Anda di halaman 1dari 20

TUGAS 3 BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)

Pemodelan 3D Bangunan 2 Lantai dengan Menggunakan Aplikasi Revit (Struktur)

Dosen Pengampu: Ayu HerzanitaY., ST, MT

Disusun Oleh:
Reza Yogiswara Samadi 4221217049
Belila Ka Awdiyah 4221217051

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PANCASILA
I. LANGKAH PENGERJAAN
A. Tahap Awal
1. Buka aplikasi Revit lalu pilih Structural Template

2. Lakukan pengaturan elevasi sesuai rencana, gunana pick line untuk menduplikasi elevasi.

3. Setelah itu lakukan pembuatan grid pada structure plan Level 1, Langkah yang dilakukan
sama saat pembuatan floor plan.

B. Penggambaran Kolom
1. Masukan properties kolom – pilih item Rectangular Colum – edit type untuk
menyesuaikan dimensi kolom yang kita rencanakan, lakukan duplikasi kolom – ubah nama
– ubah dimensi – oke. Saat menepel kolom pada grid pastikan kita memilih arah kolom
Height atau Depth. Karna ingin menggambar struktur atas maka kita pilih Height dan pilih
pemasangan kolom sampai Lantai terakhir.
2. Untuk mempercepat penambahan kolom dititik yang kita rencanakan makan gunakan
fitur At grid – blok area yang ingin kita pasang kolom, kolom akan secara otomatis
terpasang dititik grid.

3. Patikan bawah kolom yang terpasang sampai lantai atas.

C. Penggambaran Balok
1. Structure – Beam lalu pilih jenih balok sama seperti kolo. Langkah pengubahan dimensi
balok juga sama seperti pengubahan dimensi kolom.
2. Tempen kan balok pada area rencana, untuk mempercepat bisa klik on grid – blok area
yang ingin dipasangkan balok – Finish.
3. Copy balok dengan cara Block seluruh area – filter – pilih structural framing dan structural
framing tags – oke – copy to clip board – paste aligned to selected views – pilih structure
plans lantai 2, lantai 3, dan lantai 4 atau pada lantai yang kita rencanakan
D. Penulangan
1. Lakukan potongan terlebih dahulu Section – Building Section

2. Setelah itu peceranaan penulangan Section – Details


3. Lakukan potongan detail balok pada arah memanjang dan melintang.
4. Selanjutnya lakukan detail penulangan, detail penulangan dilakukan pada arah
melingtang ter lebih dahulu lalu klik Rebar – Pilih Rebar shape – Tarik gambar ke
potonngan. Untuk melihat hasil tunlangan denga klik fine.

5. Atur jarang Sengkang dengan klik tulangan – modify – layout – maximum spacing – atur
spacing.
6. Penggambaran tulangan utama Reber – pilih tulangan – placement – perpendicular to
cover. Bisa melakukan perubahan diameter tulanagn dengan edit type dan pilih dimensi
tulangan. Lakukan duplikasi tulangan dengan cara klik Rebar set – fix number – isi jumlah
tulangan. Tambah pengait pada tulangan Hook at start – 90 deg/180 deg – apply, lakukan
hal yang sama pada Hook at end
E. Plat
1. Structure – floor – pilih jenis plafond – lakukan edit dimensi plafond – Boundary Line
2. Penulangan plat. Structure – Area – pilih area – atur Top Major Bar Type (tulangan utama
atas) – Top Major Spacing (jarak tulangan utama atas) – Bottom Major Bar Type (tulangan
utama bawah) – Bottom Major Spacing (jarak tulangan utama bawah) – Apply - Boundary
Line

F. Perhitunga Volume
1. View – Schedule – Schedule Quantities atau Material Take off
II. GAMBAR TAMPAK DAN POTONGAN
POTONGAN P1

DETAIL PONDASI P1
DETAIL PONDASI P1
VOLUME

Anda mungkin juga menyukai