
7. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan
Elektronika Malang
8. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan
Listrik Medan
9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan,
Teknologi Informasi, dan Komunikasi Gowa.
ii
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
KATA SAMBUTAN
Sumarna Surapranata
NIP 195908011985031002
iii
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
KATA PENGANTAR
Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen
GTK) yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan guru produktif di SMK. Guru adaptif,
normatif, dan produktif di SMA dan SMK yang kelebihan guru diberikan tambahan
pengetahuan dan keterampilan kompetensi keahlian baru melalui pendidikan dan
pelatihan di PPPPTK dan LPPPTK KPTK terkait sesuai bidang tugasnya.
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Ditjen GTK, Unit Pelaksana Teknis (UPT), Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan sekolah. Pedoman ini juga disiapkan untuk
memberikan informasi kepada individu yang ditugaskan membantu terlaksananya program
ini, mencakup pembimbing/pendamping dan penyelenggara program. Semua instansi dan
individu yang terlibat dalam Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMK/SMA (Keahlian Ganda) ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dan perannya
dengan baik sebagaimana tertuang dalam pedoman ini. Kami sangat berharap dan
menghargai partisipasi semua pihak terkait dalam upaya peningkatan kualitas guru SMK di
Indonesia yang akan bermuara pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di dalam
kelas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan pedoman ini, termasuk UPT di bawah Ditjen GTK yang telah mengirimkan
tenaga widyaiswara dan tenaga kependidikan lainnya untuk ikut menyumbangkan tenaga,
waktu, dan pemikirannya.
Semoga pedoman ini bermanfaat demi terselenggaranya Program Sertifikasi Keahlian dan
Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) dalam rangka pemenuhan
kebutuhan guru SMK untuk mendukung revitalisasi pendidikan vokasi.
Terima kasih.
Anas M. Adam
NIP 195808181984081001
iv
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
DAFTAR ISI
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
vi
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
DAFTAR TABEL
vii
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK .... 9
Gambar 3. 1 Proses Pelaksanaan Program Keahlian Ganda ............................................... 17
Gambar 3. 2 Proses Rekrutmen Calon Peserta Program Keahlian Ganda .......................... 18
Gambar 4. 1 Alur Pelaksanaan Program Keahlian Ganda ................................................... 24
Gambar 5. 1 Bagan Organisasi Pengelolaan Program Keahlian Ganda ............................... 38
viii
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, permintaan tenaga
terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi semakin meningkat. Oleh
karena itu, SMK perlu membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Ditetapkannya Peraturan
Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin
menegaskan bahwa SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan
dunia kerja.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri agar penyelenggaraan
pendidikan di SMK menjadi efektif. Kondisi ini diikuti oleh perubahan kebutuhan tenaga
guru, khususnya guru produktif di SMK. Dari hasil analisis kebutuhan guru oleh
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh data bahwa beberapa program keahlian di SMK
mengalami kekurangan guru produktif sementara pada program keahlian/peminatan
lainnya atau mata pelajaran lainnya jumlah guru melebihi jumlah yang dibutuhkan. Hasil
analisis perhitungan kebutuhan guru SMK menunjukkan bahwa pada tahun 2016
diperlukan 335.821 guru produktif. Saat ini guru produktif di SMK berjumlah 100.552
yang terdiri dari adalah 40.098 orang guru berstatus PNS dan 60.482 orang guru bukan
PNS, sehingga terjadi kekurangan guru produktif di SMK sejumlah 235.269. Kekurangan
ini tersebar pada semua kompetensi keahlian.
Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan
kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Untuk
mendukung kebijakan tersebut, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia. Melalui Inpres ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diinstruksikan
untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)
di SMK.
Program Revitalisasi Pendidikan Vokasi merupakan amanah NAWACITA dan Sustainable
Development Goals (SDGs) 2030 dalam rangka pemenuhan 58 Juta Tenaga Kerja
Terampil Sampai 2030. Melalui NAWACITA tersebut bangsa Indonesia memiliki cita-cita
yang tinggi untuk menjadikan ekonomi Indonesia peringkat 7 dunia pada 2030 dan
memenangkan persaingan SDM di tingkat regional dan global.
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Menindaklanjuti Inpres tersebut dan dalam rangka penataan dan pemenuhan guru
produktif di SMK, pada tahun 2016 Ditjen GTK akan melaksanakan Program Sertifikasi
Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA yang selanjutnya disebut dengan
Program Keahlian GandaGuru. Program Keahlian GandaGuru diharapkan dapat
memenuhi kekurangan guru produktif di SMK. Pedoman ini disusun agar Program
Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan prosedur.
B. Dasar Hukum
Landasan penyelenggaraan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi
Guru SMK/SMA adalah:
1.
2.
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
C. Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua unit kerja/instansi yang terkait
dengan kebijakan pemenuhan guru produktif SMK melalui Program Keahlian Ganda.
D. Sasaran
Pedoman ini disusun untuk digunakan oleh instansi pembina dan/atau pelaksana
Program Keahlian Ganda, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
E.
Ruang Lingkup
Pedoman ini menyajikan informasi yang berkaitan dengan tujuan, sasaran, ruang
lingkup, materi, strategi, jenis kegiatan, dan rambu-rambu penyelenggaraan Program
Keahlian Ganda serta proses penilaiannya.
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB II
PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK
(KEAHLIAN GANDA) BAGI GURU SMK/SMA
A. Pengertian
Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan, Ditjen GTK melaksanakan Program Keahlian Ganda untuk guru
SMK/SMA. Program Keahlian Ganda yang dimaksud adalah program pemberian
tambahan kewenangan mengajar bagi guru SMK/SMA yang mengajar mata pelajaran
tertentu menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK pada kompetensi keahlian
tertentu yang berbeda dengan kompetensi keahlian sebelumnya dan relevan dengan
latar belakang pendidikannya.
Pemberian kewenangan mengajar pada paket keahlian yang baru bagi guru SMK/SMA
dilakukan setelah guru mengikuti tahapan proses pendidikan dan pelatihan (diklat)
melalui pola ON-1 IN-1 ON-2 dan IN-2 dan diakhiri dengan sertifikasi keahlian di
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memperoleh sertifikat keahlian dan sertifikasi
melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di LPTK untuk memperoleh sertifikat
pendidik.
B. Dasar Pemikiran
Pentingnya Program Keahlian Ganda bagi guru SMK/SMA didasarkan pada hal-hal
berikut.
1.
Hasil analisis data guru di SMK menunjukkan bahwa terdapat banyak kekurangan
guru produktif pada kompetensi keahlian tertentu, sedangkan sebagian kompetensi
keahlian yang lain menunjukkan kelebihan. Sementara itu terdapat kelebihan guru
pada mata pelajaran adaptif dan normatif di SMA dan SMK.
2.
Guru profesional wajib memiliki sertifikat pendidik dan mengajar mata pelajaran
sesuai sertifikat pendidik minimal 24 jam tatap muka per minggu.
3.
Program studi di LPTK yang ada sekarang ini belum dapat memenuhi kebutuhan
guru produktif yang dibutuhkan di SMK secara cepat, baik dari sisi jumlah maupun
keragaman kompetensi keahlian (9 Bidang Keahlian, 46 Program Keahlian, 128
Paket Keahlian, sesuai dengan Surat Keputusan Ditjen Pendidikan Menengah
Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan).
4.
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
C. Tujuan
1.
D. Manfaat
1.
2.
3.
E.
Prinsip
Program Keahlian Ganda bagi Guru SMK/SMA menjadi guru produktif SMK dilakukan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1.
2.
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
keterlibatan semua pihak dalam Program Keahlian Ganda ini diharapkan dapat
dihasilkan guru produktif SMK yang profesional dan memiliki kompetensi keahlian
yang dibutuhkan.
3.
Pemberdayaan SDM
Program ini mengoptimalkan tugas dan fungsi guru melalui pemberdayaan guru
normatif, adaptif dan produktif di SMK, dan guru mata pelajaran tertentu di SMA
yang belum memenuhi kewajiban minimum 24 jam tatap muka per minggu. Tidak
terpenuhinya jumlah jam tatap muka minimum bagi guru-guru tersebut dapat
disebabkan hal-hal berikut.
a.
Guru mata pelajaran IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI di SMK tidak memiliki
jam mengajar akibat implementasi Kurikulum 2013.
b. Guru produktif tertentu jumlahnya berlebih karena perubahan spektrum atau
penutupan paket keahlian tertentu.
c. Penempatan guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.
4.
Guru mata pelajaran adaptif dan normatif SMA dan SMK menjadi guru
produktif SMK yang relevan, misalnya:
1) Guru mata pelajaran Kewirausahaan menjadi guru paket keahlian
Pemasaran pada Program Keahlian Tata Niaga.
2) Guru mata pelajaran Fisika menjadi guru pada paket keahlian Teknik Audio
Video pada program keahlian Teknik Elektronika.
b. Guru produktif menjadi guru produktif pada pada paket keahlian lain dalam
program keahlian yang berbeda tetapi dalam bidang keahlian yang sama tetapi
masih relevan. Hal ini berdasarkan Kompetensi Kejuruan yang memiliki banyak
kesamaan (berdasarkan SK-KD/SKKNI), misalnya:
1) Guru paket keahlian Teknik Otomasi Industri pada program keahlian Teknik
Ketenagalistrikan ke paket keahlian Teknik Elektronika Industri pada
program keahlian Teknik Elektronika.
2) Guru paket keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian yang berasal dari
program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
menjadi guru paket keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar pada program
keahlian Agribisnis Perikanan.
5.
Tidak memaksa
Guru yang teridentifikasi sebagai guru mata pelajaran dengan kategori berlebih
memiliki kebebasan untuk tidak mengikuti Program Keahlian Ganda. Oleh karena
itu, pada saat pendaftaran guru calon peserta harus mengisi kolom kesediaan
mengikuti Program Keahlian Ganda.
6.
F.
Sasaran
Sasaran total jumlah guru yang akan mengikuti Program Keahlian Ganda adalah 30.000
guru yang dibagi ke dalam 2 (dua) tahapan pelaksanaan, tahun 2016 sejumlah 15.000
orang dan 2017 sejumlah 15.000 orang.
Sasaran paket keahlian yang menjadi tujuan Program Keahlian Ganda adalah 51 paket
keahlian yang dikelompokkan ke dalam bidang maritim/kelautan, pertanian, ekonomi
kreatif, dan pariwisata, serta teknologi dan rekayasa, sebagaimana tabel 2.1 berikut.
Tabel 2. 1 Daftar Paket Keahlian Sasaran Program Keahlian Ganda
No
1
Kelompok
Keahlian
Maritim/kelautan
Pertanian
Paket Keahlian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Agribisnis Perikanan
Budidaya Rumput Laut
Nautika Kapal Niaga
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknika Kapal Niaga
Teknika Kapal Penangkap Ikan
Agribisnis Aneka Ternak
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Agribisnis Perikanan
Kehutanan
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
No
Kelompok
Keahlian
Ekonomi Kreatif
Pariwisata
Teknologi dan
Rekayasa
Paket Keahlian
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
Kesehatan Hewan
Mekanisasi Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Animasi
Desain dan Produksi Kriya Kayu
Desain dan Produksi Kriya Keramik
Desain dan Produksi Kriya Kulit
Desain dan Produksi Kriya Logam
Desain dan Produksi Kriya Tekstil
Desain Komunikasi Visual
Multimedia
Seni Karawitan
Seni Musik Klasik
Seni Musik Non Klasik
Seni Tari
Teknik Produksi & Penyiaran Program Radio &
Pertelevisian
Akomodasi Perhotelan
Jasa Boga
Tata Kecantikan Kulit
Tata Kecantikan Rambut
Usaha Perjalanan Wisata
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Audio Video
Teknik Elektronika Industri
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Kendaraan Ringan
Teknik Komputer Jaringan
Teknik Mekatronika
Teknik Otomasi Industri
Teknik Ototronik
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
Teknik Pemesinan
Teknik Pendinginan dan Tata Udara
Teknik Pengelasan
Teknik Perbaikan Bodi
Teknik Sepeda Motor
G. Desain Program
Program Keahlian Ganda merupakan program yang dirancang untuk memenuhi
kekurangan guru produktif di SMK. Pemberian kewenangan mengajar guru yang
mengampu mata pelajaran tertentu menjadi guru produktif SMK pada paket keahlian
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Waktu
Biaya
Sarana dan prasana
Potensi sumber daya
Kualitas kompetensi
Gambar 2. 1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Dari gambar di atas terdapat 4 (empat) tahapan kegiatan utama yang harus diikuti peserta
Program Keahlian Ganda dalam satu siklus diklat dengan pola berjenjang On-In-On-In
sebelum guru sasaran mengikuti magang, sertifikasi pendidik dan sertifikasi keahlian.
Secara detail setiap tahapan proses Program Keahlian Ganda dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 2. 2 Aktivitas Kegiatan pada Program Keahlian Ganda
Proses
On-1
Durasi, JP,
modul
- 3 bulan
- 350 JP
- 3 Modul
In-1
- 2 bulan
- 476 JP
- 4 Modul
On-2
- 3 bulan
- 350 JP
- 2 Modul
In-2
- 1 bulan
- 238 JP
- 1 Modul
Sertifikasi
Keahlian
Magang
Kerja
Sertifikasi
Guru
- 104 JP
- 2 Bulan
- 10 hari
Aktivitas
Tugas
Evaluasi
- Menyusun rencana
pembelajaran untuk
3 modul
- Menyusun jurnal
- Menyelesaikan 3
tugas proyek (project
work)
- Menyusun
perangkat
pembelajaran
- Tugas lainnya
sebagaimana
diminta dalam
pembelajaran modul
- Penilaian tugas
- Tes akhir modul
ke-1 s.d ke-3
- Menyusun rencana
pembelajaran untuk
2 modul
- Menyusun jurnal
- Menyelesaikan 2
tugas proyek (project
work)
- Penilaian tugas
- Tes akhir modul
ke-8 dan 9
- Praktik
mengajar (real
teaching)
- Membuat rencana
pembelajaran
- Menyusun
perangkat
pembelajaran
- Menyusun laporan
akhir
- Uji
keterampilan
sesuai paket
keahlian
- Tes akhir modul
ke-10
- Menyusun jurnal
- Menyusun laporan
- Menyusun
perangkat
pembelajaran
- Praktik
mengajar (Peer
teaching)
- Uji
keterampilan
sesuai paket
keahlian
- Tes akhir modul
ke-4 s.d ke-7
- Uji sertifikasi
keahlian
- Penilaian oleh
Fasilitator
- Peer teaching
- Tes tulis
- UKG
10
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
H. Peserta
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru yang akan mengikuti Program Keahlian
Ganda adalah sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
Mempunyai minat terhadap salah satu kompetensi pada program keahlian tertentu
tertentu, pada kelompok kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif,
serta teknologi dan rekayasa.
5. Lulus tes bakat, khusus untuk pilihan minat pada paket keahlian seni/budaya dan
industri kreatif.
I.
Tim pengembang adalah Pejabat Struktural PPPPTK dan LPPPTK KPTK serta
widyaiswara yang terlibat dalam penyusunan pedoman, juknis, dan bahan pelatihan
Program Keahlian Ganda.
2.
Narasumber adalah widyaiswara dan atau guru yang memenuhi kriteria dan lulus
dalam program pembekalan narasumber dan dapat berperan sebagai nara sumber
pada pembekalan peserta dan guru pendamping dan sebagai instruktur pada
Kegiatan IN-1 dan IN-2 sesuai kebutuhan.
3.
Instruktur adalah widyaiswara dan atau guru yang memenuhi kriteria sebagai
Instruktur dan dapat berperan sebagai Instruktur pada Diklat Keahlian Ganda pada
saat pelaksanaan IN-1 dan IN-2.
4.
Guru pendamping adalah guru yang mengampu mata pelajaran produktif di SMK
yang memenuhi kriteria dan lulus dalam program pembekalan guru pendamping.
11
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
J.
No
1.
Jenis Fasilitator
Tim Pengembang
2.
Narasumber
3.
Instruktur
4.
Guru Pendamping
Kriteria
- Pejabat Struktural PPPPTK dan LPPPTK KPTK
- Widyaiswara yang memiliki bidang keahlian relevan
- Terlibat dalam penyusunan pedoman, juknis, dan bahan
pelatihan Program Keahlian Ganda.
- Widyaiswara yang memiliki bidang keahlian relevan
- Guru yang memiliki bidang keahlian relevan dengan Skor UKG
lebih besar atau sama dengan 80
- Lulus Pembekalan sebagai Narasumber
- Widyaiswara yang memiliki bidang keahlian relevan
- Guru yang memiliki bidang keahlian relevan dengan Skor UKG
lebih besar atau sama dengan 80
- Lulus pelatihan sebagai Instruktur
- Guru yang memiliki bidang keahlian relevan
- Diutamakan guru yang memiliki skor UKG lebih besar atau
sama dengan 70
- Lulus pembekalan sebagai Guru Pendamping
Hak
a.
Kewajiban
a. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Program Keahlian Ganda.
b. Peserta wajib memenuhi standar minimal kompetensi yang ditentukan pada
setiap tahapan Program Keahlian Ganda.
12
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
K. Pendaftaran
1.
Guru calon peserta Program Keahlian Ganda melakukan pendaftaran melalui laman
http://keahlianganda.id.
2. Klik menu daftar pada kanan atas dari laman tersebut.
3. Masukkan kode registrasi pada kotak isian, tandai pada kotak saya bukan robot,
kemudian klik tombol daftar.
4. Pada laman registrasi, masukkan alamat email dan password, kemudian klik tombol
daftar.
5. Baca petunjuk pendaftaran pada laman registrasi, untuk melakukan langkah
berikutnya.
Informasi lebih lanjut terkait Program Keahlian Ganda dapat dilihat dalam laman:
http://keahlianganda.id. Alamat e-mail: keahlianganda@gmail.com telepon 021
57974108.
13
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB III
PENYELENGGARAAN PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK
(KEAHLIAN GANDA) BAGI GURU SMK/SMA
14
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
adalah modul yang sudah terdigitalisasi dalam sistem belajar mandiri melalui daring
dan modul cetak. Bahan ajar pada proses ON-1 dan ON-2 yang dilakukan dengan
moda daring menggunakan modul, lembar kerja dan lembar informasi yang disusun
dan disajikan secara digital, sedangkan bahan ajar pada proses IN-1 dan IN-2 yang
dilakukan dengan moda tatap muka menggunakan modul cetak.
Bahan ajar untuk moda daring harus dirancang secara interaktif, sebagian atau
keseluruhan, sesuai dengan karakteristik modul. Format bahan ajar digital yang
dimaksud antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
2. Narasumber
a. Mempersiapkan dan mempelajari perangkat Program Keahlian Ganda.
b. Memfasilitasi pembelajaran pada pembekalan instruktur.
c. Memberikan pelatihan kepada instruktur Program Keahlian Ganda sesuai
dengan paket keahliannya.
d. Mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta pembekalan guru pendamping
dan peserta Program Keahlian Ganda.
15
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
16
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
17
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
18
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
19
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
D. Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan untuk memantau proses pelaksanaan pembelajaran dan
ketercapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik paket keahlian. Evaluasi terhadap
proses pembelajaran meliputi evaluasi terhadap peserta, evaluasi fasilitator, dan
evaluasi penyelenggaraan keseluruhan aktifitas pada Program Keahlian Ganda. Evaluasi
terhadap ketercapaian kompetensi keahlian melalui uji keterampilan, uji kinerja
mengajar, dan tes akhir modul.
E.
Variabel
Sub Variabel
Fasilitator
Bahan
Peserta
Strategi Pelaksanaan
Anggaran
20
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
F.
Tempat Kegiatan
Program Keahlian Ganda dilaksanakan dilembaga pendidikan dan pelatihan yang
memiliki alat dan bahan yang mendukung pemahaman dan penajaman kompetensi,
baik untuk pelaksanaan proses ON dan IN. Lembaga tersebut antara lain sebagai berikut.
1. PPPPTK, LPPPTK KPTK, LPMP
2. SMK
3. BLK
4. Lembaga diklat lain
Untuk kegiatan pembekalan narasumber, guru pendamping, dan peserta dapat
dilaksanakan di hotel atau tempat lain yang ditetapkan.
G. Kepanitiaan Penyelenggara
Pelaksanaan Program Keahlian Ganda melibatkan beberapa komponen kepanitiaan
yaitu: 1) Penanggungjawab Bidang Akademik (PJBA), 2)Tim Teknis, dan 3) Panitia Kelas.
1.
2.
Tim Teknis
Tim Teknis bertanggungjawab terhadap keterlaksanaan penyelenggaraan ditinjau
dari ketersediaan alat dan bahan, keuangan, koordinasi dengan dinas pendidikan
kabupaten, penyiapan tes. Jumlah Tim Teknis adalah 1 (satu) orang per lokasi
kegiatan yang berasal dari PPPPTK /LPPPTK KPTK.
3.
Panitia Kelas
Untuk melayani administrasi peserta selama pelaksanaan kegiatan berlangsung,
ditugaskan 2 (dua) orang panitia per kelas. Panitia tersebut dapat berasal dari
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau sekolah. Persyaratan utama
panitia kelas adalah mampu mengoperasikan komputer khususnya program excel
dan aplikasi sistem informasi manajemen moda tatap muka.
H. Pembiayaan
Program Program Keahlian Ganda dapat dibiayai melalui APBN, APBD, atau partisipasi
dari masyarakat/lembaga pendidikan. Penggunaan dana menganut prinsip efisiensi dan
efektivitas.
21
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB IV
STRATEGI PENYELENGGARAAN PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI
PENDIDIK (KEAHLIAN GANDA) BAGI GURU SMK/SMA
22
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
2.
Implementasi
Diklat guru melalui Program Keahlian Ganda atau
pemberian kewenangan mengajar guru
dilaksanakan di PPPPTK lingkup kejuruan, LPPPTK
KPTK, Balai Diklat Teknis atau DU/DI yang relevan.
Dasar penetapan mata pelajaran adalah
1) Data Hasil Analisis Kebutuhan Guru Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Ditjen
GTK Tahun 2016
2) Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
3) Kewenangan mengajar dibuktikan dengan
sertifikat pendidik dari LPTK dan sertifikat
keahlian dari LSP.
23
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
E.
Rekrutmen
Calon peserta Program Keahlian Ganda ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran
adaptif, normatif dan produktif di SMK serta guru mata pelajaran tertentu di SMA yang
memiliki permasalahan dengan pemenuhan beban mengajar 24 jam tatap muka per
minggu. Penjaringan calon peserta Program Keahlian Ganda melalui media online. Calon
peserta yang diundang maupun yang tidak diundang dan berminat mengikuti program
ini dapat langsung mendaftar ke laman http://keahlianganda.id.
Dinas Pendidikan Provinsi melalukan verifikasi data calon peserta yang telah mendaftar
untuk kemudian ditetapkan sebagai peserta Program Keahlian Ganda. Verifikasi dan
penetapan peserta didasarkan atas:
1.
2.
3.
F.
Pembekalan
Implementasi Program Keahlian Ganda diawali dengan pembekalan untuk narasumber,
instruktur, guru pendamping, dan peserta. Pembekalan ini bertujuan untuk
menyamakan persepsi peserta pembekalan tentang Program Keahlian Ganda. Materi
pembekalan berisi tujuan, manfaat, tatacara pelaksanaan, tugas yang harus dikerjakan
dan dilaporkan, manajemen data diklat, serta hak dan kewajiban peserta. Pembekalan
dilakukan berjenjang yaitu:
a.
Pembekalan Narasumber
b.
Pembekalan Guru Pendamping
c.
Pembekalan Peserta Program Keahlian Ganda
24
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
2.
3.
Komponen
Strategi
Pembekalan Narasumber
Moda
Tatap muka
Pola
Peserta
Tempat
Penyelenggara
Ditjen GTK
Output
Tersedianya NS
Tatap muka
30 JP (1 JP @45 Menit) selama 4 hari
Peserta
Tempat
Penyelenggara
Output
Tatap muka
Pola
Peserta
Tempat
Penyelenggara
Output
25
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Struktur program untuk masing-masing tahapan pembekalan disajikan pada tabel 4.3
dan 4.4 berikut.
Tabel 4. 3 Struktur Program Pembekalan Narasumber
No Materi
UMUM
JP
4
1.
2.
POKOK
20
3.
4.
5.
Pendekatan Andragogi
6.
PENUNJANG
7.
8.
Total
30
26
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Tabel 4. 4 Struktur Program Pembekalan Guru Pendamping dan Guru Peserta Program
Keahlian Ganda
No
Materi
UMUM
JP
4
1.
2.
POKOK
24
3.
4.
5.
6.
7.
Instrumen Penilaian
8.
9.
PENUNJANG
10.
30
G. Pelaksanaan Program
Berdasarkan desain program dan strategi pelaksanaan Program Keahlian Ganda, berikut
ini ruang lingkup aktivitas kegiatan dari setiap proses ON-IN-ON-IN Service Training.
1. Proses On-Service Training 1 (ON-1)
On-Service Training 1 (ON-1) dilakukan di sekolah dengan belajar mandiri dengan
tetap melaksanakan proses pembelajaran pada mata pelajaran yang biasa diampu
di satuan administrasi pangkal. ON-1 dilaksanakan oleh guru dengan ketentuan
sebagai berikut.
a. Lama ON-1 adalah 3 bulan (3,5 jam per hari) atau total 350 JP.
b. Jumlah modul yang dipelajari adalah 3 modul.
c. Guru mempelajari modul secara mandiri dan atau terbimbing pada paket
keahlian baik teori maupun praktik sesuai dengan kurikulum yang sudah
ditetapkan dalam Program Keahlian Ganda. Peserta juga harus mempelajari
27
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Lama ON-2 adalah 3 bulan (3,5 jam per hari) atau total 350 JP.
28
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
5. Magang Kerja
Setelah mengikuti seluruh program di atas, guru wajib mengikuti program magang
kerja di dunia usaha dan dunia industri selama 2 bulan untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman nyata dan lebih memperdalam pada bidang keahlian
yang baru dipelajarinya. Selama magang kerja guru membuat laporan berupa jurnal
harian.
29
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
pelajaran tersebut. Oleh karena itu, setelah mengikuti tahapan diklat pola ON-INON-IN Service Training dan sertifikasi keahlian, guru harus mengikuti PLPG untuk
memperoleh sertifikat pendidik sesuai dengan keahliannya yang baru. Mekanisme
pelaksanaan PLPG bagi guru peserta Program Keahlian Ganda dilaksanakan di LPTK
dengan mengikuti proses yang ditetapkan oleh Kemristek Dikti. Untuk menjamin
standardisasi prosedur dan mutu lulusan PLPG, maka LPTK berpedoman pada
rambu-rambu, mekanisme, materi, dan sistem ujian yang dikembangkan oleh
Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
H. Standar Pelaksanaan
1. Standar Peserta
Rekrutmen peserta Program Keahlian Ganda untuk guru produktif SMK dilakukan
dengan mengacu pada persyaratan peserta yang meliputi kualifikasi akademik,
pengalaman mengajar, penghargaan dalam pelaksanaan tugas, pelatihan-pelatihan
yang pernah diikuti, karya/produk yang pernah dibuat, sertifikat pendidik,
kompetensi awal guru yang meliputi pengetahuan dan praktik dengan berfokus
pada kompetensi pedagogik dan professional. Kriteria kelulusan peserta
mempertimbangkan kesediaan diangkat menjadi guru produktif sesuai dengan
penempatan, dan lulus seleksi administrasi dan tes kemampuan (kemampuan
tertulis dan praktik).
Ketentuan yang harus diikuti oleh peserta Program Keahlian Ganda adalah sebagai
berikut.
a. Mengikuti pembekalan untuk mendapatkan pemahaman Program Sertifikasi
Keahlian dan Sertifikasi Pendidik, tugas dan tanggung jawabnya.
b. Mempelajari modul 1 s.d. 10 dengan belajar mandiri atau belajar melalui diklat.
c. Mengerjakan tugas-tugas selama mengikuti program berupa:
1) Perencanaan belajar
2) Catatan pendampingan
3) Jurnal belajar
4) Tugas proyek/Project work
5) Praktik mengajar
6) Praktik kerja industri
d. Mengerjakan instrumen evaluasi
e. Mengikuti Uji Keahlian yang diselenggarakan oleh LSP
f. Melaksanakan Magang Industri
g. Membuat laporan
h. Mengikuti PLPG
30
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
2. Standar Pengelolaan/Pelaksanaan
Pengaturan kelas/rombongan belajar Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi
Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) diatur sebagai berikut.
a.
Pembekalan Narasumber
1)
2)
3)
4)
5)
Jumlah peserta
Jumlah fasilitator
Jumlah Panitia
Durasi
Materi Pelatihan
Jumlah peserta
Jumlah fasilitator
Jumlah Panitia
Durasi
Materi Pelatihan
:
:
:
:
:
31
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
c.
Jumlah peserta
Jumlah fasilitator
Jumlah Panitia
Durasi
Materi Pelatihan
:
:
:
:
:
Jumlah peserta
Jumlah fasilitator
Jumlah Panitia
Durasi
Materi Pelatihan
:
:
:
:
:
32
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
3. Struktur Program
Struktur Program Pendidikan dan Pelatihan Program Keahlian Ganda untuk guru
SMK/SMA disajikan pada Tabel 4.5 dan 4.6 berikut.
Tabel 4. 5 Struktur Program Keahlian Ganda bagi guru SMK/SMA
NO
MATERI
UMUM
JP
8
1.
2.
POKOK
3.
4.
1.375
Pengenalan Kompetensi Guru Produktif
68
94
94
94
94
94
94
94
94
i.
94
j.
94
5.
50
6.
35
7.
Praktik Mengajar
96
8.
66
9.
90
10.
30
PENUNJANG
31
11.
Kunjungan industri
20
12.
Evaluasi
11
TOTAL
1.414
33
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Tabel 4. 6 Struktur Program Pola ON-1 IN-1 ON-2 IN-2 dalam Program Keahlian Ganda
bagi guru SMK/SMA
NO
MATERI
PENGENALAN KOMPETENSI GURU PRODUKTIF (ON-1)
JP
350
68
2
3
94
94
94
476
4
3
4
30
94
94
94
94
8
9
35
20
10
350
94
94
3
4
Praktik Mengajar
Praktik Kerja Industri (Orientasi)
96
66
238
1
2
94
20
90
4
5
30
4
TOTAL
1,414
Struktur program yang telah ditetapkan ini merupakan acuan standar pelaksanaan
Program Keahlian Ganda, tetapi jika ada penyesuaian terhadap jumlah JP pada
beberapa komponen materi masih dimungkinkan. Perubahan jumlah JP komponen
materi tersebut tetap berpedoman pada jumlah JP pada masing-masing kegiatan
ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2, sehingga tidak mengubah jumlah JP per kegiatan
tersebut.
34
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
4. Standar Sarana
Sarana berupa alat dan bahan yang digunakan dalam Program Sertifikasi Keahlian
dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda), baik untuk
kegiatan pembekalan Narasumber, Guru Pendamping, Pelatihan Instruktur,
dan Guru Keahlian Ganda. dapat dikemas dalam bentuk hardcopy atau softcopy
disesuaikan dengan jenis kegiatan, karakteristik modul, serta ketersediaan
anggaran.
Secara umum alat dan bahan yang diperlukan dalam Program Sertifikasi
Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) ini,
meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Panduan,
Perangkat Pembekalan/Pelatihan,
Modul Keahlian Ganda.
Lembar Kerja,
Bahan Tayang,
Alat dan Bahan praktik (terutama untuk guru kejuruan),
Soal tes awal dan tes akhir,
Laptop atau Notebook,
LCD Projector,
Sound system sesuai kebutuhan, dan
Alat dan bahan lain sesuai kebutuhan materi atau modul yang disajikan.
5. Standar Prasarana
Prasarana yang diperlukan pada kegiatan pembekalan, pelatihan instruktur,
program penguatan pengalaman lapangan (ON-1 dan ON-2), dan pelatihan (IN-1
dan IN-2) adalah yang memenuhi standar:
a. ruang kelas yang mampu menampung 40 orang peserta;
b. bengkel/workshop/laboratorium/studio yang mampu menampung 15-25
orang;
c. bengkel/workshop/laboratorium/studio yang memiliki peralatan cukup
memadai untuk kegiatan praktik pada kompetensi keahlian yang relevan.
6. Standar Penilaian
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan, kepada semua peserta baik
pembekalan Narasumber, Guru Pendamping, Guru Peserta Program Keahlian
Ganda maupun Pelatihan Instruktur Program Keahlian Ganda akan dilakukan
35
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
8. Standar Penyelenggara
Instansi penyelenggara Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi
Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) dipersyaratkan memenuhi sumber daya meliputi
hal-hal berikut.
a.
36
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
37
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB V
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. Struktur Organisasi
Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian
Ganda) merupakan kegiatan yang dikoordinasikan oleh Ditjen GTK yang terdiri dari Tim
Pusat dan Tim Daerah. Tim Pusat melibatkan Ditjen GTK sedangkan Tim Daerah sebanyak
33 (tiga puluh tiga) tim yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan yang melibatkan
semua Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di daerah masing-masing.
Secara garis besar Organisasi Umum Pelaksanaan Program Keahlian Ganda sebagai
berikut.
38
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
2.
Dinas Pendidikan
1) Mengkoordinasikan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik
bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) di masing-masing.
2) Mensosialisasikan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik
bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) di masing-masing.
3) Melakukan pendataan calon peserta Program Sertifikasi Keahlian dan
Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda).
4) Melakukan verifikasi sekolah tempat magang (Pelaksanaan ON-1 dan On2).
39
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
5.
40
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB VI
EVALUASI DAN SERTIFIKAT
A. Evaluasi
Kelayakan guru peserta Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMK/SMA (Keahlian Ganda) sebagai guru produktif SMK akan ditentukan melalui
serangkaian evaluasi untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta sesuai dengan
paket keahlian yang dipelajari. Aspek yang dinilai dalam diklat mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. Aspek pengetahuan yang mencakup kompetensi pedagogik
dan profesional dinilai dengan menggunakan instrumen tes tertulis secara
online/offline. Sedangkan untuk aspek sikap dan keterampilan dinilai dengan
menggunakan instrumen non tes melalui pengamatan selama kegiatan berlangsung
dengan menggunakan format-format penilaian yang telah disediakan.
1.
41
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
42
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
43
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Penguasaan materi
Ketetapan waktu hadir di kelas
Sistematika penyajian
Penggunaaan metode dan alat bantu pembelajaran
Daya simpati, gaya, dan sikap kepada peserta
Penggunaan bahasa
Pemberian motivasi belajar kepada peserta
Pencapaian tujuan pembelajaran
Kerapian berpakaian
Kemampuan menyajikan materi
Cara menjawab pertanyaan dari peserta
Kerjasama antara instruktur
Sikap dan perilaku
2.
44
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
mekanisme yang sudah ditentukan di setiap LSP sesuai paket keahlian masingmasing.
3.
Penilaian PLPG
Setelah mengikuti sertifikasi keahlian, peserta mengikuti PLPG yang dilaksanakan
oleh LPTK untuk memperoleh sertifikat pendidik. Penilaian dalam PLPG dilakukan
dengan mengikuti mekanisme yang telah ditentukan dalam pedoman PLPG.
Proses, prosedur, dan format penilaian pada Program Keahlian Ganda untuk masingmasing kegiatan ON-IN-ON-IN secara detail dijelaskan pada Petunjuk Teknis ON dan
Petunjutk Teknis IN.
B. Sertifikat
Guru yang telah menyelesaikan tahapan ON-1 IN-1 ON-2 IN-2 dengan status lulus akan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) dan berhak mengikuti
tahap selanjutnya, yaitu sertifikasi keahlian dan sertifikasi melalui PLPG. Sertifikat keahlian
akan diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi guru yang lulus uji kompetensi
keahlian. LPTK penyelenggara PLPG akan memberikan sertifikat pendidik bagi peserta yang
dinyatakan lulus PLPG. Sertifikat keahlian dan sertifikat pendidik yang diperoleh guru
merupakan bukti formal bahwa guru tersebut telah profesional sebagai guru produktif SMK.
45
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
BAB VI
PENUTUP
Program Keahlian Ganda bagi guru SMK/SMA merupakan salah satu kebijakan yang
diluncurkan oleh pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
memenuhi kebutuhan guru produktif SMK. Program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan
hasil analisis kebutuhan guru yang menunjukkan terdapat banyak kekurangan guru produktif
SMK untuk bidang keahlian tertentu. Namun di sisi lain ada kelebihan guru adaptif dan
normatif. Dengan tidak melupakan kualitas guru hasil Program Keahlian Ganda yang akan
menjadi tulang punggung dalam mendidik siswa terampil dan mampu bersaing secara
global, pemberdayaan guru adaptif dan normatif menjadi guru produktif di SMK merupakan
langkah yang tepat dalam jangka pendek.
Tahapan yang harus diikuti oleh guru yang akan mengikuti Program Keahlian Ganda meliputi
program ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2, sertifikasi keahlian di LSP, dan sertifikasi melalui PLPG
di LPTK. Tahapan yang cukup ketat dengan pendidikan dan pelatihan dalam bentuk teori dan
praktik sesuai dengan keahlian yang diperlukan, sertifikasi keahlian dan uji kompetensi
dalam PLPG diharapkan akan menghasilkan guru produktif SMK yang sesuai dengan
kebutuhan.
Dukungan semua pihak yang terkait, termasuk di dalamnya masyarakat, terhadap Program
Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
merupakan harapan besar bagi terlaksananya kebijakan yang sangat penting ini.
46
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
47
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Animasi
Semua Calon
50
102
Semua Calon
45
120
Semua Calon
50
37
Semua Calon
45
14
Semua Calon
45
50
Semua Calon
50
153
Semua Calon
50
138
Jasa Boga
Semua Calon
50
391
10
Seni Karawitan
Semua Calon
50
52
11
Semua Calon
50
49
12
Semua Calon
50
50
13
Seni Tari
Semua Calon
50
44
14
Semua Calon
45
62
15
Semua Calon
45
62
Semua Calon
50
30
17
Semua Calon
50
30
18
Semua Calon
45
477
19
MIPA
50
69
MIPA
50
362
21
MIPA
50
926
22
MIPA
50
2.132
23
MIPA
50
1.091
24
MIPA
50
524
25
MIPA
50
525
26
Budidaya Perikanan
MIPA
50
68
27
MIPA
50
38
28
Kehutanan
MIPA
50
53
29
Kesehatan Hewan
MIPA
50
47
30
Mekanisasi Pertanian
MIPA
50
127
31
MIPA
45
159
32
MIPA
45
537
33
MIPA
50
506
34
MIPA
45
909
35
Teknik Mekatronika
MIPA
50
97
36
MIPA
50
119
37
Teknik Ototronik
MIPA
45
108
38
MIPA
45
115
No
16
20
Usia
Maksimal
45
Kebutuhan
1.266
48
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
39
40
MIPA
45
136
41
Teknik Pengelasan
MIPA
45
549
42
MIPA
45
49
43
MIPA
45
216
44
MIPA
50
186
45
MIPA
50
940
46
Multi Media
55
2.492
47
55
1.447
48
50
897
49
45
3.589
50
45
150
50
29
45
3.342
No
51
52
Jumlah
Usia
Maksimal
45
Kebutuhan
700
26.361
49
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
No
Bidang Keahlian
Jumlah
Kesehatan
4,978
Pariwisata
4,876
1,587
Seni Pertunjukan
151
567
30,778
20,267
Grand Total
4,456
24,021
91,681
50
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Paket Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan
Multi Media
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Teknik Kendaraan Ringan
Jasa Boga
Akomodasi Perhotelan
Teknik Sepeda Motor
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Agribisnis Perikanan
Usaha Perjalanan Wisata
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Teknik Audio Video
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Agribisnis Ternak Unggas
Teknik Pemesinan
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan
Tanaman
Teknik Pengelasan
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Tata Kecantikan Rambut
Tata Kecantikan Kulit
Teknik Elektronika Industri
Desain dan Produksi Kriya Tekstil
Desain Komunikasi Visual
Teknik Produksi & Penyiaran Program Radio &
Pertelevisian
Animasi
Nautika Kapal Niaga
Desain dan Produksi Kriya Kayu
Teknika Kapal Penangkap Ikan
Budidaya Perikanan
Teknik Otomasi Industri
Kehutanan
Teknik Mekatronika
Kesehatan Hewan
Teknik Ototronik
Mekanisasi Pertanian
Desain dan Produksi Kriya Kulit
Agribisnis Aneka Ternak
Kekurangan
6,381
2,492
2,132
3,589
784
1,266
3,342
1,447
940
926
477
1,091
897
909
525
700
537
524
Peserta
2,408
2,162
1,099
1,031
984
953
748
636
591
497
436
417
359
322
228
194
177
175
(Selisih)
3,973
330
1,033
2,558
-200
313
2,594
811
349
429
41
674
538
587
297
506
360
349
362
549
186
197
164
506
153
138
168
149
136
133
131
130
118
115
194
400
50
64
33
376
35
23
88
102
159
120
216
68
119
53
97
47
108
127
14
69
78
63
58
53
52
50
47
31
30
23
22
21
19
18
10
39
101
67
164
18
72
22
67
24
86
106
-5
51
51
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
No.
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Paket Keahlian
Desain dan Produksi Kriya Logam
Seni Tari
Desain dan Produksi Kriya Keramik
Seni Karawitan
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
Teknika Kapal Niaga
Seni Musik Non Klasik
Seni Musik Klasik
Budidaya Rumput Laut
Teknik Pendinginan dan Tata Udara
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Total
Kekurangan
50
44
37
52
115
49
49
50
38
136
150
33,371
Peserta
18
18
17
15
12
11
11
6
15,170
(Selisih)
32
26
20
37
103
38
38
44
38
136
150
18,201
52
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
Propinsi
Prop. D.K.I. Jakarta
Prop. Jawa Barat
Prop. Jawa Tengah
Prop. D.I. Yogyakarta
Prop. Jawa Timur
Prop. Aceh
Prop. Sumatera Utara
Prop. Sumatera Barat
Prop. Riau
Prop. Jambi
Prop. Lampung
Prop. Sumatera Selatan
Prop. Kalimantan Barat
Prop. Kalimantan Tengah
Prop. Kalimantan Selatan
Prop. Kalimantan Timur
Prop. Sulawesi Utara
Prop. Sulawesi Tengah
Prop. Sulawesi Selatan
Prop. Sulawesi Tenggara
Prop. Maluku
Prop. Bali
Prop. Nusa Tenggara Barat
Prop. Nusa Tenggara Timur
Prop. Papua
Prop. Bengkulu
Prop. Maluku Utara
Prop. Banten
Prop. Bangka Belitung
Prop. Gorontalo
Prop. Kepulauan Riau
Prop. Papua Barat
Prop. Sulawesi Barat
Prop. Kalimantan Utara
Grand Total
Kebutuhan
296
4,040
2,903
479
4,223
921
2,320
1,066
941
714
692
788
716
712
604
554
600
836
1,798
847
453
504
1,175
1,155
524
618
247
951
304
430
211
212
472
65
33,371
Peserta
201
906
1,533
296
1,986
680
697
480
405
332
437
405
306
307
323
301
319
404
759
246
282
329
561
552
250
441
168
314
175
323
116
123
123
90
15,170
(Selisih)
95
3,134
1,370
183
2,237
241
1,623
586
536
382
255
383
410
405
281
253
281
432
1,039
601
171
175
614
603
274
177
79
637
129
107
95
89
349
-25
18,201
53
Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)
PROPINSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
LP3TK
KPTK
3
3
531
103
45
25
246
23
5
3
8
1
PPPPTK
BBL
328
168
221
200
199
175
131
43
212
11
9
20
392
22
165
PPPPTK
Bispar
87
163
311
74
420
89
118
138
44
34
69
32
46
40
51
37
70
73
76
22
18
201
PPPPTK
BMTI
87
599
PPPPTK
BOE
408
46
1,218
110
265
105
166
190
184
180
130
33
91
PPPPTK
Pertanian
10
114
210
37
196
230
149
57
152
82
38
115
111
113
51
80
48
119
99
61
60
13
PPPPTK
Senbud
14
27
73
36
107
8
16
41
4
17
13
22
10
5
9
7
2
8
12
11
6
24
Grand
Total
201
906
1,533
296
1,986
680
697
480
405
332
405
437
306
307
323
301
319
404
759
246
282
329
13
112
300
129
561
16
63
153
301
19
552
9
9
5
12
8
8
7
3
1
41
1,747
13
91
25
54
42
36
31
20
6
19
2,725
102
122
99
62
47
38
180
21
30
45
23
3,242
4
19
250
441
168
314
175
323
116
123
123
90
15,170
223
87
55
2,042
76
197
89
70
69
7
2,220
2,655
4
10
2
2
539
54