KEPERAWATAN
By Nabilah Shintia at Rabu, September 23, 2015
CONTOH PEDOMAN KERJA BIDANG KEPERAWATAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang dapat memberikan
kontribusi terhadap upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.Upaya tersebut dilaksanakan dengan fungsi perawat secara mandiri
maupun kolaborasi, untuk mencapai tujuan bersama yaitu pencegahan penyakit dan
kecacatan, perawatan pada gangguan kesehatan, peningkatan ke arah kondisi
kesehatan yang optimal bagi individu, kelompok dan masyarakat..
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntunan dan
harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan, maka pelayanan
keperawatan harus senantiasa dinamis dan selalu memperbaiki diri dari waktu ke
waktu, untuk memberikan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa.
Oleh karena itu, Bidang keperawatan Rumah Sakit TMC sebagai pengelola profesi
keperawatan, bertanggungjawab terhadap terciptanya pelayanan yang berkualitas
dengan terus menerus meningkatkan SDM Keperawatan yang profesional.
BAB II
FALSAFAH DAN TUJUAN
A. Visi
Rumah Sakit rujukan di wilayah priangan timur dengan pelayanan prima
B. Misi
1. Mengembangkan kualitas asuhan keperawatan komprehensif secara profesional
dengan mengutamakan keselamatan pasien
2. Mewujudkan pelayanan keperawatan yang berorientasi pada pelanggan melalui
pelayanan keperawatan yang ramah, sepenuh hati, santun dan jujur.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia keperawatan
4. Mengupayakan tersedianya fasilitas keperawatan yang dikembangkan sesuai
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Mengupayakan terwujudnya kesejahteraan tenaga keperawatan.
D. Strategi
1. Mengatur, memantau dan mengawasi pelaksanaan pelayanan asuhan
keperawatan dan kebidanan di seluruh ruang perawatan.
2. Berkoordinasi dengan kepala kepala bagian SDM untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga perawat dan bidan di seluruh ruang perawatan.
3. Memperkirakan tuntutan kebutuhan pelayanan keperawatan dan mengusulkan
kebijakan dan prosedur untuk menjaga stabilitas kemampuan staf.
4. Menerapkan falsafah, tujuan, standar asuhan keperawatan dan kebidanan dan
standar operasional prosedur dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan yang
mengacu pada Visi Rumah Sakit TMC
5. Menetapkan dan mengoptimalkan fasilitas dan perlengkapan alat-alat yang
mendukung pelayanan keperawatandi seluruh ruang perawatan.
6. Mengembangkan sistem dan prosedur pencatatan dan pelaporan dalam asuhan
keperawatan dan kebidanan.
7. Mengembangkan metode kerja bagi tenaga keperawatan sehingga dapat bekerja
sama dengan staf lain.
8. Menyusun perencanaan pelayanan keperawatan sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab bidang keperawatan.
9. Membimbing, membina, mengawasi dan mengevaluasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan seluruh perawat di Rumah Sakit TMC
10. Melaksanakan program orientasi, mobilisasi dan rotasi/ mutasi seluruh perawat
di Rumah Sakit TMC.
11. Melaksanakan program pengembangan dan pendidikan yang berkesinambungan
bagi tenaga keperawatan baik secara formal maupun non formal
BAB III
ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
B.Uraian Tugas
1. Kepala Bidang Keperawatan
a. Nama Jabatan
Kepala Bidang Keperawatan
b. Atasan Langsung
Wakil Direktur Medik
c. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di Rumah TMC.
c. Persyaratan Jabatan :
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun
2. Pernah menduduki jabatan struktural
3. Mempunyai pengetahuan di bidang manajemen dan perumahsakitan
4. Mempunyai sertifikat Manajemen Keperawatan dan kursus kepemimpinan
5. Mempunyai kemampuan kepemimpinan
6. Mampu melaksanakan koordinasi dengan semua Bidang, Bagian dan sataf
dibawahnya
7. Berstatus pegawai tetap Rumah Sakit TMC
8. Mempunyai Loyalitas tinggi
9. Berkepribadian baik, berwibawa
10. Sehat jasmani dan rohani
d. Tanggung jawab
e. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Perawatan mempunyai wewenang
antara lain:
1. Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas keperawatan
2. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan (sesuai kebijakan Rumah
Sakit)
3. Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan
penggunaan peralatan keperawatan
4. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
5. Menandatangani surat dan dokumen yang di tetapkan menjadi wewenang
Kepala Bidang Perawatan
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan
dengan pelayanan keperawatan
f. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi:
1. Merencanakan program kerja Bidang Keperawatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga keperawatan baik jumlah dan kulaifikasi di
seluruh ruang perawatan
3. Merencanakan sistem seleksi, orientasi, bimbingan dan pengawasan tenaga
keperawatan di seluruhruang keperawatan .
4. Merencanakan program pengembangan staf tenaga keperawatan (mutasi/rotasi,
diklat, uji kompetensi)
5. Merencanakan sistem pembinaan etik profesi perawat dan bidan.
6. Merencanakan program sosialisasi dan bimbingan standar asuhan keperawatan
dan kebidanan dan sistem pendokumentasian & SOP keperawatan.
7. Merencanakan program pengendalian & peningkatan mutu asuhan keperawatan
dan kebidanan serta keselamatan pasien.
8. Merencanakan sistem pengawasan dan penilaian pelaksanaan asuhan
keperawatan dan kebidanan sesuai standar di seluruhruang keperawatan .
9. Merencanakan standar logistik keperawatan dan kebidanan di seluruhruang
keperawatan .
10. Merencanakan program efisiensi di seluruhruang keperawatan
4) Persyaratan Jabatan :
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah
Sakit TMC
2. Pernah Menjabat koordinator ruangan/supervisor keperawatan
3. Mempunyai pengetahuan di bidang manajemen keperawatan
4. Mempunyai sertifikat Manajemen Keperawatan dan kursus kepemimpinan
5. Mempunyai kemampuan kepemimpinan
6. Mampu melakukan koordinasi dengan semua seksi, supervisor keperawatan,
kordinator ruangan dan semua staf dibawahnya
7. Berstatus pegawai tetap rumah sakit TMC
8. Berkepribadian dan berahlak baik
9. Sehat jasmani dan rohani
4) Tanggung jawab
Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Seksi SDM dan Logistik Perawatan.
Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan dan anggaran tenaga dan
peralatan keperawatan
kelancaran tugas tenaga keperawatan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan
Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
5) Wewenang
6) Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi
1. Menyusun rencana kerja seksi SDM dan Logistik Keperawatan
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatn baik kuantitas maupun
kualifikasi tenaga keperawatan, berkoordinasi dengan Koordinator Ruangan
3. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan keperawatan baik jumlah maupun
kualitas alat, berkoordinasi dengan Koordinator Ruangan
4. Menyiapkan usulan penempatan/distribusi tenaga keperawatan sesuai
kebutuhan pelayanan berdasarkan usulan Koordinator Ruangan
5. Menyusun system pencatatan dan pelaporan/inventarisasi peralatan
keperawatan
6. Menyusun prosedur penggunaan dan perbaikan peralatan keperawatan sesuai
kebutuhan rumah sakit TMC
7. Menyiapkan rencana pengembangan staf, sesuai kebutuhan pelayanan
koordinasi dengan Koordinator Ruangan
8. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Kepala Bidang Keperawatan untuk
kelancaran pelayanan keperawatan
tanggung jawab dan wewenang dalam pembinaan Etika Mutu Asuhan Keperawatan
4) Persyaratan jabatan :
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah
Sakit TMC
2. prnah Menjabat koordinator ruangan/supervisor keperawatan
3. Mempunyai pengetahuan di bidang manajemen
4. Mempunyai sertifikat Manajemen Mutu Asuhan Keperawatan dan kursus
kepemimpinan
5. Mempunyai kemampuan kepemimpinan
6. Mampu melakukan koordinasi dengan semua seksi, supervisor keperawatan,
kordinator ruangan dan semua staf dibawahnya
7. Berstatus pegawai tetap rumah sakit TMC
8. Berkepribadian dan berahlak baiksehat jasmani dan rohani
5) Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala seksi etika mutu Asuhan Keperawatan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Keperawatan terhadap hal-hal sbb:
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja seksi Asuhan keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan asuhan keperawatan Staf Keperawatan
3. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala dalam pelaksanaan Asuhan
keperawatan
4. Kebenaran dan ketepatan rencana pengembangan mutu asuhan keperawatan
sesuai dengan pengembangan IPTEK.
5. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pelaksanaaan pengembangan
kualitas asuhan keperawatan.
6. Kebenaran pelaksanaan hasilevaluasi mutu asuhan keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan analisis dan evaluasi kejadian pelanggaran etik dan
mutu asuhan keperawatan
6) Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Seksi Etika dan Mutu Asuhan Keperawatan
mempunyai wewenang sbb:
1. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan
2. Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pemberian asuhan keperawatan
sesuai standar
3. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan dan pembinaan etika profesi
4. mongkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu asuhan
keperawatan sesuai kebijakan rumah sakit
5. Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan (SAK)
6. Menandatangani surat dan dokumen yang di tetapkan menjadi wewenang
Kepala Seksi Asuhan Keperawatan
7) Uraian Tugas
a) Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi:
Merencanakan kegiatan Kepala Seksi Etik dan Mutu Asuhan Keperawatan
Menyusun rencana pelaksanaan metode penugasan asuhan keperawatan
sesuai dengan pola dan jenis pelayanan
Menyusun pengembangan /pembinaan etik keperawatan berdasarkan usulan
koordinator Ruangan
Merencanakan kegiatan upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan di rumah
sakit
berperan serta menyusun SPO pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan
4) Persyaratan
a) Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun
b) Lulusan D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun
c) Pengalaman sebagai PJ Shift, Ka Tim
d) Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
e) Mempunyai sertifikat manajemen keperawatan/kursus Penyelia
f) Mempunyai kemampuan kepemimpinan
g) Mampu melakukan koordinasi dengan semua koordinator ruangan , dan staf
bawahannya
d) Kebenaran & ketepatan saran serta bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang
Perawatan
1) Wewenang
6) Uraian Tugas
b) Melakukan supervise ke unit perawatan agar tujuan pelayanan yang ingin dicapai
tetap terjamin
c) Mengatasi masalah yang timbul terutama yang berkaitan dengan pelayanan dan
kalau perlu melaporkan kepada Kepala Bidang Keperawatan / Piminan Rumah sakit
e) Membuat laporan secara keseluruhan tentang kondisi Rumah Sakit pada waktu
Sore/malam/hari libur khususnya tentang kegiatan pelayanan keperawatan kepada
Kepala Bidang Perawatan
f) Meneliti dan menanda tangani daftar hadir tenaga keperawatan yang bertugas
4) Persyaratan Jabatan
h) Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
2) Tanggung jawab
3) Wewenang
e) Menanda tangani surat & dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
Ruangan
4) Uraian Tugas
j) Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter, khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien
u) Melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas
4) Persyaratan
a) Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal di Kamar bedah 3
tahun
b) Lulusan D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal di kamar bedah 5
tahun
h) Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
4) Tanggung jawab
Secara fungsional bertanggung jawab kepada bidang keperawatan, melalui kepala
seksi keperawatan. Secara operasional bertanggungjawab kepada kepala kamar
operasi/kepala instalasi.
5) Tugas Pokok
Melakukan mengelolaan, pengawasan dan evaluasi terhadap terlaksananya asuhan
keperawatan di kamar operasi dan memotivasi staf dalam rangka terselenggaranya
pelayanan kamar operasi yang bermutu, serta melakukan koordinasi dengan profesi
lain yang dapat mendukung dan menunjang pelayanan kamar operasi yang optimal.
6) Uraian Tugas
2. Atasa Langsung
Kepala Bidang Keperawatan
3. Pengertian
Adalah seorang tenaga keperawatan profesional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di Poliklinik
rumah sakit TMC Tasikmalaya
4. Persyaratan Jabatan
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun
2. Lulusan D 3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun
3. Pengalaman sebagai penanggung jawab shif atau ketua tim
4. Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
5. Mempunyai sertifikat Manajemen Pelayanan Keperawatan Ruang/Bangsal dan
PPGD
6. Mampu koordinasi dengan semua koordinator ruangan, supervisor dan staf
dibawahnya
7. Berstatus pegawai tetap rumah sakit TMC
8. Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
9. Berwibawa dan mampu sebagai role model bagi rekan sejawatnya
10. Sehat jasmani dan rohani
5. Tugas Pokok
Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pelayanan keperawatan di Poliklinik yang
berada di bawah lingkup tanggung jawabnya di rumah sakit TMC Tasikmalaya
6. Tanggung Jawab
Secara struktural Penanggung Jawab Poliklinik bertanggung jawab kepada kepala
Bidang Keperawatan
7. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Penanggung Jawab Poliklinik mempunyai wewenang,
sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf
keperawatan/kebidanan.
3. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan
peralatan dan mutu asuhan keperawatan/kebidanan di ruang rawat.
4. Menandatangani surat yang ditetapkan menjadi wewenang Penanggung Jawab
Poliklinik.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi / Pengawas Keperawatan /
Kepala Seksi / Kepala Bidang / Kepala Bagian / Direksi rumah sakit untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan.
8. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
1. Menyusun rencana kerja Penanggung Jawab Poli Klinik.
2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang
rawat jalan yang bersangkutan.
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan atau fasilitas
dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk ruang rawat jalan.
4. Koordinasi dengan Koordinator Ruangan / Supervisor Keperawatan / Kepala
Seksi / Kepala Bidang / Kepala Bagian / Direksi rumah sakit untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
6) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku
secara mandiri atas koordinasi dengan tim pengendalian mutu asuhan keperawatan.
Tata kerja Bidang Keperawatan di dasarkan kepada Organisasi dan Tata Kerja Bidang
Keperawatan serta Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit TMC Tasikmalaya yang
menjalankan fungsi penyediaan, pemeliharaan, pengendalian, pemantauan dan
penilaian terhadap SDM Keperawatan dan standar pelayanan keperawatan.
Secara operasional hubungan kerja dengan bidang dan instalasi lain dalam
melaksanakan kegiatan di lingkungan keperawatan, dapat diselesaikan secara
struktural atau fungsional yang melibatkan seluruh unsur yang terkait.Untuk hal-hal
yang berhubungan dengan lintas sektor yang melibatkan bidang dan instalasi yang ada
di lingkungan Rumah Sakit TMC Tasikmalaya dapat diselesaikan melalui jalur
koordinasi sesuai dengan kewenangannya.
D. Kebijakan Pengelolaan Bidang Keperawatan
BAB IV
STAF DAN PIMPINAN
4. Supervisor Keperawatan
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun
2. Lulusan D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun
3. Pengalaman sebagai koordinator ruangan
4. Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
5. Mempunyai sertifikat manajemen keperawatan/ manajemen kepala ruangan
6. Mempunyai kemampuan kepemimpinan
7. Mampu melakukan koordinasi dengan semua koordinator ruangan , dan staf
bawahannya
8. Berstatus pegawai tetap rumah sakit TMC
9. Loyalitas tinggi
10. Berkepribadian dan berahlak baik
11. Sehat jasmani dan rohani
8. Koordinator Perinatologi
1. Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun di
perinatologi
2. Lulusan D3 Keperawatan dengan pengalaman sebagai pelaksana ruang
perinatologi minimal 3 tahun.
3. Pengalaman sebagai penanggung jawab shif atau ketua tim
4. Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
5. Pelatihan Manajemen Pelayanan Keperawatan Ruang/Bangsal, Tehnik
Resusistasi Neonatus, Management Laktasi, dan kegawat daruratan Maternal-
Neonatal.
6. Berstatus pegawai tetap rumah sakit TMC
7. Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi dan
profesionalisme
8. Berwibawa dan mampu sebagai role model bagi rekan sejawatnya
b. Kamar Bedah
1. Mampu melakukan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien pre, intra
dan post operatif
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien
kegawatan peri operatif
3. Mampu melakukan tekhnik septik dan anti septik pada diri sendiri, pasien dan
lingkungan sekitar
4. Mampu menyiapkan peralatan sesuai jenis operasi.
5. Sudah mengikuti pendidikan / pelatihan ACLS, Manajemen Kamar Kedah,
Perawat Mahir Bedah dan Penanganan Syok minimal untuk kepala shift.
6. Memiliki sense of crisis yang baik
7. Mampu berkomunikasi dengan baik
8. Memiliki sikap kebersamanaan dan kesetaraan dengan semua perawat yang ada
di unit kerja yang lain
9. Mampu berkomunikasi dengan baik
c. IGD
1. Mampu melakukan resusitasi jantung, paru dan resusitasi cairan
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien dengan
gawat darurat
3. Mampu melakukan triage
4. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti resusitator, defibrilator,
EKG, dll.
5. Sudah mengikuti pendidikan/pelatihan ACLS, PPGD, Kegawatan Maternal
Perinatal minimal untuk kepala shift.
6. Memiliki sense of crisis yang baik dan dapat melakukan tindakan yang cepat,
tepat dan akurat
7. Mampu berkomunikasi dengan baik
8. Memiliki sikap kebersamanaan dan kesetaraan dengan semua perawat yang ada
di unit kerja yang lain
9. Mampu berkomunikasi dengan baik
d. Perinatologi
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien neonatus
normal dan sakit
2. Mampu melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
3. Mampu melakukan tindakan resusitasi neonatus
4. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe
pump, blue light, dll.
5. Sudah mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen
Laktasi dan Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift.
6. Mengoptimalkan mother insthink yang dimiliki.
7. Mampu berkomunikasi dengan baik
f. Ruang Kebidanan
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien pre, intra
dan post partum normal dan dengan resiko
2. Mampu melakukan penangan Syok hipovolemik
3. Mampu melakukan penanganan bayi baru lahir normal dan dengan resiko
4. Mampu mempersiapkan alat bantu persalinan seperti forcep dan Vacum Extraksi
5. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti CTG dan suction pump
6. Sudah mengikuti pendidikan/pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi
dan Kegawatan Maternal Perinatal minimal untuk kepala shift.
7. Mampu berkomunikasi dengan baik
i. Rawat Jalan
1. Mampu melakukan tekhnik komunikasi terapeutik
2. Mampu memberikan Health Education
3. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti EKG dll
4. Sudah mengikuti pendidikan/pelatihan BHD dan Service Excellence
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
j. Haemodialisa
1. Mampu melakukan resusitasi jantung, paru dan resusitasi cairan
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien dengan
gagal ginjal
3. Mampu mengoperasionalkan peralatan HD
4. Sudah mengikuti pendidikan/pelatihan Pra ACLS/ACLS, Penanganan Pasien
Gagal Ginjal dan Tekhnik Tindakan HD
5. Mampu menangani kegawatan pada pasien yang sedang dilakukan HD.
6. Mampu berkomunikasi dengan baik
k. HCU
1. Mampu melakukan resusitasi jantung, paru dan resusitasi cairan
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan pada pasien yang
memerlukan pengawasan dan perawatan intermediate
3. Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih seperti resusitator, syiringe
pump, infus pump, suction pump , monitor, dll.
4. Sudah mengikuti pendidikan / pelatihan Pra ACLS atau ACLS dan Critical Care
minimal untuk kepala shift.
5. Mempunyai sense of crisis yang baik
6. Mampu berkomunikasi dengan baik
B. Pola Ketenagaan
Pola Ketenagaan yang ada di Bidang Keperawatan disusun berdasarkan Unit kerja,
kapasitas TT, pendidikan dan pelatihan, jumlah tenaga (data terlampiR)
Setiap shift terdiri dari perawat dengan kemampuan berdasarkan level atau tingkat
kompetensi, misalnya satu level di bawah kepala shift minimal kompetensinya sama
atau mendekati kepala shift, setiap level mempunyai kualifikasi tertentu karena
kompetensi dan masa kerja perawat yang ada belum merata.
Selain jadwal dinas yang rutin, kepala ruangan mempersiapkan jadwal perawat
pengganti dinas untuk persiapan bila ada lonjakan BOR, KLB, peningkatan beban kerja
atau ada perawat berhalangan hadir untuk dinas.
E. Supervisor Keperawatan
Yang dimaksud dengan Supervisor Keperawatan adalah perawat pengganti kepala
bidang keperawatan di luar jam kerja yang mempunyai peran dan fungsi untuk
pengelolaan SDM perawat dan sistem pelayanan keperawatan serta bertanggung
jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan di rumah sakit TMC
Perawat jaga terdiri dari empat orang dengan pengaturan jadwal dinas terdiri dari shift
pagi, siang , malam dan libur. Setiap pergantian dinas membuat laporan yang akan
dievaluasi dan ditindaklanjuti oleh kepala seksi dan kepala bidang keperawatan secara
rutin.
2.Apabila Kepala Seksi berhalangan hadir maka tugas dan pekerjaan dilaksanakan oleh
salah satu kepala seksi atau staf dibawahnya sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinnya, namun untuk pengambilan keputusan yang memerlukan kebijakan
dilakukan oleh kepala bidang.
BAB V
FASILITAS DAN PERALATAN
Fasilitas yang ada di ruangan diupayakan sesuai dengan standar kebutuhan yang
dapat menunjang pelaksanaan kegiatan pelayanan, antara lain :
Ruang kepala ruangan
Ruang Nurse Station
Ruang Tindakan
Ruang slof zing
Ruang alat tenun
Ruang Peralatan
Ruang dapur/pantry
Alat tenun
Alat rumah tangga
Alat Medis
Alat perawatan
Alat tulis kantor (ATK)
Pengecekan alat
Merekap frekuensi pemakaian alat
Membuat laporan inventarisasi alat
Membuat program pemeliharaan
Untuk penggunaan fasilitas dan peralatan khusus dan canggih dilakukan oleh perawat
dengan kualifikasi mempunyai sertifikat pelatihan operasional alat tersebut.
Peminjaman peralatan dan perlengkapan antar unit kerja yang ada dalam lingkup
Bidang Keperawatan harus diketahui oleh Kepala Unit Kerja yang bersangkutan secara
tertulis sedangkan untuk peminjaman yang lintas bidang dan instalasi harus diketahui
oleh Kepala Bidang Keperawatan atau orang yang diberi wewenang oleh Kepala
Bidang Keperawatan.
BAB VI
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
1. Ketenagaan
a. Rekruitmen
Yang menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan rekruitmen SDM Keperawatan
adalah :
1) Jumlah operasional Tempat Tidur atau jumlah kunjungan
2) BOR atau beban kerja ruangan
3) Tingkat ketergantungan pasien
4) Spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan dengan ruang lingkup
pelayanan di ruangan, diantaranya ruangan yang memerlukan kualifikasi tertentu.
5) Pengganti yang cuti melahirkan dan melanjutkan pendidikan
6) Estimasi Turn Over
7) Perhitungan berdasarkan standar kebutuhan tenaga yang mengacu pada standar
perhitungan dari Depkes untuk tenaga fungsional dan WISN untuk tenaga struktural
dan Pembimbing Klinik Keperawatan.
1) Pendidikan
2) Masa kerja
3) Kompetensi
4) Diklat yang pernah diikuti
b. Orientasi
Kegiatan orientasi dilakukan sebagai upaya untuk membantu perawat dalam
pengenalan terhadap lingkungan dan pekerjaan, melalui tahapan orientasi umum yang
dilakukan secara klasikal dan orientasi khusus dengan target pencapaian kompetensi
tertentu.Pelaksanaan kegiatan orientasi ini dikoordinir oleh Bidang SDM, bekerjasama
dengan Bidang Diklalit dan seluruh instalasi yang terkait.
c. Rotasi / Mutasi
Pelaksanaan rotasi / mutasi berlaku bagi seluruh perawat yang ada di rumah sakit TMC
baik perawat fungsional maupun struktural, yang bersifat sementara maupun menetap
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Mutasi sementara
a)Dilakukan dalam rangka pemerataan perawat non shift sebelum dan setelah
melahirkan.
b)Perawat dengan gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan atau
perawatan khusus.
2. Mutasi tetap
Dilakukan bagi perawat ruangan dengan masa kerja lebih dari 2 tahun, kecuali untuk
ruangan khusus seperti ICU, NICU, UGD, OK dan HCU dilakukan paling cepat setelah
3 tahun di ruangan tersebut.
3. Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga di satu ruangan
pada saat-saat tertentu apabila terjadi pelonjakan pasien atau ada perawat yang tidak
bisa berdinas karena sesuatu hal (prosedur terlampir
4. Promosi
Salah satu upaya untuk pengembangan perawat di rumah sakit TMC adalah melalui
pengkaderan, seleksi dan pendampingan untuk promosi baik melaui jenjang fungsional
maupun structural(prosedur terlampir )
a. Perencanaan
Perencanaan pemenuhan logistik keperawatan di ruangan dibuat berdasarkan
ketentuan sebagai berikut :
1. Spesifikasi ruangan
2. Perkembangan dan pertumbuhan pelayanan rumah sakit dan penambahan
jumlah tempat tidur.
3. Pergantian alat atau barang yang rusak, hilang dan penghapusan karena
perkembangan teknologi.
a) Bahan seragam pakaian tidak tipis dan dapat menyerap keringat, kerudung
menutupi aurat dan tidak menimbulkan infeksi nosokomial, formal dan fleksibel tanpa
meninggalkan keindahan.
b) Warna seragam tidak mencolok, cocok dipakai oleh laki-laki maupun perempuan.
c) Model seragam berdasarkan kesepakatan bersama dengan syarat utama menutup
aurat, rapih, formal, fleksibel dan tanpa meninggalkan estetik.
6) Alat kesehataN
Alat kesehatan yang habis pakai disediakan di instalasi farmasi atas permintaan
ruangan dan pemenuhannya disesuaikan dengan kebutuhan pasien di ruangan.
8) Pengadaan
Pengadaan alat / barang logistik yang menunjang terhadap pelayanan keperawatan,
pemenuhan kebutuhannya dikoordinir oleh Bidang Logistik Rumah Sakit berdasarkan
pengajuan dari ruangan dengan alur dan prosedur yang telah ditetapkan.
9) Pemeliharaan
Pemeliharaan alat / barang logistik yang menunjang pelayanan keperawatan dilakukan
oleh ruangan yang meliputi : cara penyimpanan, perawatan / kebersihan dan
perbaikan , sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
10) Penyaluran
Penyaluran / pendistribusian barang logistik yang menunjang pelayanan keperawatan
yang harus dilakukan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan serta
terdokumentasikan baik di ruangan maupun di bidang logistik.
Jika diketahui terdapat kerusakan, kehilangan dan penambahan barang / alat druangan
harus tercatat dan terlaporkan secara teratur dan dapat dipertanggungjawabkan.
BAB VII
PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN
Untuk menunjang pencapaian visi rumah sakit TMC kualitas Sumber Daya Manusia
harus selalu ditingkatkan secara terus menerus dan berkesinambungan melalui
pengembangan staf dan program pendidikan formal maupun non formal.
1. Pendidikan S1 Keperawatan
Tahun 2015 direncanakan pejabat struktural Bidang Keperawatan dan CI/CCM/PP di
lingkungan keperawatan mempunyai dasar pendidikan S1 Keperawatan.
Direncanakan koordinator ruangan khusus mempunyai dasar pendidikan S1
keperawatan
2. Pendidikan Pelatihan
Pendidikan non formal di lingkungan keperawatan dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan untuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan in house trainning dan out
house trainning.
Jenis program pendidikan dan pelatihan didasarkan atas kualifikasi kompetensi yang
harus dimiliki oleh masing-masing perawat dan bidan disesuaikan dengan kebutuhan,
dan pelaksanaannya dilakukan secara berkala berdasarkan kebutuhan di lingkungan
Keperawatan.
BAB VIII
EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU
Upaya untuk menjamin mutu pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan di rumah
sakit TMC Tasikmalaya bidang keperawatan membuat Program Pengendalian dan
Peningkatan Mutu sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengendalian dan
peningkatan mutu tersebut.
Perumusan dan penyusunan kebijakan pengendalian dan peningkatan mutu pelayanan
keperawatan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi melalui masukan dari seluruh jajaran
dan staf keperawatan yang terlibat dan berdasarkan hasil evaluasi kinerja bidang
keperawatan secara periodik yang kemudian ditindaklanjuti untuk dilaporkan kepada
Direksi.
1. Studi Dokumentasi
Merupakan salah satu metode untuk melihat sejauhmana penerapan Standar Asuhan
Keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh perawat dan bidan.
5. Supervisi Keperawatan
Suatu kegiatan pemantauan, pengawasan dan penilaian terhadap seluruh kegiatan
perawat di ruangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan mulai dari
sikap, pengetahuan dan keterampilan, sebagai bahan untuk peningkatan kualitas SDM
perawat dan mutu pelayanan keperawatan.
6. Ronde Keperawatan
Kegiatan kontrolling terhadap perawat, pasien, fasilitas penunjang pelayanan asuhan
keperawatan dan kebidanan dan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
7. Laporan Kejadian
Proses pembahasan kejadian pelanggaran etika profesi keperawatan yang dilakukan
oleh perawat. Dibuatkan laporan kronologis kejadian untuk kemudian dilakukan kajian,
analisa dan klarifikasi data serta pembinaan terhadap Yang bersangkutan.Tindak lanjut
dari laporan kejadian ini dapat berupa pelatihan, pendampingan, pembuatan usulan
prosedur dan hal tekhnis lainnya.
8. Rapat Rutin
Sebagai sarana pemecahan masalah pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan
yang terjadi baik secara tekhnik operasional maupun tekhnik pengelolaan / manajerial
di lingkungan keperawatan.
Apabila tidak berjalan efektif maka dicari penyebab masalah yang menjadikan kebijakan
tersebut tidak berjalan efektif sehingga dapat dihasilkan suatu solusi agar kebijakan
tersebut bisa berjalan efektif atau dibuat suatu kebijakan baru.
BAB IX
PENUTUP
Demikian pedoman ini kami susun dengan harapan mudah-mudahan dapat dijadikan
acuan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit TMC, baik untuk
perencanaan program kerja, kebijakan, stadar pelayanan, standar praktek keperawatan
dan kebidanan maupun standar logistik keperawatan. Kami menyadari dalam
penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangan sehingga diharapkan adanya kritik
dan saran untuk perbaikan selanjutnya.
Share on : Facebook Twitter Google+ Lintasme
Related Posts :
Entri Populer
CONTOH PEDOMAN KERJA BIDANG KEPERAWATAN
CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN PENDERITA STROKE
Pengertian Malpraktek Medik dan Aspek Hukum Yang Mengatur Tentang Malpraktek Di
Indonesia
PENGERTIAN PERSALINAN DAN TANDA- TANDA GEJALA PERSALINAN
Labels
Artikel Kesehatan Asuhan Kebidanan Asuhan Keperawatan Info Menarik Manfaat Buah Materi
Kebidanan Materi Keperawatan Tanaman Hias Tips Kecantikan Tips Kesehatan
Cara Menghilangkan Jerawat - Privacy Policy - Terms Of Service - Diclaimer - Sitemap
Design Template by Maha Templates