Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi ikan

Ikan diklasifikasikan menjadi 2 kelas yaitu : kelas Chondrichthyes dan kelas


Osteichthyes. Pengelompokkan atau penggolongan tersebut didasarkan pada unsur
penyusun skeletonnya dan jenis sisik yang dimiliki daring masing-masing kelas. Dimana
kelas Chondrichthyes skeleton atau rangkanya tersusun dari tulang rawan atau kondrosit,
sedangkan pada kelas Osteichthyes rangkanya tersusun dari tulang osteosit yang keras.
Selain dari tulang penyusun rangkanya kelas Chondrichthyes memiliki tipe sisik berupa
sisik placoid yaitu sisik primitif yang dibentuk oleh dermis. Pada sisik tersebut terdapat
struktur yang pipih yang tertanam dalam kulit. Bagian yang tampak keluar merupakan
spina yang meruncing atau membulat. Pada kelas Osteichthyes memiliki tipe sisik
cycloid ataupun ctenoid. Tipe sisik cycloid ini berbentuk sirkuler atau avoid.
Kenampakkan sisik cycloid adalah garis-garis radier, konsentris serta tampak adanya
guanophore atau pigmen. Sedangkan pada sisik ctenoid bagian tepinya berbentuk rigirigi, sedangkan bagian pelekatannya terdapat tonjolan yang memperkuat pelekatan.
A. Kelas Chondrichthyes
Chondrichthyes berasal dari bahasa latin yaitu Chondros = tulang rawan;
ichtyes=ikan). Chondrichthyes memiliki tulang kartilago cranium sempurna, organ
pembau dan kapsul otik tergabung menjadi satu. Kartilago palate-quadrat dan kartilago
Meckel adalah tulang rawan yang akan membentuk rahang atas dan rahang bawah. Kelas
Chondrichthyes yaitu ikan-ikan yang kerangkanya berupa tulang rawan dan
sesungguhnya tulang rawan ini bukan menunjukkan keprimitifannya melainkan
merupakan ciri sekunder.
Ciri-ciri dari Chondrichthyes diantaranya yaitu :
1. rangkaa tulang rawan
2. ada yg bersisik dan ada pula yang tidak
3. Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
4. Letak celah insang lateral dan ventral
5. Mulut terletak pada sisi ventral
6. Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
7. Sirip berpasangan

8. tidak memiliki gelembung udara


9. lubang hidung sepasang
Kelas chondrichtyes dibagi kedalam 2 subkelas dibawahnya. Pembagian ini didasarkan
pada bentuk insang yang dimiliki, yaitu
a. Subkelas Elasmobranchii
Subkelas Elasmobranchii mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- memiliki bentuk insang yang menggelambir dan tidak ditutupi oleh tutup insang
(operculum).
- jumlah insang dan celah insang berkisar antara 5 7 pasang
- mempunyai spiracle
- sisik bertipe placoid atau tidak ada
- mempunyai cloaca
- ikan jantan mempunyai pelvis intromitten organ (myxopterygia)
b. Subkelas Holocephali
Subkelas Holocephali memiliki insang dengan 1 tutup insang (operculum) yang besar.
Subkelas Holocephali memiliki ciri-ciri :
-

insang ada empat pasang, celah insang satu pasang

tidak mempunyai spiracle

tidak mempunyai sisik

tidak bercloaca

yang jantan memiliki intromintent organ (clasper) yang terletak didepan sirip perut
dan pada beberapa ikan (genus Chimaera) dan mempunyai tenaculum (semacam
clasper) dikepala bagian depan.

B. Kelas Osteichthyes
Kelas ini memiliki ciri sebagai berikut :

Notochorda seperti rangkaian manik, atau seperti manik yang terpisah

Berahang

Rangka terdiri dari tulang sejati

Tiga semicircular canal pada telinga di setiap sisi kepala

Lengkung insang merupakan tulang sejati ditengah insang, terdapat arteri dan
saraf

Lengkung insang tidak bersatu dengan kotak otak

Mempunyai sirip berpasangan

Mempunyai sepasang lubang hidung

Kelas Osteichthyes terbgai menjadi 2 subkelas yaitu :


1. Subkelas Actinopterygii / Neopterigii (ikan bertulang sejati tingkat tinggi).
Actinopterygii berasal dari bahasa Yunani yaitu aktin = berkas dan pteryg =
sirip. Jadi Actinopterygii adalah ikan yang memiliki sirip yang ditunjang oleh
duri panjang yang lentur yang berciri :
- maxila dan premaxila ada
- tidak ada internal nares
- tidak ada kesamaan gerak antara bagian tengkorak depan dan belakang
- platoquadrate tidak bersatu dengan cranium
- tidak ada perluasan radial dan otot edalam dasar sirip, memiliki dua atau
- satu sirip punggung
- tidak ada cloaca
Subkelas Actinopterygii terbagi menjadi 35 ordo yang diantaranya yaitu :
Ordo Polypteryformes
Ciri-ciri:
a.

Tubuh bulat panjang,

b.

P menonjol & bersisik,

c.

Tanpa D diganti dengan 8 finlet C diphycercal.

d.

Pernafasan tambahan dengan gelembung gas.

Contoh: Polypterus weeksi


Ordo Clupeiformes
Ciri-ciri :
a.

Sisik tipe sikloid,

b.

Sirip ekor homocercal

c.

Sirip anus dan sirip punggung tanpa spina,

Contoh: Albulidae, Elopidae, Notopteridae


Ordo Acipenseriformes
Ciri-ciri:
a.

Tubuh tertutup oleh 5 baris kepingan tulang tulang,

b.

Moncong memanjang/ panjang,

c.

Ekor heterocercal,

d.

Mulut di bagian ventral, bersisik atau tidak

e.

Hidung di ujung kepala & runcing

f.

Mempunyai Gelemb renang & operculum

g.

Badan fusiform

Contoh: Acipenseridae
Ordo Amiiformes
Ciri-ciri:
a.

Rahang pendek, sisik cycloid, D panjang

b.

Gelembung renang dengan ductus pneumaticus

c.

Spot = jantan

d.

Sirip ekor termasuk diphicercal pendek,

e.

Dalam pangkal sirip terdapat tulang radius yang berlekatan dengan


scapula coracoid,

Contoh: Bowfin (Amia calva)


Ordo Lepidosteiformes
Ciri-ciri:
a.

Sisik ganoid

b.

Moncong panjang,

c.

Lubang hidung terletak pada ujung moncong,

d.

Sirip ekor tipe diphicercal pendek,

Contoh: Lepidosteus osseus

Ordo Cypriniformes
Ciri-ciri:
a.

Mulut dapat digerakkan ( protactile ), tanpa gigi.

b.

Tanpa sirip adipose ( lemak).

c.

Kepala tanpa sisik.

d.

Biasanya tidak mempunyai jari-jari keras pada sirip dorsal.

Contoh: Cyprinus carpio


Ordo Gasterosteiformes
Ciri-ciri:
a.

Tubuh agak pipih, melengkung, permukaankasar,

b.

Seluruh tubuh terbungkus dengan semacam baju baja yang terdiri atas lempengan
lempengan tulang atau cincin.

c.

Kepala mempunyai mahkota dan moncong dengan mata kecil yang sama lebar.

d.

Ekor prehensil (dapat memegang) lebih panjangdari kepala dan tubuh.

e.

Sirip dada pendek dan lebar,sirip punggung cukup besar dan sirip ekor tidak ada.

Contoh: Hyppocampus sp
Ordo Scopeliformes
Ciri-ciri:
a.

Badan memanjang berwarna abu-abu kecoklatan pada kepala dan badan bagian
atas.

b.

Tubuh bergaris-garis kuning emas dan tipis.

c.

Ukuran tubuh sampai dengan 46 cm.

d.

Tidak memiliki garis lateral

Contoh: Synodes intermedius


Ordo Perciformes
Ciri-ciri:
a.

Phylogeny sebagian besar belum terselesaikan

b.

Rahang faring untuk proses peremukan

c.

Rahang atas sangat menonjol keluar

d.

Sirip-sirip ekor mempunyai jari-jari yang keras (spines) dan sirip dubur berduri,

e.

Sirip ekor tidak lebih dari 17 jari-jari.

Contoh: Lepidogobius lepidus , Gobius sp. (kayabalg), Cymatogaster aggregata


Ordo Pleuronectiformes
Ciri-ciri:
a.

Bentuk badan sangat pipih,

b.

Kedua matanya terletak di samping kiri badan,

c.

Tidak punya sirip dada,

d.

Sirip punggung dan sirip bersatu dengan sirip ekor.

e.

Pada umumnya mempunyai dua gurat sisi, terdapat 12 14 sisik antara gurat sisi,

f.

Sudut mulut lebih dekat ke arah moncong dari pada ke arah tutup insang,

g.

10 jari jari pada sirip ekor

h.

Makanan utama ikan lidah adalah bentos dan invertebrata, sedangkan makanan
pelengkapnya berupa zoo-plankton.

Contoh: Pleuronectidae, Cithardae, Scophthalmidae


Ordo Tetraodontiformes
Ciri-ciri:
a.

Kulit kasar, sisik mengalami modifikasi menjadi spina-spina

b.

Tubuh tertutup oleh lempeng-lempeng tulang dan oval

c.

Gill opening berupa lubang kecil yang terletak


didepan dasar sirip dada (pectoral-fin);mata kecil.

d.

Mulut terminal, kecil; empat gigi (bukan gigi palatine) berfusi membentuk
karakteristik beak pada masing-masing rahang

e.

Sirip dorsal dan sirip anal bentuknya sama (triangular)

Contoh: Molidae
Ordo Scorpaeniformes
Ciri-ciri:

a.

Ruji suborbital

b.

Sirip sangat berduri

c.

Banyak duri di kepala

d.

D berduri tajam dan kuat

e.

C homocerkal

Contoh : Leptocottus armatus


Ordo Beloniformes
Ciri-ciri:
a.

Panjang rata-rata 18 cm,

b.

Tubuhnya bulat memanjang, bagian atas tubuh berwarna gelap, bagian bawah
tubuh mengkilap,

c.

Sirip dorsal dan anal transparan,

d.

Sirip ekor abu-abu, sirip ventral keabu-abuan di bagian atas dan terang di bagian
bawah

e.

Sirip pectoral abu-abu tua dengan belang-belang pendek.

Contoh: Belonidae, Exocoetidae, Adrianichthyidae


Ordo Anguilliformes
Ciri-ciri:
a.

Tubuhnya tidak memiliki sisik.

b.

Kulit ditutupi oleh selaput lendir.

c.

Mengeluarkan lendir untuk melindungi tubuhnya dari parasit sekaligus melumas


otot-ototnya yang kekar.

d.

Tidak memiliki sirip pectoral maupun pelvic

e.

Memiliki sirip anal dan dorsal yang panjang, yang berujung pada sirip ekor yang
pendek.

f.

Indera penglihatannya sangat buruk, karenanya belut lebih mengandalkan


penciuman.
Contoh: Anguilla sp

Ordo Zeiformes
Ciri-ciri:
a. Hidup di tepi laut
b. Kepala besar dengan mata tinggi disisinya
c. Mempunya sirip kipas berduri
d. Ada yang bersisik dan tidak
e. Ada yang bentuk gemuk pendek yang hampir melonjong
f. Jari-jari sirip punggung bertulang sangat memanjang seperti filament
g. Rahangnya menonjol dan dapatdisembulkan keluar sampai panjang
h. Tersebar luas di Samudera Atlantik dan Arika selatan
Contoh: Zeus faber
Ordo Bercyformes
Ciri-ciri:
a. Bertubuh tinggi
b. Bermata besar dan bersirip Duri
c. Penghuni laut dalam
d. Terdiri atas 15 Family 143 Spesies
Contoh: Holocentriidae
Ordo Mormyformes (Ikan Belalai)
Ciri-ciri:
1. Moncong memanjang dan turun ke bawah mirip belalai gajah dengan mulut kecil
pada ujungnya
2. Ada yang hanya bibir bawah yang memanjang dan moncongnya membulat
dan tidak memanjang
3. Tubuh berwarna Kelabu kecoklatan
4. Hidup di air keruh
5. Penglihatan nya tampak kurang baik
6. Habitat di sungai Nil
Contoh: Gymnarcidae, Mormyridae

2. Subkelas Sarcopterigii / Crossopterygii mempunyai cirri sebagai berikut :

maxila tidak ada (kecuali pada beberapa ikan fosil), ada premaxila, dan gigi
normal

tidak ada internal nares

terdapat kesamaan gerak antara bagian tengkorak depan dan belakang

platoquadrate tidak bersatu dengan cranium

perluasan radial dan otot kedalam sirip perut, dua sirip punggung terpisah

tidak ada cloaca

Subkelas Sarcopterigii terbagi menjadi 3 ordo yaitu : Ordo Rhipidistia, Ordo Dipnoi,
dan Ordo Coelacanthiformes

LAMPIRAN

Rhinochimaeridae

Chimaera
Gambar : subkelas Holocephali

Callorhinchidae

Gambar : pembagian ordo dalam subkelas Elasmobranchii dengan super ordo


Selachii

Gambar : pembagian ordo dalam subkelas Elasmobranchii dengan super ordo


Batoidea

Anda mungkin juga menyukai