Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pantun Budi

    Diunggah oleh

    Mohamed Rasul
    91 tayangan2 halaman
    Pantun ini memberikan pesan tentang pentingnya budi pekerti dan persatuan dalam masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Budi yang baik akan memperkuat persatuan sehingga membangun masyarakat yang sejahtera, sementara keburukan budi akan merusak persatuan dan membawa keruntuhan.

    Deskripsi Asli:

    pantun budi

    Judul Asli

    PANTUN BUDI

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Pantun ini memberikan pesan tentang pentingnya budi pekerti dan persatuan dalam masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Budi yang baik akan memperkuat persatuan sehingga membangun masyarakat yang sejahtera, sementara keburukan budi akan merusak persatuan dan membawa keruntuhan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    91 tayangan2 halaman

    Pantun Budi

    Diunggah oleh

    Mohamed Rasul
    Pantun ini memberikan pesan tentang pentingnya budi pekerti dan persatuan dalam masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Budi yang baik akan memperkuat persatuan sehingga membangun masyarakat yang sejahtera, sementara keburukan budi akan merusak persatuan dan membawa keruntuhan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    PANTUN BUDI

    Tegak rumah kerana sendi,


    Runtuh sendi rumah binasa;
    Tegak bangsa kerana budi,
    Runtuh budi hilanglah bangsa.

    Bunga melati bunga di darat,


    Bunga seroja di tepi kali;
    Hina besi kerana karat,
    Hina manusia tidak berbudi.

    Limau manis dimakan manis,


    Manis sekali rasa isinya;
    Dilihat manis dipandang manis,
    Manis sekali hati budinya.

    Di sana padi di sini padi,


    Baru bernama sawah dan bendang;
    Di sana budi di sini budi,
    Baru sempurna bernama orang.

    Hari malam gelap-gelita


    Pasang lilin jalan ke taman
    Sopan santun budaya kita
    Jadi kebanggaan zaman berzaman
    Binatang apa tanduk di hidung?

    ANSWER: Badak Sumbu

    PANTUN TEKA TEKI

    Adik manis mukanya bersih Makan nasi berulam raja


    Selepas dimandi oleh bunda Ditambah dengan sambal sotong
    Kulitnya hitam isinya putih Kalau adik pandai meneka
    Manis rasanya seperti gula Binatang apa tidurnya tergantung?

    ANSWER: Buah manggis ANSWER: Kelawar

    Dari mudik menuju ke muara


    Pak Hitam masuk ke hutan Untuk mencari pucuk paku
    Membawa pulang kayu utas Tahukah adik binatang apa
    Bentuknya bak buah rambutan Darahnya hitam tulangnya satu?
    Mahu dimakan badannya dipulas
    ANSWER: Sotong
    ANSWER: Buah pulasan
    Pergi berjalan di waktu petang
    Pergi ke muara menaiki rakit Singgah makan rujak kangkung
    Bawa balik bunga yang mekar Binatang apa badannya panjang
    Buah ini rasanya pelik sedikit Kalau diusik badannya digulung?
    Biji buahnya ada di luar
    ANSWER: Ulat Gonggok
    ANSWER: Buah Gajus

    Pergi memancing di Sungai Deli Sakit terkena duri semalu


    Dapat seekor si ikan keli Ketika menangkap ikan siakap
    Jika adik bijak bistari Kalau adik ingin nak tahu
    Binatang apa keris di kaki? binatang apa pandai bercakap

    ANSWER: Ayam jantan ANSWER: Burung Tiung

    Anak ayam mati tercekik


    Dibuang orang di tepi lumbung
    Kalau adik orang yang cerdik

    Anda mungkin juga menyukai