KAPO
K
Karya
Zohry Junedi
_____________________________________________
Catatan publisher BandarNaskah.blogspot.com:
Mementaskan naskah ini harap menghubungi penulis untuk sekedar
pemberitahuan.
Penulis: Zohry Junedi
Facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=1704112218
HP: 081229091987
K A P O K ; (Monolog Script)
(masuk diiringi music mbah surip ; Bangun lagi tidur lagi)
(sarung berselempangan , masuk sambil ketawa malas tak tentu masa depan,
lanjut tidur ditengah panggung)
(Mendadak bangun tidur, penuh dengan kerutan diwajah menggerutu!!!)
Akkhhh, sial sial kalian semua hampir sajah . . . akhh sayang sekali tinggal sedikit
lagi, sial kenapa kalian bangunkan saya, nyaris sajah setumpukan uang itu jadi
milik saya, saya sudah terlalu sangadh sangadh sabar menunggunya, ditiap malam
saya terus berdoa menunggu agar mimpi itu datang, dan baru sajah mimpi itu
datang, tapi kalian tau baru saja mimpi itu terlewatkan, akhhhhhhh..
(uring2an menyalahkan diri sendiri, atau mungkin tepatnya tidak tau siapa yang
wajib disalahkan)
Akhhh jangankan untuk menghitungnya, meraba lembaran demi lembaran uang
itu saja belum sempat, akhhh. Bodoh bodoh kalau sudah begini harus
bagaimana??? Akhh. Klo begitu saya harus segera tidur kembali, Mungkin
mimpinya belum terlalu jauh, dan jangan harap kalian dapat sepeserpun dariku,
sial!!!
(zZZZ!!!)
Huahahaaa,huahaa.. Untung sajah mimpi itu masih menungguku, huaaaahaa.
Aku kayaaaa , aku telah jadi miliarder di Negara ini, kenapa?? kau jangan
menatapku seperti itu sobat?? Ia nanti akan kubagi, tenang sajalah yang penting
sekarang uangnya sudah kusimpan dalam rekeningku di BANK Century yang
katanya sudah berganti nama BANK Mutiara, walau sekarang sedang bermasalah
tapi sepertinya saya yakin aman sebab tidak akan ada yang tau aliran dana
darimana saya dapatkan uang itu , terserah sekalipun DPR mau gunakan hak
angket percuma, toh BPK sajah tidak mau transparansi, Mana bisa!!! huaaahaa.
Oh ia betapa tidak sopannya saya, saya lupa memperkenalkan diri saya maafkan
saya bapak-bapak ibu-ibu penonton sekalian, nama saya KAPOK ANGGODO SH MH,
huahaa. Mungkin nama belakang saya ANGGODO sudah popular di telinga bapakbapak ibu-ibu, bukan begitu? tapi nama depan saya KAPOK mungkin jarang
didengar ditelinga penonton sekalian karena saya memang tidak akan pernah
kapok-kapok, hehee. Gelar hukum dan magister yang mentereng dibelakang
nama saya itu, saya dapatkan di UNIVERSITAS Ternama, eittss kalian jangan suuzon
dulu donk, Bukan, bukan!!! Saya tidak beli gelar atau terlibat dalam jual beli gelar
seperti sebagian pejabat pemerintah kita, terus terang saya kerja keras dapatkan
itu semua di UNIYAL alias UNIVERSITAS KHAYAL, lulus dengan predikat Cumlaude,
dengan tesis NILAI A berjudul Rekaya Kriminalisasi KPK Tim Pembimbing oleh
Buaya dan Markus serta Tim Penguji oleh Tim 8 dan Publik huahaaaa.
Mungkin bapak bapak ibu ibu heran kenapa seorang priyayi seperti saya kok
kelihatan begitu lugu dan miskin sekali, dan anda benar sekali! Karena memang
saya selalu diajarkan untuk low profile, lihat saja baju saya tidak bersafari seperti
pejabat-pejabat umumnya saya lebih diajarkan untuk bertenggang rasa, jadi jangan
heran kalau saya sering sekali berpakai pakaian lusuh bolong seperti ini, banyak kok
artis2 yang telah meniru jejak saya, sebut saja Julia perez, dewi persik, sarah azhari,
hehee pun saya tidak pernah memakai terano atau fortuner pribadi kalau sedang
berkunjung kesuatu tempat, saya lebih memilih untuk merakyat seperti by ketting
atau naik angkot B1 atau B2 huahaaa. Tidak perlu dengan iring2an 10 hingga 20
mobil ditambah pake sirine lagi, wah3x emang ga mikir apa hal itu justru
berbahaya , gimana kalau ada teroris gampang sekali mereka BOM, dasar pejabat
goblooOok!!!
Ehmmmm Sebentar ?? (merenung tapi tidak kosong,)
(tiba2 mendadak muncul makanan-makanan enak, menyusul kemudian muncul
brendy wisky mahal buatan eropa, tapi tunggu tidak lama muncul gadis cantikk dan
seksi, bayangkan ia muncul berbusana hampir setengah telanjang, berparas
layaknya paris hilton tapi kemudian . . . . . gadis itu tidak jadi muncul mungkin malu
habis pembaca naskah ini ternyata lebih berbahaya renungannya dibanding penulis
sendiri, huahaa.)
(tanpa pikir panjang si kapok langsung melahap makanan dan minuman yang entah
darimana muncul)
Wuaaaa laparrr, ayo penonton jangan malu2 mari makan, mari silahkan naik, ayoo
ayooo kesini. Haduh Jangan diambil hati gitu donk saya kan Cuma basa basi saja,
kalau mau makan beli sendiri donk!!!
(merenung kembali, tiba2 mendadak tertawa bahagia sendiri)
Xixxixixi, . Bambangg ayo kesini nak, sudah jangan main terus ayo makan dulu.
Bambangg, kamu tidak dengar papa ya, bambaNgg. bambanGg!!! Wuahhh dasar
anak2 kalau lagi keasyikan main sampai lupa makan, penonton itu putra pertama
saya namanya Bambang, sengaja saya beri nama bambang agar kelak dikemudian
hari dia bisa jadi kokoh dan berkepribadian seperti bpk presiden kita Bambang
Yudhoyono, hheee.
(tiba2 terdengar suara bayi nangis.)
Alaahhh bambangg.!!!!! jangan berisik, adikmu sedang tidur. Sttttt, jangan
keras2 penonton itu anak kedua kami masih mungil cantik, lucu sekaliii , mirip
sekali dengan ibunya, cup cup cup anak maniss jangan cengeng yah, ayo chayank
mana ibumu. Oh ia klo saya punya anak berarti saya harus punya seorang istri
donk, klo tidak darimana kedua anak ini merojol . . . ???
Sebentar!!! (kembali merenung)
. Hanya saja hidup tak hanyut dengan mimpi dan khayalan, jua harus diiringi
dengan doa dan kerja keras.!!!!