Anda di halaman 1dari 5

I.

IDENTIFIKAS DATA

DATA SUBYEKTIF ( 12 Agustus 2008, Pk 11.00 Wita )

1 Identitas

a. Nama : LG Nama suami : GS

b. Umur : 32 th Umur : 35 tahun

c. Agama : Hindu Agama : Hindu

d. Pendidikan : SD ( tidak tamat ) Pendidikan : SMP

e. Pekerjaan : Buruh Pekerjaan : buruh

f. Alamat : Dsn. Babakan, Ds Sambangan, Kec. Sukasada.

2. Keluhan Utama

Rasa sakit pada jahitan luka steril.

3. Riwayat persalinan, dan nifas sekarang

Ibu melahirkan di RSU tanggal 31 Juli 2008, lahir normal ditolong bidan. Komplikasi

selama persalinan tidak ada. Sehari setelah melahirkan ibu operasi steril.

4. Riwayat persalinan, nifas terdahulu

Anak pertama perempuan usia 13 th, lahir spontan ditolong dukun terlatih, selama

persalinan dan masa nifas ibu tidak mengalami komplikasi. Anak kedua perempuan

usia 10 tahun spontan di rumah sakit di Timor timur. Selama hamil dan masa nifas

ibu tidak mengalami komplikasi. Anak ketiga laki- laki lahir spontan di BPS. Selama

persalinan dan masa nifas ibu tidak mengalami komplikasi.

5. Pola Nutrisi

Ibu makan tiga kali sehari dengan menu seadanya, porsi sedang. Ibu biasa minum air

putih kira kira 9 gelas sehari.


6. Konsumsi zat besi dan obat obatan

Saat ini ibu minum obat tambah darah dan obat penghilang rasa sakit yang didapat

dari rumah sakit.

7. Pola aktivitas dan istirahat

Kadang- kadang tidur siang, tidur malam pk 20.00 Wita. Saat tidur malam ibu sering

terjaga bila bayinya menangis. Masalah yang dihadapi saat beraktivitas adalah rasa

sakit pada luka operasi.

8. BAK dan BAB

Setelah melahirkan ibu biasa BAB 1 kali sehari, BAK 5 kali sehari lancar.

10. Psikososial

Ibu merasa senang karena persalinan berjalan lancar dan telah disteril dengan biaya

sedikit. Saat ini ibu dibantu suami dan anak pertama dalam mengasuh bayinya dan

meneteki bayinya.

11. Seksual

Sampai saat ini ibu belum melakukan hubungan seksual, karena merasa sakit pada

luka operasi.

12. Pengetahuan

Ibu mengatakan perlu mengetahui pengaruh luka operasi steril terhadap dirinya

setelah melahirkan.

DATA OBYEKTIF ( 12 Agustus 2008 )

1. Keadan umum ibu baik

2. Vital sign : Suhu : 36 C, Nadi : 80 kali/menit, Tensi : 110/70 Mm Hg, Resp : 20

kali/menit.
3. Inspeksi : muka dan konjungtiva tidak pucat, sclera putih dan bibir kering.

4. Payudara : bentuk simetris,bersih, putting susu menonjol, konsistensi kenyal, ASI

keluar lancar dan tidak ada kelainan.

5. Abdomen : fundus uteri tidak teraba, terlihat luka operasi steril kering dan jahitan

belum dibuka dan tidak ada kelainan.

6. Genetalia eksterna : sedikit pengeluaran lokia serosa dan tidak ada tanda tanda

infeksi. Pada anus terdapat hemorrhoid.

7. Ekstremitas bawah : tidak ada oedem dan terdapat varises.

II. DIAGNOSA / MASALAH KEBIDANAN

P4004 post partum normal hari ke 10

Dasar : ibu melahirkan normal anak ke 4 tanggal 31 Juli 2008, fundus uteri tidak

teraba, pengeluaran pervagina sedikit lokia serosa dan ASI keluar lancar.

Ibu belum mengetahui pengaruh operasi steril terhadap dirinya

Dasar : ibu dioperasi steril sehari setelah melahirkan dan ibu mengatakan perlu tahu

pengaruh operasi steril terhadap dirinya

III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Risiko infeksi

Dasar : ibu nifas hari ke-10, memiliki 1 anak balita, pengeluaran sedikit lokia serosa,

adanya luka operasi steril dan ibu mengeluh sakit pada luka operasi.

Antisipasi : membuka jahitan luka

merawat luka operasi

menyarankan ibu menjaga kebersihan vagina dan luka operasi


IV. TIDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN

1. Jelaskan pada ibu bahwa luka tidak berpengaruh langsung pada ibu nifas.

2. Yakinkan ibu rasa sakit pada luka operasi akan hilang seiring sembuhnya luka.

3. Motivasi ibu untuk melaksanakan ASI eksklusif.

4. Sarankan ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan cukup isirahat.

5. Jelaskan tanda tanda bahaya pada masa nifas dan solusinya.

6. Sarankan ibu memeriksakan diri dan bayinya 1 minggu lagi.

VI. IMPLEMENTASI ( 12 Agustus 2008 )

1. Menjelaskan pada ibu bahwa luka operasi tidak berpengaruh langsung pada masa

nifas.

2. Meyakinkan ibu rasa sakit pada luka operasi akan hilang seiring sembuhnya luka.

3. Memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif.

4. Menyarankan ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat

5. Menjelaskan tanda tanda bahaya pada ibunifas dan solusinya.

6. Menyarankan ibumemeriksakan diri dan bayinya 1 minggu lagi.

VII. EVALUASI

1. Ibu mengatakan bersedia memberikan ASI eksklusif.

2. Ibu mengerti bahwa luka operasi tidak berpengaruh langsung terhadap masa nifas.

3. Ibu mengatakan akan berusaha mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup

istirahat.

4. Ibu berjanji akan memeriksakan diri dan bayinya setelah hari raya Galungan.

Anda mungkin juga menyukai