Anda di halaman 1dari 2

Review Revolution in Military Affairs 23 December 2019

Delima armida /1444110050 (Sebelum UTS)

Revolusi militer terjadi dikarenakan adanya perubahan teknologi yang berdampak kepada
startegi yang digunakan dan perang itu tersendiri Krepinevich (1994) . Revolusi militer
memiliki empat elemen yang pertama Technological Change yang awalnya tombak berubah
menjadi shoutgun , yang kedua Operational Innovation perubahan tidak hanya ada di
teknologi namun cara perang juga berubah yaitu dari calivary ke infantry lalu ke alteri , yang
ke tiga System Development yang awalnya memakai benteng berubah ke perbatasan , kempat
adalah Organizational Adaptation dari milita ke army dari yang field training ke class
schooling untuk menentukan pangkat .

Infantri muncul saat terjadinya perang seratus tahun mengeser calivary yang pada saat itu
dirasa terlalu berat dan merepotkan . Dengan perubahan tersebut maka munculah pikmen dan
crossbowmen mengantikan pemanah , tidak hanya itu saja perubahan teknologi senjata
seperti six- feet longbow . Setelah itu munculnya gunpower revolution yang mana mereka
mulai mengunakan bubuk mesiu dan musket fire yang jauh lebih efektif daripada longbow
atau panah biasa . Di alteri revolution beberapa hal berubah yang awalnya mode bertahan di
sini berubah menjadi ke mode terbuka tidak hanya itu saja Terobosan metalurgi mengurangi
biaya besi yang digunakan dalam pembuatan barel senjata, mengurangi biaya keseluruhan
meriam sekitar sepertiga , "corning" bubuk mesiu membuat artileri lebih kuat dan lebih
murah untuk digunakan. .

Selanjutnya adalah revolusi benteng yang dianggap efektif dalam hal bertahan akan tetapi fort
ini memiliki kekurangan yaitu biaya yang mahal dan pembangunan yang memerlukan waktu
yang lama , dengan mengunakan benteng secara otomatis kita bisa melihat dari berbagai
macam arah yang mana akan sangat menguntungkan jika digunakan untuk perang , hal itulah
yang menjadi faktor kembalinya ke revolusi alteri . Dulu kapal –kapal hanya mengunakan
senjata yang kecil namun di revolusi ini senjata nya berubah menjadi seperti meriam .

Revolusi selanjutnya adalah napoleon revolution yang mengakibatkan berubahnya jumblah


tentara , terdapat pembagian perdivisi di tentara yang mengakibatkan semakin efektifnya
perang . Revolusi tidak hanya terjadi pada perang maupun di laut , terdapat beberpa revolusi
di darat yaitu yang pertama terjadinya american civil war , yang kedua dibangunya rel kreta
api yang membuat perang lebih mudah karena pengiriman senjata atau bahan baku lebih
cepat , telegraph mulai muncul .
Naval revolution perubahan teknologi kapal yang awalnya haanya mengandalkan angin dan
masih berbahan dasar kayu kali ini mulai berubah menjadi mengunakan metal dan dilengkapi
dengan meriam jarak jauh . Pada abad ke 20 senjata yang digunakan adalah nuklir yang mana
memiliki bahan yang jauh lebih merusak dari sebelum –sebelumnya , dikarenakan sangat
berbahaya beberapa negara memilih untuk tidak megunakan dan meluncurkan nuklir . Nuklir
hanya digunakan untuk startegi mengertak saja maupun untuk keperluan yang lain tidak harus
berbentuk senjata . Negara – negara di dunia sepakat membuat suatu perjanjian yang bernama
Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons yang bertujuan untuk membatasi mana
saja negara yang boleh memiliki nuklir . Startegi dan revolusi militer dulu hanya bisa di
lakukan oleh beberapa orang saja tentu dengan mmpertimbangkan kondisi geografis suatu
wilayah .

Refrensi

Krepinevich, Andrew F. "Cavalry to computer; the pattern of military revolutions." The


National Interest n37 (Fall 1994 n37): 30(13). General Reference Center Gold. Thomson
Gale. University of Florida .

Anda mungkin juga menyukai