Anda di halaman 1dari 3

POKJA PKPO

1. Distribusi Obat di Rawat Inap


 Bagaimana sistem distribusi di RSJ Menur pada rawat inap?
 Jika seluruhnya system UDD, bagaimana penyiapan obatnya? Terutama jika ada
perubahan terapi tiap harinya?
 Berapa Bed atau rata-rata jumlah pasien rawat inap dan jumlah SDM Farmasi yang
mengerjakan?

2. Tas / trolley emergency


 Bagaimana SPO pada RSJ menur?
 Bagaimana pelaporannya jika digunakan? Apakah ada berita acara penggunaannya?
 Apakah dilakukan supervisi setiap bulannya dan seperti apa mekanismenya?
 Apa saja daftar obat dalam tas dan trolley tersebut?
 Bagaimana penanganan obat high alert termasuk elektrolit konsentrat tinggi yang ada
dalam tas/ trolley tersebut?
 Apakah tempat penyimpanan tas/trolley emergency tersebut dilakukan monitoring
suhu penyimpanan? Siapa yang bertugas melakukan monitoring tersebut?

3. Gudang / Penyimpanan Obat


 Bagaimana penyimpanan elektrolit berkonsentrasi tinggi pada gudang farmasi dan
ruang pelayanan di RSJ Menur?
 Bagaimana penyimpanan B3 pada RSJ Menur? Apakah ada ruangan khusus atau
lemari khusus?

4. Komite Farmasi dan Terapi


 Pada rapat rutin KFT, apa saja yang menjadi bahasan?
 Bagaimana dengan penambahan dan pengurangan obat dalam list formularium?
Bagaimana prosedur yang dilakukan?
 Bagaimana jika ada permintaan obat di luar nonFormularium?

5. Standar Pelayanan Minimal (SPM)


 Bagaimana pembagian jobdesk TTK dan Apoteker pada Instalasi Farmasi untuk
Rawat Jalan dan Rawat Inap?
 SPM apa saja yang diterapkan di RSJ Menur? Apakah selama ini sudah bisa
memenuhi SPM tersebut?

6. Rekonsiliasi
 Rekosiliasi dilakukan di mana saja?
 Bagaimana penanganan untuk obat yang di bawa pasien dari rumah atau dari tempat
pengobatan lain?

Tuesday, 19 November 2019


 Form rekonsiliasi utk pasien baru d IGD, pasien transfer ruangan n px pulang apakah
sama smw formnya atw tidak?

7. Penyiapan Sediaan Steril


 Apakah RSJ Menur melakukan Rekonstitusi (penyiapan sediaan steril dengan teknik
aseptis?
 Obat apa saja yang disiapkan dengan teknik tersebut?
 Bagaimana teknis penyiapannya? Apakah saat akan digunakan dan per unit dose atau
bagaimana?
 Siapa yang betugas melakukan penyiapannya?
 Bagaimana ruangan penyiapannya?
 Bagaimana penyimpanannya setelah direkonstitusi?

8. Visite Apoteker
 Apakah Apoteker visite setiap hari ke ruang rawat inap?
 Apakah semua ruang rawat inap di visite atau ruangan kriteria tertentu saja?
 Apakah Apoteker visite mandiri atau kolaborasi dengan tim medis lain?
 Apakah visite yang dilakukan berupa asessment awal saja atau ada asessment
lanjutan? Bagaimana monitoring atau pelaporannya?
 Penulisan d CPPT nya seperti apa?

9. Patient Safety
 Bagaimana pelaporan RCA, KNC, KTD, KPC, MESO,dll terkait patient safety di RSJ
Menur?
 Apakah pelaporan RCA, KNC, KTD, KPC, MESO,dll terkait patient safety ada
termasuk dalam SISMADAK?
 Apakah selama ini sudah melalukan pelaporan MESO nasional?

Melayani resep dari luar atau tidak?


Review tahunan kepala instalasinya seperti apa?
Yang disupervisi oleh Apoteker, apa cuma obat emergency, dll, kalau apoteker yg lain
seperti apa supervisinya?
Apakah d SIPA sdh ada keterangan tertulis sebagai apoteker penanggung jwb atw
seperti apa?
Lemari narkotiknya seperti apa? satu pintu dua kunci atw dua pintu dua kunci?
dipegang oleh dua apoteker yg berbeda atau tidak? ada serah terima antar shift apa
tidak? seperti apa serah terimanya?
ada MoU dg distributor atw apotek luar yg dituju jika tiba-tiba obat yg diperlukan tdk
tersedia di RS?
Supply chain nya seperti apa? ada kunjungan ke distributor atw pabrik obat tidak?

Tuesday, 19 November 2019


Dalam pengadaan alat medis dan obat apakah informasi yg diminta hanya ttg harga
dan spek saja, atau sampai persyaratan pemeliharaan, pelatihan orgnya, informasi
kegagalan fungsi alat, IKP yg pernah terjadi terkait alat atw obat tersebut,dll?
ada bukti obat n zat kimia yg digunakan utk mempersiapkan obat diberi label? ini
telusurnya dokumen pelabelan obat, apakah berupa etiket atau label d kotak
penyimpanan obat, atw seperti apa?
Apakah tersedia obat automatic stop order? obat apa saja yg termasuk d dlmnya?
Regulasinya seperti apa?
Regulasi penulisan resepnya seperti apa? apakah nama dagang atw nama generik? atw
ada ketentuan kpn menggunakan nama dagang atw nama generik?
sdh ada SIMRS atau belum? cara kerja SIMRS? dpt SIMRS nya darimana?
sdh ada tanggal kadaluarsa obat atw belum d etiket obat?
bukti obat high alert sdh d double cek sebelum digunakan d ruang perawatan? apakah
digabung d kartu berobat atw cukup d label high alertnya saja?
obat yang dibawa pasien ke RS untuk penggunaan sendiri? Regulasi n Monitoringnya
seperti apa?

Tuesday, 19 November 2019

Anda mungkin juga menyukai