Tessa Olivia
1444010023
Delima Armida
1444010050
2 Ibid.
pada
tahun
1990-an,
monopoli
negara
oleh
Post
Telegraph
and
nasional. Telepon dan Telegraf milik Amerika (AT & T) yang merupakan perusahaan
telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat, memecah perusahaannya menjadi 22 perusahaan
lokal yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk masuk ke dalam bisnis baru. Akibatnya,
sektor telekomunikasi Amerika Serikat secara bertahap teregulasi, liberalisasi, dan privatisasi
(Hamelink, 1994).5
Setahun kemudian, pemerintah Margaret Thatcher di Inggris mengikuti kebijakan yang sama
dengan kebijakan Amerika Serikat, yang memungkinkan 51 persen dari British telecom (yang
merupakan bagian dari Kantor Pos Inggris) di privatisasi, pemerintah Jepang juga
mengizinkan adanya privatisasi Nippon Telephone and Telegraph (NTT). Martin
Bangermann, selaku komisaris Uni Eropa bidang Telekomunikasi, merasa kebobolan dalam
laporannya bahwa liberalisasi itu merupakan hal yang penting dan bahwa Komisi Eropa harus
mendorong adanya restrukturisasi organisasi pada operator telekomunikasi untuk
membangun privatisasi (Venturelli, 1998: 134). Meskipun begitu, nyatanya negara-negara
Eropa lebih lambat dalam proses ini. Misalnya Jerman Deutsche Telekom yang menjual
jasanya hanya pada akhir tahun 1990-an. Pergeseran umum dari layanan telekomunikasi
untuk masyarakat ke persaingan pribadi dan deregulasi memiliki dampak yang besar pada
kebijakan telekomunikasi internasional yang dibentuk oleh tiga negara besar ini yaitu
Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa. Kesemua perusahaan-perusahaan memiliki ambisi yang
mengglobal.
pasar elektronik global, terutama pada penyiaran transnasional dan telepon, dunia bank dan
penerbangan, serta surat kabar internasional dan pendistribusian majalah. Pada pertengahan
1960-an, satelit komunikasi geostasioner pertama mulai menyediakan link telekomunikasi
langsung di seluruh negara serta lautan. Satelit komunikasi geostasioner ini melengkapi
sistem yang ada pada darat, seperti kabel dan microwave. Satelit ini dapat menjangkau
daerah-daerah besar yang tidak dapat dijangkau medan geografis. Satelit ini telah
memungkinkan perluasan siaran dan layanan telekomunikasi di seluruh dunia, dari kota-kota
besar ke pulau dan pedesaan yang terpencil. Faktor ini membuat industri satelit menjadi
sangat menguntungkan dan sangat kompetitif.
Dengan adanya satelit komunikasi yang diluncurkan oleh banyak negara, misalnya India
(1983), China (1984) dan Meksiko (1985) serta adanya satelit-satelit regional seperti Eutalsat,
Arabsat, AsiaSat, dan Hispasat, GSO menjadi sangat ramai. Meskipun akses dari GSO
menjunjung tinggi sistem pada ITU, masih didominasi oleh beberapa negara. Pada pasar
satelit utama seperti di Eropa, Pemerintah masih mendorong operator satelit swasta. Satelit
geostasioner yang diluncurkan pada tahun 1990 dengan beberapa dekade lainnya
digabungkan. Karena pertumbuhan kuat telekomunikasi ini berada pada perjanjian
telekomunikasi internasional pada kahir 1990-an, terutama pada protokol WTO yang keempat
(Halaman 86)7 yang disebut juga sebagai Persetujuan Dasar Jasa Telekomunikasi, yang mana
persetujuan tersebut mendukung posisi Amerika Serikat bahwa perbedaan antara sistem
satelit domestik dan internasional tidak berlaku lagi pada dunia yang terhubung secara digital
serta transmisi satelit sudah bisa menyeberang perbatasan nasional. Perubahan secara global
dalam industri komunikasi ini bahkan membuat organisasi antar pemerintah semakin
didorong oleh pertimbangan pasar. Tren privatisasi organisasi antar pemerintah ini seperti
pada Inmarsat (International Marine Satelit) yang berbasis di London. Inmarsat ini didirikan
pada tahun 1979 untuk melayani masyarakat maritim dan satu-satunya penyedia komunikasi
satelit mobile untuk komunikasi keselamatan dan marabahaya, yang pengaplikasian
komersialnya dapat dilakukan di laut, di udara, maupun di laut.
Pada bulan April 1999, organisasi perjanjian internasional di dunia berubah menjadi
perusahaan komersial. Bagian dari perusahaan ini adalah untuk dapat menarik investor yang
kemungkinan beroperasi pada industri komunikasi satelit yaitu ponsel yang dapat
menghasilkan pendapatan hingga $ 13 miliar per tahun pada tahun 2002. Dengan privatisasi,
7 Ibid. Halaman 95.
beberapa bisnis telekomunikasi nasional yang terbesar di dunia, telah menjadi pemegang
saham
dan
pendukung
kemunculan
perusahaan-perusahaan
baru.
Seperti
badan