Anda di halaman 1dari 3

SOP RETUR PASIEN RAWAN INAP DAN JALAN

Pengertian :

* Retur pasien rawat inap adalah pengembalian obat yang tidak dipakai oleh
pasian rawat inap

* Retur pasien rawat jalan jika ada pengurangan atau penambahan obat pada
saat pembillingan.

Tujuan :

* Agar obat yang tidak terpakai bisa diretur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

* Penyesuaian antara stok komputer dan fisik obat

* Pengurangan biaya harga obat yang dibayarkan oleh pasien

Kebijakan :

Retur pada pasien rawat inap dilakukan agar obat yang tidak terpakai oleh
pasien bisa diretur.
Dapat dijadikan sebagai monitoring antara stok fisik obat dengan
komputer.

PROSEDUR :

A. PASIEN RAWAT INAP


Untuk pasien rawat inap, Petugas Farmasi mengecek kesesuaian obat dan
alkes yang diretur oleh perawat baik dari nama, fisik obat, jumlah obat
yang diretur dengan form retur obat pasien pulang.
Jika sudah sesuai selanjutnya petugas Farmasi menuliskan paraf beserta
nama pada form retur obat pasien pulang.
Selanjutnya petugas farmasi melakukan peraturan secara sistem.

B. Pasien rawat jalan :


Retur dilakukan jika ada kesalahan dalam penginputan obat ataupun
subtitusi obat.
Retur pada pasien umum dilakukan jika ada pemberitahuan dari pihak
kasir adanya pengurangan harga dan jumlah obat atas permintaan
pasien.

Berikut langkah-langkah Retur secara sytem baik untuk pasien rawat inap dan
rawat jalan :

Masuk ke system TERA


LOGIN menggunakan user name dan pasword
Klik menu Farmasi Distribusi
Klik Retur resep lalu klik Entry Resep
Klik RM, Masukam nomor registrasi pasien pada kolom Nomor RM
Klik cari lalu klik Buat Retur, akan muncul tampilan data pasien, dokter
yang menangani, tanggal serta nama dan jumlah obat yang sudah diinput
sebelumnya
Pilih alasan retur, Pribadi untuk pasien umum dan Perusahaan untuk
pasien BPJS.
Klik Edit detail
Pada kolom jum/sat, edit jumlah obat yang akan diretur.
Klik Simpan

SOP PENERIMAAN RESEP RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN

Pengertian : Penerimaan Resep adalah penerimaan resep dari pasien, keluarga


pasien atau perawat kepada petugas apotek disertai dengan memerikasa resep
baik secara teknis dan administratif.

Tujuan : Menerima resep dari pasien, keluarga pasien ataupun perawat setelah
dilakukan pemeriksaan resep oleh petugas farmasi.

Kebijakan :

Prosedur :

A. RAWAT INAP (resep obat tambahan dan resep pasien pulang)


Perawat memberikan resep pada petugas farmasi
Petugas memeriksa kelengkapan resep, memeriksa nama pasien, tanggal
resep, dokter dan paraf penulis resep, obat dosis dan aturan obat yang
diresepkan.
Jika ada ketidak jelasan pada penulisan resep atau obat yang diresepkan
tidak ada stoknya di Rumah sakit, maka petugas harus menghubungi
dokter penulis resep.
Untuk resep obat tambahan resep ditulis dalam KIP

B. RAWAT JALAN
BPJS :
Pasien menyerahkan resep
Pasien diminta foto copi KTP dan foto copi BPJS untuk persyaratan
pengambilan obat
Menanyakan tanggal kontrol kembali atau melihat surat kontrol pasien
Pemberian nomor antrian pengambilan obat
Pemberian Cap tanggal dan stempel BEICS
Memeriksa resep, foto copy BPJS , foto copy KTP dan surat kontrol pasien.

UMUM :
Perawat menyerahkan resep pada petugas farmasi
Pemberian Cap BEICS
Memeriksa resep, baik secara tekhnis maupun administratif.

Anda mungkin juga menyukai