Anda di halaman 1dari 1

SNI 03-4156-1996

METODE PENGUJIAN BLIDING DARI BETON SEGAR

Ruang Lingkup :
Metode ini mencakup ketentuan-ketentuan cara uji dan pengukuran volume air bliding untuk
mendapatkan kecepatan bliding dan jumlah volume air bliding.

Ringkasan:
Beton segar adalah campuran beton setelah selesai diaduk hingga beberapa saat;
kaeakteristiknya belum berubah.
Benda uji berupa beton dengan maksimum agregat yang diijinkan 37,5 mm. Pengambilan,
pemadatan dan pembuatan benda uji sesuai SNI 03-2493-1991.
Peralatan yang digunakan yaitu wadah dari metal atau logam, timbangan, pipet, gelas ukur,
tongkat penusuk, alat ukur volume, alat pemanas, stop watch, termometer dan meja
penggetar.

Pelaksanaan pengujian sebagai berikut :


ruang kerja diatur temperaturnya (24-30)0C.
contoh beton segar sebanyak 20 liter dimasukan ke dalam wadah yang telah
ditimbang sebelumnya, permukaan beton dalam wadah diratakan, kemudian wadah
dan isinya ditimbang.
dilakukan pengambilan air bliding di permukaan benda uji.
Menghitung seluruh berat isi beton, air bliding dan total bliding.

Ketelitian pengujian harus memenuhi ketentuan dimana untuk satu orang operator per hari,
nilai deviasi standar (S) yang diijinkan secara berturut-turut : 0,7 %, 1,06 %, 0,77 % untuk
bliding (0-10) %, (10-20) % dan lebih besar dari 20 %, dan nilai perbedaan dari hasil rata-
rata 2,0 %, 3,0 % dan 5,0 % untuk nilai bliding (0-10) %, (10-20)% dan lebih besar dari 20 %.

Gambar Wadah/kontainer uji bliding

Anda mungkin juga menyukai