Anda di halaman 1dari 39

SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN

BEROPERASI PENUH

Kantor Cabang Pulogadung


Gd. Atra Agro Lestari, Ground Floor
Jl. Pulo Ayang Raya Blok OR 1, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
T (021) 4616641
F (021) 4616648, 4616649

AGENDA

Dasar Hukum
Program BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015
Perubahan Peraturan dan Manfaat Program

Dasar Hukum

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


(UU No. 24 tahun 2011)
BPJS Ketenagakerjaan (ex PT. Jamsostek)
- JKK, JKM, JHT, Pensiun

BPJS Kesehatan (ex. PT. ASKES)


- PNS, TNI, POLRI, Veteran dan Anggota keluarga.
- Tenaga Kerja Formal dan Informal
- Masyarakat Mampu dan Miskin

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Dasar Hukum
Undang Undang No.3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Peraturan Pemerintah No.14 tahun 1993
Keputusan Presiden No.22 Tahun 1993
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER-12/MEN/2007
Undang Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang BPJS
PP No 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan atas PP No. 14 Tahun
1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
PP No 85 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Hubungan Antar Lembaga BPJS.
PP No 86 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif bagi
Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang Selain Pemberi
Kerja, Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran.
PP No 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Jaminan Kematian
PP No 45 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun
PP No 46 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Program BPJS Ketenagakerjaan


per 1 Juli 2014
Program :
# Jaminan
# Jaminan
# Jaminan
# Jaminan
Iuran :

Kecelakaan Kerja (JKK)


Kematian (JK)
Hari Tua (JHT)
Pensiun (JP)

Program

Perusahaan

JKK

0,24 % - 1,74 %

JHT

3,7 %

JK

0,3 %

JP

2%

Tenaga Kerja
2%
1%

Iuran Program BPJS Ketenagakerjaan dihitung berdasarkan


persentase dari upah keseluruhan sebulan yang diterima
Tenaga Kerja

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Perubahan Peraturan dan Manfaat Program

PROGRAM

JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN


JAMINAN KEMATIAN
(PP 44 TAHUN 2015)

PROGRAM JKK
PP. 14 th 1993 dan
turunannya.

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

PP No 44 th
2015

Biaya obat dan


perawatan maksimal
Rp. 20 juta

Pelayanan kesehatan
di fasilitas kesehatan
yang ditunjuk sesuai
dengan kebutuhan
medisnya.

Biaya transportasi

Biaya transportasi

Darat : Rp. 750.000

Darat : Rp. 1.000.000

Laut : Rp. 1.000.000

Laut : Rp. 1.500.000

Udara : 2.000.000

Udara : 2.500.000

Biaya Pemakaman : Rp
2.000.000

Biaya Pemakaman :
Rp 3.000.000

PROGRAM JKK
PP. 14 th 1993 dan
turunannya.
Tidak ada kadaluarsa
Klaim

Ditanggung biaya
pengobatan dan perawatan
pada Jasa
tabib/sinshe/tradisional,
yang telah mendapat izin
resmi dari instansi yang
berwenang.

Tidak ada manfaat


Beasiswa

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

PP. No 44 th
2015
Kadaluarsa klaim 2 tahun
terhitung sejak tanggal
kecelakaan (setelah 30 Juni
2015) dan tanggal lapor JKK
tahap I ke BPJS TK

Pelayanan dukun patah


tulang atau pengobatan
alternatif tidak ditanggung

Kasus JKK yang


mengakibatkan Tenaga kerja
mengalami Cacat Total Tetap
atu Meninggal Dunia
mendapat manfaat Beasiswa
bagi 1 (satu) orang anak TK
sebesar Rp 12 juta

PROGRAM JKK
PP. 14 th 1993 dan
turunannya.

Tidak ada pelayanan Return to


Work
(RTW)

PP. No 44 th 2015

Ada Return to
Work (RTW)

Pelayanan
Tidak ada Promotif dan
Preventif

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Promotif dan
Preventif

Manfaat JKK - RTW


GOLDEN HOUR

Perusahaan

Prothesis dan Orthosis

Case Manager
Kecelakaan
Kerja

Perawatan
Medis di RSTC

Rehabilitasi
Fisik & Mental

Pelatihan Kerja
Kembali
Bekerja

Kompensasi
dan Santunan
Grand Direction September 15

10

Jaminan Kecelakaan Kerja RTW


(Sesuai PP 44 Tahun 2015)
Skema JKK Baru dengan Rate Iuran sama dengan Program UU 3/1992 (PP 14 thn 1993)
Pengembangan Skema saat ini
(PP 44 thn 2015)

Skema JKK lama (PP 14 thn 1993)

Treatment

Rehabilitation

Orthotics &
Prosthetics

Modification

Vocational
Training

Job
Placement

Promotif, Preventif, Kompensasi, Perawatan, Rehabilitasi, Beasiswa untuk Anak Peserta


dan return to work
Grand Direction September 15

11

PROGRAM JKK

Biaya Rehabilitasi :
Prothese Anggota Badan
Alat Bantu ( Kursi Roda)
( Patokan harga RS. Pemerintah + 40 % )
Biaya Rehabilitasi Medik Maksimal Rp.2.000.000,-

Penyakit Akibat Kerja :


30 Jenis penyakit selama hubungan kerja dan 3
tahun setelah putus hubungan kerja

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

12

PROGRAM JKK

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

13

PROGRAM

JAMINAN KEMATIAN

PROGRAM JKM
PP. 14 th 1993 dan
turunannya.
Manfaat perlindungan meninggal
dunia pada kepesertaan Aktif dan
perlindungan 6 (enam) bulan

PP. No 44 th 2015
Manfaat perlindungan meninggal
dunia pada kepesertaan Aktif.

Manfaat Jaminan Kematian :


Santunan kematian Rp 14.200.000,-

Manfaat Jaminan Kematian :

Santunan berkala

Rp 4.800.000,-

Santunan berkala

Rp 4.800.000,-

Biaya Pemakaman

Rp 2.000.000,-

Biaya Pemakaman

Rp 3.000.000,-

Tidak ada manfaat Beasiswa

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Santunan kematian Rp 16.200.000,-

Meninggal dunia pada kepesertaan aktif


dan memenuhi masa iur minimal selama 5
tahun / 60 bulan mendapat manfaat
Beasiswa bagi 1 (satu) orang anak TK
sebesar Rp 12 Juta

15

PROGRAM JKM

Sekaligus

: 60 % x 80 bulan Upah

Biaya Pemakaman : Rp. 3.000.000,-

Berkala

: Rp. 200.000,- / bulan selama 24 bulan

( 48 x gaji + Rp. 3.000.000,- + Rp. 4.800.000,-)


dan Jaminan Hari Tua

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

16

Perubahan Peraturan dan Manfaat Program

PROGRAM

JAMINAN HARI TUA


PP 46 TAHUN 2015

PROGRAM JHT

PP. 14 th 1993 dan


turunannya.

PP No 46 th 2015
= Mencapai usia Pensiun 56 tahun

Mencapai usia
Pensiun 55 tahun

= Cacat Total Tetap


= Meninggal dunia
= Meninggalkan indonesia selama-lamanya

Menjadi PNS , TNI


/ Polri
Kepesertaan 5
tahun dengan
masa tunggu 1
bulan.

Tenaga kerja yang menjadi PNS, TNI/


Polri tidak bisa mengajukan klaim.
Kepesertaan aktif dg masa kepesertaan 10 tahun dapat
mengambil JHT sebagian:
1. Pengambilan JHT maksimal 10% untuk persiapan hari tua , atau
2. Pengambilan JHT maksimal 30% untuk bantuan biaya
perumahan
Peserta PHK dan Resign dengan masa tunggu 1 bulan
(dalam proses Revisi)

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

18

IURAN PROGRAM

TIDAK ADA PERUBAHAN IURAN


TERHADAP PROGRAM JKK, JK, JKM, JHT

Iuran JHT
Peserta Penerima Upah yang bekerja Selain
Penyelenggara Negara

Iuran JKK dibayar Pemberi Kerja


Risiko sangat rendah : 0,24%
Risiko Rendah : 0,54%
Risiko sedang : 0,89%
Risiko tinggi : 1,27%
Risiko sangat tinggi : 1,74%
Pengelompokan risiko dievaluasi setiap 2
tahun
Iuran JKM dibayar Pemberi Kerja
0,3%
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

Iuran JHT bagi peserta penerima


upah yang bekerja selain
penyelenggara negara

Iuran JKK
Didasarkan nilai nominal tertentu
Iuran JKM
Rp 6.800,- setiap bulan

Total 5,7%
2 % oleh peserta
3,7 % oleh pemberi kerja
Evaluasi berkala paling
lama 3 (tiga) tahun
Iuran JHT bagi peserta
bukan penerima upah
Berdasarkan nominal
tertentu sesuai tabel
19

PROGRAM

JAMINAN PENSIUN
PP 45 TAHUN 2015

JHT vs Jaminan Pensiun


JHT

Jaminan Pensiun

Tabungan dari bagian pendapatan


selama aktif bekerja yang disisihkan
untuk bekal memasuki hari tua

Tujuan

Sekaligus / lump sum

Pembayaran
manfaat

Mengganti pendapatan bulanan untuk


memastikan kehidupan dasar yang
layak saat memasuki hari tua

Bulanan

Akumulasi iuran ditambah hasil


pengembangan

Besar manfaat

Dihitung dengan formula tertentu


berdasarkan masa iur, upah selama masa
iur, dan faktor manfaat (faktor akrual)

Tabungan wajib

Mekanisme
penyelenggaraan

Asuransi sosial

Ditanggung sendiri secara


individual oleh peserta

Risiko harapan hidup


yang semakin panjang

Ditanggung bersama secara kolektif


(pooling of risks) oleh peserta

Tabungan/provident fund

Bentuk Program

Manfaat pasti
21

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

SKEMA MANFAAT PASTI (UU No.40 tahun 2004)

MANFAAT BERKALA

Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun


Manfaat minimum Rp 300 ribu
Manfaat maksimum Rp 3,6 juta
Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

22

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT
SEKALIGUS

Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun


Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

23

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT BERKALA
MANFAAT PENSIUN
HARI TUA

MANFAAT PENSIUN
CACAT TOTAL TETAP

MANFAAT PENSIUN
JANDA / DUDA

MANFAAT PENSIUN
ANAK

MANFAAT PENSIUN
ORANG TUA
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

24

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun
Hari Tua (MPHT)

Manfaat Pensiun
Cacat (MPC)

Masa iur paling


sedikit 15 tahun

Menderita cacat total


tetap; membayar iuran
dengan density rate 80%
dan kejadian cacat
minimal 1 bulan sejak
menjadi peserta

hak peserta
berakhir bila
meninggal dunia.

Hak pensiun
berakhir bila
meninggal atau
bekerja kembali.

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

25

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun
Janda atau Duda
(MPJD)
membayar iuran dengan
density rate 80% dan minimal 1
tahun kepesertaan

50% x Formula manfaat


pensiun
hak pensiun berakhir bila
janda/duda meninggal atau
menikah kembali.

Manfaat Pensiun Anak


(MPA)
Peserta meninggal sebelum usia pensiun dan
tidak istri/suami sudah tidak ada
Peserta meninggal setelah MPHT / MPC / dan
tidak istri/suami sudah tidak ada
Janda atau duda peserta menikah lagi atau
meninggal dunia
50% x Formula manfaat pensiun
hak pensiun berakhir saat mencapai usia 23
tahun, bekerja atau menikah.

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

26

PROGRAM JAMINAN PENSIUN


MANFAAT JAMINAN PENSIUN
Penerima manfaat adalah : Peserta atau satu(1) orang
suami/istri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
atau dua(2) orang anak atau 1(satu) orang tua
(anak peserta yg lberusia > 300 hari
Maksimal batas upah untuk tahun 2015 adalah Rp
7.000.000,- dan setiap tahun akan disesuaikan dengan
menggunaka faktor pengali 1(satu) ditambah tingkat
pertumbuhan tahunan produk domestik bruto dari tahun
sebelumnya.
Besaran Iuran Jaminan Pensiun akan di lakukan evaluasi
paling singkat tiga tahun dengan pertimbangan kondisi
ekonom nasional dan perhitungan kecukupan kewajiban
aktuaria dan bertahap akan menuju 8%
Iuran Paling lambat adalah tanggal 15 bulan berikutnya dan
dikenakan denda sebesar 2% untuk keterlambatan
pembayaran iuran
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

27

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Manfaat Pensiun Orang Tua


(MPOT)
Penerima orangtua dalam hal peserta
meninggal dan tidak mempunyai istri/suami
dan anak
20% x Formula manfaat pendiun
Manfaat pensiun orangtua berakhir pada
saat ayah atau ibu penerima manfaat
meninggal dunia.

Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

28

PROGRAM JAMINAN PENSIUN

MANFAAT SEKALIGUS

Peserta memasuki usia pensiun dan tidak memenuhi masa iur


minimum 15 tahun.
Meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya dengan ketentuan
memenuhi atau tidak memenuhi masa iur minimum 15 tahun.
Peserta mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia,
bilamana:
Kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam
Program Jaminan Pensiun kurang dari 1 (satu) bulan.
Meninggal dunia dengan kepesertaan kurang dari 1 (satu) tahun.
Pemberi kerja dan peserta rutin membayar iuran dengan density rate kurang dari 80%.
Grand Direction
September
15
PERUBAHAN
ATURAN
/ MANFAAT
PROGRAM

29

Grand Direction September 15

30

CONTOH - CONTOH SIMULASI

JAMINAN PENSIUN

Grand Direction September 15

31

SIMULASI JP
Tn S menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Juli 2015 pada usia 33 tahun, 3 bulan pada bulan Oktober
2015, Tn S mengalami kecelakaan dan mendapat perawatan intensif pada bulan desember Tn S dinyatakan
lumpuh/cacat total dan tidak dapat kembali bekerja.
BLN IUR
JULI
AGUST
SEPT
OKT
NOV
DES

UPAH
IURAN
3,000,000
90,000
3,000,000
90,000
3,000,000
90,000
3,000,000
90,000
3,000,000
90,000
3,000,000
90,000

TK mendapatkan manfaat Jaminan Pensiun Cacat (kejadian cacat > 1bln kepesertaan dan density rate
100%) maka mendapat manfaat bulanan sebesar:
1% x 15 th x Rp 3.000.000 = Rp 450.000,-.
Pada bulan April 2016 , TK meninggal dunia, maka istri mendapat manfaat pensiun lanjutan sebesar =
50% x Rp 450.000 = Rp 300.000 (dikarenakan nilai manfaat < dari nilai manfaat minimum maka Istri
mendapat manfaat sebesar manfaat minimum yaitu Rp 300.000,-)

Grand Direction September 15

32

SIMULASI JP

Kasus 2

Tn S menjadi peserta Jaminan Pensiun periode Juli 2014 Januari 2015, pada Februari 2015 berhenti bekerja lalu
meninggal dunia pada bulan September 2015 dikarenakan sakit.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

BLN IUR
JULI
AGUST
SEPT
OKT
NOV
DES
JAN
FEBR
MAR
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUST

UPAH
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000

SUBTOTAL
TOTAL LUMPSUM

IURAN
90,000
90,000
90,000
90,000
90,000
90,000
90,000
-

HP
4,552.40
3,745.97
2,939.55
2,159.14
1,352.71
572.30
7,856.38

630,000

23,178
653,178

Istri TK mendapat manfaat pensiun lumpsum sebesar Rp.653.178,TK memenuhi masa kepesertaan minimal 1 tahun namun density rate hanya 50% karena perusahan sudah tidak membayar
iuran sejak peserta berhenti bekerja.
Grand Direction September 15

33

Kasus 3

SIMULASI JP

UPAH
Diperhitungkan
3.000.000
3.400.000
3.810.000
4.230.000
4.740.000
5.270.000
5.840.000
6.510.000
7.190.000
7.930.000
8.770.000
9.660.000
10.630.000
11.750.000
12.930.000

Usia Tahun Inflasi Indeks Inflasi Batas Atas Upah Dilaporkan


45
2015 7,00%
223,15%
7.000.000
3.000.000
46
2016 6,75%
208,56%
7.400.000
3.400.000
47
2017 6,50%
195,37%
7.800.000
3.810.000
48
2018 6,25%
183,44%
8.250.000
4.230.000
49
2019 6,00%
172,65%
8.700.000
4.740.000
50
2020 5,75%
162,88%
9.200.000
5.270.000
51
2021 5,50%
154,02%
9.700.000
5.840.000
52
2022 5,25%
145,99%
10.250.000
6.510.000
53
2023 5,00%
138,71%
10.800.000
7.190.000
54
2024 4,75%
132,11%
11.400.000
7.930.000
55
2025 4,75%
126,12%
12.000.000
8.770.000
56
2026 4,75%
120,40%
12.650.000
9.660.000
57
2027 4,75%
114,94%
13.350.000 10.630.000
58
2028 4,75%
109,73%
14.100.000 11.750.000
59
2029 4,75%
104,75%
14.850.000 12.930.000
60
indeks kenaikan inflasi sampai dengan tahun 2030
Grand Direction September 15

Tertimbang
6.694.617
7.090.872
7.443.511
7.759.676
8.183.755
8.583.789
8.994.994
9.504.222
9.973.380
10.476.046
11.060.372
11.630.363
12.217.866
12.892.761
13.544.175

Upah Tertimbang = Indeks Inflasi x Upah


Diperhitungkan

A adalah pekerja yang terdaftar menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak 1 Agustus 2015. Pada
saat terdaftar, usia A adalah 45 tahun. A akan memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun
2030, dengan iuran yang selalu dibayarkan penuh setiap bulan dan histori upah sebagai berikut:

34

SIMULASI JP

Kasus 3 Lanjutan

A memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun 2030, dengan masa iur 15 tahun. Untuk
menghitung manfaat bulanan A, perlu dihitung terlebih dulu upah tertimbang masing-masing
upah yang diperhitungkan di tahun 2030.

Upah Tertimbang(T) = Upah Diperhitungkan(T) x Indeks Inflasi(T)


Indeks Inflasi(T) = (1+Inflasi tahun ke T) x (1 + Inflasi tahun ke T+1) x ... x (1 + Inflasi tahun 2028)
x (1 + Inflasi tahun 2029)
Sebagai contoh, Indeks Inflasi(2027) adalah:
Indeks Inflasi(2027) = (1 + Inflasi tahun 2027) x (1 + Inflasi tahun 2028) x (1 + Inflasi tahun 2029)
= (1 + 4,75%) x (1 + 4,75%) x (1 + 4,75%) = 114,94%
Dengan demikian, maka Upah Tertimbang(2027) peserta A adalah:
Upah Tertimbang(2027) =
Upah Diperhitungkan(2027) x Indeks Inflasi(2027)
= 10.630.000 x 114,94% = 12.217.866

Grand Direction September 15

( )
35

SIMULASI JP

Kasus 3 Lanjutan

A memasuki usia pensiun (60 tahun) pada tahun 2030, dengan masa iur 15 tahun (180 bulan).
Untuk menghitung manfaat bulanan A, perlu dihitung terlebih dulu upah tertimbang masingmasing upah yang diperhitungkan di tahun 2030.

Manfaat Bulanan (MB) tahun 1 =


selama masa iur

1.752.604.802
= 9.736.693
(12 15)
1% x (masa iur /12) x rata-rata upah tertimbang

= 1% x (180 / 12) x 9.736.693


= 15% x 9.736.693
= Rp.1.460.504
MB tahun 2 dan seterusnya = MB tahun sebelumnya x (1 + Inflasi tahun sebelumnya)
Jika inflasi pada tahun 2030 adalah 5%, maka manfaat bulanan tahun kedua yang diterima peserta
A pada tahun 2031 adalah sebesar:
MB tahun kedua = MB tahun sebelumnya x (1 + Inflasi tahun sebelumnya)
= 1.460.504 x (1 + 5%) = 1.460.504 x 1,05
= Rp.1.533.529
Grand Direction September 15

36

SIMULASI JP

Kasus 4

Tn X menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Januari 2015 pada usia 45 tahun, dan akan mencapai usia
pensiun (56 tahun) pada Januari 2026. Jika pada tahun 2015 Fulan memiliki upah sebesar Rp.3.000.000,
dan rata-rata kenaikan upah sebesar 10% per tahun.
Usia Masa Iur Tahun
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025

UPAH

DASAR UPAH

3,000,000.00
3,300,000.00
3,630,000.00
3,993,000.00
4,392,300.00
4,831,530.00
5,314,683.00
5,846,151.30
6,430,766.43
7,073,843.07
7,781,227.38

3,000,000.00
3,000,000.00
4,000,000.00
4,000,000.00
4,000,000.00
5,000,000.00
5,000,000.00
6,000,000.00
6,000,000.00
7,000,000.00
8,000,000.00

KENAIKAN
% HASIL
HASIL
IURAN (8%)/Tahun
MPLS
UPAH
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
10%
2,880,000
10%
288,000.00
10%
2,880,000
9%
259,200.00
10%
3,840,000
8%
307,200.00
10%
3,840,000
10%
384,000.00
10%
3,840,000
8%
307,200.00
10%
4,800,000
8%
384,000.00
10%
4,800,000
9%
432,000.00
10%
5,760,000
10%
576,000.00
10%
5,760,000
9%
518,400.00
10%
6,720,000
8%
537,600.00
10%
7,680,000
7%
537,600.00
52,800,000
4,531,200.00 57,331,200

Karena masa iur Tn X pada saat mencapai usia pensiun hanya mencapai 11 tahun, maka Tn X tidak
berhak atas manfaat pensiun bulanan ketika mencapai usia pensiun. MPLS dihitung pada saat klaim
berdasarkan data iuran Fulan dan data hasil pengembangan (yang pernah ditetapkan) pada tahun iuran
Tn X. Besar yang diterima Fulan sebesar Rp 57.331.000
Grand Direction September 15

37

SIMULASI JP
Tn S menjadi peserta Jaminan Pensiun sejak Januari 2015 pada usia 33 tahun, dan masa iur-nya akan mencapai 15 tahun
pada Desember 2029. Pada tahun 2030, Tn S terkena PHK dari perusahaannya pada usia 48 tahun. Jika pada tahun 2015
Tn S memiliki upah sebesar Rp.3.000.000, dan rata-rata kenaikan upah sebesar 10% per tahun, maka menjelang tahun
2029 Tn S memiliki upah :
Usia Masa Iur Tahun
UPAH
33
1 2015 3,000,000.00
34
2 2016 3,300,000.00
35
3 2017 3,630,000.00
36
4 2018 3,993,000.00
37
5 2019 4,392,300.00
38
6 2020 4,831,530.00
39
7 2021 5,314,683.00
40
8 2022 5,846,151.30
41
9 2023 6,430,766.43
42
10 2024 7,073,843.07
43
11 2025 7,781,227.38
44
12 2026 8,559,350.12
45
13 2027 9,415,285.13
46
14 2028 10,356,813.64
47
15 2029 11,392,495.01

KENAIKAN DASAR UPAH


10% 3,000,000.00
10% 3,000,000.00
10% 4,000,000.00
10% 4,000,000.00
10% 4,000,000.00
10% 5,000,000.00
10% 5,000,000.00
10% 6,000,000.00
10% 6,000,000.00
10% 7,000,000.00
10% 8,000,000.00
10% 9,000,000.00
10% 9,000,000.00
10% 10,000,000.00
10% 11,000,000.00

Walaupun memiliki masa iur lebih dari 15 tahun, Fulan yang terkena PHK pada tahun 2030 tersebut belum berhak atas
manfaat pensiun (baik manfaat pensiun bulanan maupun manfaat pensiun lump sum). Hal ini dikarenakan Tn S belum
mencapai usia pensiun 56 tahun.

Grand Direction September 15

38

Terima Kasih
Kantor Cabang Cilandak
Jl. RA Kartini Kav 13 Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430
T (021) 75917963 s/d 72
F (021) 75917973
Email kacab.cilandak@bpjsketenagakerjaan.go.id

Anda mungkin juga menyukai