Anda di halaman 1dari 1

Pengembangan Kelompok merupakan serangkaian proses kegiatan memampukan /

memberdayakan kumpulan anggota masyarakat yang mempunyai tujuan bersama.


Proses Pengembangan Kelompok dimulai dari proses pengenalan akan
program, berlanjut pada Kajian Keadaan Pedesaan secara Partisipatif dan
diperkuat ketika masyarakat merasa mereka perlu berbagi tugas dan
tanggung jawab dalam melakukan kegiatan yang dibutuhkan untuk menjawab
permasalahan yang mereka hadapi.
FUNGSI KELOMPOK TANI

Kelas Belajar: Kelompoktani merupakan wadah belajar

mengajar bagi anggota

guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar tumbuh dan


berkembang menjadi usahatani yang mandiri sehingga dapat meningkatkan
produktivitas, pendapatan serta kehidupan yang lebih baik.

Wahana Kerjasama: Kelompoktani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama


baik di antara sesama petani dalam poktan dan antar poktan maupun dengan pihak
lain. Melalui kerjasama ini diharapkan usahatani lebih efisien dan lebih mampu
menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, gangguan serta lebih menguntungkan.

Unit Produksi: Usahatani yang dilaksanakan oleh masingmasing anggota poktan


secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat
dikembangkan untuk mencapai skala ekonomis usaha, dengan menjaga kuantitas,
kualitas maupun kontinuitas.
DI: PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOKTANI
BERDASARKAN : PERATURAN MENTERI PERTANIAN
NOMOR : 82/Permentan/OT.140/8/2013
TENTANG
PEDOMAN PEMBINAAN KELOMPOKTANI
DAN GABUNGAN KELOMPOKTANI

http://wistaerlelippkotasawahlunto.blogspot.co.id/2015/03/penumbuhandan-pengembangan.html

Anda mungkin juga menyukai