Anda di halaman 1dari 3

SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

Obat tradisional (herbal) telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia.
Menurut World Health Organization (WHO), negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika
Latin menggunakan obat tradisional (herbal) sebagai pelengkap pengobatan primer yang
mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal
untuk pengobatan primer (WHO, 2003).

Macam Bentuk Sediaan Herbal


1. Infusa (infuse)
Infus adlah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplesia nabati dengan
air pada suhu 900C selama 15 menit. Pembuatan infuse merupakan cara yang paling
sederhana untuk membuat sediaan herbal dari bahan yang lunak seperti daun dan
bunga. Dapat diminum panas atau dingin. Khasiat sediaan herbal umumnya karena
kandungan minyak atsiri yang akan hilang apabila tidak menggunakan penutup pada
pembuatan infuse.
2. Dekokta (Dekok)
Dekok adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi sediaan herbal dengan
air pada suhu 90 derajat C selama 30 menit.
3. Tea (The)
Pembuatan sediaan the untuk tujuan pengobaatan banyak dilakukan berdasarkan pengalaman
seperti pada pembuatan infuse yang dilakukan pada the hitam sebagai minuman.
4. Gargarisma dan kolutorium (Obat kumur dan obat cuci mulut)
Obat kumur dan obat cuci multu umumnya mengandung bahan tanaman yang
berkhasiat sebagai astrigen yang dapat mengencangkan atau melapisi selaput lender
mulut dan tenggorokan dantidak dimaksudkan agar obat menjadi pelindung selaput
lender. Obat kumur dan obat cuci mulut dibuat dari sediaan infuse, dekok atau tingtur
yang diencerkan.
5. Sirup adalah sediaan berupa larutan dari atau yang mengandung sakarosa. Kecuali
dinyatakan lain, kadar sakrosa tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0%.
6. Tinctura (Tingtur)
Tingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplesia
dalam pelarut yang tertera pada masing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain,
tingtur dibuat menggunakan 20% zat khasiat dan 10% untuk zat khasiat keras.

7. Extrcta (Ekstrak)
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan penyari simplesia
menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering
harus mudah digerus menjadi serbuk.
Macam-macam Obat-obatan Tradisional (Herbal)

Karena banyaknya variasi sediaan bahan alam atau obat tradisional, maka untuk
memudahkan pengawasan dan perizinan, maka badan POM mengelompokannya dalam tiga
sediaan. Yakni sediaan jamu, sediaan herbal terstandar dan sediaan fitofarmaka.

1. Sediaan Jamu
Jamu merupakan salah satu sediaan obat tradisional (herbal). Jamu adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (data empirik).
Adapun contoh sediaan jamu yang beredar di pasaran sangatlah banyak.
a. Air Mancur,
b. Sido Muncul,
c. Nyonya Meneer.
d. Buah Naga merah kapsul
e. Sari Pinang serbuk
f. Akar ginseng serbuk
g. Jamu tradisional Wali Songo kapsul
h. Jamu Amat Kwat cairan obat dalam
i. Jamu Gali-gali cairan obat dalam
j. Asam urat jamur mas cairan obat dalam
k. Pegal linu Mahkota Dewa cairan obat dalam

2. Sediaan Obat Herbal Terstandar (OHT)


Obat Herbal Terstandar atau OHT adalah sediaan obat bahan alam yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan
baku yang telah distandardisasi. Sediaan obat herbal terstandar (OHT) itu sendiri
hanya ada 17 (tujuhbelas) saja. Berikut daftarnya :

Diabmeneer
Diapet
Fitogaster
Fitolac
Glucogarp
Hi Stimuno
Irex Max
Kiranti Pegal Linu
Kiranti Sehat Datang Bulan
Kuat Segar
Lelap
Prisidii
Reumakeur
Sehat Tubuh
Sanggolangit
Stop Diar Plus
Virugon
3. Fitofarmaka adalah sediaan dengan persyaratan aman, klaim khasiat berdasarkan uji
klinis, telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang dipergunakan, dan
memenuhi persyaratan mutu yang berlaku. Jenis klaim penggunaan obat stradisional
sediaan fitofarmaka sesuai dengan tingkat pembuktian medium dan tinggi. Sedangkan
untuk obat tradisiolan sediaan ini yang beredar di pasaran adalah sebagai berikut:
Nodiar (PT. Kimia Farma)
Rheumaneer (PT. Nyonya Meneer)
Stimuno (PT. Dexa Medica)
Tensigard Agromed (PT. Phapros)
X-Gra (PT.Phapros)

Anda mungkin juga menyukai