Anda di halaman 1dari 2

JENIS KALIMAT BERDASARKAN FUNGSINYA

1. Kalimat Pernyataan
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang berfungsi untuk menyatakan suatu hal yang
biasanya berupa informasi atau fakta-fakta yang ingin disampaikan ke masyarakat
luas. Kalimat ini juga biasa disebut dengan kalimat deklaratif. Adapun ciri dari
kalimat ini adalah sebagai berikut.
 Diakhiri dengan penggunaan tanda titik (.).
 Mempunyai pola intonasi yang datar dan netral.
 Bertujuan untuk memberikan informasi.
Contoh :
 Ibu pergi belanja ke Pasar Kramat Jati.
 Acara wisuda di kampus itu berjalan dengan lancar.

2. Kalimat Pertanyaan
Kalimat pertanyaan adalah kalimat yang dikemukakan oleh seseorang dengan tujuan
untuk menanyakan sesuatu hal kepada orang lain dan mengharapkan jawaban dari
pihak yang ditanya. Kalimat ini juga biasa disebut dengan kalmat interogatif.

Kalimat pertanyaan biasanya juga menggunakan kata-kata seperti siapa, mengapa, di


mana, kapan, apa, dan bagaimana. Selain tu juga bisa menggunakan unsur kah dan
tah. Adapun ciri dari kalimat pertanyaan adalah sebagai berikut.
 Diakhiri dengan penggunaan tanda tanya(?).
 Pola intonasi kadang naik kadang turun.
 Bertujuan untuk menanyakan suatu hal.
Contoh :
 Mengapa dia tidak masuk sekolah hari ini?
 Apakah kau sudah sarapan pagi tadi?

3. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah atau bujukan kepada seseorang
agar seseorang tersebut mau melaksanakan perintah atau bujukan tersebut. Kalimat ini
biasa disebut juga dengan kalimat imperatif. Adapun ciri-ciri dari kalimat ini adalah:

 Menggunakan kata seruan seperti ayo, jangan, dan sejenisnya.


 Menggunakan partikel -lah atau -kan.
 Diakhiri dengan contoh penggunaan tanda seru (!).
 Mempunyai pola intonasi yang tinggi saat diucapkan.
Selain ciri, kalimat perintah juga mempunyai beberapa jenis, di mana jenis-jenis
kalimat perintah tersebut antara lain:
 Kalimat perintah biasa merupakan kalimat yang berisi perintah secara
langsung dan biasa digunakan pada percakapan sehari-hari. Contoh: tutup
pintu itu sekarang!
 Kalimat perintah ajakan: merupakan kalimat yang berisi ajakan untuk
melakukan sesuatu. Misalnya: Ayo, kita jaga kebersihan lingkungan kita!
 Kalimat perintah larangan merupakan kalimat yang berisi larangan untuk
melakukan suatu hal. Misal: jangan buang sampah sembarangan!
 Kalimat perintah permintaan merupakan kalimat yang berisi permintaan atau
harapan yang ditujukan kepada seseorang. Misalnya: aku mohon, tetaplah kau
tinggal di sini!
 Kalimat perintah sindirian merupakan kalimat yang berisi perintah dalam
bentuk sindiran. Misalnya: aduh, kering sekali tenggorokanku!
 Kalimat perintah mempersilakan adalah kalimat perintah yang berisi izin atau
pembiaran atas sebuah tindakan. Contohnya: mari Pak, silakan masuk!
 Kalimat perintah saran adalah kalimat perintah yang berfungsi untuk
memerintah seseorang dalam bentuk sebuah saran. Contoh: sebaiknya kau
jauhi saja temanmu itu!
 Kalimat perintah informasi merupakan kalimat perintah yang disampaikan
dalam bentuk informasi. Contoh: Ibu menyuruhmu untuk tidak bermain saat
waktu magrib tiba.
4. Kalimat Seruan
Kalimat seruan adalah kalimat yang berfungsi untuk menyatakan kekaguman,
kebahagiaan, larangan, kebingungan, ajakan, kemarahan, dan kesedihan. Sekilas,
kalimat seruan mirip dengan kalimat perintah. Padahal, keduanya mempunyai
perbedaan mendasar, terutama soal fungsinya. Kalimat seruan berfungsi untuk
menyatakan apa yang dirasakan seseorang, sedangkan kalimat perintah digunakan
untuk memerintah orang lain.

Adapun beberapa contoh kalimat seruan adalah sebagai berikut:

 Wow, pemandangan pantai ini sungguh indah! (menyatakan kekaguman)


 Hore, akhirnya aku jadi juara! (menyatakan kebahagiaan)
 Awas, di sepanjang jalan itu banyak lubangnya! (menyatakan larangan)
 Astaga, aku kebingungan begini! (menyatakan kebingungan)
 Ayo, kita bergegas sekarang juga! (menyatakan ajakan)
 Awas kau, akan kutunggu pembalasanku! (menyatakan kemarahan)
 Duh, betapa malangnya nasibku ini! (menyatakan kesedihan)

Anda mungkin juga menyukai