Anda di halaman 1dari 2

Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, sebanyak jumlah

ciptaan-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat Arsy-Nya dan


sejumlah kalimat-kalimat-Nya. (HR. Muslim).

Dari Juwairiyah (binti Al Harits, isteri Nabi saw.) r.a. katanya : Nabi saw keluar dari rumahnya
pagi-pagi setelah selesai solat Subuh dan Juwairiyah masih berada di tempatnya solat. Setelah
waktu Dhuha, Rasulullah s.a.w pulang sedangkan Juwairiyah masih duduk di tempatnya semula.
Rasulullah bertanya kepadanya. "Apakah engkau sentiasa duduk (berzikir) seperti itu sejak ku
tinggalkan tadi?" Jawab Juwairiyah "Betul, ya Rasulullah!". Sabda Nabi saw, "Aku hanya
mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali semenjak itu yang kalau ditimbang dengan apa
yang kau baca dalam zikirmu sejak tadi nescaya sama berat. Kalimat itu ialah: " Subhanallahi
wa bihamdihi 'adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata 'arsyihi, wa midadi kalimaatihi "
(Maha Suci Allah dan Maha Terpuji Dia sebanyak bilangan makhlukNya, seredha diriNya,
seberat arasyNya dan sebanyak kalimatNya) - Hadis Sahih Muslim Jilid 4, Hadis Nombor 2348

Zikir Yang Paling Utama


Dari Abu Dzar r.a. katanya Rasulullah saw. pernah ditanya orang:
"Apakah ucapan zikir yang paling afdhal (utama), ya Rasulullah?"
Jawab beliau, "Yaitu ucapan zikir yang dipilihkan Allah bagi para
malaikat-Nya dan hamba-hamba-Nya ialah: Subhanallahi wa bihamdih
(Maha Suci Allah Maha Terpuji Dia) - Hadis Sahih Muslim Jilid 4,
Hadis Nombor 2352

, ,

Transliteration: Allahumma ighfir lil muslimeena wal-muslimaat, wal-mu'mineena wal-mu'minaat,


al-ahyaa'i minhom wal-amwat ila youm al deen

Anda mungkin juga menyukai