Tutorial Tentang Pemakaian Archicad PDF
Tutorial Tentang Pemakaian Archicad PDF
vii
BAB KONSTRUKSI DINDING
4 (WALL)
79
4.1 Reference Line
Wall dalam ArchiCAD memiliki apa yang dinamakan Reference
Line, yaitu garis hitam tebal yang mengikuti wall saat kita meng-
gambarnya, dan menunjukan arah dari wall serta sebagai koneksi
antarelemen agar lebih presisi.
Reference Line bisa diaktifkan dengan memilih View > On-Screen
View Option > Clean Wall & Beam Intersection.
Contoh wall tanpa Reference line Contoh wall dengan Reference line
Modify Wall Structures yang terdapat pada menu bar Design >
Modify wall > Structure digunakan untuk editing lebih lanjut ter-
hadap ketebalan reference line dan arah garis pada elemen wall
yang dipilih. Lihat Gambar 4.3.
Pada jendela dialog box setting Modify wall structure, dapat juga
digunakan untuk mengatur kembali Hatch elemen (fill). Selama
elemen fill bukan berupa composite fill, ketebalan wall dapat
diganti di sini. Lihat Gambar 4.4.
80
Gambar 4.3. Memilih Opsi Structure
81
Gambar 4.5. Kotak Dialog Modify Wall Reference
82
Gambar 4.7. Contoh Gambar Material Tekstur
83
Penempatan pintu dan jendela pada tembok poligonal sudah
dimungkinkan dalam ArchiCAD 10, bahkan kita bisa menggeser
peletakannya, memutar objek jendela atau pintu sesuai desain.
84
4.3.1 Panel Geometry dan Positioning
Panel ini digunakan untuk mengatur dimensi dinding, garis referen-
ce, model dinding, serta bentuk dasarnya.
85
Wall Complexity merupakan pilihan untuk modeling wall lebih lan-
jut, berikut adalah macam dan kegunaannya:
Stright: untuk pilihan wall standard.
Slanted: digunakan untuk memiringkan tembok dengan sudut
tertentu. Pada penggunaan slanted wall ini yang menjadi acuan
adalah ketinggian tembok, bukan diagonal kemiringan tembok.
Double Slanted: metode ini digunakan untuk membuat kemi-
ringan tembok berada pada kedua sisinya, biasa digunakan
untuk bearing wall, fondasi menerus, dan bangunan benteng
atau kastil.
Complex Wall: untuk pilihan penggunaan wall dengan mengacu
pada bentuk yang kompleks, yang bisa kita gunakan profil
standar dalam ArchiCAD atau membentuk profil sendiri sesuai
selera.
86
Gambar 4.15. Kotak Dialog Floor Plan and Section
87
Dan untuk lebih memahami lebih lanjut akan Wall Tool serta pene-
rapannya dalam awal desain, mari kita praktekkan cara membuat
bermacam wall di bawah ini.
A. PANEL MODEL
Panel Model selain untuk menentukan tekstur dari wall, juga terda-
pat pilihan penggunaan Log Wall, fasilitas Undo pada operasi
Triming Roof, dan Reset Texture.
88
Pada dialog box Gambar 4.19 terdapat setting ketinggian antarlog,
pilihan bentuk log yang meliputi:
Square Log: dengan pilihan ini kita dapat membuat dekorasi
tali air pada wall.
Cambered on reference side: pilihan ini untuk membuat sete-
ngah log yang menghadap pada arah luar garis reference wall.
Cambered on other than reference side: sama seperti di atas,
di mana arah log ke bagian dalam garis reference wall.
Cambered on both side: merupakan pilihan log penuh.
Log Radius digunakan untuk menentukan lebar log, pilihannya:
Use Center Point of Log: bilamana diinginkan lebar log hanya
dari lebar wall.
Use Middle Point of Opposite Log: pilihan untuk lebar log
sama dengan lebar wall.
Material of Horisontal Edge merupakan pilihan material pada log
untuk sesuai dengan seting wall, sama dengan material sisi luar
atau sebaliknya.
89
B. GEOMETRY METHOD MODELLING WALL
Ada sembilan macam geometry method modeling wall pada floor
plan yang terbagi dalam empat macam geometry dasar.
1. Stright Wall
2. Curved Wall
90
Gambar 4.22. Contoh Penggunaan Metode Centerpoint and Radius
91
Trapezoid dan Polygonal sudah dijelasakan pada
Geometry Method sebelumnya.
3. Wall End
Wall end sebagai elemen pendukung wall, dan digunakan untuk
melengkapi struktur pada ujung dinding yang berdiri sendiri.
Dalam list schedules, wall end dianggap sebagai object, artinya se-
bagai elemen yang berdiri sendiri dari wall. Pada prakteknya, geo-
metri wall end, seperti trim to roof wall end, dianggap sebagai wall.
Wall end yang tersedia dalam ArchiCAD ada enam macam dengan
fungsi dan kegunaannya masing-masing.
92
Gambar 4.28. Wall End dalam Proyeksi 3 Dimensi
93
4.3.3 Praktek dan Latihan
A. SETTING WALL
Agar Anda mendapat pandangan yang lebih baik tentang setting
wall ini, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka file Latihan 2.pln yang disertakan dalam CD.
2. Pilih Wall Tool dalam Toolbox dan klik ganda.
94
Gambar 4.32. Jendela Link Properties
95
Gambar 4.34. Membuat Sketsa Awal Tembok
96
4.4 Proyek
Untuk pemahaman lebih lanjut, bersama kita akan membuat desa-
in bangunan dengan spesifikasi berikut.
Nama Proyek : Bangunan Perkantoran
Luas Bangunan : 560 m2
Lebar Bangunan : 13 m
Panjang Bangunan : 20 m
Jumlah Lantai : 3 Lantai Kantor
Luas Tanah : 1000 m2
Dari soal di atas kita akan membuat langkah demi langkah desain
bangunan di tiap bab buku ini.
97
3. Pada Spacing Horisontal Grid Lines isi dengan:
X1:4 m, X2:4 m, X3:4 m, X4:4 m, X5:4 m.
Y1:3 m,Y2:7 m, Y3:3m, Y4:delete.
98
Gambar 4.39. Pengaturan di Bagian Generate Elements
99
2. Pilih Type Wall Rectangular Wall, aktifkan Grid Snap atau
tekan shortcut S supaya ukuran lebih presisi.
3. Gambar wall pada Project Origin atau tanda (X) dan masukkan
koordinat dengan menekan X: 13, Y: 20.
4. Tekan tombol Enter.
Hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini:
100
Gambar 4.44. Gambar Tembok Jadi
101
Gambar 4.45. Pembuatan Tembok Interior pada Titik 2, 3, C, D, dan E
102
Gambar 4.46. Memotong Tembok
6. Tanda Eye Cursor untuk memilih elemen yang akan aktif sete-
lah dipotong. Klik pada kiri tanda seperti gambar di bawah ini.
103
7. Adjust bisa diaktifkan dengan menekan tombol pada tool-
bar atau dengan shortcut Ctrl+Q yang kita buat sebelumnya
pada Bab 3.
8. Klik mouse dengan kursor mercedes pada elemen tembok 2
dan tembok akan memanjang menyatu dengan elemen
tembok 2 seperti gambar di bawah ini.
E. EDITING GEOMETRY
Kita akan mengedit geometry pada bangunan. Berikut langkah-
langkahnya:
1. Pastikan tembok hasil edit di atas masih aktif.
2. Klik kanan dan pilih Select and Activate Tool.
104
Gambar 4.51. Amati Tanda Centang pada Tembok
5. Klik pada tembok dan pilih Curve Edge pada Pet Palette.
6. Masukkan radius 1 m dengan menekan R pada keyboard
dan masukkan angka 1.
105
F. EDITING BENTUK TEMBOK DEPAN
Berikutnya kita akan melakukan editing bentuk terhadap tembok
depan:
1. Seleksi Construction Grid pada bagian bawah denah, pilih Edit
> Grouping > Suspend Group atau dengan shortcut Alt+G.
106
4. Nah, sekarang kita punya cukup tempat untuk membuat tam-
bahan dinding depan. Seleksi dinding paling depan tersebut,
pilih Drag a Copy dari Edit > Move atau shortcut Ctrl+Shift+D
tarik ke arah bawah sejauh 2 m (tahan Shift supaya posisinya
lurus) dengan memasukan parameter r pada keyboard dan
tekan Enter.
pilih Insert New Node pada Pet Palette yang muncul, klik
sekali lagi untuk meletakan node.
107
8. Lakukan juga pada beberapa bagian sehingga bentuk denah
bagian depan menjadi seperti gambar berikut.
108
2. Ganti Reference Line dari Left Construction Method
ke Center Construction Method . Lihat dinding sebelah
kanan pada denah sekarang, sudah selaras bukan.
1. Pada floor plan, pilih tool Find Select atau dengan short-
cut Ctrl+F.
2. Dari menu yang ada pada panel Find Select, kita dapat me-
lakukan seleksi dengan dua cara:
Cara pertama dengan memilih Wall pada Find Element,
dan pada More Choices pada pilihan drop down yang
muncul pilih Height. Isikan ketinggian dengan 4,00 m lalu
tekan tanda + untuk seleksi elemen. Lihat Gambar 4.62.
109
Gambar 4.62. Kotak Dialog Find & Select
110
Gambar 4.64. Geometry and Positioning untuk Mengganti Parameter
Catatan:
Dalam editing dinding, seringlah gunakan grid snap S untuk
kemudahan penempatan pada grid sehingga lebih presisi. Untuk
kemudahan seleksi, elemen grid snap dapat dimatikan lagi dengan
menekan shortcut yang sama.
111
3.2 Setting Project Preferences ......................................... 46
3.3 Setting Grids & Background ....................................... 50
3.4 Story Setting............................................................... 52
3.5 Layer Setting .............................................................. 54
3.5.1 Menyeleksi Layer.......................................... 54
3.5.2 Layer Combination ....................................... 56
3.6 Composite Structure................................................... 59
3.7 Favorites .................................................................... 60
3.8 Work Environment...................................................... 65
3.8.1 Setting User Preferences Scheme ................. 66
3.8.2 Setting Company Standard Schemes ........... 71
3.8.3 Setting Shortcut Schemes ............................ 73
3.8.4 Menyimpan Work Profile............................... 76
3.9 Property Object .......................................................... 76
BAB 4 KONSTRUKSI DINDING (WALL) ............................ 79
4.1 Reference Line............................................................ 80
4.2 ArchiCAD 10 Geometry.............................................. 83
4.3 Setting Wall Tool ........................................................ 84
4.3.1 Panel Geometry dan Positioning ................... 85
4.3.2 Panel Floor Plan and Section ........................ 86
4.3.3 Praktek dan Latihan ..................................... 94
4.4 Proyek ........................................................................ 97
BAB 5 HUBUNGAN ANTARLANTAI (STORY) ................. 113
5.1 Mempraktekkan Hubungan AntarLantai ................... 114
5.1.1 Mengkopi dengan Seleksi Marquee Tool..... 115
5.1.2 Menambah Story Lantai Dua ...................... 116
5.1.3 Menambah Struktur Dinding Lantai Dua ..... 117
BAB 6 KONSTRUKSI LANTAI (SLAB) ............................ 121
6.1 Setting Slab Tool ...................................................... 123
6.2 Memilih Composite Structure Lantai ......................... 126
6.2.1 Memilih Link Properties
untuk Struktur Lantai.................................. 129
6.2.2 Membuat Slab dengan Magic Wand............ 130
6.3 Menyembunyikan Construction Grid ......................... 131
6.4 Membuat Slab pada Bangunan Proyek ..................... 133
6.4.1 Menambah Slab pada Desain ..................... 135
viii
6.5 Menambah Lantai dengan Perintah Add Polygon ...... 136
6.6 Membuat Lubang pada Konstruksi Lantai ................. 137
6.6.1 Menambah Luasan Lubang Lantai .............. 139
6.6.2 Membuat Kurva pada Lubang Lantai .......... 139
6.6.3 Membuat Fillet pada Lubang Lantai............ 140
BAB 7 KONSTRUKSI KOLOM (COLUMN)....................... 143
7.1 Setting Tool Kolom................................................... 144
7.2 Latihan Konstruksi Kolom ........................................ 152
7.2.1 Membuat Kolom Menerus
pada Semua Story...................................... 152
7.2.2 Membuat Kolom pada Desain Proyek......... 154
7.2.3 Menggunakan Inject Parameter Setting....... 157
BAB 8 KONSTRUKSI BALOK (BEAM) ............................ 161
8.1 Setting Tool Beam .................................................. 162
8.2 Latihan Membuat Balok............................................ 164
8.2.1 Membuat Rangka Kayu .............................. 164
8.2.2 Profile Beam Standar.................................. 167
8.2.3 Membuat Lubang pada Beam..................... 168
8.2.4 Penempatan Beam dan Column
dari Structural Grid ..................................... 170
8.2.5 Membuat Balok Lantai dengan Bantuan
Structural Grid ............................................ 172
8.2.6 Setting Display Rencana Balok................... 174
8.2.7 Editing untuk View Balok
pada Jendela 3D ........................................ 177
8.2.8 Editing pada Rencana Balok ...................... 178
BAB 9 KONSTRUKSI ATAP (ROOF) .............................. 181
9.1 Setting Tool Roof ...................................................... 181
9.2 Roof Geometry Method ............................................. 183
9.3 Roof Intersection....................................................... 187
9.4 Roof Trimming ......................................................... 188
9.5 Terapan Skylight Tool .............................................. 192
9.6 Membuat Atap pada Desain Proyek.......................... 194
9.7 Membuat Atap Dak pada Desain Proyek .................. 197
9.8 Menambahkan Skylight pada Atap Dak.................... 197
9.9 Membuat Potongan Bangunan (Section) .................. 198
ix
9.10 Membuat Konstruksi Atap ........................................ 200
9.11 Membuat Konstruksi Kuda-Kuda Atap...................... 202
BAB 10 KONSTRUKSI TANGGA (STAIR) ......................... 207
10.1 Setting Tool untuk Stair ............................................ 209
10.2 Preview and Positioning ............................................ 210
10.3 Parameter................................................................. 212
10.4 2D Symbol, Arrowhead, Batten, Flight
and Railing Types ..................................................... 214
10.5 Floor Plan and Section.............................................. 216
10.6 Geometry Method pada Stair .................................... 217
10.7 Membuat Tangga Baru dengan Default Stair ............ 217
10.8 Latihan: Menempatkan Tangga pada Desain ............ 224
BAB 11 KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA
(DOOR/WINDOW) ............................................... 231
11.1 Setting Door Tool ..................................................... 232
11.2 Menempatkan Pintu dalam Desain............................ 249
11.2.1 Menempatkan Pintu
dengan Side Geometry Method................... 250
11.2.2 Menempatkan Jendela dalam Desain ......... 251
11.3 Memasang Pintu Utama............................................ 252
11.3.1 Memasang Pintu Sliding ............................. 254
11.3.2 Memasang Jendela Bay ............................. 256
11.3.3 Setting Display Marker ............................... 257
BAB 12 OBJECT LIBRARY ............................................... 261
12.1 Missing Library ......................................................... 262
12.2 Loading Library ........................................................ 264
12.3 Setting Object Tool................................................... 266
12.3.1 Preview and Positioning .............................. 266
12.3.2 Parameter................................................... 267
12.3.3 Advance Setting Object.............................. 268
12.4 Lamp Tool ................................................................ 269
12.4.1 Panel Parameter ......................................... 271
12.5 Membuat Objek 2D .................................................. 272
12.5.1 Membuat Object 3D ................................... 275
12.5.2 Membuat Desain Jendela ........................... 280
12.5.3 Menambah Parameter GDL Object ............. 285
x
12.6 Membuat Object dengan Profile Manager.................. 289
12.7 Menerapkan Profile pada Desain............................... 292
12.8 Menempatkan Objek ................................................ 294
BAB 13 KONTUR EKSTERIOR (MESH)............................. 297
13.1 Setting Mesh Tool ..................................................... 298
13.1.1 Geometry and Positioning........................... 298
13.1.2 Floor Plan and Section ............................... 299
13.1.3 Panel Model................................................ 300
13.1.4 New Mesh Point Dialog box ........................ 300
13.2 Membuat Objek Mesh ............................................... 301
13.2.1 Membuat Lubang pada Mesh...................... 306
13.2.2 Menempatkan Object pada Mesh ............... 306
13.2.3 Membuat Tanah pada Sekeliling Desain ..... 308
BAB 14 PRESENTASI DESAIN ......................................... 311
14.1 Camera .................................................................... 312
14.2 Material .................................................................... 315
14.3 Setting Material......................................................... 316
14.3.1 Setting Material Lantai Kayu
dengan LightWork Engine .......................... 319
14.3.2 Setting Material Dinding dengan Shader
LightWork Engine....................................... 321
14.4 Menempatkan Kamera pada Desain ......................... 324
14.4.1 Menempatkan Camera untuk Animasi........ 326
14.5 Membuat Study Cahaya pada Desain ....................... 332
14.6 Photo Rendering dengan LightWork Engine .............. 333
14.6.1 Photo Rendering dengan SKETCH Engine .. 337
14.6.2 Post Photo Rendering.................................. 338
14.6.3 Engine Photo Rendering dan Animasi
Eksternal .................................................... 339
BAB 15 ZONE, FILL, DIMENSI, DAN DETAIL .................... 341
15.1 Setting Zone Tool ..................................................... 342
15.1.1 Panel Name and Positioning ....................... 343
15.1.2 Panel Zone Stamp ...................................... 346
15.2 Fill Tool .................................................................... 347
15.3 Membuat Fill Pattern................................................. 348
15.4 Menempatkan ZONE dalam Desain.......................... 350
xi
15.4.1 Menempatkan ZONE Secara Manual .......... 352
15.5 Memberikan Dimensi dalam Desain.......................... 353
15.6 Menggunakan Manual Dimensioning ........................ 355
15.6.1 Menggunakan Radial Dimensioning............ 356
15.7 Membuat Detail pada Desain .................................... 357
15.8 Memasukkan Detail Gambar dari AutoCAD.............. 359
BAB 16 PERHITUNGAN ELEMEN DAN KOMPONEN.......... 363
16.1 Membuka Schedules Door ........................................ 364
16.2 List Element ............................................................. 366
16.3 Zone List................................................................... 367
16.4 Component List ........................................................ 367
BAB 17 LAYOUT DAN PUBLISHING ................................. 369
17.1 Menempatkan Project View pada Layout .................. 369
17.2 Master Layout........................................................... 376
17.3 Memasukkan Logo pada Layout............................... 377
17.4 Memasukkan Auto Text pada Layout ....................... 378
17.5 Membuat Grid pada Layout ...................................... 379
17.6 Publishing................................................................. 381
17.6.1 Publishing ke File AutoCAD ....................... 382
17.6.2 Publishing Online........................................ 384
17.6.3 Publishing Offline ....................................... 386
17.7 Mencetak pada ArchiCAD ........................................ 386
xii