Anda di halaman 1dari 6

CONTOH Perdes Pungutan Desa

PERATURAN DESA SEMAGAR

KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI

NOMOR : 01 TAHUN 2010

TENTANG

PUNGUTAN DESA TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SEMAGAR


Menimbang : 1. Bahwa pelayanan kepada masyarakat terhadap segala kepentingan perlu
penyelesaian administrasi yang tertib, cepat, tepat dan memuaskan oleh
Pemerintah Desa;

1. Bahwa untuk mencapai hal tersebut perlu adanya dana penunjang yang
dapat diperoleh dari masyarakat yang membutuhkan / berkepentingan
sebagai wujud peran serta atas pelayanan yang diterima dari Pemerintah
Desa;

1. Bahwa wujud pencapaian peran serta tersebut berupa kesediaan secara


ikhlas memberikan biaya Administrasi sebagai Pendapatan Desa;
1. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Desa.

1. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah


( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 )
sebagaimana dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Penggantu Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Inspnesia Nomor 4548 );

1. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004, tentang Perimbangan


Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Tahun 2004 Nomor
125 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437);

1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Tanbahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4587 );
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang


Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

1. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 6 Tahun 2007 tentang


Keuangan Desa ( Lembaran Daerah Kabuapetn Wonogiri Tahun 2007
Nomor 6 dan Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor
75 );

1. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 49 Tahun 2007 tentang Petunjuk


Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 6 Tahun
2007 tentang Keuangan Desa..

Mengingat :
Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEMAGAR

dan

KEPALA DESA SEMAGAR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA TAHUN 2010

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah Desa Semagar.


2. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Semagar.
3. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Semagar.
4. RT adalah RT di wilayah Desa Semagar.
Pasal 2
PUNGUTAN PEMERINTAH DESA
1. Setiap anggota masyarakat yang mendapatkan pelayanan administrasi
penerbitan surat surat keterangan/rekomendasi perijinan dari
Pemerintah Desa dipungut biaya sesuai dengan jenis sebagai berikut :

( 1 ). Rekomendasi Desa ijin punya kerja / hajat : Rp. 5.000,00

( 2 ). Rekomendasi ijin usaha : Rp. 25.000,00

( 3 ). Rekomendasi ijin tempat kerja / usaha : Rp. 50.000,00

( 4 ). Surat Keterangan nikah dan rujuk : Rp. 20.000,00


( 5 ). Surat Keterangan Talaq dan cerai : Rp. 50.000,00

( 6 ). Surat Keterangan kelahiran / akte kelahiran : Rp. 5.000,00

( 7 ). Surat Keterangan pindah tempat : Rp. 10.000,00

( 8 ). Surat Keterangan boro/ bepergian : Rp. 5.000,00

( 9 ). Rekomendasi mutasi tanah / pologoro : Rp. 50.000,00

( 10 ). Surat keterangan : KTP,SKCK, Kredit Bank : Rp. 5.000,00

1. Biaya tersebut dalam ayat 1 pasal ini belum termasuk untuk biaya
mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah atasan / instansi terkait.

1. Dalam hal ini penerbitan struk kematian tidak dipungut biaya apapun.

Pasal 3
PUNGUTAN RT
1. RT dapat mengadakan pungutan dengan berpedoman pada hasil
musyawarah warganya.

1. Setiap pungutan yang dilakukan oleh RT harus mendapatkan


persetujuan dari Kepala Desa.

1. Untuk keperluan ayat 2 pasal ini maka Ketua RT mengajukan


permohonan tertulis dilampiri daftar hadir dan keputusan rapat RT yang
membahas tentang Pungutan RT.

1. Pungutan RT harus dapat dipertanggungjawabkan pengelolaannya


kepada warga dan Kepala Desa.
2. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini
dilakukan pada acara musyawarah bulanan atau lapanan kepada warga,
dan pada akhir tahun kepada Kepala Desa.

1. Jenis Pungutan RT disesuaikan dengan kebutuhan dengan


memperhatikan adat istiadat dan kondisi warga RT.
Pasal 4
KETENTUAN SANKSI
1. Barang siapa yang dengan sengaja atau tidak sengaja menyalahgunakan
atau menghilangkan uang pungutan diwajibkan untuk
mengganti/mengembalikan sesegera mungkin.

1. Batas waktu pengembalian paling lambat 1 ( satu ) bulan sejak uang


dihilangkan atau berdasarkan kesepakatan pihak-pihak
terkait/berwenang.

1. Apabila ketentuan sebagaimana pada ayat 2 ( dua ) pasal ini tidak


terpenuhi maka proses penyelesaian selanjutnya dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 5
PENGAWASAN
1. BPD berhak melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Pungutan
Desa dengan meminta keterangan kepada Kepala Desa.

1. Dalam hal pelaksanaan Pungutan RT BPD dapat meminta keterangan


kepada Ketua RT.

1. Pengawasan dapat dilakukan secara kelembagaan maupun secara


perseorangan oleh angota BPD.

1. Pengawasan yang dilakukan BPD tidak dalam kapasitas pemeriksa.

Pasal 6
KETENTUAN PERALIHAN

Pada saat berlakunya Peraturan Desa ini maka Peraturan Desa Nomor 1 Tahun
2009 tentang Pungutan biaya pengganti ongkos cetak / administrasi dinyatakan
tidak berlaku lagi.

Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut
sejak tangal 1 Januari 2010. Agar setiap orang mengetahuinya, Pemerintah Desa
wajib menyebarluaskan kepada masyarakat.

Ditetapkan di : Semagar

Pada Tanggal : 21 Januari 2010

KEPALA DESA SEMAGAR

SUHARNO HS

Anda mungkin juga menyukai