Anda di halaman 1dari 3

7 Amalan Zikir 100 Kali Daripada Rasulullah SAW:

1. LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASULULLAH


Nabi SAW bersabda: Barangsiapa setiap hari membaca LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADU
R RASULULLAH (Tiada Tuhan melainkan Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah) se
banyak seratus (100) kali, maka ia datang pada hari kiamat mukanya bagaikan bula
n purnama . (Kitab Lubabul Hadits)
2. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA
HUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalla
m bersabda: "Barang siapa yang membaca (seperti bacaan di atas yang mana bermaks
ud: Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada
sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu) sebanyak 100 kali dalam sehari, maka baginya pahala seperti
membebaskan 10 orang budak, ditetapkan baginya 100 hasanah (kebaikan), dijauhka
n darinya 100 keburukan dan baginya perlindungan dari (godaan) setan pada hari i
tu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang mem
baca doa ini kecuali seseorang yang dapat lebih banyak mengamalkan (membaca) dzi
kir ini". (HR. Bukhori No.3050 dan No.5924, Ibnumajah No.3799)
3. LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN sehabis solat subuh atau solat z
uhur
Rasulullah SAW. bersabda : Barangsiapa membaca pada pagi hari seratus (100) kali
seperti bacaan di atas, maka akan merupakan jaminan aman dari kemiskinan, kesen
angan dalam kuburnya dan terbuka baginya pintu-pintu surga. (HR. Al Khatib, Abu
Naimdan Ibn Abdul Bar, Didalam Kitab Irsyadul Ibad Ilasabilirrasyad => Asy Syaikh
Zainuddin Al Malibariy)
4. SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalla
m bersabda: "Barangsiapa mengucapkan 'SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI (Maha suci Alla
h dan segala pujian hanya untuk-Nya)' sehari 100 kali, maka kesalahan-kesalahann
ya (dosa) akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR.Bukhori No.5926,
Muslim No.4857, At Tirmidzi No.3388, Ahmad N0.10266 dan No.7667, Ibnumajah No.3
802, dan Imam Malik No.438)
Dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda: "Barang siapa yang pada pagi dan petang ha
ri mengucapkan; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala pujian h
anya untuk-Nya) 100 kali maka tidak ada orang yang datang pada Hari Kiamat yang
membawa sesuatu yang lebih baik dari apa yang ia bawa kecuali orang yang menguca
pkan seperti apa yang ia ucapkan atau lebih banyak lagi darinya." Abu Isa berkat
a; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib. (HR. At Tirmidzi No.3391)
Dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah saw bersabda pada suatu hari kepada para
sahabatnya: "Ucapkanlah; SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala
pujian hanya untuk-Nya) 100 kali, barang siapa yang mengucapkannya satu kali ma
ka dicatat baginya sepuluh kali dan barang siapa yang mengucapkannya sepuluh kal
i maka dicatat baginya seratus kali, dan barang siapa yang mengucapkannya seratu
s kali maka dicatat baginya seribu kali, dan barang siapa yang menambah maka All
ah menambahnya dan barang siapa yang memohon ampunan kepada Allah maka Allah aka
n mengampuninya." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib. (HR. A
t Tirmidzi No.3392)

Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa mengucap SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI se


kali, akan ditanamkan baginya suatu pohon disyurga, dan barangsiapa mengucapkann
ya 100 kali, dicatat baginya 1000 kebajikan dan digugurkan daripadanya 1000 keja
hatan (Kitab An Nashaih Ad Diniyah - Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Hadda
d)
5. Berselawat setiap hari minima seratus kali.
Nabi Muhammad SAW. bersabda : Barangsiapa yang membaca shalawat untukku satu kali
, maka Allah bershalawat untuknya sepuluh kali, dan barangsiapa bershalawat untu
kku sepuluh kali, maka Allah bershalawat untuknya seratus kali, dan barangsiapa
bershalawat untukku seratus kali, maka Allah menulis diantara kedua matanya kebe
basan dari nifak, dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat ber
sama orang-orang yang mati syahid. (HR. At Thabarani, di dalam Kitab Irsyadul 'Ib
ad Ilasabilirrosyad)
6. RABBIGHFIRLII WATUB 'ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWAABUR RAHIIM
Dari Ibnu Umar dia berkata; "Apabila kami menghitung ucapan Rasulullah shallalla
hu 'alaihi wasallam dalam suatu majlis: "Rabbighfirlii watub 'alayya innaka anta
t tawwabur rahiim (Ya Rabbku ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya
Engkaulah Maha penerima taubat dan maha penyayang) beliau mengucapkannya sebanya
k 100 kali." (HR. Ibnumajah No.3804 dan Abudaud No.1295)
7. SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL
sebelum solat subuh (qobliyah subuh).

AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH seratus kali

Bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW. lalu ia berkata: Dunia
berpaling dariku dan sedikit di tanganku (miskin) , Lalu Rasulullah SAW. bersabda
: Maka dimanakah kamu dari permohonan rahmat oleh para Malaikat dan tasbih para m
akhluk, dan dengannya mereka diberi rezeki? Lelaki itu berkata: Apakah itu wahai R
asulullah? , Baginda bersabda: Ucapkanlah: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAH
IL AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH (Maha Suci Allah denga segala pujiNya, Maha Suci Allah
Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Allah) seratus (100x) kali antara terb
itnya fajar sampai solat subuh maka dunia datang dengan hina dan kecil (tidak so
mbong) dan Allah Azza Wa Jalla menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat ya
ng mentasbihkan Allah Ta ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu . (Di dalam K
itab Ihya Ulumiddin => Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali).
Nabi Muhammad SAW. bersabda :
Barangsiapa menghidupkan sunnahku maka sesungguhnya (bukti) dia mencintaiku, dan
barangsiapa mencintaiku maka ia akan bersamaku disyurga. (HR. At Tirmidzi No.26
02)

Diambil daripada sumber berikut :


1. * Hadits Kutubut Tis ah.
2. * Ihya' Ulumiddin => Imam Al-Ghazali.
3. * Al Adzkar => Imam An-Nawawi.
4. * Riyadhus Shalihin => Al Imam An Nawawi.

5. * Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrosyad => Asy Syaikh Zinuddin Al Maribariy.


6. * An Nashaaih Ad Diniyah wal washaaya Al Imaaniyah => Al Imam Al Habib Abdull
ah bin Alwi Al Haddad.
7. * Lubabul Hadits => Al Imam Al Hafidz Jalaluddin Abdurrahman bin Abii Bakar A
s Suyuthi.
8. * Tanqihul Qaul => Asy Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantani.

Anda mungkin juga menyukai