Anda di halaman 1dari 2

Masa inkubasi skabies pada manusia yang belum pernah terinfestasi tungau adalah dua

sampai enam minggu tetapi bagi penderita yang pernah terserang skabies sekitar satu
hingga empat hari .
Penjelasan gatal muncul lagi : Sensasi gatal akan dirasakan apabila serabut2 saraf
nosiseptor polimodal tidak terangsang. Rangsangan nosiseptor ini akn diinterpretasikan
sbg nyeri dan akan menginhibisi 5 % serabut saraf ( neuron C) yang mempersepsikan
gatal. Jika rangsangan nosiseptor polimodal hilang dan puritogen masih ada, maka
sensasi gatal muncul lagi.
Gangguan kulit pada scabies : Sarcoptes scabiei betina setelah dibuahi mencari lokasi
yang tepat di permukaan kulit untuk kemudian membentuk terowongan, dengan
kecepatan 0,5 mm 5 mm per hari. Terowongan pada kulit dapat sampai ke perbatasan
stratum korneum dan stratum granulosum. Di dalam terowongan ini tungau betina akan
tinggal selama hidupnya yaitu kurang lebih 30 hari dan bertelur sebanyak 2-3 butir telur
sehari.
Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret dan ekskret tungau yang
memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi. Pada saat itu kelainan kulit
menyerupai dermatitis dengan ditemukannya papul, vesikel, urtika dan lain-lain. Dengan
garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta dan infeksi sekunder. Kelainan kulit dan
gatal yang terjadi dapat lebih luas dari lokasi tungau.
Virus Varicella zoster dapat ditularkan melalui sekresi lendir pernafasan ke saluran nafas,
ataupun kontak dengan kulit penderita langsung.
Varisella intrauterine terjadi akibat adanya penularan di dalam kandungan. Varisella
intrauterine terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan, yang dapat menimbulkan
kelainan kongenital seperti kedua lengan dan tungkai mengalami atropi, kelainan
neurologik atau ocular, dan mental retardation

Varisella neonatal terjadi karena adanya paparan virus dari ibu ke bayi pada kurang dari 5
hari sebelum atau 2 hari sesudah melahirkan. Varisella neonatal terjadi apabila ibu
mendapat varisella (varisella maternal) kurang dari 5 hari sebelum atau 2 hari sesudah
melahirkan

Cacar air dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok
berikut:
Anak-anak dengan usia 12-18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air diberikan satu dosis
vaksin
Anak-anak dengan usia 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami cacar air diberikan
satu dosis vaksin
Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan yang
sangat mudah terjangkit cacar air
Wanita reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam kondisi sedang hamil
Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan anak-anak
Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Voricella Zoster Immunoglobulin (VZIG) adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG
hanya diberikan pada kelompok-kelompok tertentu:
Orang dengan sistem kekebalan rendah
Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah terkena cacar air sebelumnya
Bayi dibawah usia 28 hari yang lahir dari usia kahamilan kurang dari 28 minggu atau berat lahirnya
kurang dari 1000 gram
Bayi dibawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau yang mengalami cacar air antara
7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan

Cara menjaga kebersihan diri dapat dilakukan sebagai berikut :


a. Mandi setiap hari minimal 2 kali sehari secara teratur dengan menggunakan sabun, muka
harus bersih, telinga juga harus dibersihkan serta bagian genitalia.
b. b) Tangan harus dicuci sebelum menyiapkan makanan dan minuman, sebelum makan,
sesudah buang air besar atau buang air kecil.
c. c) Kuku digunting pendek dan bersih, agar tak melukai kulit atau menjadi sumber infeksi.
d. d) Pakaian perlu diganti sehabis mandi dengan pakaian yang habis dicuci bersih dengan
sabun/ detergen, dijemur di bawah sinar matahari dan di setrika (Wolf, 2000).

Anda mungkin juga menyukai