Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nilva Gusmalinda

NIM : 22129416
Prodi : PGSD

1. Jelaskan dengan bahasa saudara sendiri apa yang dimaksud dengan


"DEMOKRASI" DAN "DEMOKRASI PANCASILA" (uraian dilengkapi dengan
contoh)
Jawab :
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila sesuai dengan kepribadian bangsa.
Demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai dan tujuan yang tertuang dalam sila-
sila Pancasila. Contohnya semua anggota keluarga berhak menyampaikan kritik dan
saran, memahami tugas dan kewajiban dalam keluarga, dan bermusyawarah

Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan/ perwakilan, yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang
adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan bertujuan mencapai keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Contohnya bersikap adil pada semua orang, tidak
membeda-bedakan teman dan segala latar belakang, ikut berpartisipasi dalam kegiatan
yang bermanfaat

2. Menurut USIS demokrasi sebagai sistem memiliki sebelas pilar atau soko guru.
Jelaskanlah pilar-pilar demokrasi yang dikemukakan oleh USIS tersebut.
Jawab :
1) Kedaulatan Rakyat
Selain sebagai syarat diakuinya sebuah negara, kedaulatan rakyat juga berperan
penting sebagai tolak ukur sistem demokrasi sebuah negara.Rakyat harus mempunyai
dan memegang kuat hak-hak yang telah menjadi milik mereka.
2) Sistem Pemerintahan Sesuai Kesepakatan dari yang Diperintah
Sistem demokrasi sangat menghargai rakyat dan bergantung juga dari pendapat
mereka. Maka jika ada suatu negara yang menerapkan sistem pemerintahan di luar
keinginan rakyat, dapat dipastikan negara tadi menjalankan sistem lain, yakni
monarki absolut.
3) Kekuasaan dalam Genggaman Kaum Mayoritas
Pilar dalam Soko Guru Demokrasi berikutnya adalah tentang kaum mayoritas dan
minoritas. Keberadaan dua kaum ini memang tidak terelakkan dan negara harus
mampu mengadakan musyawarah untuk dapat memperoleh hasil kesepakatan.
4) Hak-hak dari Kaum Minoritas
Di sisi lain, negara demokrasi juga menjunjung dan menjaga hak-hak dari kaum
minoritas. Kekuasaan kaum mayoritas hanya dilandaskan pada kekuasaan yang
memberi dampak kebijakan pemerintahan, bukan untuk menguasai atau malah
merenggut hak-hak kaum minoritas.
5) Jaminan untuk Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak asasi manusia—termasuk hak untuk hidup—layak didapatkan masyarakat yang
tinggal di negara-negara demokrasi seperti Indonesia. Dalam deklarasi Hak Asasi
Manusia atau HAM sudah ditegaskan bahwa jenis hukuman mati telah dicabut,
sehingga sangat dilarang untuk dilakukan.
6) Pemilihan Umum Secara Bebas dan Jujur
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu syarat mutlak dari negara demokrasi adalah
adanya rakyat. Di Indonesia, suara rakyat memberikan pengaruh dan dampak yang
sangat besar, khususnya saat gelaran pemilihan umum berlangsung.
7) Mempunyai Kedudukan yang Sama di Mata Hukum
Sistem di negara-negara demokrasi haruslah adil alias tidak pandang bulu. Hukum
perlu ditegakkan tanpa melihat apakah orang yang akan mendapat sangsi adalah anak
pejabat atau rakyat jelata, kaya atau miskin, tua atau muda, dan lain sebagainya.
8) Melakukan Proses Hukum yang Sesuai dan Wajar
Seperti yang sudah disebutkan, Soko Guru Demokrasi memungkinkan setiap manusia
untuk mempunyai hak asasi. Hak-hak tersebut tidak boleh diganggu gugat
oleh pihak lain.
9) Undang-undang Sebagai Pembatas Konstitusional
Dalam sebuah negara demokrasi, undang-undang berperan sebagai pembatas
konstitusional bagi pihak pemerintah. Seluruh komando, sistem pemerintahan, dan
lain sebagainya sudah terkandung di dalam UU sebagai bentuk kesepakatan bersama.
10) Pluralisme di Bidang Sosial, Ekonomi, dan Politik
Pilar dalam Soko Guru Demokrasi selanjutnya berkaitan dengan pluralisme.
Pluralisme adalah salah satu hal yang sangat dekat dengan Indonesia, mengingat
masyarakatnya yang begitu majemuk.
11) Nilai Kerja Sama, Toleransi, Pragmatisme, dan Mufakat
Walaupun Indonesia adalah negara hukum, masih ada toleransi yang diterapkan
dalam beberapa kasus. Untuk menyelesaikannya, dibutuhkan mufakat atau
kesepakatan. Bila kasus tersebut tak mencapai kata sepakat, maka demokrasi pun
secara tidak langsung mustahil untuk tercapai.

3. Indonesia sebagai sebuah negara merdeka menyatakan bahwa NKRI adalah


negara demokrasi. Jelaskanlah dengan memberi contoh ciri khas demokrasi Indonesia
yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain.
Jawab :
Kedaulatan berada di tangan rakyat. Selalu didasarkan pada kekeluargaan dan gotong
royong. Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
Terdapat keselarasan antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai