PENDAHULUAN
perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita
untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan
dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini,
menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas
tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau instansi diharapkan
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja dengan cara
menerima mahasiswa yang ingin mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan, (Depkes RI,
1989).
praktek kerja lapangan dipandang perlu karena melihat pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan menambah
kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang
terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa
dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun
kenyataan yang sebenarnya, (Depkes RI, 2004)
Laboratorium kesehatan adalah sarana yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan,pemeriksaan,pengukuran,penetapan dan penguji terhadap bahan yang berasal dari
manusia atau bahan bukan berasal dari manusia utnuk penentuan jenis penyakit,penyebab
penyakit,kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan Masyarakat.Analis Kesehatan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki
peran penting terhadap pemeriksaan laboratorium, (Notoatmodjo, 2003).
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan yang pelayanannya disediakan
oleh Dokter, Perawat dan Tenaga Ahli Kesehatan lainnya. Rumah sakit oleh WHO (1957)
diberikan batasan yaitu suatu bagian menyeluruh (integrasi) dari organisasi medis yang
berfungsi memberikan pelayanan kesehatan secara lengkap kepada masyarakat yang outputnya
menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan
tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial. Fungsinya menyediakan dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan
(rehabitasi pasien), (Depkes RI, 1998).
Menurut surat Menteri Kesehatan RI no. 983/Menkes/17/1992 tentang pedoman
organisasi Rumah Sakit umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang
bersifat dasar, spesialistik, dan subspesialistik sedangkan klasifikasi didasarkan pada perbedaan
tingkat menurut kemampuan pelayan kesehatan yang dapat disediakan yaitu Rumah Sakit kelas
A, B (Pendidikan dan Non Pendidikan), C dan D.
Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura termasuk dalam Rumah Sakit dengan klasifikasi sebagai
Rumah Sakit kelas B sehingga merupakan sarana pembelajaran (Pendidikan) merupakan tempat
untuk mencari dan menambah pengalaman kerja maupun lapangan kerja. RSUD Jayapura
memiliki Laboratorium sebagai salah satu sarana pendukung yang tak lepas dari setiap Rumah
Sakit guna menunjang pelayanan utama dalam menunjang diagnosik dan perawatan penderita.
Laboratorium Patologi Klinik RSUD Jayapura memberikan pelayanan berupa pengambilan
sampling, Malaria, Hematologi, Urine dan Feses, Kimia Klinik, Serologi dan Mikrobiologi.
(Depkes RI, 1998).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA