DI SUSUN
NIM: 1720503072
Dosen Pengampu :
Karerek, S. Sos
JURNALISTIK
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
perlindungan-nya kami dapat menyelesaikan Rangkuman Materi Jurnalisme Tv
dan Film, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Serta kami juga berterima
kasih kepada Bapak Karerek, Sos selaku dosen pengampu dalam mata kuliah
jurnalisme televisi dan film yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap Rangkuman ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dunia pertelevisian dan
perfilman. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan
bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga rangkuman ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ 3
Produksi Televisi...................................................................................11
3
1. Sejarah Perkembangan TV
a. Perkembangan Tv di Indonesia
4
gelombang elektromagnetik, yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael
Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik (1876).
menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai
sinar katoda. Perkembanganya antara lain:
5
megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat
dari perusahaan Matsushita
9. Pada dekade 2000, masing-masing jenis teknologi layar semakin
disempurnakan. Baik LCD, Plasma terus mengeluarkan produk terakhir
yang lebih sempurna dari sebelumnya
b. Sejarah TV di Indonesia
Dari periode tahun 1963–1976, TVRI mendirikan stasiun televisi di beberapa kota
besar seperti Yogyakarta, Medan, Makassar, Balikpapan dan Palembang.
Sebelumnya TVRI masih menyiarkan tayangan hitam putih, hingga akhirnya di
tahun 1979, TVRI mulai memperkenalkan siaran berwarna.TVRI menjadi cikal
bakal media komunikasi di Indonesia
c. Perkembangan TV di Amerika
1. Perkembangan Awal TV di Amerika
6
Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin (Amerika Serikat), John Lugie Baird
(Skotlandia) dan Ernst FW Alexander (Amerika Serikat) membuat penelitian yang
mengantar Charles F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil membuat gambar
bayangan atau silhoutte. Sedang John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi
televisi berwarna yang kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi
pengembangan teknik gambar hidup atau bioskop. Menyusul kemudian Ernst FW
Alexander dari General Electric New York pada tanggal 11 September 1928
berhasil menayangkan drama televisi untuk pertama kalinya di Amerika Serikat.
Seorang ahli berkebangsaan Rusia yang hijrah ke Amerika Serikat, Vladimir
K.Zworykin pada tahun 1923 merancang tabung kamera ikonoskop yang
mendasari perkembangan sistim televisi elektris. Kemudian penemuan ini
dilanjutkan dengan mempatentkan televisi elektronis berwarna pada tahun 1925.
Televisi dapat dinikmati oleh publik Amerika Serikat pada tahun 1939, yaitu
ketika berlangsungnya “World’s Fair” di New York. Sempat terhenti ketika
Perang Dunia II, tahun 1946, kegiatan pertelevisian dimulai lagi. Diseluruh AS
terdapat beberapa pemancar. Dengan demikian, pesatnya perkembangan
teknologi, jumlah studio atau pemancar televisi meningkat. Ada 750 stasiun di
AS. Televisi akhirnya jadi kebutuhan hidup sehari-hari. Lebih 75 juta pesawat
televisi, digunakan secara tetap di AS. Lebih dari 90% rumah di AS dilengkapi
dengan pesawat televisi. Bahkan Inggris termasuk salah satu negara yang paling
lama mengadakan eksperimen dalam bidang televisi. John Baird misalnya, telah
mendemonstrasikan televisi pada tahun 1924. Dan BBC, yang kini menjadi salah
satu organisaasi televisi terbesar di dunia, sudah mencoba mengadakan siaran
sejak tahun 1929. Akhirnya, tanggal 2 November 1936 ditetapkan sebagai hari
jadi BBC television.
7
agar dihentikan untuk digunakan kepentingan pertahanan sipil, tempat latihan dan
Palang Merah. Amerika Serikat juga berperan sebagai pelopor penggunaan
televisi berwarna yang diperkenalkan pada tahun 1953. Tv kabel interaksi
diperkenalkan di Columbus Ohio pada tahun 1977. pembangunan televisi kabel
ini difungsikan untuk menjawab ketidakmerataan penerimaan gelombang televisi
di di daerah-daerah di Amerika Serikat. Sebenarnya pada tahun 1940-an teknologi
ini sudah diperkenalkan dengan menggunakan bantuan antena besar semacam
decoder yang diletakkan di daerah yang tinggi kemudian sinyal diterima oleh
receiver antena yang lain kemudian disalurkan ke pesawat-pesawat televisi
dengan melalui kabe
John Logle Baird mendemonstrasikan televisi pada tahun 1924. BBC, yang
merupakan salah satu organisasi terbesar di dunia, mencoba-coba mengadakan
siaran sejak tahun 1929. Perkembangan televisi di kawasan Eropa dpelopori oleh
Inggris dengan mengawali siaran penayangan upacara penobatan raja George VI
pada tahun 1937. Kemudian hampir bersamaan dengan Amerika Serikat, pada
tahun 1954 mereka mulai menyiarkan program siarannya dengan tayangan televisi
berwarna. Perkembangan ini diikuti oleh Jerman dengan memulai siaran televisi
pada tahun 1948 kemudian negara Italia memulainya pada tahun
1953.Selanjutnya, setelah perang usai, mengiringi pembangunan berbagai gedung-
gedung yang hancur serta perbaikan segala aspek badan- badan siaran televisi juga
muncul di negara-negara
8
2. Karakterisitik Media TV
a. Bersifat Tidak Langsung
Televisi adalah satu jenis dan bentuk media massa yang paling canggih dilihat
dari sisi teknologi yang digunakan, dan paling mahal dilihat dari segi investasi
yang ditanamkan. Televisi sangat bergantung pada kekuatan peralatan elektronik
yang sangat rumit. Inilah yang disebut media teknis. Sebagai contoh, tanpa listrik,
siaran televisi tak mungkin bisa diudarakan dan diterima pemirsa di mana pun.
Investasi yang harus dikeluarkan untuk mendirikan sebuah stasiun televisi
komersial, yang dikelola secara professional dengan lingkup nasional, mencapai
ratusan miliar rupiah. Sifat padat teknologi dan padat modal inilah yang
menyebabkan televisi sangat kompromistik dengan kepentingan pemilik modal
serta nilai-nilai komersial arus kapitalisme global. Salah satu eksesnya, bahasa
televisi tidak jarang tampil vulgar. Sarat dengan dimensi kekerasan dan sadism,
atau bahkan terjebak dalam eksploitasi seks secara vulgar. Kecaman demi
kecaman pun terus mengalir dari publik yang peduli pada masa depan bangsa.
Siaran televisi bersifat satu arah. Kita sebagai pemirsa hanya bisa menerima
berbagai program acara yang sudah dipersiapkan oleh pihak pengelola televisi.
Kita tidak bisa menyela, melakukan interupsi saat itu agar suatu acara disiarkan
atau tidak disiarkan. Menurut teori komunikasi massa, kita sebagai khalayak
televisi bersifat aktif dan selektif. Jadi meskipun siaran televisi bersifat satu arah,
tidak berarti kita pun menjadi pasif. Kita aktif mencari acara yang kiya inginkan.
Kita selektif untuk tidak menonton semua acara yang ditayangkan. Tetapi
kehadiran alat ini pun, tidak serta-merta mengurangi tingkat kecemasan
masyarakat, terutama kalangan pendidik, budayawan, dan agamawan
c. Bersifat Terbuka
9
biologis, dan bahkan tingkatan akademis khalayak. Siapa pun dapat mengakses
siaran televisi. Di sini khalayak televisi bersifat anonym dan heterogen. Karena
bersifat terbuka, upaya yang dapat dilakukan para pengelola televisi untuk
mengurangi ekses yang timbul adalah mengatur jam tayang acara
d. Publik Tersebar
e. Bersifat Selintas
Pesan-pesan televisi hanya dapat dilihat dan didengar secara sepintas siarannya
tidak dapat dilihat dan didengar ulang oleh pemirsa kecuali dalam halhal khusus
seperti pada adegan ulang sercara lambat, atau dengan alat khusus seperti perekam
video video recorder sifatnya yang hanya dapat dilihat sepintas ini, sangat
memengaruhi cara-cara penyampaian pesan. Selain harus menarik, bahasa pesan
yang disampaikan televisi harus mudah dimengerti dan dicerna oleh khalayak
pemirsa tanpa menimbulkan kebosanan
10
3. Produksi Televisi
1. Praproduksi
Ada 3 tahap
a. perencanaan
b. rapat produksi
menugaskan para crew untuk dapat mencari berita yang sudah di tentukan
2. Produksi
a. persiapan produksi
-menyiapkan peralatan
-menyiapkan transportasi
-chacking
b. pelaksaan produksi
- melakukan shoting
-melakukan review
3. Pasca produksi
- proses editing
11
- reporter membuat naskah berita
-proses dubbing
Kamera ENG adalah kamera yang digunakan untuk meliput sebuah peristiwa,
kejadian ataupun sebuah berita. Ciri-ciri dari kamera ini adalah bentuknya yang
portabel artinya mudah dibawa kemana-mana, dilengkapi dengan shake reduction
(peredam getaran atau goncangan) serta dilengkapi dengan baterai dengan daya
tahan yang cukup lama
Seseorang yang mencari, mengumpulkan, dan menyeleksi data dan atau pendapat
menjadi sebuah informasi yang memiliki nilai berita.
-Straight News
Berita ‘langsung’ yang disampaikan dengan singkat dan terdiri dari inti-inti
informasi yang perlu disampaikan. Inti informasi tersebut mencakup jawaban dari
pertanyaan dasar jurnalistik yaitu 5W1H (what, who, when, where, why, how)
tanpa memberikan informasi lebih mendetail yang ada di dalamnya
-Feature
12
Informasi yang cenderung lebih ringan dibanding straight news namun memiliki
keunikan, kekhasan, keanehan, atau hal lain yang menarik perhatian masyarakat
luas.
-Infotainment
Informasi mengenai selebriti atau orang-orang terkenal di layar kaca seperti aktor,
aktris, bintang iklan, komedian, penyanyi, dan lain sebagainya.
-Dokumenter
-Talk Show
13
7. Bagian Kerja Program Televisi
A. Operator Telencine
B. Direktur Teknik
Direktur teknik adalah orang yang bertanggung jawab atas kesiapan segala
peralatan produksi untuk dioprasikan selama kegiatan produksi
Master Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran
televisi merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran
dalam mengontrol segala proses siaran stasiun televisi
D. Video Engineer
E. Juru Kamera
F. Penata Cahaya
14
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penata cahya adalah orang yang
bertanggung jawab dalam mengatur tata cahaya atau lampu dalam pembuatan
film, drama, dan sebagainya.Penata Cahaya merupakan seseorang yang mampu
mendesain dan menentukan pencahayaan untuk produksi televisi baik didalam
maupun diluar studio
H. Operator Boom
Operator boom merupakan asisten dari production sound mixer yang bertanggung
jawab terhadap pergerakan dan penggantian mikrofon selama pembuatan film dan
video.Tanggung jawab utama operator boom adalah penempatan
mikrofon,biasanya menggunakan tiang boom (atau “tiang pancing”) dengan
mikrofon yang terpasang di ujungan (disebut boom mikrofon), tujuannya adalah
untuk memegang mikropfon sedekatmungkin dengan aktor atau tindakan
I. Penata Audio
Penata audio adalah seorang yang bertanggung jawab atas segala yang
berhubungan dengan audio, konsep serta kualitas audio yang dihasilkan. Desain
tata suara yang baik sebaiknya dialog dan efek suara dirancang sedemikian rupa
sehingga memenuhi film yang dibuat
J. Penyiar
15
pelayanan kepada masyarakat ( publik service ) dengan menyampaikan informasi
yang dibutuhkan orang banyak ( pendengar ).
Awal (pembuka). Setiap naskah berita membutuhkan suatu pengait (hook) atau
titik awal, yang memberikan fokus yang jelas kepada pemirsa. Awal dari tulisan
memberitahu pemirsa tentang esensi atau pokok dari berita yang mau
disampaikan. Hal ini memberi suatu fokus dan alasan pada pemirsa untuk tertarik
dan mau menyimak berita yang akan disampaikan.
16
9. Praktik Membuat Film Pendek.
4. Riset Lapangan
6. Buat Sinopsis
7. Pengambilan Gambar
17