Indeks Kemahalan Konstruksi Toraja Utara 2014
Indeks Kemahalan Konstruksi Toraja Utara 2014
tp
://
to
ru
tk
ab
.b
ps
.g
o.
id
INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI KABUPATEN TORAJA UTARA
TAHUN 2015
.id
:
go
Ukuran Buku : 20 cm x 20 cm
s.
Jumlah Halaman : 53 Halaman + iii
Naskah :
bp
Staf Seksi Nerwilis BPS Toraja Utara
b.
Penyunting : Kepala BPS Toraja Utara
ka
Dicetak Oleh :
tp
ht
DAFTAR ISI
Hal
Kata Sambutan i
.id
Daftar Isi . ii
go
I. Pendahuluan 1
s.
1.1. Latar Belakang 1
Tujuan Penghitungan Indeks Kemahalan Konstruksi
1.2.
1.3.
(IKK)
Cakupan Data
bp 6
7
b.
II. Konsep dan Definisi 8
ka
III. Metodologi 17
ut
4.1 27
Kemahalan Konstruksi (IKK)
t
4.2 29
Kabupaten Toraja Utara
tp
V. Kesimpulan 35
Lampiran
ht
38
DAFTAR
.id
Besaran Dana Alokasi Umum Berdasarkan UU Nomor 3
go
Gambar 1 6
Tahun 2004
s.
Perbedaan Antara Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Dengan
Tabel 2.1 9
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Tabel 4.1
Tahun 2012 - 2014
bp
Perbandingan Nilai IKK di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
33
b.
ka
Grafik 5.1 Laju Nilai IKK Kabupaten Toraja Utara Tahun 2011-2014 36
ut
t or
://
tp
ht
KATA SAMBUTAN
.id
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data tentang indikator perekonomian
daerah dan salah satu dari lima variabel yang digunakan dalam penghitungan DAU,
go
Badan Pusat Statistik Kabupaten Toraja Utara menerbitkan publikasi Indeks
Kemahalan Konstruksi Kabupaten Toraja Utara 2015. Publikasi ini terbit setiap
s.
tahun dan diharapkan dapat memberi gambaran secara umum tentang
bp
perkembangan harga barang dan jasa di sektor konstruksi yang ada di Toraja Utara.
Penghitungan angka indeks ini dilakukan oleh BPS, dengan menggunakan
b.
data dasar hasil survei IKK triwulanan Tahun 2014 dan hasil survei Keuangan
ka
Toraja Utara 2015 ini dapat bermanfaat bagi para semua pengguna data. Saran dan
or
kritik yang sifatnya memperbaiki konten publikasi dikemudian hari akan kami
terima dengan sepenuh hati.
t
://
K e p a l a,
RUBEN, SE
NIP. 19631223 199202 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
.id
1.1 Latar Belakang
go
Berdasarkan Undang-Undang No.22 Tahun 1999 yang kemudian
direvisi melalui Undang-Undang No.32 Tahun 2004 mengenai pelaksanaan
s.
otonomi daerah, pemerintah pusat memberikan kewenangan yang luas,
.id
fiskal daerah merupakan kebutuhan pendanaan daerah untuk
go
melaksanakan fungsi layanan dasar umum, sedangkan pada ayat (2)
dinyatakan bahwa setiap kebutuhan pendanaan sebagaimana dimaksud
s.
pada ayat (1) diukur secara berturut-turut dengan jumlah penduduk,
bp
luas wilayah, Indeks Kemahalan Konstruksi, Produk Domestik Regional
Bruto perkapita, dan Indeks Pembangunan Manusia. Ketimpangan dalam
b.
kebutuhan fiskal daerah tersebut kemudian diakomodasi dalam pemberian
ka
jika tidak dapat menduga kebutuhan potensi daerahnya dengan baik. Oleh
karena itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan meminta
Badan Pusat Statistik untuk menyediakan beberapa indikator yang
diperlukan untuk menghitung kebutuhan DAU suatu daerah, seperti jumlah
.id
DAU = AD+CF
go
dimana,
DAU : Dana Alokasi Umum
s.
AD : Alokasi Dasar
CF : Celah Fiskal bp
b.
Menurut UU nomor 33 tahun 2004, alokasi dasar dihitung berdasarkan
ka
belanja pegawai sipil daerah. Alokasi dasar (AD) untuk suatu daerah dapat
dirumuskan sebagai berikut:
ut
or
=
t
://
tp
Celah fiskal adalah selisih antara kebutuhan fiskal suatu daerah, yaitu
ht
.id
DAU sebesar alokasi dasar ditambah dengan nilai Celah
Fiskal.
go
2. Apabila Celah Fiskal sama dengan nol (CF=0) atau
kebutuhan fiskal sama dengan potensi fiskal, maka daerah
s.
akan menerima DAU sebesar alokasi dasar.
bp
3. Apabila Celah Fiskal negatif (CF<0) atau kebutuhan fiskal
lebih kecil daripada kapasitas fiskal dan nilai celah fiskal
b.
lebih kecil dari alokasi dasar, maka daerah akan menerima
ka
fiskal.
4. Apabila Celah Fiskal negatif (CF<0) atau kebutuhan fiskal
or
Adapun celah fiskal suatu daerah dihitung dengan cara sebagai berikut :
=
dimana
= ( + + + + )
dan
.id
= + +
go
s.
: Kebutuhan Fiskal
: Kapasitas Fiskal
bp
: Total Belanja Rata-Rata APBD
: Indeks Jumlah Penduduk
b.
: Indeks Luas Wilayah
ka
Alam
tp
ht
Gambar 1.
Besaran Dana Alokasi Umum Berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2004
.id
go
s.
bp
b.
ka
ut
.id
Kemahalan Konstruksi. Pada tahun 2014, survei tersebut dilaksanakan rutin
setiap 3 (tiga) bulan sekali yang mencakup data harga dari 33 jenis barang
go
dengan 187 jenis kualitas barang, serta harga sewa dari 6 jenis alat berat dan
8 jenis upah jasa konstruksi.
s.
Data lain yang dikumpulkan bp
adalah realisasi
pemerintah Kabupaten Toraja Utara tahun 2014, yang mencakup kegiatan
pengeluaran
b.
pembangunan fisik gedung/konstruksi dari masing-masing kelompok jenis
ka
BAB II
.id
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) adalah angka indeks yang
menggambarkan perbandingan tingkat kemahalan konstruksi (TKK) pada
go
suatu daerah (wilayah kabupaten/kota atau provinsi) terhadap TKK rata-rata
nasional. Sesuai dengan pemahaman tersebut, IKK dikategorikan sebagai
s.
indeks spasial, yaitu indeks yang dapat menjelaskan perbandingan harga
bp
suatu komoditi tertentu pada lokasi yang berbeda-beda dalam kurun
waktu/periode tertentu. Hal itu pula yang membedakan IKK dengan Indeks
b.
Harga Perdagangan Besar (IHPB), yang selama ini digunakan sebagai
ka
Untuk lebih jelasnya dapat disimak pada tabel berikut yang memuat
perbedaan antara IKK dengan IHPB.
or
Tabel 2.1.
NO IKK IHPB
.id
Merupakan indeks periodik,
go
Merupakan indeks spasial,
membandingkan harag pada membandingkan harga untuk
1
s.
lokasi yang berbeda-beda namun lokasi yang sama pada waktu
wilayah
t
://
5
sulit diperoleh mudah diperoleh
.id
mencakup rumah dan gedung yang digunakan untuk tempat tinggal
oleh rumah tangga. Bangunan bukan tempat tinggal meliputi hotel,
go
sekolah, rumah sakit, pusat pertokoan, perkantoran dan pusat
perdagangan, industri atau pabrik, bangunan perdagangan, bangunan
s.
tempat pemeliharaan hewan, ternak dan unggas, banguan tempat
ibadat, bangunan
bp
gedung kesenian dan olahraga serta bangunan
bukan tempat tinggal lainnya.
b.
ka
jalan dan jembatan untuk angkutan jalan raya maupun kereta api,
://
.id
pembuatan/pengeboran sumur air tanah, instalasi listrik bangunan
go
sipil, instalasi navigasi laut dan sungai, instalasi meteorologi dan
geofisika, instalasi navigasi udara, instalasi sinyal dan
s.
telekomunikasi kereta api, instalasi sinyal dan rambu - rambu jalan
raya,instalasi telekomunikasi. bp
5. Bangunan Lainnya, mencakup bangunan terowongan, bangunan
b.
sipil lainnya, pemasangan perancah, pemasangan bangunan
ka
pengerukan.
tp
.id
a. konstruksi gedung tempat tinggal, meliputi rumah yang
go
dibangun sendiri, real estate, rumah susun dan perumahan
dinas.
s.
b. konstruksi gedung bukan tempat tinggal, meliputi konstruksi
bp
gedung perkantoran, industri, kesehatan, pendidikan, tempat
hiburan, tempat ibadah, terminal, stasiun dan bangunan
b.
monumental.
ka
lalu lintas.
ht
.id
air, drainase, tanggul pengendali banjir dan lain sebagainya.
go
3. Bangunan Lainnya, yang meliputi bangunan sipil, bangunan
pekerjaan umum, bangunan elektrikal, konstruksi
s.
telekomunikasi, instalasi air, listrik, gas serta pipa.
bp
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, data dasar penghitungan
IKK adalah harga bahan bangunan/konstruksi, upah dan sewa alat berat
b.
yang diperoleh dari survei secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Bahan-
ka
IKK 2013 terdiri atas 33 jenis bahan bangunan, 6 alat berat (harga sewa)
t
.id
Alat Berat : excavator, bulldozer, skid steer loader,
tandem vibrating roller, compact track loader
go
dan dump truck
s.
Jenis-jenis bahan bangunan serta alat berat tersebut dipilih karena
bp
mempunyai nilai atau andil yang cukup besar dalam membangun setiap
kelompok jenis bangunan serta harga/harga sewa dari barang-barang
b.
tersebut mempunyai keterbandingan/comparable antar kabupaten/kota di
ka
seluruh Indonesia.
ut
.id
Party/Grosir atau pembelian dalan jumlah besar yang di maksud
go
adalah bukan eceran. Batas pembelian secara party/grosir adalah
relatif, mengingat sulit menentukan besarannya, baik kuantitas
s.
maupun nilai suatu komodiitas. Hal ini sangat tergantung dari
karakteristik komoditasnya sendiri. bp
Harga sewa alat berat konstruksi adalah harga yang terjadi ketika
b.
seseorang/organisasi/institusi menyewa alat-alat berat yang
ka
.id
Inflator merupakan nilai yang digunakan sebagai penyesuaian IKK
terhadap kenaikan bahan bangunan/konstruksi.
go
Diagram timbang/bobot terdiri atas diagram timbang kelompok
s.
jenis bangunan dan diagram timbang umum. Diagram timbang
bp
kelompok jenis bangunan digunakan untuk menghitung tingkat
kemahalan konstruksi (TKK), yang disusun berdasarkan atas
b.
kuantitas/volume bahan-bahan bangunan/konstruksi termasuk sewa
ka
kabupaten/kota.
tp
ht
BAB III
METODOLOGI
.id
1. penentuan paket komoditas.
go
2. pengkodean dan penghitungan diagram timbang
3. penghitungan tingkat kemahalan konstruksi (TKK).
s.
4. penghitungan indeks kemahalan konstruksi (IKK).
bp
Langkah awal dalam menghitung diagram timbang IKK suatu
b.
wilayah adalah mengumpulkan data Bill of Quantity (BoQ) realisasi
ka
komponen dari setiap uraian pekerjaan yang terdapat dalam BoQ. Seperti
or
c) bangunan lainnya
.id
bertujuan untuk mendukung bangunan, seperti pondasi, desain interior,
go
desain eksterior dan lain sebagainya. Sistem konstruksi pada bangunan
tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal berbeda dengan sistem
s.
konstruksi yang terdapat pada jenis bangunan lainnya. Berikut adalah sistem
bp
konstruksi yang ada pada bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan
tempat tinggal :
b.
1. Site work/persiapan, yaitu sistem yang berisi komponen konstruksi
ka
.id
6. Interior and exterior finishes, sistem ini meliputi komponen
go
konstruksi yang bertujuan untuk memperindah bangunan.
7. Mechanical and plumbing, mencakup komponen konstruksi yang
s.
mengatur suhu, saluran air, komunikasi, sistem pemadam kebakaran
dan lainnya.
8. Electrical, sistem ini meliputi
bp
komponen konstruksi yang
b.
berhubungan dengan distribusi listrik dalam sebuah bangunan.
ka
Adapun sistem konstruksi untuk jenis bangunan lainnya terdiri atas 6 macam
sistem. Tiga macam diantaranya identik dengan sistem konstruksi yang
ut
berlaku pada jenis bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat
or
sebagainya.
.id
transmisi dan distribusi komunikasi, listrik, gas, saluran
go
pembuangan akhir dan lain sebagainya.
s.
Jenis pengkodean yang terakhir adalah pengkodean jenis komponen
bp
konstruksi. Komponen konstruksi yang dimaksud adalah kombinasi dari
beberapa material pada lokasi akhir yang dapat diidentifikasikan secara jelas
b.
pada tujuannya dalam sebuah proyek bangunan dan juga sistemnya,
ka
disusun dari biaya per unit material dan perkiraan koefisien upah tenaga
or
.id
bangunan. Nilai sistem adalah jumlah nilai dari seluruh bahan bangunan,
go
upah tenaga kerja, dan sewa peralatan yang digunakan dalam suatu sistem
konstruksi. Penghitungan penimbang W 1 dirumuskan sebagai berikut :
s.
=
bp
b.
dimana,
ka
bangunan, upah tenaga kerja dan sewa peralatan yang digunakan dalam
tp
=
dimana n2 menunjukkan jumlah komponen pada sistem yang bersangkutan.
.id
dimana n3 menunjukkan jumlah komoditi pada komponen yang
go
bersangkutan.
s.
Setelah diagram timbang selesai dihitung, dapat dilanjutkan dengan
bp
menghitung TKK dan IKK. Penghitung TKK dan IKK dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
b.
a. Tingkat Kemahalan Konstruksi Kelompok Jenis Bangunan Kontruksi
ka
( ) = .
t or
dimana,
://
.id
ke-j untuk level provinsi (TKKprov)j :
go
( )
s.
( ) =
dimana, bp
(TKKkab)j
b.
: tingkat kemahalan konstruksi kelompok jenis
provinsi.
t or
://
( )
( ) =
dimana,
.id
Indonesia, yaitu 491.
go
d. Indeks Kemahalan Konstruksi Kelompok jenis bangunan ke-j untuk
s.
( bp )
( ) = 100
( )
b.
dimana,
ka
( )
( ) = 100
( )
dimana,
(TKKprov)j : tingkat kemahalan konstruksi kelompok jenis
bangunan konstruksi ke-j untuk level provinsi.
(TKKnas)j : tingkat kemahalan konstruksi kelompok jenis
bangunan konstruksi ke-j untuk level nasional
.id
go
f. Indeks Kemahalan Konstruksi Umum untuk level kabupaten/kota
(IKKumumkab/kota) :
s.
(( ) . )
( / = bp
100
b.
dimana,
ka
IKK kab/kota acuan yang digunakan pada tahun 2011 adalah IKK Kota
t
(IKKumumprov) :
(( ) . )
( )= 100
dimana,
.id
IKK provinsi acuan yang digunakan pada tahun 2011 adalah IKK
provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebesar 103,57.
go
s.
bp
b.
ka
ut
t or
://
tp
ht
BAB IV
PERKEMBANGAN IKK
.id
Konstruksi (IKK)
go
Metode Penghitungan Indeks Kemahalan Konstruksi hingga tahun
2004 disajikan dengan menggunakan IKK rata-rata nasional dengan nilai
s.
sama dengan 100 kemudian dikalikan dengan suatu bilangan/inflator
sehingga diperoleh angka provinsi dan kabupaten/kota.bp Inflator tersebut
didapatkan dari Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) bahan-bahan
b.
bangunan/konstruksi. Kemudian pada tahun 2005 angka IKK rata-rata
ka
tahun 2007, angka IKK rata-rata nasional adalah 170,17 disesuaikan dengan
ht
.id
harga secara serentak diseluruh kabupaten/kota di Indonesia.
go
Namun sejak tahun 2010, penghitungan IKK disajikan dengan model
yang berbeda yaitu dengan menentukan salah satu ibukota provinsi, dimana
s.
terdapat satu kabupaten/kota dalam provinsi tersebut yang memiliki angka
bp
IKK yang mendekati angka IKK rata-rata nasional untuk kemudian
dijadikan sebagai kota acuan atau provinsi acuan dalam penghitungan IKK
b.
kabupaten/kota lainnya.
ka
Pada tahun 2010, Kota Samarinda adalah salah satu kota di Provinsi
ut
Kalimantan Timur yang memiliki angka IKK sebesar 100,08 dimana angka
or
tersebut adalah angka yang paling mendekati rata-rata IKK dari 491
kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yaitu sebesar 100. Oleh karena itu,
t
://
.id
Perbedaan model penyajian IKK dari sebelum tahun 2009 dengan
penyajian IKK di tahun 2010 dan setelahnya menyebabkan angka-angka
go
yang ada pada dua periode tersebut tidak dapat diperbandingkan secara
langsung.
s.
bp
4.2 Pertumbuhan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten
Toraja Utara
b.
IKK Kabupaten Toraja Utara mulai dihitung tersendiri sejak tahun
ka
Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara. Besaran IKK pada
://
Kota Makassar, yang memiliki nilai IKK yang terkecil pada saat itu, hanya
terpaut sekitar 9 persen dengan Toraja Utara dan 25 persen dengan Selayar.
IKK Provinsi Sulawesi Selatan sendiri pada saat itu adalah 209,38 atau
hanya 0,65 persen lebih rendah daripada IKK Toraja Utara. Besarnya angka
IKK yang terjadi pada tahun 2009 dipicu oleh terjadinya krisis ekonomi dan
ketidakstabilan situasi sosial ekonomi masyarakat ketika masa awal
reformasi yang melanda Indonesia pada tahun 2008-2009.
Di tahun 2010, IKK Toraja Utara adalah sebesar 90,98 dan belum
.id
bergerak dari posisi tertinggi ke-empat di wilayah Sulawesi Selatan.
Penurunan yang cukup drastis dari angka tahun lalu tersebut bukan
go
dikarenakan oleh penurunan tajam harga bahan-bahan bangunan/konstruksi
yang berlaku di Toraja Utara melainkan dikarenakan oleh perbedaan metode
s.
penghitungan yang digunakan untuk menyusun angka IKK, sebagaimana
bp
yang telah dijelaskan sebelumnya. Selayar tetap menjadi kabupaten/kota
dengan angka IKK tertinggi, yaitu sebesar 103.87 atau lebih besar sekitar 13
b.
persen dari IKK Toraja Utara. Sedangkan, angka IKK yang terendah
ka
dimiliki oleh Kota Makassar, yaitu sebesar 82,27 atau lebih kecil 8,71
ut
persen dari Toraja Utara. Sementara itu, IKK Provinsi Sulawesi Selatan
berada pada angka 85,99 atau terpaut lima persen lebih kecil jika
or
peningkatan sebesar 5,95 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai angka
96,93. Peningkatan juga terjadi pada IKK Kota Makassar yang melejit
ht
hingga 86,69 atau naik sekitar 0,054 persen. Hal tersebut tidak sejalan
dengan IKK Provinsi Sulawesi Selatan dan IKK Kabupaten Selayar yang
justru mengalami penurunan. IKK Provinsi Sulawesi Selatan turun sebesar
.id
tersebut menempatkan Kabupaten Toraja Utara sebagai wilayah
kabupaten/kota dengan nilai IKK tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
go
Kondisi serupa juga dialami oleh Kabupaten Tana Toraja yang nilai IKK-
nya berada di posisi kedua tertinggi setelah Kabupaten Toraja Utara, yakni
s.
sebesar 105,95. Mengacu pada jarak antara keduanya yang sangat dekat dan
bp
merupakan suatu kesatuan wilayah yang sama sebelum terjadi pemekaran,
yang mengukuhkan Toraja Utara sebagai kabupaten baru pada tahun 2008,
b.
tak heran jika kondisi yang berlaku antara Tana Toraja dan Toraja Utara
ka
hanya berbeda sedikit saja. Kabupaten Selayar, yang pada tahun sebelumnya
ut
Provinsi Sulawesi Selatan sendiri berada jauh dibawah besaran IKK dari tiga
t
://
Penurunan nilai IKK di tahun yang sama juga terjadi pada 11 wilayah
kabupaten/kota lainnya, seperti Kabupaten Selayar, Bantaeng, Jeneponto,
Sinjai, Pangkep, Wajo, Sidrap, Pinrang, Tana Toraja dan Palopo, dimana
Kabupaten Pinrang merupakan wilayah yang mengalami penurunan nilai
IKK terbesar hingga 10,5 persen. Nilai IKK Provinsi Sulawesi Selatan
.id
sendiri turun sebanyak 0,72 persen ke angka 85,89.
go
Beranjak ke tahun 2014, terjadi sedikit pergeseran pada posisi
peringkat IKK di Provinsi Sulawesi Selatan. Nilai IKK Kabupaten Tana
s.
Toraja, yang menduduki peringkat kedua pada tahun 2013, berhasil
bp
menggeser posisi nilai IKK Kabupaten Toraja Utara ke posisi kedua dan
menjadi peringkat pertama sebagai nilai IKK yang tertinggi di antara
b.
wilayah kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Selatan. Meskupun demikian,
ka
Selisih nilai IKK Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Tana Toraja
t
://
tidak terlalu signifikan, hanya sebesar 0,61 poin saja. Kondisi tersebut tidak
mengherankan mengingat kondisi geografis dan sosial ekonomi di kedua
tp
mencolok terlihat di antara nilai IKK Kabupaten Toraja Utara dengan Kota
Palopo dengan selisih sebesar 17,25 poin. Walaupun jarak tempuh antara
kedua wilayah tersebut tidak terlalu jauh, hanya sekitar 64 km, namun
topografi dan kehidupan sosial ekonomi masing-masing wilayah sangat jauh
Tabel 4.1
.id
Perbandingan Nilai IKK di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
go
Tahun 2012 - 2014
s.
Wilayah 2012 2013 2014
(1) (2)
bp(3) (4)
b.
Kab. Enrekang 95,24 98,31 97,79
ka
.id
Hal ini menunjukkan bahwa harga bahan-bahan
bangunan/konstruksi, upah serta harga sewa alat-alat berat di Toraja Utara
go
cenderung lebih tinggi daripada harga rata-rata yang berlaku di wilayah
Sulawesi Selatan pada umumnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh
s.
kemampuan Kabupaten Toraja Utara yang masih sangat terbatas dalam
bp
memenuhi kebutuhannya sendiri terhadap sebagian besar jenis barang-
barang bangunan dan jasa konstruksi. Oleh karena itu, Kabupaten Toraja
b.
Utara perlu melakukan impor dari daerah-daerah lainnya, seperti Palopo dan
ka
tempuh yang jauh dan memakan waktu dari ibukota provinsi, maka biaya
angkut/distribusi pun menjadi besar dan pada akhirnya menyebabkan
ht
BAB V
KESIMPULAN
.id
Secara berturut-turut sejak tahun 2009 hingga 2014 angka Indeks
Kemahalan Konstruksi (IKK) yang berlaku di Toraja Utara selalu
go
menempati posisi tiga besar yang tertinggi di seluruh wilayah Provinsi
Sulawesi Selatan dan kemudian naik menjadi peringkat satu tertinggi pada
s.
tahun 2012 hingga 2013. Selain disebabkan oleh lokasi Toraja Utara yang
bp
berada di daerah pegunungan dengan jarak tempuh yang jauh dari ibukota
provinsi dan medan jalan yang cukup sulit, penyebab utama tingginya nilai
b.
IKK di Toraja Utara adalah belum memadainya kemampuan Toraja Utara
ka
disebut dengan ongkos angkut. Hal itulah yang kemudian turut berperan
ht
Grafik 5.1
Laju Nilai IKK Kabupaten Toraja Utara dan Wilayah Sekitarnya
Tahun 2011-2014
110
.id
105
go
100
s.
95
Nilai IKK
90
bp
b.
85
ka
80
ut
or
75
2011 2012 2013 2014
t
.id
mengurangi ketimpangan kemampuan keuangan dengan daerah lainnya. Hal
go
tersebut merupakan tantangan sekaligus tanggung jawab yang harus
direalisasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Toraja Utara.
s.
bp
b.
ka
ut
t or
://
tp
ht
Tabel 1.
Indeks Harga Kemahalan Konstruksi (IKK) Sulawesi Selatan
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2004-2006
IKK
No. Kabupaten/Kota
.id
2004 2005 2006
1 Selayar 101,23 125,13 151,49
2 Bulukumba 96,18 116,52 142,17
go
3 Bantaeng 96,15 119,40 143,40
4 Jeneponto 95,56 117,69 140,16
s.
5 Takalar 96,77 119,05 140,79
6 Gowa 96,14 115,94 138,60
7
8
Sinjai
Maros
bp96,91
97,51
119,15
119,98
142,09
142,29
b.
9 Pangkep 98,38 118,26 141,02
10 Barru 96,86 117,36 140,97
ka
Tabel 2.
Indeks Harga Kemahalan Konstruksi (IKK) Sulawesi Selatan
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2007-2009
IKK
No. Kabupaten/Kota
.id
2007 2008 2009
1 Selayar 170,29 203,79 225,64
2 Bulukumba 155,35 186,87 206,47
go
3 Bantaeng 158,46 183,39 202,49
4 Jeneponto 153,68 183,11 202,23
s.
5 Takalar 150,83 182,81 202,40
6 Gowa 153,78 181,93 201,15
7
8
Sinjai
Maros
bp
155,93
157,54
187,10
182,23
207,73
201,16
b.
9 Pangkep 160,90 184,24 205,25
10 Barru 156,23 182,60 201,59
ka
Tabel 3.
Indeks Harga Kemahalan Konstruksi (IKK) Sulawesi Selatan
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013
IKK
No. Kabupaten/Kota
.id
2010 2011 2012 2013 2014
1 Selayar 103,87 101,32 105,78 94,18 95,31
2 Bulukumba 87,48 87,87 97,49 102,64 101,22
go
3 Bantaeng 86,12 83,82 92,24 90,47 90,82
4 Jeneponto 85,00 86,25 82,87 81,24 84,49
s.
5 Takalar 85,35 83,35 92,11 95,84 94,38
6 Gowa 82,35 82,39 81,19 91,76 94,49
7
8
Sinjai
Maros
89,94
83,76
bp
88,12
83,96
87,60
88,75
86,06
91,68
88,15
94,64
b.
9 Pangkep 87,02 87,16 103,73 96,75 101,32
10 Barru 84,16 83,67 92,38 99,20 99,70
ka
id
di Toraja Utara Tahun 2014
o.
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
.g
I II III IV
ps
1 Tanah Urug 154000100202 Liat/Lempung m3 - - 275.000 287.500
154000100000 Lainnya m3 - - 287.500 -
.b
153100100101 Pasir Pasang m3 165.000 165.000 255.000 260.000
2 Pasir
ab
153100100202 Pasir Beton / Cor m3 180.000 180.000 - -
151300300001 Batu Kali Utuh m3 200.000 200.000 265.000 270.000
151300300002 Batu Kali Belah m3 - - 70.000 70.000
tk
Batu
3
Pondasi 151300300003 Batu Gunung
ru m3 250.000 250.000 275.000 287.500
151300300000 Lainnya m3 - - 287.500 -
373500100201 Batu bata tanah liat (bata merah) m3 70.000 70.000 70.000 70.000
to
4 Batu Bata 373500100302 Batu bata tanah liat (bata muka) m3 - - - -
://
373500100000 Lainnya m3 - - - -
153201000001 Ukuran 1 - 2 cm m3 350.000 350.000 350.000 350.000
tp
153201000000 Lainnya m3 - - - -
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
Seng
6 415450100202 Ukuran ( 0.03 x 90 x 180 ) cm lembar 58.000 58.000 69.750 70.300
Gelombang
ps
415450100000 Lainnya lembar - - - -
429440199901 Paku Kayu 2"- 6" kg 16.000 16.000 16.000 -
.b
429440100302 Paku Beton kg 38.300 39.400 15.000 16.000
7 Paku 429440100503 Paku Seng kg 27.000 27.000 30.000 30.000
ab
429440199904 Paku Triplek kg 22.000 22.000 22.000 22.000
429440100000 Lainnya kg - - - -
tk
163900899901 Batu alam keras m2 - - - -
8 Batu Alam 163900899902 Batu alam lunak m2 - - - -
ru
163900800000 Lainnya m2 - - - -
to
387030100101 Ukuran 55 x 55 x 60 cm buah - - 250.000 253.300
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
374400100202 Semen Portland type II (SNI. 15-2049-2004) sak 57.000 57.000 58.000 58.300
Semen Portland type III (SNI. 15-2049-
ps
374400100203 sak 56.000 56.000 - -
2004)
Semen Portland type IV (SNI. 15-2049-
374400100204 sak - - - -
2004)
.b
374400100205 Semen Portland type V(SNI. 15-2049-2004) sak - - - -
Semen
11 Super Masonary Cement(SMC)
ab
Portland 374400199906 sak - - - -
(SNI 15-3500-2004)
Portland Composite Cement(PCC)
374400199907 sak - - - -
(SNI 15-7064-2004)
tk
Portland Pozzoland Cement (PPC)
374400200108 sak - - - -
(SNI 15-0302-2004)
ru
374400100000 Lainnya sak - - - -
374400100000 Lainnya sak - - - -
to
314100100301 Triplek 3mm lembar 51.300 51.800 50.300 50.300
314100100302 Triplek 4mm lembar 65.700 65.600 64.300 65.000
://
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
Besi beton polos (BJTP 24)
412420100301 batang 25.300 25.400 24.200 24.500
.g
ukuran d=6mm . p=12m
Besi beton polos (BJTP 24)
412420100302 batang 37.300 37.400 35.200 37.000
ukuran d=8mm . p=12m
ps
Besi beton polos (BJTP 24)
412420100303 batang 56.300 56.400 51.300 52.300
ukuran d=10mm . p=12m
Besi beton ulir (BJTS 32)
.b
412420100504 batang 80.000 80.000 81.000 81.300
Besi Beton ukuran d=10mm . p= 12m
(Full) SNI Besi beton ulir (BJTS 32)
412420100505 batang 165.000 165.000 162.300 166.700
ab
13 ukuran d=16mm . p=12m
07-2052-
2002 Besi beton ulir (BJTS 40)
412420100506 batang 115.000 115.000 115.000 115.000
ukuran d=10mm . p=12m
Besi beton ulir (BJTS 40)
tk
412420100507 batang - - - -
ukuran d=16mm . p=12m
412510100108 Besi beton canal (shape) batang - - - -
ru
412510100000 Lainnya batang - - - -
to
412510100000 Lainnya batang - - - -
375300000101 Gypsum plafon 9 mm m2 70.000 70.000 40.000 -
://
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
363200700002 AW 3/4" panjang 4 m batang 23.000 23.000 25.000 26.667
ps
363200700003 AW 1" panjang 4 m batang 30.000 30.000 35.167 36.167
363200700004 AW 2" panjang 4 m batang 70.000 70.000 - -
.b
363200700005 AW 3" panjang 4 m batang 226.667 228.889
363200700006 AW 4" panjang 4 m batang 65.000 65.000 250.000 250.000
ab
363200700007 D 2 1/2" panjang 4 m batang 80.000 80.000 - -
363200700008 D 3" panjang 4 m batang 110.000 110.000 80.333 80.333
15 Pipa PVC
tk
363200700009 D 4" panjang 4 m batang - - 125.000 126.667
363200700010 C 5/8" panjang 4 m batang - - - -
ru
363200700011 C 2" panjang 4 m batang - - - -
to
363200700012 C 3" panjang 4 m batang - - - -
363200700013 C 4" panjang 4 m batang - - - -
://
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
031200303402 Kayu kelas II m3 6.800.000 6.800.000 6.966.667 6.966.667
ps
031200305503 Kayu kelas III m3 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
17 Kayu Balok
031200308304 Kayu kelas IV m3 1.800.000 1.800.000 - -
.b
031200302205 Kayu kelas V m3 - - - -
031200300000 Lainnya m3 - - - -
ab
031200302706 Kayu kelas I m3 8.000.000 8.000.000 - -
031200303407 Kayu kelas II m3 7.200.000 7.200.000 7.166.667 7.166.667
tk
031200305508 Kayu kelas III m3 3.000.000 3.000.000 3.200.000 2.240.000
Kayu
18 031200308309 Kayu kelas IV m3 1.800.000 1.800.000 - -
Papan
ru
031200302210 Kayu kelas V m3 - - - -
to
031200300000 Lainnya m3 - - - -
031200300000 Lainnya m3 - - 8.500.000 -
://
153300100001 Curah Grade 60/70 Lokal ton 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
153300100002 Drum Grade 60/70 (155 kg) Lokal drum 1.500.000 1.500.000 1.300.000 1.500.000
tp
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
415450100102 Seng plat BJLS 20 L=60 m 25.000 25.000 25.167 25.000
ps
415450100103 Seng plat BJLS 25 L=45 m - - - -
20 Seng Plat 415450100104 Seng plat BJLS 25 L=60 m - - - -
.b
415450100105 Seng plat BJLS 30 L=45 m - - - -
415450100106 Seng plat BJLS 30 L=60 m - - - -
ab
415450100000 Lainnya m - - - -
351100301401 Cat Tembok eksterior 25 kg 415.000 415.000 420.000 -
tk
351100301402 Cat Tembok Interior 25 kg 430.000 430.000 420.000 -
21 Cat Emulsi
351100301403 Cat Atap 25 kg 75.000 75.000 417.500 -
ru
351100301400 Lainnya 25 kg - - - -
to
351100201001 Cat Besi/Kayu kg 51.000 51.000 51.000 51.333
351100200102 Cat Meni Besi/Kayu kg 20.000 20.000 20.000 21.333
22 Cat Minyak
://
351100200000 Lainnya kg - - - -
351100200000 Lainnya kg - - - -
tp
23
1081993) 462120500103 3 phasa buah - - - -
462120500000 Lainnya buah - - - -
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Satuan/
No Jenis Barang Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Unit
o.
I II III IV
.g
373700100102 Tegel keramik uk. 30x30 cm m2 53.000 53.000 57.250 58.000
ps
373700100103 Tegel keramik uk. 33x33 cm m2 - - - -
373700100104 Tegel keramik uk. 40x40cm m2 58.000 58.000 62.500 60.000
.b
373700100105 Tegel keramik uk. 20x20 cm m2 55.000 55.000 55.000 55.000
373700100106 Tegel keramik uk. 10x20 cm m2 - - - -
24 Tegel/Keramik
ab
373700100107 Tegel keramik uk. 20x25 cm m2 - - - -
373700100108 Tegel keramik uk. 60x60 cm m2 55.000 55.000 55.000 55.000
tk
373700100109 Tegel keramik uk. 30x30 cm warna/motif m2 55.000 55.000 60.000 61.000
373700100110 Tegel keramik uk. 20x20 cm warna/motif m2 58.000 58.000 - -
ru
373700100111 Tegel keramik uk. 40x40 cm warna/motif m2 - - 65.000 65.000
to
373700100100 Lainnya m2 - - - -
373500100101 Genteng tanah liat tradisional buah - - - -
://
25 Genteng/Atap
375700100304 Atap asbes buah - - - -
375700100005 Atap beton buah - - - -
ht
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
463400200501 Kabel NYA ukuran 1 x 1.5 mm2 m 2.200 2.200 2.500 2.500
.g
463400200502 Kabel NYA ukuran 1 x 2.5 mm2 m 3.000 3.000 3.200 3.200
ps
463400200403 Kabel NYM ukuran 3 x 2.5 mm2 m 3.000 3.000 13.500 13.500
26 Kabel 463400200404 Kabel NYM ukuran 3 x 4 mm2 m 11.000 11.000 16.500 16.833
.b
463400200705 Kabel NYY ukuran 3 x 2.5 mm2 m - - - -
463400200706 Kabel NYY ukuran 3 x 4 mm2 m - - - -
ab
463400200000 Lainnya m - - - -
316000202901 Daun pintu buah 750.000 750.000 750.000 750.000
tk
Bahan 316000200902 Daun Jendela buah 400.000 400.000 400.000 400.000
bangunan
27 siap pasang 316000103503 Kusen pintu buah 300.000 300.000 380.000 400.000
dari kayu
ru
kelas II 316000100904 Kusen jendela buah 450.000 450.000 350.000 400.000
to
316000100000 Lainnya buah - - - -
412510100101 Profil Canal "C" tipe C71.075 batang - - - -
://
Rangka
28 412510199904 Profil "Omega" / reng tipe AA batang - - - -
Atap Baja
412510199905 Profil "Omega" / reng tipe A batang - - - -
ht
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
371120100502 Kaca polos bening 5 mm m2 200.000 200.000 100.000 110.000
ps
371120100503 Kaca polos bening 8 mm m2 - - - -
29 Kaca
371120200403 Kaca one way m2 - - - -
.b
371120200404 Kaca riben m2 235.000 235.000 125.000 125.000
371120100000 Lainnya m2 - - - -
ab
432200100201 Pompa Shallow Pump buah 450.000 450.000 450.000 500.000
432200100202 Pompa Semi Jet Pump buah 650.000 650.000 700.000 900.000
Mesin
tk
30 432200102103 Pompa Jet Pump buah 800.000 800.000 1.100.000 1.200.000
Pompa Air
432200101804 Submersible Pump buah - - - -
ru
432200100000 Lainnya buah - - - -
to
465100200101 Lampu pijar 25 W buah 6.500 6.500 6.500 6.500
465100200102 Lampu pijar 40 W buah 6.500 6.500 7.000 7.000
://
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
415320200302 Profil kusen aluminium 4 inchi m - - - -
Aluminium lembaran
ps
32 Aluminium 415340000203 lembar - - - -
0.5 mm panjang 2 m. lebar 1 m
Aluminium lembaran
415340000204 lembar - - - -
1 mm panjang 2 m. lebar 1 m
.b
415320200000 Lainnya m - - - -
ab
369500000101 Ukuran 450 liter buah - - - -
369500000102 Ukuran 550 liter buah 800.000 800.000 - -
Tangki Air
33 369500000103 Ukuran 1000 liter buah 1.300.000 1.300.000 1.266.667 1.233.333
tk
Fiber
369500000104 Ukuran 2000 liter
ru buah - - - -
369500000000 Lainnya buah - - - -
Sewa 444260000101 100-120 HP unit/jam 566.667 588.889 566.667 366.667
to
Excavator/
34 444260000102 kurang dari 100 HP unit/jam - - - -
wheeled
Loader 444260000100 Lainnya unit/jam - - - -
://
Buldozer/
35
Tracked
444210000102 kurang dari 95 HP unit/jam - - - -
Tractor 444210000100 Lainnya unit/jam - - - -
ht
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
Sewa Skid
36 Steer 444250000002 Kurang dari 70 HP unit/jam - - - -
Loader
ps
444250000000 Lainnya unit/jam - - 300.000 300.000
Sewa 444240000101 8 - 10 ton unit/jam 383.333 394.444 383.333 383.333
Tandem
.b
37 444240000102 kurang dari 8 ton unit/jam - - - -
Vibrating
Roller 444240000100 Lainnya unit/jam - - - -
ab
Sewa 444210000201 70-120 HP unit/jam - - - -
Compact
38 444210000202 Kurang dari 70 HP unit/jam - - - -
Track
tk
Loader 444210000200 Lainnya unit/jam - - - -
444280100001 8 - 10 ton unit/hari 383.333 394.444 400.000 400.000
Sewa Dump
ru
39 444280100002 kurang dari 8 ton unit/hari - - - -
Truck
- -
to
444280100000 Lainnya unit/hari - -
600000100001 Upah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
://
Tukang
600000200003 Jumlah O-H 110.000 110.000 100.000 110.000
id
Harga Per Satuan/Unit (Rp)
Jenis Satuan/
No Kode Kualitas Barang Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
Barang Unit
o.
I II III IV
.g
Tukang
42 600000300002 Tunjangan lainnya O-H - - - -
Kayu
ps
600000300003 Jumlah O-H 80.000 80.000 60.000 70.000
600000400001 Upah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
Tukang
.b
43 600000400002 Tunjangan lainnya O-H - - - -
Batu
600000400003 Jumlah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
ab
600000500001 Upah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
44 Tukang Cat 600000500002 Tunjangan lainnya O-H - - - -
tk
600000500003 Jumlah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
600000600001 Upah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
Tukang
ru
45 600000600002 Tunjangan lainnya O-H - - - -
Listrik
to
600000600003 Jumlah O-H 100.000 100.000 100.000 100.000
600000700001 Upah O-H 70.000 70.000 70.000 70.000
://
Pembantu
46 600000700002 Tunjangan lainnya O-H - - - -
Tukang
600000700003 Jumlah O-H 70.000 70.000 70.000 70.000
tp