Anda di halaman 1dari 5

Enviromentalism

Delima armida devina /


1444110050
Tidak bisa di pungkiri globalisasi memang membawa dampak yang menajubkan
pada peradaban akan tetapi globalisasi juga memiliki dampak negatif ini juga
tergantung dengan sikap manusia itu sendiri .sekarang ini yang sedang menjadi
permasalahan bersama adalah lingkungan hidup mengapa demikian ini
dikarenakan lingkungan hidup yang di dalam nya terdapat ekosistem,fauna dll
telah menjadi korban dari segala aktifitas manusia itu sendiri contohnya
kebakaran hutan yang baru baru ini menimpa indonesia .
akan tetapi para ahli enviromentalism beranggapan bahwa globalisasilah yang
patut disalahkan mengapa demikian ? karena kemajuan globalisasi sekarang ini
banyak sekali muncul nya industri-industri yang pastinya membutuhkan
banyaknya lahan oleh karena itu mereka menebangi atau membakar pohonpohon untuk membuka lahan baru .perdagangan kayu yang bebas juga turut
andil menyumbangkan karbondioksida dikarenakan lagi lagi pohon adalah
sumber untuk memperoleh udara yang sehat .
oleh karena itu terjadilah perdebatan antara kaum enviromentalist dan kaum
ekonomi ,pihak enviromentalist mengatakan bahwa seharusnya pemerintah
mengutamakan value enviroment akan tetapi ini berbeda dengan pandangan
para ekonomis mereka berkata bahwa income value yang harus di tingkatkan
mengingat perdagangan sangat penting akan tetapi enviromentalist lebih
mengutamakan lingkungan .

pernahkah mendengar tentang isu global warning ? tentu


pernah bukan .pemanasan global yaitu meningkatnya suhu
rata rata atsmosfrer ini di buktikan dengan adanya
penelitian yang menyatakan bahwa sekarang ini bumi
mengalami peningkatan sebesar 0,18 derajat celcius 100
tahun kedepan dan kenaikan suhu tidak terjadi secara tibatiba akan tetapi dimulai dari abad ke 20 .mengapa demikian pada abad 20
sedang gencar-gencarnya revolusi industri .asap-asap yang di hasilkan oleh
industri itulah yang membuat terjadinya pemanasan global .efek nya adalah
untuk saat ini mencairnya kutub utara secara perlahan lahan inilah yang
membuat naiknya air laut atau di sebut air pasang yang bisa saja
menenggelamkan suatu pulau atau tsunami ,tidak hanya itu udara semakin lama
semakin menyesakan ini juga berpengaruh terhadap fauna yang awalnya dapat
hidup dengan tenang menjadi mati perlahan lahan dengan adanya
karbondioksida tersebut tumbuhan juga perlahan lahan akan menghilang
dikarenakan semakin panas nya suhu bumi dan kerakusan manusia .
oleh karena itu negara negara yang awalnya tidak terlalu peduli terhadap isu
tersebut mulai menyadari bahwa pentingnya lingkungan mengadakan protocol
kyoto dapat mengurangi efek rumah kaca yang telanjur tinggi .akan tetapi
negara- negara juga menyadari bahwa jika hanya mengandalkan protokol kyoto
maka usaha untuk mengurangi karbondioksida akan percuma ,akhirnya
pemerintah menyarankan kepada masyarakat untuk menghemat listrik seperti
yang terjadi di indonesia pemerintah mulai menerapkan go green dan kantong
plastik berbayar .

sebuah penelitian mengatakan bahwa 90% manusia lah yang menyebabkan


adanya pemanasan global dikarenakan penduduk yang banyak seperti di india
dan cina mengapa demikian dikarenakan penduduk yang banyak cendrung
untuk membeli kendaraan kendaraan yang besar yang secara otomatis
mengeluarkan asap-asap yang berbahaya seperti yang pernah terjadi di cina
,sedangkan negara negara maju atau negara negara yang berpenduduk sedikit
dapat memahami bahayanya mengunakan kedaraan yang tidak ramah
lingkungan dengan cara menerapkan pajak kedaraan yang mahal untuk
menekan daya beli penduduk dan mengampanyekan untuk menaiki kendaraan
yang ramah lingkungan seperti sepeda. akan tetapi para ekonom dan industri
multinasional

memiliki

andil dalam penambahan


karbondioksida

mengapa

demikian karena perusahan


perusahan industri tidak
terlalu

mementingkan

aspek lingkungan buktinya


adalah pembuangan limbah
hasil

industrisasi

yang

mencemari sungai dimana


terdapat ikan ikan mati karena keracunan bahan kimia yang berasal dari
limbah tersebut .lantas ? bagaimana upaya untuk memberantas oknum oknum
yang telah menyebabkan kerusakan hutan dan sebagainya ? tidak hanya itu
bagaimana cara indonesia menekan karbondioksida ? bisa di lihat terdapat
grafik tentang masih banyak nya kedaraan yang tak ramah lingkungan terdapat
di indonesia

sumber:Data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

mungkin sebaiknya pemerintah indonesia mulai memberikan pajak yang tinggi


untuk menurunkan daya beli masyarakat akan mobil atau motor yang tidak
ramah lingkungan tersebut,dengan membuat motor atau mobil yang ramah
lingkungan bisa menjadi alternatif yang efektif seandainya pemerintah mau
untuk mengembangkanya .penanaman pohon dirasa juga efektif ,hanya ini
tergantung masyarakatnya yang mau tidak nya untuk merawat alam atau tidak
usah jauh jauh bagaimana dengan kebijakan tentang plastik berbayar yang di
buat pemerintah untuk menekan angka plastik apakah berhasil ? jawabanya
tidak loh kok bisa karena lagi lagi mindset dari masayarakat yang masih
meremehkan .akan tetapi tidak bisa menyalahkan masyarakat saja mungkin
pemerintah terlalu terburu buru dalam menerapkan kebijakan tersebut
seharusnya dimulai dari perdesaan atau kota kecil dulu barulah secara perlahanlahan merabah ke kota besar .

menjawab bagaimana upaya untuk memberantas oknum oknum yang telah


menyebabkan kerusakan hutan dan sebagainya ? apakah hanya dengan undangundang saja cukup? tidak karena yang seperti terjadi di indonesia bahwa lagi
lagi undang-undang seolah tumpul untuk menghukum oknum oknum yang
melakukan perusakan apakah dengan di adakanya hukum mati untuk pelaku
yang merusak .

Refrensi
Paterson, Matthew, 2001. in; Scott Burchill, et al, Theories of International
Relations, Palgrave, pp. 277-307.
Elliot, Lorraine. 2004. The Global Politics of the Environment.
Macmillan.

Palgrave

Anda mungkin juga menyukai