Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Nama Mahasiswa

: Azwar Buwares Chaniago

NPM

: 214116031

Inisial Klien

: Tn. L

Hari Ke......../ Pertemuan Ke.......

: 3/1

Hari/ Tanggal

: Sabtu/ 10 Desember 2016

Fase

: Kerja

A.

PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1.

Kondisi Klien
:
DS :
Klien mengatakan halusinasi kadang-kadang masih muncul
Klien mengatakan selalu malakukan apa yang diajarkan
DO :
Klien tampak bersemangat menceritakannya
2.

3.

Tujuan

Diagnosa Keperawatan

: Perubahan Persepsi

Sensori : Halusinasi Pendengaran


:

Setelah dilakukan 1 kali pertemuan diharapkan pasien dapat :


-

Klien evaluasi SP 1 dan SP 2

Klien SP 3 : Melaksanakan aktivitas terjadwal

4.

Tindakan Keperawatan (SP)

B.

: SP 3

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1.
a.

Fase Orientasi :
Salam Terapeutik :

Assalamualaikum...
b.

Evaluasi/ Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?
Apakah suara-suaranya masih muncul?
Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih?
Bagaimana hasilnya ?, Bagus!

c.

Kontrak
Topik
:
Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar cara yang ketiga untuk mencegah
halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal
Waktu
:
Berapa lama kita bicara?
Bagaimana kalau 30 menit?
Baiklah.
Tempat
:
Mau di mana kita bicara?
Baik kita duduk di ruang ini.
Fase Kerja

2.

Apa saja yang biasa bapak lakukan?


Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam berikutnya (terus ajak sampai didapatkan
kegiatannya sampai malam).
Wah banyak sekali kegiatannya. Mari kita latih dua kegiatan hari ini (latih
kegiatan tersebut).
Bagus sekali bapak bisa lakukan. Kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk
mencegah suara tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari
pagi sampai malam ada kegiatan.
3.
a.

Fase Terminasi
Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Klien (Subjektif)
Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap cara yang ketiga untuk
mencegah suara-suara?
Bagus sekali! Coba sebutkan 3 cara yang telah kita latih untuk mencegah
suara-suara!.
Bagus sekali. Mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak Coba
lakukan sesuai jadwal ya!
Evaluasi Objektif

Dapatkah bapak sebutkan apa kegiatan apa saja yang bisa dilakukan ketika
halusinasi muncul!
b.

Rencana tindak lanjut


Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak?.
Nanti hari senin pagi saya akan ke mari lagi?.

c.

Kontrak yang akan datang

. Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 12.00 pagi?Di ruang makan ya! Sampai
jumpa.
Topik :
Bagaimana kalau menjelang makan siang nanti, kita membahas cara minum
obat yang baik serta guna obat
Waktu :
Mau jam berapa?, Bagaimana kalau jam 09.00 WIB/, Mau di mana?/ Di
sini lagi?.
d.

Salam Terapeutik
Assalamualaikum....

SP 3 Pasien : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga:


melaksanakan aktivitas terjadwal
Orientasi: Selamat pagi bapak Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah suarasuaranya masih muncul ? Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih ?
Bagaimana hasilnya ? Bagus ! Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar cara yang
ketiga untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal. Mau di mana
kita bicara? Baik kita duduk di ruang tamu. Berapa lama kita bicara? Bagaimana kalau
30 menit? Baiklah.
Kerja: Apa saja yang biasa bapak lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam
berikutnya (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam). Wah banyak
sekali kegiatannya. Mari kita latih dua kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut). Bagus
sekali bapak bisa lakukan. Kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah suara
tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam
ada kegiatan.
Terminasi: Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap cara yang ketiga
untuk mencegah suara-suara? Bagus sekali! Coba sebutkan 3 cara yang telah kita latih

untuk mencegah suara-suara. Bagus sekali. Mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan
harian bapak Coba lakukan sesuai jadwal ya!(Saudara dapat melatih aktivitas yang lain
pada pertemuan berikut sampai terpenuhi seluruh aktivitas dari pagi sampai malam)
Bagaimana kalau menjelang makan siang nanti, kita membahas cara minum obat yang
baik serta guna obat. Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 12.00 pagi?Di ruang
makan ya! Sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai