Anda di halaman 1dari 32

1

Af t e r t h e S E C T I O N b re a k

The Medieval
SENTATION

Period
1066 - 1485 Here is your custom footer, This is Master Style
Abad Pertengahan Awal adalah periode dalam sejarah Eropa yang
berlangsung dari abad ke-5 hingga abad ke-10. Periode ini dimulai setelah
kemunduran kekaisaran Romawi dan digantikan oleh Abad Pertengahan
Tinggi (1001–1300). Pada periode ini, tren-tren yang dimulai pada masa klasik
berlanjut, seperti berkurangnya jumlah penduduk (terutama di wilayah
perkotaan), penurunan perdagangan, dan meningkatnya imigrasi. 

Abad Pertengahan Tinggi adalah periode dalam sejarah Eropa untuk masa


sekitar abad ke-11, 12, dan 13 M (sek. tahun 1000–1300). Abad Pertengahahan
 Tinggi dilanjutkan oleh Abad Pertengahan Akhir, yang berakhir sekitar tahun
1500-an.
Hal penting pada Abad Pertengahan Tinggi adalah peningkatan jumlah
penduduk yang sangat cepat di Eropa, yang membawa perubahan sosial dan 2

politik yang besar dari masa sebelumnya. 


Abad Pertengahan Akhir atau Zaman Pertengahan Akhir adalah
sebuah Zaman dari sejarah Eropa yang utamanya meliputi abad ke-14 sampai
ke-15 (sekitar 1301–1500). Abad Pertengahan Akhir menggantikan Abad
Pertengahan Tinggi dan digantikan oleh zaman modern awal (dan, di
kebanyakan wilayah Eropa, Renaisans).
Serangkaian bencana kelaparan dan wabah penyakit, seperti bencana
kelaparan besar 1315 - 1317 dan wabah hitam, membuat jumlah penduduk
berkurang menjadi setengah. Selain berkurangnya populasi, terjadi pula
ketegangan sosial dan peperangan endemic. Perancis  dan Inggris mengalami
kebangkitan-kebangkitan yang serius dari kalangan petani: Pemberontak
petani Jacquerie, serta konflik selama lebih dari seabad dalam Perang
seratus tahun. Selain beberapa masalah tersebut, persatuan Gereja
Katolik digoncangkan dengan Skisma Barat. Secara kolektif, peristiwa-
3
peristiwa tersebut terkadang disebut sebagai Krisis Abad Pertengahan Akhir.
4

Bangsa Skandinavia, yaitu bangsa yang mendiami daerah Eropa


bagian utara, sering disebut juga dengan “Norseman” atau
“Northman”. Bangsa ini terdiri dari bangsa Norwegia, Denmark,
Swedia, dan juga sebagian dari daerah Jerman dan Islandia.
Bangsa Skandinavia adalah pelaut dan bajak laut yang hebat pada
zaman dahulu. Mereka juga dikenal sebagai bangsa Viking. Mereka
sangat menyukai cerita, cerdas, dan memiliki kinerja yang baik.
The Normans adalah dinasti keturunan “Northman” atau Viking
yang menetap di northwestern France, dikenal dengan daerah
Normandy. Walaupun Norman adalah keturunan Viking tetapi
bahasa mereka dan kulturnya Perancis.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/538/jbptunikompp-gdl-mfakhrilis-26859-3-unikom_f-i.pdf
https://www.biografiku.com/2009/04/biografi-william-sang-penakluk-1027.html
5

THE NORMAN CONQUEST

HAROLD William
The King of VS Duke of
England Normandy

Pertempuran Hastings terjadi karena tuntutan


William atas tahta yang telah dijanjikan oleh
Raja Edward semasa hidupnya sebagai The
King of England karena Raja Edward tidak
memiliki anak sebagai penerus dan William
adalah keponakannya sedangkan Harold adalah    
ipar.
William memenangkan pertempuran, kemudian
diangkat sebagai The King of England pada 25
Desember 1066. Here is your custom footer, This is Master Style

William dikenal juga sebagai William “the


6

William ‘the
Conqueror”
Berkuasa sebagai King of England : 25 Desember 1066 – 9 September
1087

• William I dari Inggris (sekitar 1027 — 9 September 1087) juga dikenal


sebagai William Sang Penakluk (bahasa Perancis:Guillaume le
Conquérant) atau William dari Normandia. Ia lahir di Falaise, suatu kota
di Normandia, Perancis.
• He was an efficient, ruthless soldier, and an able administrator.
• Penaklukan William ini lebih dari sekedar merebut mahkota Kerajaan
Inggris buat William dan keturunannya. Ini membawa pengaruh yang
mendalam pada seluruh sejarah Inggris selanjutnya dalam pelbagai segi
dan jenisnya yang tak terbayangkan oleh William sendiri.
 Ada dua cara menata masyarakat pada Puncak Abad Pertengahan, yakni
Manorialisme dan Feodalisme. Manorialisme adalah pengaturan rakyat
jelata menjadi pemukim di desa-desa, dengan kewajiban membayar sewa
lahan dan bekerja bakti bagi kaum bangsawan; sementara feodalisme
adalah struktur politik yang mewajibkan para kesatria dan bangsawan-
bangsawan kelas bawah untuk maju berperang membela junjungan mereka
sebagai ganti anugerah hak sewa atas lahan dan manerium.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahan

 WILLIAM Memperkenalkan ‘primogeniture’


8

 Lepas lima tahun, pecah beberapa pemberontakan yang terpencar-


pencar, tetapi William sanggup menggebrak mereka semua. William
memberlakukan Martial Law atau hukum darurat perang yaitu
menggunakan dalih pemberontakan ini sebagai alasan menyita semua
tanah di Inggris dan memaklumkan bahwa semua tanah itu miliknya
pribadi. Banyak dari tanah-tanah itu kemudian dibagi-bagikan kepada
pengikut-pengikut orang Norwegianya yang menguasai tanah itu dalam
kondisi feodal selaku vassalnya. Akibatnya, seluruh aristokrasi Anglo-
Saxon ditanggalkan, diganti oleh orang-orang Norwegia
 William memperkenalkan Inggris suatu bentuk feodalisme yang lebih
maju. Raja-raja Norman, tak seperti Anglo-Saxon pendahulunya,
membawahi ribuan pendekar-pendekar bersenjata, satu angkatan
bersenjata yang tangguh menurut ukuran abad tengah. Orang-orang
Norman punya ketetampilan pemerintahan dan administrasi sehingga
pemerintahan Inggris menjadi salah satu dari pemerintahan yang kuat
9

 Akibat menarik berikutnya berkat penaklukan orang


Norman adalah berkembangnya bahasa Inggris baru.
Berkat itu terjadilah penambahan kata-kata baru ke
dalam bahasa Inggris
 Pengaruh William bisa kelihatan lebih jelas. Sebelum
tahun 1066, Inggris berulang kali mengalami rupa-rupa
penyerbuan. Sesudah tahun 1066, kedudukan dan
peranannya justru terbalik. Berkat pemerintahan
terpusat yang mapan dan kuat yang didirikan William
dan yang terus dipertahankan oleh para pengganti
sesudahnya, begitu pula berkat sumber dana militer
yang dikuasai oleh pemerintahannya, Inggris tak
pernah lagi dijamah orang. Malah, lalu gilirannya dia
tak henti-hentinya terlibat dalam operasi militer di
negeri lain. https://www.biografiku.com/2009/04/biografi-william-sang-penakluk-1027.
WILLIAM II (Raja Inggris 1087 – 1100).

William II merupakan putra ketiga dari William I,


selama masa pemerintahannya, William berhasil
menaklukkan Normandia, Skotlandia, namun
kurang berhasil dalam memperluas kontrol
hingga ke Wales. William II juga dikenal
sebagai William Rufus.
William II digambarkan sebagai karakter yang
flamboyan, dan masa pemerintahannya ditandai
dengan temperamennya yang suka berperang Dia
tidak menikah, dan tidak memiliki keturunan.
William meninggal setelah terkena anak panah
saat sedang berburu. Ia kemudian digantikan
oleh adiknya, Henry.

https://id.wikipedia.org/wiki/William_II_dari_Inggris
Henry I , Menjadi Raja Inggris tahun (1100 – 1135)

Ia adalah anak ketiga William I Sang Penakluk dan


Ratu Mathilda dari Flandria.

Henry I mencoba membuat reformasi sosial. Ia mengeluarkan


Piagam Kebebasan yang dianggap sebagai pendahulu Magna
Carta
Magna Carta adalah hasil dari perselisihan antara Paus, Raja
John, dan baronnya atas hak-hak raja: Magna Carta
mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa hak dan
menghargai beberapa prosedur legal, dan untuk menerima
bahwa keinginan raja dapat dibatasi oleh hukum. Magna
Carta adalah langkah pertama dalam proses sejarah yang
panjang yang menuju ke pembuatan hukum konstitusional.
Henry meninggal pada tahun 1135 saat mengunjungi puteri dan cucunya di
Normandia. Setelah kematiannya, anak perempuannya Matilda dan
keponakannya Stephen berseteru memperebutkan hak untuk menjadi Raja
atau Ratu Inggris. Sengketa ini akhirnya dapat diselesaikan setelah Stephen
menunjuk anak Matilda, Henry Plantagenet, sebagai ahli warisnya pada
tahun 1153.
https://id.wikipedia.org/wiki/Henry_I_dari_Inggris
Stephen dari Inggris

Stephen dari Inggris atau Étienne (lahir sek. 1096 - wafat 25


Oktober 1154 pada usia 57 tahun), juga kerap disebut
Étienne dari Blois (Bahasa Prancis: Étienne de Blois,
Estienne de Blois), adalah seorang Raja Inggris dan cucu
dari William sang Penakluk. Ia menjadi raja Inggris sejak
tahun 1135 sampai dengan saat kematiannya, serta atas hak
istrinya (juro uxoris) juga adalah Comte Boulogne. Masa
pemerintahannya ditandai dengan terjadinya perang
saudara melawan sepupu dan saingannya, yaitu Maharani
Matilda, sehingga masa tersebut sering dijuluki dengan
nama Anarki. Ia digantikan oleh putra Matilda, Henry II,
yang menjadi raja pertama dari Wangsa Angevin (atau juga
disebut Wangsa Plantagenet).
https://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_dari_Inggris
Henry II dari Inggris menjadi Raja Inggris sejak tahun 1154 – 1189.

 Henry II adalah cucu buyut William sang Penakluk yang merupakan tokoh pertama
dari Wangsa Plantagenet yang memimpin Inggris. Henry II adalah tokoh pertama
yang menggunakan gelar King of England, sedangkan sebelumnya gelar yang
umumnya digunakan ialah King of the English.

• Henry II adalah pengelola keuangan dan pembukuan negara yang teliti dan berhati-
hati. Ia menyelenggarakan survei tanah seperti yang dilakukan oleh William sang
Penakluk dengan Buku Domesday, serta memastikan kesetiaan dan penghormatan
dari para bangsawan feodal yang menguasai tanahnya sebagai bawahan langsung
 Dengan mengeluarkan undang-undang Assize of Arms, yaitu kewajiban bagi
kelas masyarakat tertentu untuk memiliki senjata, Henry II berhasil
membangun tentara reguler, dimana pada masa sebelumnya para raja Inggris
banyak bergantung pada pasukan tentara bayaran. Ia juga berhasil
menyatukan para bangsawan Anglo-Saxon dan Normandie untuk bersama-sama
berada di bawah otoritas kerajaan
 Henry II juga meningkatkan efisiensi kerja Curia Regis ("pengadilan raja")
dengan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu Court of King's Bench
("pengadilan mahkamah raja"), Court of Common Pleas ("pengadilan
permohonan umum"), dan Court of the Exchequer ("pengadilan bendahara
negara").
 Salah satu perubahan terpenting dalam reformasi hukum Henry II adalah
peningkatan peran hakim keliling (itinerant justice). Jumlah hakim keliling
ditingkatkan menjadi 21 orang, yang menjalani 6 rute yang berbeda sebanyak
3 kali setahun. Saat para hakim keliling berada di kota-kota yang dikunjungi,
pengadilan lokal berubah menjadi pengadilan kerajaan, dengan demikian
menguatkan gagasan bahwa raja adalah sumber hukum tertinggi.
 Henry II juga membentuk Register of Writs, suatu badan pemerintah yang
bertanggung-jawab mengumpulkan dan memelihara catatan yang berkaitan
dengan kekayaan dan dokumen hukum lainnya, sehingga perundang-undangan
dan parlemen berkembang pesat, demikian pula turut mendorong evolusi
dalam hukum pidana maupun pidana ringan (petty and criminal law).
Perselisihan dengan gereja
Pada masa pemerintahan Henry II, Uskup Agung Canterbury Thomas Becket
menentang beberapa kebijakan raja, antara lain dalam penggunaan harta gereja
dan pelantikan putra mahkota tanpa persetujuan uskup agung sebagai wakil
Tuhan. Thomas tewas dibunuh pada tanggal 29 Desember 1170 oleh beberapa
orang bangsawan pengikut raja, dan oleh Gereja Katolik Roma dan Gereja
Anglikan kemudian diangkat sebagai seorang santo dan martir.
Richard I dari Inggris menjadi Raja Inggris sejak tahun 1189 – 1199.

Dia juga memerintah sebagai Duke of Normandy (sebagai


Richard IV), Duke of Aquitaine, Duke of Gascony, Lord of
Cyprus, Count of Anjou, Count of Maine, Count of Nantes, and
Overlord of Brittany pada berbagai waktu di periode yang sama.
Ia adalah anak ketiga dari Henry II dari Inggris dan Aliénor dari
Aquitania, dan merebut tahta Inggris dari ayahnya dengan
bekerja sama dengan Phillip II dari Perancis pada tahun 1189. Ia
sering dijuluki Richard sang Hati Singa (Inggris: Richard the
Lionheart, Perancis: Richard Cœur de Lion) karena
keberaniannya. Orang-orang Arab memanggilnya Malik al-Inkitar
(Raja Inggris). Raja Richard I meninggal tanpa memiliki anak.
/id.wikipedia.org/wiki/Richard_I_dari_Inggris
 Richard I terkenal sebagai salah satu tokoh dalam Perang Salib, di mana salah
satu keberhasilannya dalam perang tersebut adalah merebut Siprus untuk
mendukung pasukan Perang Salib. Setelah sampai di Acre, Richard kemudian
merebut Kota Acre pada tahun 1191 dan kemudian Richard mulai mengarahkan
Pasukannya untuk menyerbu Yerusalem. Pasukan Richard berjalan melalui garis
pantai antara kota Acre dan Jaffa ketika perjalanan menuju Kota Jaffa pasukan
Richard dihadang pasukan Saladin dan terjadilah pertempuran didekat kota
Arsuf yang dimenangkan Richard dan memaksa Saladin mundur ke Yerusalem
untuk bertahan. Richard akhirnya memasuki kota Jaffa tanpa perlawanan
karena kota sudah dibakar oleh Saladin.
 /id.wikipedia.org/wiki/Richard_I_dari_Inggris

 Richard berbicara dengan bahasa langue d' oïl, dialek Perancis, dan Occitan,
bahasa romantis digunakan di Perancis Selatan dan daerah sekitarnya. Dia
tinggal di Duchy of Aquitaine miliknya di baratdaya Perancis. Dia hanya
menghabiskan sekitar 6 bulan di Inggris, dia lebih memilih untuk menggunakan
kerajaannya sebagai sumber pendapatan untuk mendukung pasukannya .
John dari Inggris

John (Perancis: Jean) (24 Desember 1166 – 18 Oktober -19 Oktober 1216) naik
tahta sebagai raja Inggris pada tanggal 6 April 1199 sampai kematiannya. Dia
sukses naik tahta sebagai adik dari Raja Richard I (dikenal sebagai Richard si Hati
Singa). John mendapatkan panggilan Lackland (“Sans Terre” bahasa Perancis;
“Johann Ohne Land” bahasa Jerman) dan “Pedang Yang Halus.”
Pemerintahan pada masa kekuasaannya telah terbayangkan sebagai pemerintahan
yang paling kelam dalam sejarah Inggris: dimulai dari kekalahan-kekalahan
peperangan – kehilangan Normandia yang direbut oleh Philippe dari Perancis di
lima tahun pertamanya menduduki tahta – dan diakhiri dengan perpecahan Inggris
akibat perang sipil dan tekanan rakyat yang ingin dia melepaskan kekuasaannya.
Tahun 1213, dia membuat Inggris harus berurusan dengan Paus ketika berkonflik
dengan gereja Katolik Roma. Dan penghianatan para baron yang memaksanya
untuk menandatangani Magna Carta tahun 1215.
In 1215 Pope Innocent III declared ordeal system was irrational.
Henry III
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1216 – 1272.

• Henry adalah putra Raja John dan Isabelle d'Angoulême, Henry naik takhta saat
baru berusia sembilan tahun di tengah Perang Baron Pertama. Kardinal Guala
mendeklarasikan perang melawan baron pemberontak menjadi sebuah perang
salib religius dan pasukan Henry, yang dipimpin oleh William Marshal,
mengalahkan pemberontak pada pertempuran Lincoln dan Sandwich pada
tahun 1217.
• Henry dikenal karena kesalehannya, mengadakan upacara keagamaan dengan
mewah dan dengan murah hati menyumbang untuk amal; Raja secara khusus
menyembah sosok Edward sang Pengaku, yang diakuinya sebagai Santo
pelindungnya
• https://id.wikipedia.org/wiki/Henry_III_dari_Inggris
Edward I
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1272 – 1307.

 Ia adalah putra pertama Henry III

 Edward menghabiskan tahun-tahun awal pemerintahannya untuk melakukan


reformasi terhadap administrasi kerajaan. Edward memeriksa kepemilikan atas
berbagai hak feodal para bangsawan, serta mereformasi undang-undang melalui
berbagai statuta hukum di bidang pidana dan kepemilikan tanah.
 Edward sebelumnya turut serta dalam Perang Salib ke Tanah Suci, tetapi tidak
terlalu berhasil. Ia sedang dalam perjalanan pulang pada 1272 ketika ayahnya
meninggal.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Edward_I_dari_Inggris
Edward II
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1307 – 1327.

Kecenderungannya mengabaikan
kebangsawanannya, demi kesenangan rendahnya,
menimbulkan masalah politik dan akhirnya
kejatuhannya dari singgasana.
https://id.wikipedia.org/wiki/Edward_II_dari_Inggris
Edward III
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1327 – 1377.

Edward dinobatkan ketika berumur empat belas tahun, setelah ayahnya


dipaksa untuk mengundurkan diri. Setelah kemenangannya melawan
Skotlandia, ia menyatakan dirinya sebagai pewaris tahta Perancis pada tahun
1337 dan memulai Perang Seratus Tahun. Perang ini berjalan sangat baik
untuk Inggris, kemenangannya dalam Pertempuran Crécy dan Pertempuran
Poitiers mengarah kepada Perjanjian Bretigny dan ia memperoleh banyak
wilayah. Semakin tua, ia menjadi kurang aktif dan kesehatannya memburuk.

Edward juga mendirikan Ordo Garter, serta mengembangkan legislatif dan


pemerintah. Namun selama pemerintahannya sedang terjadi Wabah Hitam.
https://id.wikipedia.org/wiki/Edward_III_dari_Inggris
Richard II
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1377 – 1399

 Richard II mencoba mengakhiri Perang Seratus Tahun yang


diawali oleh Edward III. Ia percaya teguh dalam hak
prerogatif kerajaan, sesuatu yang membuatnya
mempertahankan kebangsawanannya, dan bergantung pada
pihak swasta sebagai imbalan atas perlindungan militer. Dia
juga dibudidayakan oleh atmosfer istana di mana raja adalah
tokoh tertinggi, dan seni dan kultur berada di pusat, berbeda
dengan pengadilan militer kakeknya. reputasi anumerta
Richard sebagian besar telah dibentuk oleh Shakespeare,
yang memerankan sebagai (Drama) Richard II
menggambarkan pemerintahan Richard yang salah dan
Bolingbroke sebagai seseorang yang bertanggung jawab pada
abad ke-15, Perang Bunga Mawar. Source Wikipedia
Henry IV
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1399 -1413.

Henry IV (3 April 1366[1] – 20 Maret 1413) adalah Raja Inggris dan


Penguasa Irlandia (1399–1413). Seperti raja lainnya di Inggris, ia juga
mengklaim gelar Raja Perancis. Ia lahir di Istana Bolingbroke di
Lincolnshire. Ibunya adalah Blanche.
id.wikipedia.org/wiki/Henry_IV_dari_Inggris
Henry V
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1413- 1422.
 Henry V dari Inggris (9 Agustus 1386/16 September 1387 -
31 Agustus 1422) adalah Raja Inggris dari tahun 1413
hingga tahun 1422. Ia lahir di Monmouth, Wales. Tak
diketahui dengan pasti apakah ia lahir pada tanggal 9
Agustus 1386 atau 16 September 1387.
 Henry V adalah anak Henry Bolingbroke, yang kemudian
menjadi Henry IV, dan Mary de Bohun, yang meninggal
sebelum Bolingbroke menjadi raja.
 Selama pemerintahannya, Henry meningkatkan
pengaruhnya sebagai Raja Inggris dan juga mengambil
gelar sebagai Raja Perancis, setelah berperang selama
berabad-abad dengan Perancis. Ia mengalahkan Perancis
dalam Pertempuran Agincourt yang terkenal pada tahun
Henry VI

• Henry VI (lahir 6 Desember 1421 – meninggal 21 Juni 1471 pada umur 49 tahun)
adalah Raja Inggris dari tahun 1422 sampai 1461 dan memerintah lagi pada 1470
sampai 1471, serta Raja Perancis dari tahun 1422 sampai 1453, meskipun masih
diperdebatkan. Hingga tahun 1437, wilayah kekuasaannya diperintah oleh
seorang regent. Sumber kontemporer menyatakan bahwa ia adalah seorang raja
yang cinta damai dan taat, tidak sesuai dengan berbagai peperangan yang
terjadi pada masa pemerintahannya, misalnya Perang Mawar, yang dimulai
setelah ia naik takhta.
• Salah satu prestasi terbesar Henry adalah perhatiannya yang besar terhadap
dunia pendidikan. Pada masa pemerintahannya, ia mendirikan Eton College dan
King's College, Cambridge. Sekolah-sekolah ini dibangun dengan gaya arsitektur
Gotik dan Perpendikular. Source Wikipedia
Edward IV
Menjadi Raja Inggris sejak tahun 1461 – 1483

 Edward adalah anak tertua dari empat anak Richard Plantagenet, Adipati York.
Adipati York adalah orang yang sangat kuat dan memiliki klaim atas tahta Inggris.
Dia menjadi lebih terkenal daripada raja yang ada, Henry VI dari Inggris yang
dianggap lemah. Ketika Adipati mencoba mengambil tahta dari Henry VI, Perang
Mawar pecah. Pada saat Edward berusia delapan belas tahun, ia bersama
saudaranya, Edmund, Earl dari Rutland yang berusia tujuh belas tahun, cukup tua
untuk mengambil bagian dalam pertempuran tersebut, dan Edward ternyata
menjadi prajurit yang sangat baik.
 Edward menjadi Raja 1461 sampai 1470, dan kedua kalinya dari 11 April 1471
sampai kematiannya. Dia adalah Raja York pertama. Paruh pertama
pemerintahannya ditandai oleh kekerasan, tetapi ia mengatasi sisa ancaman
Lancaster pada Pertempuran Tewkesbury dengan memerintah dalam kedamaian
sampai kematiannya yang mendadak.
Edward V

Edward V (4 November 1470-1483) adalah raja Inggris yang berkuasa sejak 9


April 1483 hingga dua bulan kemudian pada 25 Juni 1483.
Richard III dari Inggris
Richard III (lahir 2 Oktober 1452 – meninggal 22 Agustus 1485 pada umur 32 tahun)
adalah Raja Inggris yang berkuasa selama dua tahun, dari tahun 1483 sampai
kematiannya pada tahun 1485 saat Pertempuran Bosworth. Dia adalah raja terakhir dari
Wangsa York dan terakhir dari Wangsa Plantagene
Kekalahannya pada Pertempuran Bosworth merupakan perang kepastian dari Perang
Mawar dan kadang dianggap sebagai akhir dari abad pertengahan di Inggris.
Ketika Raja Edward meninggal, putra sulungnya, Edward V seharusnya menjadi raja
berikutnya, tetapi ia masih terlalu kecil. Richard telah diminta oleh raja untuk
mengawasi dua anaknya tersebut. Richard khawatir sang raja muda yang baru ini tidak
akan mampu memerintah negara dengan benar. Ia juga khawatir bila keluarga
Woodville akan segera memberitahu raja apa yang harus dilakukan dan memerintah
negaranya sendiri.
Richard pun mengambil tahta dari keponakannya tersebut, lalu Edward dan saudaranya dikirim ke
Menara London. Kemungkinan mereka berdua dibunuh. Pada saat itu, banyak orang yang percaya
bahwa Raja Richard telah menyuruh mereka untuk dibunuh, tetapi tidak ada yang benar-benar
32

thanks
Fo r Watc hin g

Here is your custom footer

Anda mungkin juga menyukai