Anda di halaman 1dari 27

Nama : Shofi Salsabela

Kelas : X.ips2
Televisi Dan Sejarah Ditemukannya, Beserta Biography John Logie Baird (18881946)
ASTERPRESCOTT.BLOGSPOT.COM, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, guten Tag alle.
Today who is not familiar with the television?, everyone know it, everyone use it. So did you know the
history behind it? well now it's time to know it more. So guys check it out (yang tidak mengerti pake
translator ya :D);

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar
bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi"
merupakan gabungan dari kata tele (, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari
bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan
media visual/penglihatan.
Sejarah Televisi
Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan
elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir
1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah
dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem
mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem
elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.
Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik
sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar
bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop"
(konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu,
para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan
melalui medium kabel, seperti halnya suara.

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan
pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak
itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar,
termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi
arus gelombang elektrik.
Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem
televisi elektromekanik yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah cakram berputar dengan serangkaian
lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap
lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut
dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang
menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram,
setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini
tidak benar-benar dapat dipraktekkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi tabung penguat. Namun,
alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "halftone" dikarenakan lubang dengan posisi tertentu
dengan ukuran berbeda-beda melalui kabel telegraf atau telepon.
Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai mirror-drum berputar sebagai perekam gambar
dan tabung sinar katode (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, Boris
Rosing, menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi
eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana
ke CRT. Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor
selenium yang rendah.
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan
bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram
pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah
manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh
dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan. Pada tahun
1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan
memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal
tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya
sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut
kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan
teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada 1926, seorang insinyur Hungaria, Klmn Tihanyi, merancang sistem televisi dengan perangkat
pemindaian dan tampilan yang sepenuhnya elektronik, dan menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di
dalam tabung pemindai (atau "kamera").
Pada 1927, seorang penemu Rusia, Lon Theremin, mengembangkan sistem televisi dengan mirror-drum
yang menggunakan sistem "video terjalin" untuk menghasilkan resolusi gambar 100 baris.
Pada tahun yang sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil mengirimkan gambar bergerak dari sebuah
cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 gambar per menit melalui medium kabel dari Washington, D.C.
ke New York City, dan juga melalui gelombang radio dari Whippany, New Jersey. Ives menggunakan
layar penayang sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm). Subjek rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris
Perdagangan Amerika saat itu, Herbert Hoover.
Pada tahun yang sama pula, Philo Farnsworth berhasil membuat sistem televisi pertama di dunia dengan

pemindai elektronik pada kedua perangkat tampilan dan pickup, dimana temuannya ini pertama kali ia
demonstrasikan di depan media pers pada 1 September 1928.
Biography John Logie Baird (1888-1946) Penemu Televisi Pertama

John Logie Baird (lahir di Helensburgh, Skotlandia, 13 Agustus 1888 meninggal di Bexhill-on-Sea,
Inggris, 14 Juni 1946 pada umur 57 tahun) adalah penemu televisi yang pertama kali menunjukkan bahwa
citra visual dapat ditransmisikan. John Logie Baird tercatat sebagi orang yang pertama kali menemukan
televisi dan menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow.
Karena kesehatan yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih
posisinya sebagai seorang insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk mengejar kepentingankepentingan yang menguntungkan dan memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik, terutama setelah
gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio.
Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan
melakukannya pada sebuah desain.
Desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun
1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan
serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan
berputar, Nipkow disk mampu memindai area terang dan gelap dan mengkonversi informasi yang
menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow
mampu menterjemahkan bahwa signal ke gambar visual primitif.
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul
Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya.
Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal dapat
dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Sementara masih dalam tahap perkembangan,
penemuan Baird menemukan sedikit dukungan keuangan, karena sebagian besar investor menganggap ide
baird sebagai hal yang kurang menguntungkan.

Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja
sebagai perjual sepatu dan seorang salesman silet, mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar
makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan mekanik. Banyak dari prototipe untuk penemuan di buat
barang barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string.
Pada tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara,
lewat radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke
pewawat penerima yang berjarak beberapa meter. Gembira, dia berlari ke lantai bawah toko dan
membujuk seorang anak muda untuk menjadi orang pertama yang gambarnya di transmisikan oleh
televisi. Baird menjadi terkenal hampir dalam semalam, dan segera investor memberinya cukup uang
untuk mengejar tujuan yang lebih ambisius.
Pada Januari 1925 dia mendemonstrasikan televisi di depan umum di Royal Institute di London. Ini
adalah peragaan televisi paling awal. John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambarbayangan bergerak (1925) diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird
dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa
dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai
demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan.
Pada 1927 ia mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928 dari London ke New York.
Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision",
yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat
merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman
audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang
masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada
1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada tahun 1929, BBC melakukan siaran televisi perdana, menggunakan peralatan Baird. Namun ketika
itu ia belum memanfaatkan penggunaan tabung sinar-Katode, yang menjadi dasar televisi modern.
Sehingga sistem buatannya kalah bersaing dengan sistem baru pada tahun 1933. Penemuan Baird akan
digantikan oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Baird terus berusaha untuk desain
televisi yang lebih baik. Dia membantu mengembangkan televisi berwarna alam serta besar layar
proyeksi, yang ia bayangkan, pada akhirnya akan memungkinkan televisi di lihat publik di layar film.
Pada tanggal 14 Juni 1946 Baird meninggal di Bexhill-on-Sea, Inggris pada umur 57 tahun.
Penyiaran Dan Konten Pada Televisi
1. Acara
erdapat berbagai cara untuk menyiarkan konten TV yang dapat disiarkan untuk umum. Setelah
diproduksi, langkah selanjutnya adalah memasarkan dan menjualnya kepada pasar manapun yang ingin
membelinya. Hal ini secara tipikal terbagi dalam dua tingkatan:
1. Tayangan Pertama atau Tayangan Perdana sebuah badan produksi menghasilkan acara yang terdiri dari
satu atau beberapa episode yang kemudian ditayangkan dalam sebuah stasiun atau jaringan televisi yang
telah membayar untuk produksi itu sendiri ataupun telah menerima lisensi acara tersebut dari produser
aslinya.
2. Sindikasi penyiaran istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan acara
selanjutnya (setelah tayangan pertama). Hal ini tidak saja mengatur tayangan lanjutan di negara yang
sama (dengan tayang perdananya), tetapi juga penggunaan internasional yang mungkin sudah tidak lagi

diurus dan berhubungan oleh produser aslinya. Pada umumnya, organisasi lain (stasiun televisi ataupun
individu) akan terikat dalam melakukan sindikasi, dalam kata lain, mereka hanya dapat menjual suatu
acara ke suatu pasar secara legal dengan adanya kontrak dengan pemegang hak cipta, pada umumnya
adalah produser.
2. Pembiayaan
Cara pembiayaan penyiaran televisi di seluruh dunia secara spesifik berbeda-beda. Namun pada dasarnya,
konsep pembiayan yang digunakan adalah sama, yaitu dari pengiklanan, pelisensian (cukai), langganan,
dan sebagainya. Secara global, sumber pendapatan stasiun TV berkisar antara 4550% dari pengiklanan,
4045% dari biaya langganan, dan 10% dari pembiayaan swasta.
Bagi saluran TV berlangganan, demi melindungi pendapatan, biasanya mereka melakukan enkripsi sinyal
untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berlangganan saja yang dapat melakukan dekripsi dan
melihat siaran mereka. Sedangkan untuk saluran TV tanpa enkripsi disebut sebagai siaran gratis (en: free
to air / FTA).
3.Pengiklanan
Penyiaran yang luas membuat televisi menjadi media yang amat menarik bagi para pengiklan.
Kebanyakan jaringan dan stasiun televisi menjual beberapa bagian waktu penyiaran kepada pengiklan
atau sponsor untuk membiayai jaringan siaran mereka. Harga pengiklanan setiap jaringan berbeda-beda
untuk setiap blok waktunya, tergantung dari rating (larisnya acara) yang dimiliki oleh suatu acara yang
dihitung melalui survei setiap hari.
4. Cukai Dan Lisiensi
Di beberapa negara, layanan televisi dibiayai dengan menggunakan sebuah lisensi televisi atau sejenis
cukai yang membuat peran iklan dalam pembiayaan menjadi kecil atau bahkan tidak ada. Sebagai contoh,
beberapa saluran TV yang sedikit menggunakan iklan atau bahkan tidak sama sekali adalah ABC
(Australia), NHK (Jepang), BBC (Inggris), dsb.
BBC Inggris tidak menyiarkan iklan pada salurannya di Britania Raya, namun mereka dibiayai dari
lisensi tahunan yang dibayar oleh semua pemirsa. Iuran lisensi ini ditetapkan oleh pemerintah, tetapi BBC
tidak bertanggungjawab kepada pemerintah atau dikontrol oleh pemerintah.
Dua saluran utama jaringan BBC ditonton oleh lebih kurang 90% warga Inggris setiap minggu dan
menguasai 27% jumlah tontonan keseluruhan, meskipun 85% rumah tangga menerima berbagai saluran,
dengan 42% di antaranya menerima sekitar 200 saluran gratis via satelit dan 43% lagi menerima lebih
dari 30 saluran melalui layanan Freeview. Lisensi yang membiayai tujuh saluran TV BBC yang bebas
iklan kini seharga 139.50 per tahun (setara USD 215). Ketika suatu acara olahraga yang sama disiarkan
di BBC dan saluran swasta, BBC selalu berhasil mencatat jumlah penonton terbanyak, menandakan
bahwa para penonton lebih suka menonton TV tanpa gangguan dari iklan.
ABC Australia tidak menyiarkan iklan sama sekali (kecuali sebagai materi promo internal) karena telah
dilarang dalam Akta ABC 1983. ABC menerima dana pembiayaan dari Pemerintah Australia setiap tiga
tahun sekali. Pada Anggaran Belanja Australia 2008/09, ABC menerima $ 822,67 juta. Dana tersebut
digunakan untuk seluruh operasional Jaringan Televisi ABC, termasuk radio, online, dan Produksi
Internasional. Jaringan ABC juga memperoleh keuntungan dari toko-toko ABC Shop di seluruh negara
Australia. Meski dibiayai oleh Pemerintah Australia, kemerdekaan editorial ABC dijamin di bawah
hukum.
Di Perancis dan Irlandia, saluran-saluran yang dibiayai pemerintah tetap dapat menyiarkan iklan, namun
semua yang memiliki TV harus membayar pajak cukai tahunan (la redevance audiovisuelle).

Di Jepang, Jaringan NHK dibiayai oleh cukai lisensi (dikenal di Jepang sebagai pajak resepsi (
Jushinry?)). Terdapat undan-undang yang menetapkan bahwa setiap televisi yang menerima siaran NHK
diharuskan membayar pajak. Besarnya pajak telah ditetapkan, dengan diskon untuk pekerja kantor dan
siswa sekolah, termasuk diskon umum untuk penduduk di Daerah Administrasi Okinawa.
5. Tv Berlangganan
Sebagian saluran TV dibiayai oleh pelanggan, oleh karena itu sinyal siaran akan dipancarkan dengan
enkripsi untuk memastikan bahwa hanya pelanggan yang membayar yang dapat menikmati siaran Stasiun
TV tersebut. Namun, kebanyakan layanan TV berlangganan juga didanai oleh iklan.
6. Genre
Genre televisi mencangkup bermacam jenis acara yang bertujuan untuk menghibur, memberi
pengetahuan, serta mendidik para penonton. Genre hiburan dengan biaya produksi paling mahal biasanya
adalah drama dan mini seri.
Diantara genre-genre hiburan yang paling diminati adalah acara denan genre action seperti yang
melibatkan polisi, kriminal, detektif, horor, maupun thriller. Terdapat pula ragam genre drama non-aksi
seperti opera sabun. Tontonan fiksi ilmiah dapat tergolong dalam kategori aksi maupun drama, tergantung
apakan lebih menonjolkan sisi filosofikal atau sisi petualangan. Komedi juga merupakan jenis tontonan
populer, termasuk Sitkom (sitkom) dan animasi acara dewasa seperti Family Guy.
Acara hiburan yang lebih murah antara lain termasuk acara kuis, wawancara, atraksi, dan realitas. Acara
kuis menampilkan para peserta memperebutkan hadiah dengan menjawab beberapa soal maupun
menyelesaikan teka-teki. Acara wawancara menampilkan wawancara maupun bincang-bincang bersama
tokoh-tokoh terkenal seperti artis hiburan, politikus, pengusaha, dll. Acara atraksi menampilkan berbagai
hiburan seperti pemain musik, pelawak, tukang sulap, dll. Ada juga acara campuran genre wawancara dan
atraksi, terutama acara wawancara tersohor dimana adanya tambahan hiburan di antara segmen-segmen
wawancara. Acara realitas memperlihatkan orang-orang biasa (bukan aktor) yang menghadapi tantangan
atau pengalaman yang luar biasa, bersaing mendapatkan gelar juara (Akademi Fantasia), dikerjain (Just
For Laughs Gags), atau merasakan kehidupan orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan (Jika
Aku Menjadi...). Ada juga jenis acara realitas yang mempertontonkan kehidupan sehari-hari seorang artis
(Gugu Gaga Erra) atau artis yang melakukan pekerjaan seperti pada umumnya orang biasa (The Simple
Life).
7. Dampak Kesehatan
Karena berkaitan dengan perilaku menetap (sedentary behavior) seperti duduk dan berbaring dalam waktu
lama tanpa mengeluarkan energi, terlalu banyak menonton televisi ditengarai berdampak negatif bagi
kesehatan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa menonton televisi dalam waktu lama berasosiasi
dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi, tingkat kebugaran yang lebih rendah, dan tingkat kolesterol
darah yang lebih tinggi. Semakin banyak seseorang menonton televisi pada saat masih anak-anak,
semakin tinggi kemungkinannya untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Menonton televisi dan
perilaku menetap lainnya juga berasosiasi dengan semakin tingginya risiko kanker kolorektal,
endometrial, ovarium, dan prostat serta risiko penyakit kardiovaskular.
Bagaimana sobat Ast sekalian artikel yang panjang lebar ini?, semoga dapat membantu yang sedang caricari informasi untuk tugas sekolah atau yang hobby baca "mereka itu bagus, itu baru generasi Indonesia
berkualitas (cinta membaca ingat kanjeng nabi Muhammad SAW? "Iqra' bismi Rabikal lazi kalaq
-Bacalah, dengan nama tuhanmu yang menciptakan" - Al 'Alaq, ayat 1-)
Baca itu adalah semacam jendela dunia dengan membaca akan banyak wawasan dan mengetahui lebih

daripada orang yang cuma besar mulut. - Aster Prescott


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, einen schnen Tag noch...

Cara Kerja Televisi


Televisi merupakan alat elektronika yang sangat akrab dengan kita. Musik, film, gosip, dan berbagai
berita dapat kita lihat dengan tampilan gambar yang menarik. Bagai mana cara kerja televisi sehingga kita
bisa melihat acara-acara yang kita sukai mirip dengan aslinya?
Sebelum kita mempelajari prinsip kerja penerima TV, ada baiknya mengetahui sedikit tentang perjalanan
objek gambar yang biasa kita lihat dilayar TV. Gambar yang kita lihat adalah hasil produksi dari sebuah
kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna primer yaitu
merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar TV
(Transmitter) berupa sinyal cromynance, sinyal luminance dan syncronisasi.
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal
gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system
frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision;
yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau
dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan
ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal disebut dengan TV,
tivi, teve atau tipi.
Dalam penemuan televisi (tv), terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik
perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun.
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik
yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era
komunikasi elektronik.
Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi
akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat. Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari
ribuan titik-titik kecil (piksel) yang di tembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Piksel warna
(merah, hijau, biru) inilah yang di kombinasikan dan di tampilkan di layar komputer dalam bentuk
gambar seperti yang kita lihat.
Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun tv favorit mu, televisi terdiri dari bagaianbagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa
Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain
Audio.
Berikut ini garis besar cara televisi bekerja.

1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh


stasiun televisi.
2. Sinyal yang datang di alirkan menuju ke colokan antena yang ada pada
televisi.
3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena
gelombang yang di terima antena tv lebih dari satu macam. Sirkuit di dalam
televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai
dengan saluran tv yang di pilih kemudian di proses lebih lanjut. Alat pemisah
di sebut Tunner.
4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk di proses
ulang dengan bantuan kamera tv.
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru dan biru) menuju tabung
sinar katoda.
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat
dikendarai oleh magnet sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan
berkas elektron ini akan bergerak bolak balik di layar televisi.
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di beri bahan kimia berupa
fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik
warna merah, biru, dan hijau. Yang tidak kena tetap bewarna hitam.
Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
8. Gelombang suara akan di proses pada bagian ini untuk menghilangkan
berbagai ganguan.
9. Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan melalui alat yang di sebut
speaker.
BAGIAN-BAGIAN TELEVISI

Beberapa macam speaker tv warna.

Rangkaian Catu Daya (Power Supply)


Rangkaian berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh
rangkaian. Rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih pada PCB dan daerah di dalam kotak merah.
Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (live area).
Sementara itu, daerah di dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan
tegangan DC ke seluruh rangkaian TV.

Rangkaian Penala (tuner)


Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi ( penguat HF ), pencampur (mixer), dan osilator
lokal.Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal masuk (gelombang TV) dari antena dan
mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.

Rangkaian penguat IF (Intermediate Frequency)


Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali. Sinyal output yang dihasilkan penala
( tuner) merupakan sinyal yang lemah dan yang sangat tergantung pada pada sinyal pemancar, posisi
penerima, dan bentang bentang alam. Rangkaian ini juga berguna untuk membuang gelombang lain yang
tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayanan gelombang pembawa suara yang mengganggu
gambar.

Rangkaian Detektor Video


Rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar.
Selain itu, rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila
ada sinyal lain yang masuk akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar. Salah satu sinyal yang di
redam adalah sinyal suara.
Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari deteltor video sehingga dapat
menjalankan layar kaca atau CRT (catode ray tube). Didalam rangkaian penguat video terdapat pula
rangkaian ABL(automatic brightness level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk
melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada
layar kaca.

Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)


Rangkaian AGC berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis. Rangkaian ini akan
menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi
konstan.
Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok, yaitu rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertikal, rangkaian
defleksi horizontal, dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
Rangkaian Audio
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh
modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.

Pemancar televisi
Sebuah pemancar televisi adalah perangkat yang merupakan siaran elektromagnetik sinyal ke televisi
penerima . Televisi pemancar mungkin analog atau digital .
Jenis-jenis pemancar
Ada banyak jenis pemancar tergantung pada

Standar Sistem

Output daya

Back up fasilitas

Stereoponis (atau suara ganda ) fasilitas

Kekuatan aural dan visual menggabungkan prinsip

Sirkuit aktif elemen dalam tahap penguat akhir

Sistem Standar

Artikel utama: Broadcast sistem televisi


Sebuah rencana internasional oleh ITU ( International Telecommunication Union ) pada standar siaran
yang biasanya dikenal sebagai rencana Stockholm (1961) mendefinisikan standar yang digunakan dalam
penyiaran . Dalam rencana ini, tokoh paling penting untuk pemancar frekuensi radio , frekuensi
pemisahan antara operator aural dan visual dan lebar band . [1]
Input tahap pemancar
The Audio (AF) masukan (atau masukan dalam kasus stereoponis penyiaran) biasanya sinyal dengan
bandwidth maksimum 15 kHz dan 0 dBm tingkat maksimum. Preemphasis konstanta waktu adalah 50
mikrodetik. Sinyal setelah melewati tahap penyangga diterapkan ke modulator mana memodulasi suatu
frekuensi menengah pembawa ( IF ). Teknik modulasi biasanya frekuensi modulasi (FM) dengan
maksimum khas deviasi dari 50 kHz (untuk 1 masukan kHz. pada tingkat 0 dBm).
The Video (VF) masukan adalah sinyal video komposit (video informasi dengan sinkronisasi ) maksimal
1 volt pada impedansi 75 . (1 batas V adalah untuk sinyal pencahayaan Beberapa operator dapat
menerima ditumpangkan. sinyal warna sedikit di atas 1 V.) Setelah buffer dan 1 V kliping sirkuit sinyal
diterapkan untuk modulator mana memodulasi sinyal frekuensi menengah (yang berbeda dari yang
digunakan untuk sinyal aural.) modulasi adalah modulator amplitudo yang memodulasi sinyal IF dengan
cara di mana 1 V VF sesuai dengan tingkat rendah IF dan 0 volt VF sesuai dengan tingkat tinggi JIKA.
PM modulasi menghasilkan dua band sisi simetris dalam sinyal termodulasi. Jadi JIKA lebar band adalah
dua kali lebar band video. (Yaitu jika bandwidth VF adalah 4,2 MHz, JIKA bandwidth 8,4 MHz.)
Namun, modulator diikuti oleh filter khusus yang dikenal sebagai Vestigial sideband (VSB) filter. Filter

ini digunakan untuk menekan sebagian dari salah satu band sisi, sehingga bandwidth berkurang. (Karena
kedua sisi band berisi informasi identik, penekanan ini tidak menimbulkan kerugian dalam informasi.)
tahap output
Sinyal termodulasi diterapkan pada mixer (juga dikenal sebagai konverter frekuensi). Input lain ke
mixer yang biasanya diproduksi dalam oven kristal osilator yang dikenal sebagai subcarrier . Dua output
dari mixer adalah penjumlahan dan perbedaan dari dua sinyal. Sinyal yang tidak diinginkan (biasanya
jumlahnya) disaring keluar dan sinyal yang tersisa adalah frekuensi radio ( RF ) sinyal. Kemudian sinyal
diterapkan pada penguat tahap. Jumlah amplifier seri tergantung pada output yang dibutuhkan kekuasaan .
Tahap akhir biasanya merupakan penguat yang terdiri dari banyak kekuatan paralel transistor . Tapi dalam
pemancar tua tetrodes atau klystrons juga dimanfaatkan.
sinyal aural dan visual Menggabungkan
Ada dua metode:

Split sound system : Sebenarnya ada dua pemancar paralel satu untuk
aural dan satu untuk sinyal visual. Dua sinyal digabungkan pada output
melalui daya tinggi Combiner . Selain Combiner, sistem ini memerlukan mixer
dan amplifier yang terpisah untuk sinyal aural dan visual. Ini adalah sistem
yang digunakan dalam aplikasi daya paling tinggi.

Blok diagram dari pemancar TV (intercarrier metode).

Intercarrier sistem : Ada tahapan masukan dua satu untuk AF dan satu
untuk VF. Tapi dua sinyal yang dikombinasikan dalam daya rendah JIKA
sirkuit (yaitu, setelah modulator) mixer dan amplifier yang umum untuk
kedua sinyal dan sistem tidak perlu combiners daya tinggi. Jadi baik harga
pemancar dan konsumsi daya jauh lebih rendah daripada sistem membagi
suara tingkat daya yang sama. Tapi dua sinyal melewati amplifier
menghasilkan beberapa intermodulation produk. Sehingga sistem intercarrier
tidak cocok untuk aplikasi daya tinggi dan bahkan pada pemancar daya
rendah sebuah takik filter untuk menolak produk modulasi silang harus
digunakan pada output.

Daya keluaran
Para daya output dari pemancar didefinisikan sebagai kekuasaan selama sinkronisasi pulsa . Tapi
kekuatan output dari peralatan transmisi dan kekuatan output dari antena adalah dua kuantitas yang
berbeda. Daya keluaran dari antena dikenal sebagai ERP yang sebenarnya kali pemancar daya gain
antena.

Sinyal
Istilah Umum
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Biasanya sinyal ini
berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll. Dalam kereta api, misalnya, sinyal berarti suatu
tanda untuk melanjutkan atau meneruskan perjalanan ke tempat/stasiun berikutnya, dan biasanya sinyal
ini dikirimkan oleh stasiun yang terkait.
Istilah Teknik

Di teknik elektro, teknik informasi dan teknik kendali, sinyal adalah besaran
yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu
informasi. Sinyal disini biasanya berupa Sinyal Elektrik

Pengertian / Arti Definisi Frekuensi


Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah
jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz
Pengertian / Arti Definisi Amplitudo
Amplitudo adalah jarak terjauh simpangan dari titik keseimbangan.
Kartu TV tuner (tuning)

Hauppauge WinTV kartu TV tuner dengan populer Bt878 Chip


Sebuah kartu TV tuner adalah jenis tuner televisi yang memungkinkan televisi sinyal diterima oleh
sebuah komputer . Kebanyakan TV tuner juga berfungsi sebagai video capture card, yang memungkinkan
mereka untuk merekam program televisi ke hard disk mirip dengan Tivo perekam video digital (DVR)
tidak.
Varian

ATI Twin Ajaib digital TV tuner card

Sebuah DVB-S2 tuner card

D-Link tuner eksternal TV

Interface untuk kartu TV tuner yang paling sering baik PCI bus ekspansi kartu atau lebih baru PCI
Express (PCIe) bus kartu modern, tetapi PCMCIA , ExpressCard , atau USB perangkat juga ada. Selain
itu, beberapa kartu video ganda sebagai TV tuners, terutama ATI All-In-Wonder seri. Kartu ini berisi tuner
dan konverter analog-ke-digital (secara kolektif dikenal sebagai analog front end) bersama dengan
antarmuka Demodulation dan logika. Beberapa rendah-end kartu kurangnya prosesor onboard dan, seperti
Winmodem , bergantung pada sistem CPU untuk Demodulation.
Saat ini ada empat jenis kartu tuner di pasar:
Analog TV tuner
Televisi analog output kartu streaming video mentah, cocok untuk real-time viewing tapi idealnya
membutuhkan beberapa jenis kompresi video jika itu harus dicatat. TV tuners lebih maju menyandikan
sinyal untuk Motion JPEG atau MPEG , menghilangkan CPU utama beban ini. Beberapa kartu juga
memiliki input analog ( video komposit atau S-Video ) dan banyak juga menyediakan tuner (radio) .
Hybrid tuner
Sebuah hibrida tuner memiliki satu tuner yang dapat dikonfigurasi untuk bertindak sebagai tuner analog
atau digital tuner. Beralih antara sistem cukup mudah, tetapi tidak dapat dilakukan segera. Kartu
beroperasi sebagai tuner digital atau analog tuner sampai ulang.
Combo tuner
Ini mirip dengan hybrid tuner, kecuali ada dua tuner terpisah pada kartu. Satu dapat menonton analog
ketika merekam digital, atau sebaliknya. Kartu beroperasi sebagai tuner analog dan tuner digital secara
bersamaan. Keuntungan lebih dari dua kartu terpisah biaya dan pemanfaatan slot ekspansi pada komputer.
Seperti banyak daerah di seluruh dunia mengkonversi dari analog ke siaran digital, tuner yang
mendapatkan popularitas.
Seperti kartu analog, tuner Hybrid dan Combo dapat memiliki chip khusus pada kartu tuner untuk
melakukan pengkodean, atau meninggalkan tugas ini ke CPU. Kartu tuner dengan encoding hardware
umumnya dianggap sebagai kualitas yang lebih tinggi [. rujukan? ] kecil USB stick tuner telah menjadi lebih
populer di tahun 2006 dan 2007 dan diharapkan untuk meningkatkan popularitas. Tuner ini kecil
umumnya tidak memiliki encoding hardware karena kendala ukuran dan panas.
Sementara sebagian besar TV tuners terbatas pada frekuensi radio dan video yang format yang digunakan
di negara penjualan, banyak TV tuner yang digunakan dalam komputer menggunakan DSP , sehingga
firmware upgrade sering semua yang diperlukan untuk mengubah format video yang didukung. Banyak
TV tuner baru memiliki memori flash cukup besar untuk menampung set firmware untuk decoding
beberapa format video yang berbeda, sehingga memungkinkan untuk menggunakan tuner di banyak
negara tanpa harus flash firmware. Namun, sementara itu umumnya mungkin untuk kartu flash dari satu

format analog lain karena kesamaan, umumnya tidak mungkin untuk kartu flash dari satu format digital
yang lain karena perbedaan dalam logika decode diperlukan.
Banyak TV tuner yang dapat berfungsi sebagai radio FM , ini karena ada kesamaan antara siaran televisi
dan radio FM. Spektrum radio FM dekat dengan (atau bahkan di dalam) yang digunakan oleh VHF siaran
TV terestrial. Dan banyak sistem siaran televisi di seluruh dunia menggunakan audio FM. Jadi
mendengarkan stasiun radio FM hanyalah kasus mengkonfigurasi hardware yang telah ada.
Mobile TV
Lampiran TV tuner kartu eksternal yang tersedia untuk ponsel handset seperti iPhone , untuk menonton
mobile TV , melalui stasiun TV di 1seg di Jepang ( SoftBank ), dan untuk segera untuk berlangganan
berpemilik MediaFLO di Amerika Serikat ( Qualcomm ). Ada juga sebuah converter untuk menonton
DVB-H di Eropa dan tempat lain melalui WiFi video streaming ( PacketVideo ).
Video capture
Video capture card kelas perangkat video capture yang dirancang untuk plug langsung ke slot ekspansi
pada komputer pribadi dan server. Model dari banyak produsen yang tersedia, semua sesuai dengan salah
satu standar host bus populer termasuk PCI , baru PCI Express (PCIe) atau AGP interface bus.
Kartu ini biasanya mencakup satu atau lebih driver perangkat lunak untuk mengekspos fitur kartu ,
melalui berbagai sistem operasi , aplikasi perangkat lunak yang memproses lebih lanjut video untuk
tujuan tertentu. Sebagai kelas, kartu yang digunakan untuk menangkap baseband analog video komposit ,
S-Video , dan, dalam model-model yang dilengkapi dengan tuner, RF termodulasi video. Beberapa kartu
khusus mendukung video digital melalui standar pengiriman video digital termasuk Serial Digital
Interface (SDI) dan, baru-baru ini, yang muncul HDMI standar. Model ini sering mendukung kedua
definisi standar (SD) dan definisi tinggi (HD) varian.
Sementara sebagian PCI dan PCI-Express perangkat menangkap didedikasikan untuk tujuan itu,
perangkat menangkap AGP biasanya disertakan dengan grafik di papan disesuaikan sebagai paket all-inone. Tidak seperti video editing card, kartu ini cenderung tidak memiliki perangkat keras khusus untuk
pemrosesan video luar konversi analog-ke-digital . Kebanyakan, tetapi tidak semua, kartu video capture
juga mendukung satu atau lebih kanal audio. Teknologi baru memungkinkan PCI-Express dan HD-SDI
untuk diterapkan pada kartu video capture dengan biaya lebih rendah daripada sebelumnya.
Ada banyak aplikasi untuk kartu capture video termasuk mengkonversi sumber analog hidup ke dalam
beberapa jenis media analog atau digital, (seperti VHS kaset ke DVD ), pengarsipan, video editing,
jadwal perekaman (seperti DVR ), tuning televisi , atau video surveillance. Kartu mungkin memiliki
desain yang berbeda secara signifikan untuk mendukung secara optimal masing-masing fungsi.
Salah satu aplikasi paling populer untuk kartu video capture untuk menangkap video dan audio untuk
video streaming internet langsung. Aliran hidup juga dapat secara bersamaan diarsipkan dan diformat
untuk video on demand . Kartu menangkap digunakan untuk tujuan ini biasanya dibeli, diinstal, dan
dikonfigurasi dalam sistem PC host oleh penggemar atau sistem integrator. Beberapa perawatan yang
diperlukan untuk memilih sistem host yang cocok untuk video encoding, khususnya HD aplikasi yang

lebih dipengaruhi oleh CPU kinerja, jumlah core CPU , dan beberapa motherboard karakteristik yang
sangat mempengaruhi kinerja ambil.
Televisi LCD
Definisi: Sebuah televisi LCD adalah televisi panel datar yang memanfaatkan Crystal Display teknologi
dasar yang sama Cair yang telah di digunakan untuk beberapa waktu di ponsel, camcorder viewfinder,
dan monitor komputer.
Panel LCD terbuat dari dua lapisan dari bahan kaca seperti, yang terpolarisasi, dan terpaku bersamasama. Salah satu lapisan dilapisi dengan polimer khusus yang memegang kristal cair individu. Arus listrik
kemudian dilewatkan melalui kristal individu, yang memungkinkan kristal untuk lulus atau memblokir
cahaya untuk membuat gambar. LCD kristal tidak menghasilkan cahaya mereka sendiri, sehingga sumber
cahaya eksternal, seperti lampu neon yang dibutuhkan untuk gambar yang dibuat oleh LCD untuk
menjadi terlihat untuk penampil.
Selain itu, dengan beberapa modifikasi, teknologi LCD juga digunakan di beberapa televisi proyeksi
belakang.
Disebut Juga Sebagai: Kristal Cair televisi Tampilan

pixel
(ilmu komputer) adalah komponen diskrit terkecil dari suatu gambar atau gambar pada layar CRT
(biasanya titik berwarna); semakin besar jumlah pixel per inci resolusi semakin besar .Pixel umumnya
diatur dalam baris dan kolom, sebuah kombinasi tertentu antara pixel nilai kecerahan dan warna gambar
berbagai bentuk.

Modulasi
Dalam elektronik dan telekomunikasi , modulasi adalah proses yang bervariasi satu atau lebih properti
dari frekuensi tinggi periodik gelombang , yang disebut sinyal pembawa , dengan sinyal modulasi yang
biasanya berisi informasi yang akan dikirim. Hal ini dilakukan dengan cara yang sama dengan musisi
modulasi nada (gelombang periodik) dari instrumen musik dengan memvariasikan yang volumenya ,
waktu dan lapangan . Tiga parameter kunci dari gelombang periodik yang amplitudo (volume), yang
fase (timing) serta frekuensi (pitch.)

Dalam telekomunikasi , modulasi adalah proses menyampaikan sinyal pesan, misalnya aliran bit digital
atau sinyal audio analog, di dalam sinyal lain yang dapat ditransmisikan secara fisik. Modulasi
gelombang sinus digunakan untuk mengubah sebuah baseband sinyal pesan menjadi passband sinyal,
Sebuah alat yang melakukan modulasi dikenal sebagai modulator dan sebuah perangkat yang melakukan
operasi invers dari modulasi dikenal sebagai demodulator (kadang detektor atau demod). Sebuah
perangkat yang dapat melakukan kedua operasi adalah modem (dari mo-dem dulator odulator).
Tujuan modulasi digital adalah untuk mentransfer digital bit stream dari analog bandpass saluran ,
misalnya melalui jaringan telepon umum beralih (mana bandpass filter yang membatasi rentang frekuensi
antara 300 dan 3400 Hz), atau melalui pita frekuensi radio yang terbatas .
Tujuan dari modulasi analog adalah untuk mentransfer analog baseband (atau lowpass ) sinyal, misalnya
sinyal audio atau sinyal TV, melalui bandpass analog saluran pada frekuensi yang berbeda, misalnya di
atas pita frekuensi radio yang terbatas atau saluran TV kabel jaringan .

SEJARAH TELEVISI DAN PERKEMBANGANNYA DARI MASA


KE MASA

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai


penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata "televisi" merupakan
gabungan dari kata tele ("jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari
bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh
yang menggunakan media visual/penglihatan. (Wikipedia)

Televisi sudah menjadi barang yang wajib dimiliki, Setiap kalangan sampai ke
pelosok negeri telah mengenal media yang satu ini karena memiliki jangkauan yang
luas. Fungsi dari Televisi juga sangat beragam, seperti sumber informasi, kontrol
sosial, media edukasi, sampai media hiburan.

Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada televisi
saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan, meskipun
memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan televisi dari
masa ke masa.

Setelah perang dunia ke-2 berakhir di tahun 1940-an, Televisi mengambil alih
perhatian lebih banyak dibandingkan dengan radio.

Di akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki Televisi yang kebanyakan
masih menggunakan televisi hitam putih meskipun pada saat itu televisi berwarna
sudah ada.

Pada Tahun 1967 semakin populernya televisi sehingga sudah ada banyak siaran TV
berwarna.

Tahun 1970-an Televisi semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi


VCR (Video Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran
televisi untuk pertama kalinya.

Pada tahun 1980-an Televisi kabel (TV Cable) semakin populer dan menyebar
dengan cepat.

Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta televisi yang tersebar di seluruh dunia.

Sudah banyak pilihan televisi pada tahun 1990-an yang sangat beragam. Televisi
yang menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar
di layar adalah televisi yang paling banyak ditemukan.

Kemudian TV Rear Projection CRT memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang
lebih besar dengan menggabungkan proyektor dan layar kedalam satu kotak yang
nantinya proektor akan memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.

Televisi plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Dengan bentuknya yang
ramping membuat televisi ini menjadi sangat populer saat itu.

TV Rear-Projection LCoS juga tersedia di pasaran. TV ini mengirimkan cahaya


langsung melalui rangkaian polarizer (sejenis cahaya filter yang digunakan untuk
mengatur gelombang cahaya ke jalur tunggal untuk refleksi) sebelum diperbesar
dan diproyeksikan ke layar. Meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga
dari TV jenis ini sangat mahal.

TC LCD juga ikut berkompetisi pada tahun akhir 1990-an. TV jenis ini memiliki
kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan TV plasma dan juga lebih
hemat energi.

Pada tahun 1998, HDTV mulai diluncurkan. TV jenis ini dapat menghasilkan gambar
dan suara yang sangat jernih.

Pada tahun 1999, diluncurkan DVR (Digital Video Recorder) diluncurka untuk
pertama kalinya. DVR memungkinkan untuk merekam siaran televisi ke dalam hard
drive.

TV LED berbasis DLP HDTV pertama di produksi pada tahun 2006. Teknologi DLP
menggunakan cermin yang terbuat dari aluminium untuk memantulkan cahaya dan
menghasilkan gambar. TV ini lebih murah dibandingkan dengan TV plasma ataupun
TV LCD.

Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD (High Definition). Salah satunya


TV Plasma dengan ukuran layar 150 inch

Pada tahun 2007, Apple meluncurkan Apple TV. TV ini dapat dihubungkan dengan
iTunes, Program televisi, Film, Video Youtube dan masih banyak lagi.

Kemudian Microsoft inc. memberikan pilihan Windows XP Media Center Edition yang
dapat digunakan untuk mengirimkan video, musik dan foto dari komputer ke TV.

Bahkan TV juga dapat masuk ke dalam video game, Seperti Xbox 360. Dengan
menggunakan Netflix memungkinkan streaming video dan acara TV favorit dari
Xbox 360.

Dan yang paling baru saat ini adalah TV dengan teknologi 3D. TV 3D menjadi
sangat populer saat ini karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat
jernih TV jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3 dimensi sehingga seolah olah
gambar yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.

Itulah perkembangan televisi dari masa ke masa. Jika melihat beberapa dekade ka
belakang Perkembanga televisi sangat terasa dari pertama kali ditemukannya
hingga sekarang. Seperti apa Televisi pada 10 atau 20 tahun mendatang? kita lihat
saja perkembangannya karena teknologi televisi akan selalu berkembang seiring
dengan perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai