Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR NAMA-NAMA PENEMU TELEVISI DAN

KONRIBUSINYA

MAKALAH

Oleh:

Kelompok 5

ADITYA SHAWFANI (22065063)


GHINA FADHILAH (20065029)
HAMZAH (20065031)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media Televisi merupakan media konvensional yang sudah tidak asing


lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Televisi merupakan salah satu
media massa yang paling populer di kalangan masyarakat. Televisi dapat
dinikmati oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja dan orang dewasa
tidak ada batasan status dan ekonomi.
Perkembangan televisi dari zaman ke zaman terjadi sangat signifikan,
kita dapat mengetahui televisi yang awalnya menggunakan aki untuk dapat
menyala, hingga sekarang saat ini yang sudah menggunakan baterai yang
dapat dibawa kemana saja tanpa memerlukan sumber listrik. Selain itu
perubahan bentuk yang terjadi pada televisi juga sangat cepat yang bermula
berbentuk tabung menjadi televisi layar datar bahkan saat ini teknologi yang
terdapat di dalam sebuah televisi sudah sangat canggih, salah satu contohnya
saja televisi yang bisa dioperasikan dengan sensor gerakan tangan ataupun
sensor suara.
Media Televisi saat ini juga mengalami perubahan fungsi, semula
televisi hanya digunakan sebagai media informatif dan entertaining, namun
kini televisi dapat menjadi sarana kampanye dari para pemilik media untuk
kepentingan pribadi.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan secara rinci dan
mengetahui nama-nama penemu televisi dan kontribusinya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Televisi ?


2. Siapakah nama-nama Penemu Televisi dan apa kontribusinya?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan televisi

2. Untuk mengetahui nama-nama Penemu Televisi dan menjelaskan

kontribusinya dalam penemuannya


BAB II

PENJELASAN

A. Sejarah Perkembangan Televisi

Televisi adalah sebuah teknologi yang sangat berpengaruh dalam

perkembangan tekhnologi informasi di seluruh dunia. Pada awal

perkembanganya, televisi adalah gabungan teknologi optik mekanik dan

elektronik yang digunakan untuk merekam, menampilkan dan menyiarkan

gambar visual.

Perkembangan televisi dari zaman ke zaman dalam penemuan televisi,

terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik

perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang

dikembangkan dari tahun ke tahun awal dari televisi tentu tidak bisa

dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang

ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday 1831 yang merupakan

awal dari era komunikasi elektronik 1876 – George Carey menciptakan

selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang ”melihat

gelombang listrik”. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan

gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.

Perkembangannya:
1. George Carey (1876) membuat selenium camera yang bisa membuat

seseorang melihat gelombang listrik yaang disebut katoda. Gambar

pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin

faksimile mekanik sederhana dan dikembangkan pada akhir abad ke- 19.

2. Pada tahun 1878, konsep pertama pengiriman gambar bergerak yang

menggunakan daya elektrik adalah konsep gabungan telepon dan gambar

bergerak atau teleponskop, tidak lama setelah penemuan telepon.

3. Pada tahun 1881, pertama kali mengirim gambar menggunakan sistem

pemindaian gambar, yaitu menggunaka pantelegraf, yang menggunakan

mekanisme pemindaian pendulum. Penggagas pertama yang menggunakan

istilah televisi adalah Constatin Perskyl dari Rusia (1900)

4. Pada 1907 dua orang yang bernama Campbell Swinton dan Boris Rosing

melakukan percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim

sebuah gambar.

5. Televisi warna diciptakan oleh Peter Goldmark pada 1940.

6. Sebuah lembaga RCA memperkenalkan LCD pertama pada 1968

7. Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis

baru ”Organic Light Emitting Diode” (OLED). Sejak itu, mereka terus

mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan

Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan ”thin film

transfer” yang ringan. 1979


8. Proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar

plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian

megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari

perusahaan Matsushita. 1995

9. Pada dekade 2000, Masing masing jenis teknologi layar semakin

disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan

produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Jenis Televisi:

1. Televisi Analog. Televisi jenis ini menginformasikan gambar dengan cara

memvariasikan frekuensi dari sinyal.

2. Televisi digital, yaitu alat yang berfungsi menangkap siaran TV digital.

Televisi jenis ini merupakan perkembangan dari sistem siaran analog ke

sistem digital.

Perkembangan jenis televisi sesuai dengan perkembangan sejarahnya:

1. TV Mekanik

Merupaka cikal bakal lahirnya televisi. Pada 1914, Paul Nipkow membuat

piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang di dalamnya.

Menggunakan piringan Nipkow Logie Baird dan Francis Jenkins

menciptakan sistem penangkapan gambar, transmisi serta penerimanya

dengan sistem mekanik.

2. TV Elektronik
Dari TV mekanik beralih ke TV elektronik dengan harga yang lebih

terjangkau. Pada 1920 Fransworth dan Zwaryskin mulai memancarkan

siaran dengan mengguankan sistem yang sepenuhnya elektronik.

3. TV Berwarna

Pada 1940, Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi

warna 343 garis.

4. Plasma Display TV

Pada 1975 Larry Weber membuat tampilan plasma berwarna. Ia terus

mengembangkan proyek ini sehingga menciptakan layar plasma yang stabil

dan cemerlang pada 1995.

Perkembangan terbaru terbaru televisi:

1. TV resolusi tinggi (HDTV) yang menjadi standar televisi digital

internasional.

2. Televisi internet, televisi yang menggunakan akses koneksi internet untuk

menggunakanya.

3. Smart TV memiliki kemampuan mengakses berbagai konten dan

terkoneksi melalui Internet tanpa batas, termasuk bermain games dan

mengakses hiburan online lainnya. Televisi ini juga dapat terhubung

dengan berbagai gadget lain seperti handphone.

B. Nama-nama Penemu Televisi dan Kontribusinya


Berikut ini nama-nama penemu televisi dan kontribusinya dalam

sejarah perkembangan televisi dunia:

1. Manfred von Ardenne

Pertunjukan Radio Berlin pada Agustus 1931, Manfred von

Ardenne kontribusinya adalah memberikan demonstrasi publik tentang

sistem televisi menggunakan CRT untuk transmisi dan penerimaan.

Namun, Ardenne tidak mengembangkan tabung kamera, menggunakan

CRT sebagai pemindai terbang untuk memindai slide dan film.

2. John Logie Baird

Kontribusinya adalah mendemonstrasikan teknologi untuk

memproduksi televisi berwarna pada tahun 1928. Seperti halnya sistem

televisi hitam-putih, Baird mengadopsi metode mekanis, menggunakan

disk pemindaian Nipkow dengan tiga spiral, satu untuk setiap warna primer

(merah, hijau, dan biru). Selain itu, Baird juga memelopori berbagai sistem

televisi 3D menggunakan teknik elektro-mekanis dan tabung sinar katoda.

TV 3D pertama diproduksi pada tahun 1935. Munculnya televisi digital

pada tahun 2000-an sangat meningkatkan TV 3D.

3. Alan Blumlein

Konstribusinya adalah sebagai anggota tim EMI, dimulai dengan

sungguh-sungguh pada tahun 1933 ketika bosnya, Isaac Shoenberg,

menugaskannya penuh waktu untuk penelitian TV.

Ide-idenya pada kontribusinya dalam penemuan televisi termasuk:


a) Pemindaian flyback resonansi (penggunaan sirkuit yang disetel dalam

pembuatan bentuk gelombang defleksi gigi gergaji). (Paten Inggris No.

400976, permohonan diajukan April 1932.)

b) Penggunaan jaringan impedansi konstan dalam catu daya untuk

mendapatkan pengaturan tegangan yang tidak bergantung pada

frekuensi beban, meluas ke DC (421546, diajukan 16 Juni 1933).

c) Penjepitan tingkat hitam (422914, diajukan 11 Juli 1933 oleh Blumlein,

Browne dan Hardwick). Ini adalah bentuk perbaikan DC yang lebih

baik, dibandingkan dengan pemulihan DC sederhana (terdiri dari

kapasitor, dioda dan resistor) yang telah dipatenkan oleh Peter Willans

tiga bulan sebelumnya.

d) Itu antena slot. (515684, diajukan 7 Maret 1939.)

Blumlein juga sebagian besar bertanggung jawab atas

pengembangan struktur bentuk gelombang yang digunakan di 405

baris Sistem Marconi-EMI - dikembangkan untuk Layanan Televisi BBC

Inggris di Istana Alexandra, jadwal pertama di dunia "definisi tinggi" (240

baris atau lebih baik) layanan televisi - yang kemudian diadopsi

sebagai Sistem CCIR A.

4. Walter Bruch

Konstribusinya adalah menemukan sistem televisi

warna PAL di Telefunken pada awal tahun 1960. phase alternating

lines (PAL) pada 1967, yaitu sebuah encoding berwarna yang digunakan


dalam dunia penyiaran. Pada 1970-an, teknologi NTSC dan PAL dipakai

sebagai metode penyiaran di berbagai negara.

5. Guillermo González Camarena

Kontribusnya adalah salah satu pencipta pertama sistem televisi

berwarna. Di tahun 1940-an ketika González Camarena merancang metode

yang dikenal sebagai Trichromatic Field Sequence System atau STSC.

Setelah 20 tahun ia kembali dengan cara baru untuk membawa warna ke

layar, yang dikenal sebagai Sistem Dua Warna Sederhana.

Sistemnya diadopsi oleh hampir seluruh Meksiko sampai González

Camarena meninggal. Pada saat itu saluran TV negara itu memilih metode

yang digunakan di Amerika Serikat yang dikenal sebagai NTSC.

Namun, sistem dua warna González Camarena digunakan untuk

sementara waktu untuk melengkapi perangkat transmisi yang dikirim pada

misi ke luar angkasa oleh NASA. Ini karena mereka optimal dalam hal

berat dan ukuran dibandingkan dengan standar Amerika.

6. Alan Archibald Campbell-Swinton

Kontribusinya adalah berhasil mengembangkan tabung sinar katoda

untuk menggantikan cakram milik Nipkow.

7. Karl Ferdinand Braun

Konstribusinya adalah berhasil menemukan Tabung sinar katoda.

Sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer,

monitor video, televisi dan oskiloskop.


8. Allen B. DuMont

Kontribusinya adalah menemukan tabung sinar katoda yang

diaplikasikan ke televisi. Tujuh tahun kemudian ia memasarkan televisi

konsumen pertama. Di bulan Juni 1938, Perangkat televisi Model 180-nya

adalah perangkat televisi komersial elektronik pertama, mendahului

pesawat televisi beberapa bulan RCA (April 1939). Pada tahun 1946,

DuMont menciptakan yang pertama saluran televisi resmi, Jaringan

Televisi DuMont, dengan memasang kabel pemancar WABD (inisial

DuMont) ke new york dengan W3XWT, stasiun masa depan WTTG,

Ke Washington DC. (WTTG adalah penghargaan untuk Dr. Thomas T.

Goldsmith, wakil presiden penelitian di DuMont, dan sahabat penemu).

Keberhasilan teknis dan komersial DuMont (dalam elektronik,

teletransmisi dan iklan televisi) menjadikannya jutawan televisi pertama.

9. Philo T. Farnsworth

Konstribusinya adalah Farnsworth berhasil mengembangkan

eksperimennya yang disebut sebagai image dissector. Alat ini berbentuk

tabung kaca bening yang dibuat secara khusus. Di dalamnya, ada tabung

lagi. Bedanya, tabung ini dilapisi oleh sesium oksida yang dapat

memancarkan elektron ketika terkena cahaya. Cara kerjanya mirip seperti

cermin yang memantulkan refleksi objek.

Secara umum, tabung image dissector milik Farnsworth bekerja

cukup baik. Hanya saja, kekurangannya, ia membutuhkan banyak cahaya


untuk menangkap bentuk objek. Di sisi lain, ketika Farnsworth

mengembangkan tabung ini, ada juga ilmuwan bernama Vladimir

Zworykin yang memiliki alat serupa, iconoscope. 

Pada 1932, ada konflik antara Farnsworth dan Zworykin mengenai

paten ‘siapa penemu televisi sebenarnya’. Hasil dari konflik ini diputuskan

oleh pengadilan bahwa perusahaan tempat Zworykin bekerja, Radio

Corporation of America (RCA), perlu membayar royalti kepada pihak

Farnsworth, sebagai pemenang atas hak paten sistem televisi elektronik ini.

10. Boris Grabovsky

Kontribusinya adalah pada tahun 1928 pertama kali berhasil

menyiarkan gambar bergerak.

11. Charles Francis Jenkins

Kontribusinya adalah dia menerbitkan sebuah artikel tentang

"Motion Pictures oleh Wireless" pada tahun 1913, tapi tidak sampai tahun

1923 ia mengirim siluet  gambar bergerak, dan pada 13 Juni 1925 ia secara

terbuka menunjukkan transmisi yang mengsinkronisasi gambar dan suara.

Dia diberikan paten AS No. 1.544.156 (Mengirimkan Gambar dengan

Wireless) pada 30 Juni 1925 (diajukan pada tanggal 13 Maret 1922).

12. Siegmund dan David Loewe, pendiri Loewe AG pada tahun 1923

Kontribusinya adalah berhasil menggunakan tabung sinar katoda

untuk merekam dan mereproduksi gambar bergerak.

13. Earl Muntz


Kontribusinya adalah Pada tahun 1940-an, televisi mulai menjadi

komoditas yang terjangkau bagi konsumen. Masalahnya adalah, mereka

sangat kompleks, menampilkan berbagai komponen dan tabung vakum

yang membuat mereka tidak dapat diandalkan dan mahal untuk

diperbaiki. Dalam suasana kompleksitas rekayasa inilah Madman Muntz

menemukan cara baru untuk berbisnis.

Muntz pertama kali memulai dengan membeli satu set televisi yang

ada, membongkarnya, dan kemudian melepas komponen satu per satu. Saat

bagian-bagiannya dilepas, sesuatu yang luar biasa terjadi, set masih

berfungsi! Jadi dia akan menghapus bagian lain, dan kemudian yang lain

sampai akhirnya TV tidak lagi berfungsi.

Pada titik ini, Muntz telah mengurangi sirkuit televisi sedemikian

rupa sehingga dia bisa menjualnya dengan harga terendah dolar. TV Muntz

secara resmi lahir, dijual seharga $99,95 dan menjadi TV hitam putih

pertama yang menembus batas $100. TV Muntz menjadi produk dengan

penjualan tercepat di Amerika Serikat.

14. Paul Gottlieb Nipkow

Kontribusinya adalah mengembangkan teknologi cakram berputar

pada tahun 1884 yang disebut cakram Nipkow untuk mengirimkan gambar

melalui kabel. Nipkow dikreditkan dengan menemukan prinsip pemindaian

televisi, di mana intensitas cahaya dari bagian-bagian kecil dari suatu

gambar dianalisis dan ditransmisikan secara berurutan.


15. Constantin Perskyi

Kontribusinya adalah Istilah “televisi” sendiri pertama kali

dicetuskan oleh ilmuwan Rusia bernama Constantin Perskyi dalam sebuah

pertemuan bertajuk Congress of Electricity di Paris pada tahun 1900.

Didalamnya, kita akan menemukan bermacam-macam sirkuit elektronik,

termasuk sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran.

16. Boris Rosing

Kontribusinya adalah Di tahun 1907, ada ilmuwan asal rusia yang

bernama boris rosing, telah menjadi penemu pertama yang memakai CRT

di dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental.

Dia telah memakai pemindai mirror drum untuk mengirimkan

gambar geometric sederhana ke CRT. Tapi, untuk merekan gambar

bergerak masih tidak bisa dilakukan, dikarenakan kepekaan detektor

selenium yang begitu rendah.

17. Ulises Armand Sanabria

Kontribusinya adalah Beberapa sistem TV mekanikal dapat

menghasilkan gambar selebar beberapa kaki atau meter dan kualitas

sebanding dengan televisyen tiub sinar katod (CRT) yang akan diikuti.

Teknologi CRT pada masa itu terhad kepada skrin kecil dan bersinar

rendah. Satu sistem tersebut dibangunkan oleh Ulises Armand Sanabria di

Chicago. Menjelang tahun 1934, Sanabria menunjukkan sistem unjuran

yang mempunyai gambar setinggi 30 kaki (9.1 m).


18. David Sarnoff

Pada awal tahun 1923, Sarnoff telah merasakan potensi televisi,

yang secara teknis dimungkinkan oleh kontribusi beberapa penemu.

Pertemuannya pada tahun 1929 dengan insinyur Westinghouse Vladimir

Zworykin meyakinkannya bahwa televisi rumahan adalah mungkin, dan

Sarnoff membujuk Westinghouse untuk mendukung pekerjaan Zworykin.

Pada tahun 1930 penelitian televisi Westinghouse dan Zworykin

dipindahkan ke RCA. Pada tahun 1939 Sarnoff mampu memberikan

demonstrasi media baru yang sukses di Pameran Dunia New York.

19. Kenjiro Takayanagi

Kontribusinya adalah pada tahun1925, Dia menemukan tabung

Braun berkinerja tinggi dengan elektron termal sumber emisi dan grid

untuk penerima televisi. Dia menggunakan ide-ide baru: sumber emisi

elektron termal alih-alih sumber emisi pelepasan dingin atau gas

tradisional; dan kisi-kisi untuk mengontrol berkas elektron, yang mengarah

ke tabung sinar katoda (CRT) Braun berkinerja tinggi untuk tampilan

televisi. Sebuah foto dari tabung Braun-Takayanagi terlihat di Ref.

Sayangnya Prof. Takayanagi tidak mengajukan paten untuk inovasi ini.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Televisi adalah sebuah teknologi yang sangat berpengaruh dalam

perkembangan tekhnologi informasi di seluruh dunia. Pada awal

perkembanganya, televisi adalah gabungan teknologi optik mekanik dan

elektronik yang digunakan untuk merekam, menampilkan dan menyiarkan

gambar visual.

Perkembangan televisi dari zaman ke zaman dalam penemuan televisi,

terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik

perorangan maupun badan usaha.

Jenis Televisi : Televisi Analog. Televisi jenis ini menginformasikan

gambar dengan cara memvariasikan frekuensi dari sinyal. Televisi digital,

yaitu alat yang berfungsi menangkap siaran TV digital. Televisi jenis ini

merupakan perkembangan dari sistem siaran analog ke sistem digital.

Perkembangan terbaru terbaru televisi : TV resolusi tinggi (HDTV)

yang menjadi standar televisi digital internasional. Televisi internet, televisi


yang menggunakan akses koneksi internet untuk menggunakanya. Smart TV

memiliki kemampuan mengakses berbagai konten dan terkoneksi melalui

Internet tanpa batas, termasuk bermain games dan mengakses hiburan online

lainnya. Televisi ini juga dapat terhubung dengan berbagai gadget lain seperti

handphone.

B. SARAN

Sebagai mahasiswa komunikasi yang berfokus pada media, kita perlu

tahu adanya perkembangan terhadap media Televisi. Media televisi yang

begitu pesat memberikan banyak kemudahan bagi manusia untuk

mendapatkan informasi yang kini hanya tinggal memilih sesuai dengan

keinginannya. Namun dibalik itu kita sebagai penikmat sekaligus sasaran

harus semakin dewasa untuk mampu memilih dan memilah sajian yang

ditampilkan baik atau buruknya, sistem – sistem yang mengatur televisi tidak

hanya pada satu kepentingan namun banyak. Ada dari kepentingan

pemerintah, pemilik perusahaan, dan juga kepentingan jurnalis. Kita harus

pandai menyikapi dan berusaha untuk mempertahankan kondisi media ini.


DAFTAR PUSTAKA

Michael Noll, Teknologi Televisi: Fundamental dan Prospek Masa Depan (1988)

Donald G. Fink dan David M. Lutyens, Fisika Televisi (1960)

K. Blair Benson (ed.), Television Engineering Handbook: Featuring HDTV


Systems, 

Michael Robin dan Michel Poulin, Dasar-dasar Televisi Digital: Desain dan
Pemasangan Sistem Video dan Audio, edisi ke-2. (2000)

https://www.britannica.com/technology/television-technology/Digital-television

Anda mungkin juga menyukai