Hari / Tanggal
Lokasi
Oleh
Kegiatan
Hasil Pemeriksaan :
1. Pembesian retaining wall dan drainase tidak sesuai dengan gambar kerja;
2. Proses pembangunan lantai kerja berupa batuan kali dan cor beton mutu
K175 tidak dilaksanakan;
3. Ditemukan kesalahan pada metode pembangunan retaining wall berupa
tanah asli berbentuk lumpur bercampur air kotor tidak dibersihkan terlebih
dahulu, sehingga adonan beton bercampur dengan lumpur dan air kotor
yang berdampak terhadap kurangnya mutu beton;
4. Tidak adanya beton decking saat proses pengecoran;
5. Tidak digunakannya vibrator saat pengecoran.
Arahan di Lapangan :
1. Pada KM 5+900 s/d 7+800 :
a. Pada pekerjaan tubuh baan agar segera dilakukan uji kepadatan dan
CBR, diakhiri dengan uji plat bearing pada top level;
b. Sisa galian di sekitar lokasi pekerjaan agar segera dikeluarkan ke
disposal area, karena dikhawatirkan bercampur dengan tanah timbun
pilihan.
2. Pekerjaan Retaining wall:
a. Dilakukan perhitungan volume ulang terhadap pembesian yang telah
dilakukan pada retaining wall yang telah terpasang. Besi yang tidak
dipasang tidak dapat dibayarkan;
b. Setiap Pengecoran harus dibuat sampel untuk diuji di Laboratorium
Beton yang independent;
c. Pada saat pemasangan bekisting agar disertakan dengan beton
decking;
d. Pada saat pelaksanaan pengecoran menggunakan vibrator untuk
menghindari honeycomb.
Dibuat oleh,
Koordinator pengawas