TINJAUAN PUSTAKA
berusia 15 tahun. Ada harapan besar bahwa William dan Kate akan membangkitkan kejayaan
monarki dan membawa nasih baik bagi kerajaan.
3. Prince Henry (Harry) of Wales
Harry, yang akan menjadi pendamping pengantin pria, memulihkan kembali reputasinya sebagai
anak nakal dengan memberikan sarapan penyembuh atau memulihkan keadaan setelah mabuk
sampai pukul 06.00 pada Sabtu, 23 April. Sementara itu pasangannya pada pernikahan William
adalah seorang sosialita dan calon pengacara, Chelsea Davy, yang selalu putus-sambung dengan
Harry.
4. Prince Andrew, Duke of York
Adik laki-laki Charles dan mantan suami Sarah Ferguson. Andrew memiliki pangkat sebagai
Laksamana di Angkatan Laut Kerajaan, dimana dia menjabat selama Perang Falklands. Namun,
pertemanannya dengan miliarder New York, Jeffrey Epstein, pelaku pedofilia, telah
mempermalukan Keluarga Kerajaan.
5. Princess Beatrice of York
Putri tertua Andrew dan mantan istrinya Sarah Ferguson yang berusia 22 tahun, Beatrice
merupakan sepupu pertama William dan perempuan pertama dalam garis pewaris tahta kerajaan.
Selama ini Beatrice jauh dari sorotan publik dan dikabarkan dia kuliah di dua universitas di
London dalam beberapa tahun terakhir.
6. Princess Eugenie of York
Adik perempuan Beatrice, Eugenie (21), kuliah di Universitas Newcastle dengan mengambil
jurusan sejarah, sastra Inggris, dan politik. Eugenie melakukan kegiatan amal untuk Yayasan
Kanker Remaja, namun seperti kakaknya, jauh dari sorotan publik.
7. Prince Edward, Earl of Wessex
Adik terkecil Charles, Edward memiliki perusahaan produksi film dan film dokumenter, yang
saat ini telah ditutup. Pernikahannya dengan Sophie Rhys-Jones (saat ini seorang Countess of
Wessex) pada 1999 mematahkan rumor, yang juga dibantah baik oleh Edward maupun Sophie,
bahwa Edward adalah seorang gay. Edward juga sering dikaitkan dengan presenter TV kelahiran
Swedia, Ulrika Jonsson.
8. James, Viscount Severn
Putra Pangeran Edward dan Sophie yang tinggal bersama orangtuanya di kediaman kerajaan di
Taman Bagshot, Surrey.
9. Lady Louise Mountbatten-Windsor
Louise (7) berada di belakang kakaknya, James, dalam garis pewaris tahta karena sistem
primogenitur, yaitu garis pewaris langsung turun ke anak laki-laki pertama, sistem ini dijanjikan
akan dihapus oleh pemerintah.
10. Anne, Princess Royal
Satu-satunya anak perempuan Ratu, Anne baru saja menyelesaikan pertandingan menunggang
kuda dan dia satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang bertarung dalam Olimpiade.
Pernikahan pertamanya dengan Kapten Mark Phillips, menghasilkan dua anak dan berakhir
dengan perceraian. Sejak 1992, dia menikah dengan Laksamana Madya Timothy Laurence.
dari area ini pernah berpindah tangan beberapa kali, dari Edward the Confessor, Edith of Wessex
pada akhir-akhir zaman Saxon, dan sesudah Norman Conquest, William the Conqueror. William
kemudian memberikan area ini kepada Geoffrey de Mandeville, yang menyerahkannya kepada
biarawan dari Westminster Abbey.
Pada tahun 1531, Henry VIII mengakusisi Rumah Sakit St James (yang nantinya dikenal
sebagai St. James's Palace) dari Eton College, dan pada tahun 1536 ia membeli Manor of Ebury
dari Westminster Abbey. Proses ini menjadikan area Buckingham Palace kembali ke tangan
kerajaan untuk pertama kali sejak William "Sang Penakluk" memberikannya kepada orang lain
selama kurun waktu tidak kurang dari 500 tahun lamanya.
Berbagai macam pemilik pernah menyewanya daripada tuan tanah dan itu adalah hal yang
lazim dilakukan pada sekitar abad ke-17-an, di mana setelah itu, kawasan desa lama dari Eye
Cross telah berubah menjadi "decay", dan area tersebut pada umumnya adalah area buangan.
Karena membutuhkan uang, James I menjual sebagian area dari Crown freehold tetapi tetap
memiliki bagian lainya yang terdiri atas empat hektare kebun mulberry untuk membuat sutra.
(Area ini terletak pada arah sudut Barat Daya dari areanya yang sekarang dikenal.)
2.2 Pangeran william
2.2.1 Biografi
Pangeran William, Duke of Cambridge merupakan pewaris tahta Kerajaan Inggris setelah
Pangeran Charles, ayahnya. Ia lahir di St Mary's Hospital, London tanggal 21 June 1982.
Tanggal 4 Agustus 1982, ia dibaptis oleh Dr. Robert Runcie di Istana Buckingham. Saat kecil,
orangtua William memiliki panggilan sayang untuknya yaitu 'Wombat' atau 'Wills' yang sampai
saat ini masih menjadi nama panggilannya. Pangeran William kehilangan sang ibu tercinta, Lady
Diana, ketika berusia 15 tahun.
Wills bersekolah di Ludgrove School, Berkshire, setelah lulus dari Mynors School. Dari
Ludgrove, ia melanjutkan ke Eton College dengan mengambil pelajaran Geografi, Biologi, dan
Sejarah Seni di mana ia mendapatkan nilai A di mata pelajaran Geografi. Keputusan untuk
menyekolahkan William di Eton bertentangan dengan kebiasaan keluarga kerajaan yang turun
temurun bersekolah di Gordonstoun. Keputusan ini mengikuti kebiasaan keluarga mendiang
ibunya, Diana Spencer, yang selama dua generasi bersekolah di Eton.
Lulus dari Eton ia tidak langsung meneruskan pendidikannya ke universitas, namun ia
mengunjungi Chili, Belize, bekerja di pemerahan susu di Inggris, serta mengunjungi negaranegara eksotis di Afrika. Baru setelah menyelesaikan perjalanannya Pangeran William mendaftar
di St. Andrews University, Skotlandia, dengan nama William Wales. Ia berhasil menyelesaikan
studinya di bidang Geografi pada tahun 2005 dengan hasil yang memuaskan.
Kemudian Wills memasuki Akademi Militer Kerajaan Sandhurst. Satu tahun setelahnya,
Wills lulus dari akademi tersebut dengan pangkat letnan. Ia kemudian bergabung dengan Blues
and Royals sebagai prajurit bersama sang adik, Pangeran Harry. Selanjutnya, ia mendaftar di
pusat pelatihan Angkatan Udara Kerajaan dan Pasukan Udara Kerajaan dengan pangkat Subletnan pada awalnya namun kemudian naik menjadi Petugas Penerbang yang setara dengan
pangkat Letnan di Angkatan Darat.
Pada Januari 2009, Wills dipromosikan menjadi Letnan Penerbang. Ia dilatih untuk
menjadi pilot helikopter oleh Pasukan RAF's Search and Resque. Wills melakukan misi
penyelamatan pertamanya pada 2 Oktober 2010 setelah mendapat panggilan darurat penjaga
pantai Liverpool. Ia dan tiga kru lainnya berhasil menyelamatkan seorang pria yang terkena
serangan jantung di laut. November 2011, ia melakukan misi penyelamatan yang melibatkan
kapal barang yang tenggelam di laut Irlandia. Sebagai co-pilot, ia berhasil menyelamatkan dua
orang pelaut yang kemudian dirawat di rumah sakit Bangor.
William banyak menaruh perhatian pada lingkungan dan kemanusiaan. William mulai
peduli pada penderita penyakit HIV/AIDS sejak pertengahan 1990. William juga biasanya
bekerja di yayasan adiknya, Pangeran Harry, Sentebale. Pada Januari 2005, William dan Harry
menjadi relawan di British Red Cross. Selanjutnya, pada bulan September, dia membantu para
gelandangan lewat Centrepoint.
Tak berhenti sampai di situ, William bekerja di rumah sakit The Royal Marsden di unit
anak selam dua hari pada tahun 2005. Di tahun yang sama, William menghabiskan waktunya
bersama tim Mountain Rescue di Inggris dan Wales. Desember 2005, William resmi menjadi
sponsor Tusk Trust. Pada Mei 2007, William menjadi kontributor The Royal Marsden dan
Mountain Rescue.
Kehidupan pribadi Pangeran ini sangat lekat dengan nama Kate Middleton yang sejak
2011 lalu menjadi istrinya dengan gelar Duchess of Cambridge. Ia bertemu dengan Kate saat ia
kuliah di Skotlandia dan merenda kasih sejak tahun 2003. Hubungan William-Kate tidak selalu
berjalan mulus. April 2007, mereka dikabarkan berpisah, disinyalir karena William memiliki
hubungan dengan wanita lain. Namun, keduanya terlihat bersama lagi pada bulan Juni ketika
Kate menghadiri sebuah pesta di Lulworth Army Barracks sebagai tamu William. Pada 16
November 2010, kerajaan mengumumkan rencana pernikahan keduanya. Kate dihadiahi sebuah
cincin safir 18 karat milik Lady Diana sebagai tanda pertunangan. Pada 29 April 2011, pasangan
ini menikah di Westminster Abbey, London.
Pada 22 Juli 2013, akhirnya William resmi menjadi ayah. Istri William, Kate melahirkan
putera pertamanya pukul 16.24 waktu setempat. Bayi dengan berat 3,7 kg itu dilahirkan secara
normal. Kelahiran putera Kate dan William disambut bahagia oleh rakyat Inggris. Kehamilan
Kate diketahui setelah dia mengalami morning sickness akut dan dilarikan ke rumah sakit pada 3
Desember 2012 lalu. Nantinya putera Kate dan William menjadi orang yang berada di garis
ketiga pewaris tahta Kerajaan Inggris, di belakang Charles dan William.
2.2.2 Karakteristik Pangeran william
1. Pangeran William adalah orang yang sederhana. Dia jarang terlihat bergaya
glamor layaknya seorang pangeran penuh kekuasaan. Dia berjiwa sosial tinggi.
Banyak orang berkedudukan tinggi yang tidak terlalu suka dengan hal-hal yang
merakyat dan sosial. Namun, Pangeran William tidak seperti itu.
2. Pangeran William sangat ramah dan murah senyum. Dia tersenyum alami dari
jiwa, bukan tersenyum palsu karena ada maksud tertentu.
3. Pangeran William sangat menjaga kelakuannya. Tidak pernah terdengar Pangeran
William terlibat percintaan atau skandal dengan artis-artis top ataupun orang
biasa.
2.2.3 Tugas Pangeran William
William sudah diperkenalkan dengan kewajiban kerajaan sejak dini. Kunjungan
kerajaan pertamanya bersama orangtuanya adalah ke Australia dan New Zealand pada
1983. Tahun 2005 adalah tahun pertama William menjalani karirnya di militer.
Selanjutnya, pada umur 21 tahun yaitu saat sudah lulus universitas, William memulai
mengerjakan tugas kerajaan sendiri.
William banyak menaruh perhatian pada lingkungan dan kemanusiaan. William
mulai peduli pada penderita panyakit HIV/AIDS sejak pertengahan 1990. William juga
biasanya bekerja di yayasan adiknya, Pangeran Harry, Sentebale. Pada Januari 2005,
William dan Harry menjadi relawan di British Red Cross. Selanjutnya, pada bulan
September, dia membantu para gelandangan lewat Centrepoint. Tak berhenti sampai
disitu, William bekerja di rumah sakit The Royal Marsden di unit anak selam dua hari
pada tahun 2005. Di tahun yang sama, William menghabiskan waktunya bersama tim
Mountain Rescue di Inggris dan Wales. Desember 2005, William resmi menjadi sponsor
Tusk Trust. Pada Mei 2007, William menjadi konstributor The Royal Marsden dan
Mountain Rescue.
Pangeran William memulai pekerjaan barunya sebagai seorang pilot helikopter
ambulans pada Senin 13 Juli 2015
2.3 Kerontokan Rambut
2.1.1
Anatomi Rambut
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali
telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan wanita,
dan bibir. Jenis rambut pada manusia pada garis besarnya dapat digolongkan 2 jenis:
1.
Rambut terminal, rambut kasar yang mengandung banyak pigmen. Terdapat di kepala,
alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh folikel-folikel
rambut besar yang ada di lapisan subkutis. Secara umum diameter rambut > 0,03 mm.
2.
Rambut velus, rambut halus sedikit mengandung pigmen, terdapat 16drene di seluruh
tubuh. Rambut velus diproduksi oleh folikel-folike rambut yang sangat kecil yang ada di lapisan
dermis, diameternya < 0,03 mm. (Soepardiman, Lily. 2010; Kusumadewi, dkk; Olsen, E. A.
1994)
Rambut dapat dibedakan menjadi bagian-bagian sebagai berikut:
a. Folikel Rambut, yaitu suatu tonjolan epidermis ke dalam berupa tabung yang meliputi:
1). Akar rambut (folliculus pili), yaitu bagian rambut yang tertanam secara miring dalam
kulit.
2). Umbi rambut (bulbus pili), yaitu pelebaran bagian terbawah akar rambut. Bagian
terbawah umbi rambut adalah matriks rambut, yaitu daerah yang terdiri dari sel-sel yang
membelah dengan cepat dan berperan dalam pembentukan batang rambut. Dasar umbi rambut
yang melekuk ini mencakup gumpalan jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf yang berguna
untuk 16drene makanan kepada matriks rambut. (Kusumadewi, dkk; Brown, Robin Graham dan
Tony Burns)
Selain itu, folikel rambut juga menyelubungi akar rambut, mulai dari permukaan kulit
sampai di bagian terbawah umbi rambut. Pada selubung ini dapat dibedakan 16drene yang
berasal dari dermis dan 16drene yang berasal dari epidermis. (Kusumadewi, dkk)
Unsur dari epidermis terdiri dari kandung akar luar dan kandung akar dalam. Kandung
akar luar terdiri atas sel bening, dan baru mulai berdiferensiasi pada daerah ismus tanpa
membentuk stratum granulosum. Kandung akar dalam terdiri atas 3 bagian yaitu: lapisan Henle,
lapisan Huxley, dan kutikula kandung akar dalam. (Kusumadewi, dkk; Pusponegoro, Erdina
H.D. 2002)
b.
Batang Rambut, yaitu bagian rambut yang berada diatas permukaan kulit. Batang rambut
keluar dari kulit secara miring. Batang rambut terdiri atas 3 bagian, yaitu kutikula (selaput
rambut), yang terdiri dari 6-10 lapis sel tanduk dan tersusun seperti genteng atap; korteks (kulit
rambut), terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan; dan medulla
(sumsum rambut), yang terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan
rongga udara. (Soepardiman, Lily. 2010; Kusumadewi, dkk; Pusponegoro, Erdina H.D. 2002)
c.
Otot Penegak Rambut (muskulus arector pili), merupakan otot polos yang berasal dari batas
dermo-epidermis dan melekat di bagian bawah kandung rambut. Otot-otot ini dipersarafi oleh
saraf-saraf 17drenergic dan berperan untuk menegakkan rambut bila kedinginan serta sewaktu
mengalami tekanan emosional. (Kusumadewi, dkk; Brown, Robin Graham dan Tony Burns)
Tabel 2.1: Struktur Rambut
Struktur
Isi
Infundibulum
Lokasi
Epidermis
Papila dermis
Mesenkima embrionik
Itsmus
Keratinisasi trikhilemma
Trikohialin, sitrullin
Medula
Trikohialin, sitrullin
Bulb
Sumber: (Jaffer, Saeed N dan Abrar A. Qureshi)
2.1.2
Dermis
Subcutis
Fisiologi Rambut
Rambut memperbesar efek rangsang sentuhan terhadap kulit. Sentuhan terhadap bulu
mata menimbulkan reflex menutup kelopak mata. Kepekaan kulit terhadap sentuhan berbanding
sejajar dengan kelebatan pertumbuhan rambut. Maka kulit kepala dengan kelebatan pertumbuhan
rambut 312/cm2 sangat peka terhadap sentuhan. (Kusumadewi, dkk). Rambut meningkatkan
kepekaan kulit terhadap rangsangan sentuhan. Pada beberapa spesies yang lebih rendah, fungsi
ini mungkin lebih disempurnakan. Sebagai contoh, sungut kucing sangat peka dalam hal ini.
Peran rambut yang lebih penting pada hewan-hewan rendah adalah konservasi panas, tetapi
fungsi ini tidak begitu bermakna bagi manusia yang relative tidak berbulu. (Sherwood, Lauralee.
2001)
2.1.3
1.
Masa anagen: sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel
tanduk yang lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun. (Soepardiman, Lily. 2010)
2.
Masa katagen: masa peralihan yang didahului oleh penebalan jaringan ikat di sekitar
folikel rambut, disusul oleh penebalan dan mengeriputnya selaput hialin. Papil rambut lalu
mengelisut dan tidak lagi berlangsung mitosis dalam matriks rambut. Bagian tengah akar rambut
menyempit dan bagian dibawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk
gada (club). Antara bekas papil dan bagian bawah gada terbentang satu tiang sel epitel. Masa
peralihan ini berlangsung 2-3 minggu. (Kusumadewi, dkk; Soepardiman, Lily. 2010)
3.
Masa telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel epitel mulai dari
bawah ke atas sampai hanya tersisa suatu puting epitel kecil, yaitu benih sekunder, dan berbentuk
tunas kecil yang membuat rambut baru sehingga rambut gada akan terdorong keluar dan rontok.
(Kusumadewi, dkk; Soepardiman, Lily. 2010)
Lama masa anagen adalah berkisar 1000 hari, sedang masa telogen sekitar 100 hari
sehingga perbandingan rambut anagen dan telogen berkisar antara 9:1. Jumlah folikel rambut
pada kepala manusia sekitar 100.000, rambut pirang dan merah jumlahnya lebih sedikit dari
rambut hitam. Jumlah rambut yang rontok per hari 100 helai. Densitas folikel rambut pada bayi
1135/cm2 dan berkurang menjadi 615/cm2 pada umur tiga puluhan, karena meluasnya
permukaan kulit. Pada umur 50 tahunan ada pengurangan beberapa folikel sehingga jumlah
menjadi 485/cm2. Untuk mengetahui jumlah rambut anagen dan telogen diperiksa rasio rambut
anagen terhadap telogen yang disebut trikogram, sedikitnya 50 helai rambut halus dicabut dan
diperiksa untuk menghindari deviasi standar yang tinggi. Jumlah rambut anagen pada wanita +
85% dan laki-laki 83% dan jumlah rambut telogen pada wanita 11% dan laki-laki 15%.
(Soepardiman, Lily. 2010)
Tabel 2.2: Siklus Rambut
Fase
Masa
Anagen
Telogen
Katagen
Pertumbuhan dan perkembangan folikel rambut dipengaruhi oleh beberapa sitokin dan
growh factor (GF) yang diproduksi oleh sel papilla dermis. Substansi ini memulai dan
mengontrol epitel intrafolikular dan interaksi mesenkimal. Juga mempengaruhi proliferasi dan
diferensiasi sel matriks folikel rambut dengan mengeluarkan sinyal spesifik yang menginduksi
berbagai stadium siklus rambut. Molekul bioaktif tersebut antara lain interleukin-1 alfa, FGF,
EGF, KGF, substansi P, IGF-1, hormone tiroid, paratiroid, dan androgen. Aktivitas sel papilla
dermis sendiri dikontrol oleh substansi yang diproduksi oleh lapisan spinosum sarung akar luar
dan hormon. Beberapa peptida yang dihasilkan lapisan spinosum dan mempengaruhi papilla
dermis antara lain basic fibroblast growth factor (bFGF), platelet derived growth factor (PDGF),
dan transforming growth factor beta (TGF-beta). (Pusponegoro, Erdina H.D. 2002)
Berbagai macam molekul sinyal yang mengontrol siklus rambut tersebut digolongkan ke
dalam 3 kelompok:
1. Memulai fase anagen, IGF 1, bFGF, EGF, VEGF, TGF-alfa yang merupakan faktor mitogenik
kuat untuk keratinosit dan sel endotel.
2. Mempertahankan folikel anagen matang, IGF 1, VEGF, yang menstimulasi prliferasi
vaskularisasi dan proses diferensiasi.
3. Menginduksi fase katagen dan degradasi folikel rambut, IL 1, IL 4, TNF-alfa, TNF-beta,
merupakan sitokin pro-apoptotic dan penghambat pertumbuhan. (Pusponegoro, Erdina H.D.
2002)
2.1.5
2.1.5.1
Keadaan Fisiologik
1. Hormon
Hormon yang berperan adalah androgen, estrogen, tiroksin, dan kortikosteroid. Masa
pertumbuhan rambut 0,35 mm/hari, lebih cepat pada wanita daripada pria. Hormon androgen
dapat merangsang dan mempercepat pertumbuhan dan menebalkan rambut di daerah janggut,
kumis, ketiak, kemaluan, dada, tungkai laki-laki, serta rambut-rambut kasar lainnya. Namun,
pada kulit kepala penderita alopesia androgenetik hormon androgen bahkan memperkecil
diameter batang rambut serta memperkecil waktu pertumbuhan rambut anagen. Pada wanita
aktivitas hormon androgen akan menyebabkan hirsutisme, sebaliknya hormon estrogen dapat
memperlambat pertumbuhan rambut, tetapi memperpanjang anagen. (Suling, Pieter L;
Kusumadewi, dkk; Soepardiman, Lily. 2010)
2. Nutrisi
Malnutrisi berpengaruh pada pertumbuhan rambut terutama malnutrisi protein dan kalori.
Pada keadaan ini rambut menjadi kering dan suram. Adanya kehilangan pigmen setempat
sehingga rambut tampak berbagai warna. Kekurangan vitamin B12, asam folat, asam animo,
karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
(Soepardiman, Lily. 2010; Suling, Pieter L)
3. Kehamilan
Pada kehamilan muda, yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut telogen masih dalam
batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai 10%. (Kusumadewi, dkk)
4. Masa balig
Pada masa ini terjadi peningkatan kadar hormon seks. Ini berakibat pertumbuhan rambut
ketiak dan rambut kemaluan, tetapi rambut kepala justru akan rontok. (Kusumadewi, dkk)
5. Kelahiran
Dalam masa 3 bulan setelah melahirkan folikel-folikel rambut kepala sang ibu dengan
cepat beralih ke fase telogen, sehingga selama masa ini dijumpai nilai telogen 35%.
(Kusumadewi, dkk)
6. Masa baru lahir
Jika rambut janin dalam rahim seluruhnya berada dalam fase anagen, maka beberapa
minggu setelah bayi lahir akan tampak kerontokan rambut, yang disusul dengan pertumbuhan
rambut baru selama tahun pertama dan kedua kehidupannya. (Kusumadewi, dkk)
7. Masa menjadi tua
Wanita dan pria sama-sama menderita kerontokan rambut karena usia lanjut. Kerontokan
dimulai di ubun-ubun, dahi, dan pelipis, lalu bergeser ke belakang. Di bagian-bagian ini fase
anagen rambut menjadi singkat, rambut lebih cepat rontok dan rambut halus tumbuh sebagai
gantinya (Kusumadewi, dkk), folikel rambut mengalami atrofi, fase pertumbuhan bertambah
singkat, rambut lepas lebih cepat dan densitas rambut juga berkurang. (Pusponegoro, Erdina
H.D. 2002)
8. Vaskularisasi
Vaskularisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, namun bukan merupakan
penyebab primer dari gangguan pertumbuhan rambut, karena destruksi bagian 2/3 bawah folikel
sudah berlangsung sebelum susunan pembuluh darah mengalami perubahan. (Suling, Pieter L)
2.1.5.2
Keadaan Patologik
1. Peradangan sistemik/setempat
Kuman lepra yang menyerang kulit akan menyebabkan kulit menjadi atrofi dan folikel
rambut rusak, akan terjadi kerontokan rambut pada alis mata dan bulu mata (madarosis). Pada
penyakit eritematosis sifilis stadium II dapat menyebabkan rambut menipis secara rata maupun
setempat secara tidak rata sehingga disebut moth eaten appearance. Infeksi jamur di kulit kepala
dan rambut akan menyebabkan kerontokan maupun kerusakan batang rambut. Infeksi akut
lainnya seperti demam tinggi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Mekanisme
Definisi
Kerontokan rambut adalah kehilangan rambut terminal dalam bentuk apapun dan
dimanapun asal mula terjadinya yang berkisar lebih dari 100 helai per hari. Dapat terjadi difus
atau lokal. Kelainan setempat dapat berupa unifokal atau multifokal. Bila kerontokan ini
berlanjut dapat terjadi alopesia (kebotakan). (Brown, Robin Graham dan Tony Burns;
Pusponegoro, Erdina H.D.2002)
2.1.6.2
1. Kegagalan pertumbuhan rambut, umumnya disebabkan oleh karena displasia ektodermal akibat
gangguan genetik.
2. Abnormalitas batang rambut meliputi: a). instrinsic hair breakage dan b). unruly hair, dapat
terjadi secara kongenital akibat kelainan metabolik atau didapat akibat kerusakan mekanik atau
kimia.
3. Abnormalitas siklus rambut (jumlah rambut yang lepas meningkat), dapat menyebabkan
effluvium telogen, effluvium anagen, dan alopesia areata.
4. Kerusakan folikel rambut dapat disebabkan oleh faktor eksogen (trauma/tekanan), faktor
endogen (infeksi/keganasan/beberapa penyakit dengan proses destruktif) dan aplasia kutis
kongenital. (Suling, Pieter L)
2.1.6.3
Klasifikasi
Berdasarkan penyebabnya, klasifikasi kerontokan rambut dapat dibagi menjadi:
kongenital, kelainan siklus pertumbuhan rambut, kelainan batang rambut, obat, gangguan
hormonal, trauma, infeksi, dan penyakit dengan proses destruktif. (Suling, Pieter L)
Kerontokan rambut akibat trauma
Secara umun, kerontokan rambut atau alopesia yang disebabkan oleh trauma mekanis
dapat dibagi menjadi 3 tipe, yaitu trauma, tekanan, dan tarikan.
a. Alopesia traumatic
Kerontokan rambut sampai alopesia akibat trauma memilki daerah yang berbatas tegas
dan merupakan penyebab tersering alopesia sikatrisial.
b. Alopesia karena tekanan
Tekanan yang lama, misalnya pada pasien yang berbaring lama dapat menyebabkan
iskemia, nekrosis, dan ulserasi di kulit kepala. Keadaan ini mengakibatkan kerontokan rambut
yang berkembang menjadi alopesia sikatrisial yang umumnya bersifat irreversibel.
c. Alopesia karena tarikan
Tarikan kronis dapat menyebabkan atrofi folikel rambut disertai inflamasi folikular dan
rambut yang patah mengakibatkan kerontokan rambut sampai alopesia setempat. Keadaan ini
dapat dijumpai pada gadis-gadis remaja dengan kuncir ekor kuda yang kencang, pemuda-pemuda
sich dan anak-anak Afro-Karabia dengan kuncir-kuncir kecil di rambut serta pada keadaan
trikotilomania. (Suling, Pieter L).